ONDANSENTRO
N
Disusun Oleh :
Ayu Permata Sari A0111001
Sinta Sukandi A0111012
Muthia Ulfah A0111012
Ondansetron
Pengertian
jenis
subklas
dari
reseptor
serotonin.
231-232oC.
Ondansetron
adalah
Ondansetron
kanker anesthesia dan terkait dengan mual dan
muntah.
Awal kerja diberi 0,1-0,2 mg/kgBB secara perlahan
melalui intravena atau infus untuk 15 menit sebelum
tindakan operasi. Dan disusul pemberian oral
dengan dosis 4-8 mg/kgBB tiap 12 jam selama 5 hari
(Sulistia, 2007).
Ondansetron
memblok
reseptor
di
Ondansetron
Teams from two pharmaceutical companies
based in England came up with drugs in the early
1990s that have changed the course of cancer
therapy. The drugs they discovered treat emesis, the
severe
vomiting
and
nausea
that
follow
as
International
Director
of
Group
Wellcome
research
activities
in
seven
discovery
of
second
5-HT3
drug,
Ondansetron
Sanger's work to investigate the role of the 5-HT4
receptor in irritable bowel syndrome.
Zofran, the Glaxo Wellcome discovery, grew out of
that companys 16-year research focus on the
brain neurotransmitter, serotonin. During the
course of that research another team discovered
Imitrex, the migraine drug. The team that discovered
Zofran knew that their compound was a potent
antagonist at one of the serotonin receptors,
known as 5-HT3. What was unclear at the time,
however, was what therapeutic effect could be
achieved by blocking that receptor. The team had a
drug in search of a disease. They tested it against
schizophrenia and migraine before discovering
its power to prevent emesis.
the Smith Kline Beecham team, on the other hand,
had no drug, but they did discover that the
therapeutic effect of blocking the 5-HT3 receptor
was to prevent severe vomiting and nausea from
powerful anti-cancer drugs. In other words, this
team had a breakthrough understanding of how to
prevent emesis, but no drug for it. They used
Kimia Medisinal |Ondansetron | 5
Ondansetron
rational drug design methods to come up with
Kytril.
In addition to the extensive relief these drugs
provided to cancer patients, they also permitted the
development and use of more powerful anti-cancer
drugs, and therefore have been essential elements
in recent advances in cancer treatment.
Recent
Update:
FDA
Drug
Safety
dose
of
ondansetron
(Zofran,
Ondansetron
develop an abnormal and potentially fatal heart
rhythm known as Torsades de Pointes.
2) 1987 Galaxo Smith Kline (GSK) mengajukkan
paten Ondansetron atas nama Zofran di US.
Juni, 1988 Zofran mendapatkan paten dari
US.
Januari, 1991 Zofran mendapatkan sertifikat
dari FDA.
Desember 2006 Zofran habis masa paten,
dan ondansetron sudah menjadi generik dan
perusahaan pertama yang memanfaatkan ini
adalah
Tera
Pharmaceuticals,
USA/Sicor
Pharmaceuticals, USA.
Pendapatan yang dihasilkan mencapai 1,3
milyar dolar amerika selama 9 bulan selama
tahun 2006, (80% dari USA)
3. Pengembangan obat
GSK has announced changes to the Zofran drug
label to remove the 32 mg single intravenous
dose. The updated label will state that
Kimia Medisinal |Ondansetron | 7
Ondansetron
ondansetron can continue to be used in
adults
and
children
with
chemotherapy-
protein,
plasma:
70-76%.3,6
;Waktu
untuk
mencapai
kadar
dengan
kerusakan
hepar
ringan
Ondansetron
sampai sedang: 12 jam; dewasa dengan
kerusakan hati berat (Child-Pugh C):20 jam;3
bentuk sediaan intravena dan intramuskuler:
rata-rata sekitar 4 jam; bentuk sediaan oral: 3
jam. Waktu paruh eliminasi meningkat sejalan
dengan menurunnya fungsi hati.6 ;Ekskresi:
urin (44-60% sebagai metabolit, 5-10% sebagai
bentuk tak berubah); feses (~25%).3,6 Klirens
renal: 0,262-0,381L/jam/kg.6
5. Farmakokinetik
Ondansetron dapat diberikan secara oral dan
parenteral. Pada pemberian oral, dosis yang
diberikan adalah 4-8 mg/kgBB. Pada intravena
diberikan dosis tunggal ondansetron 0,1 mg/BB
sebelum operasi atau bersamaan dengan induksi
(Goodman dan Gilman, 2001).
