0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
82 tayangan9 halaman
Jurnal Penelitian Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Modem Smart di Galeri Smart Center Malang Dr. Mohammad Bukhori, SE., S.Ag., MM sebagai prasyarat Sertifikasi Dosen tahun 2015
Jurnal Penelitian Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Modem Smart di Galeri Smart Center Malang Dr. Mohammad Bukhori, SE., S.Ag., MM sebagai prasyarat Sertifikasi Dosen tahun 2015
Jurnal Penelitian Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Modem Smart di Galeri Smart Center Malang Dr. Mohammad Bukhori, SE., S.Ag., MM sebagai prasyarat Sertifikasi Dosen tahun 2015
2
Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Modem
Smart di Galeri Smart Center Malang
ABSTRAK
Zaman stkarang, internet merpakan kebutuhan bagi baryak orang karena dengan Internet kita bisa mengokses
dan menemukan segatainformasi di seluruh dunia dengan cepat dan mudch Kebutuban internet setiap tahun jane
selalu meninghat di seluruh dunia. di indonesia sendiri jumlah pemakai Indasaet selalu meninghat dengan
_Peningkatan yang cukup besar, Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan yang cukup besar adalah fasts
‘Pendukaung seperti modem dan tingkat keputusan pembelian moder. Permasalahan peneiian ini adalah adakoh
engaruh dari ke empat variabel bawan promasi yong terdiri dari Peritlanan. penjualan pribadi, promos!
Penjualan hubungan masyarakat terhadap kepuresan pembelian dan varlabel manakah yang paling berpergaruh
{erhadap kepurusan pembelian.Twjuan peneliian ini adalah untuk mengetahul adanya pengaruh ke empat varie
‘bauran promesi yang terdiri dari perklanan, penjualan pribadi, promoci penjualan hubungan masyaraketterhadap
4eputusan pembelian dan mengeiahui variabel manakah yang paling berpengareh terhadap keputusan pembelian
‘tonsumen. Populasi penelitian ini adalat konsunen goleri smart center Malang. Sampel yang diaibil sebaryok 109
sampel dengan teknik accidental sampling. Variabel dalam penelitan ini adalah perillanan, penjualan priback
‘Promasi penjualan, dan huburgan masyarakat sebagat variabel bebas dam Keputusin pembelian sebagai varabel
{erikat. Metode pengunpulan ta dengan metode kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis deta ya,
‘igunatan adalah analisis regresi berganda Hasi! wil parsial dperoleh variabel periklanan memitk iat ¢ Hing
_sebesar 3,248 dengan tingkat sigrifitansi 0,002 ai bawah a = 0,05, variabel penfualanpribadi merilili nial thitumg,
sebesar 3.485 dengan tngkat sigrifitans! 0,001 di bawah a = 005, varlabel prowosi penjualan memilii rile
‘itung sebesar 9,526 dengan tinghat signifikansi 0,000 di bawah a = 0,05, dan variabel huburgan masyorakat
‘