Pada pemberian oral, obat ini diabsorbsi
secara cepat. Ondansetron di eliminasi dengan
cepat dari tubuh. Metabolisme obat ini terutama
secara
hidroksilasi
dan
konjugasi
dengan
Ondansetron
Pada disfungsi hati terjadi penurunan kadar plasma
dan berpengaruh pada dosis yang diberikan. Kadar
serum dapat berubah pada pemberian bersama
fenitoin fenobarbital dan rifampin (Omoigui, 1997).
Efek ondansetron terhadap kardiovaskuler sampai
batas
mg/kgBB
masih
aman,
clearance
melalui
lintasan
yang
melibatkan
5-
Ondansetron
HT3 memacu aferen vagus yang akan mengaktifkan
refleks muntah. Serotonin juga dilepaskan akibat
manipulasi pembedahan
merangsang
distensi
gastrointestinal
(Pranowo,
2006).
Serotonin juga merupakan neurotransmiter penting
pada sistem saraf pusat, meliputi retina, sistem
limbik, hipotalamus, cerebelum, dan medula spinalis.
Serotonin dibentuk dari proses hidroksilasi dan
dekarboksilasi triptofan. Fisiologi serotonin sangat
kompleks karena serotonin sendiri memiliki tujuh tipe
reseptor
dengan
reseptornya
terjadinya
yang
mual
banyak
subtipe.
berperan
dan
dalam
muntah
Salah
satu
mekanisme
adalah
5-HT3,
otak.
Pada
traktus
gastrointestinal,
Ondansetron
a).Blokade sentral pada area postrema (CTZ) dan
nukleus traktus solitarius melalui kompetitif selektif di
reseptor 5-HT3b).
b).Memblok reseptor perifer pada ujung saraf
vagus yaitu dengan menghambat ikatan serotonin
dengan reseptor pada ujung saraf vagus (White,
1999; Tong, 2003).
7. Indikasi
Mencegah dan mengobati mual-muntah akut
Cara
Pemberian
Pencegahan
PONV
8 mg
p.o. ; 1 jam
sebelum
anestesi diikuti
8mg tiap 8jam
Kimia Medisinal |Ondansetron | 12
Ondansetron
dalam 16 jam
Pengobatan
4 mg
i.v.
PONV
perlahan,
saat
induksi
anestesi
Kemoterapi
Awal : 8 mg
sangat
emetogenik
i.v.
perlahan,
atau
kemoterapi
2 x 8 mg
infus
Atau
Awal : 32 mg
Diikuti 2 x 8 mg
i.v.
dengan
jarak waktu 2
4 jam
infus
selama
15
menit
sesaat
sebelum
keomterapi
p.o. selama 5
hari
Kimia Medisinal |Ondansetron | 13
Ondansetron
Kemoterapi
Awal : 8 mg
i.v.
kurang
Atau 8 mg
sesaat
emetogenik
Dilanjutkan : 2 x
8 mg
perlahan,
sebelem
kemoterapi
p.o. 1 2 jam
sebelum
kemoterapi
p.o. sampai 5
hari
Kemoterapi
Awal : 5 mg /m
Infus
selama
menit,
sebelum
kemoterapi
p.o. selama 5
hari
Radioterapi
Awal : 8 mg
Dilanjutkan
mg
p.o. 1 2 jam
:
8 sebelum
radioterapi
p.o. sampai 12
jam
Ondansetron
Usia Lanjut
Dapat
ditolerir
dengan
baik
pada
>65
usia
tahun.
Tidaka
diperlukan
penyesuaian
dosis,
hanya
perlu
dipertimbangkan
frekuensi
dan
cara
pemberiannya
Pasien
Tidak diperlukan
dengan
penyesuaian
gangguan
dosis
fungsi ginjal
frekuensi
harian,
dan
cara pemberian.
Pasien
dengan
gangguan
dari 8 mg
fungsi hepar
Ondansetron
9. Kontra Indikasi,
Pasien hipersensitif terhadap Ondansetron dan
penyakit hati.
10. Interaksi Obat
Karena Ondansetron dimetabolisme oleh enzim
metabolik
sitokrom
P-450,
perangsangan
dan
(seperti
Fenitoin,
Karbamazepin
dan
Ondansetron
12. Efek Samping
Ondansetron
pada
umumnya
dapat
ditoleransi
bersifat
aminotransferase
sementara.
tanpa
disertai
Peningkatan
gejala-gejala,
(pandangan
kabur).
Juga
pernah
12. Penyimpanan
-
Ondansetron
-
Dolasetron (Anzemet)
Granisetron (Kytril)
Ondansetron (Zofran)
Palonosetron (Aloxi)
Ondansetron
Lampiran
Ondansetron
Ondansetron
Ondansetron
Catatan :
PONV : postoperative nausea and vomiting.
Reseptor P450 : Protein pentransfer. Enzim ini
ditemukan ketika preparat miurosom mengalami
reduksi
kimia
setelah
terkena
p450
nm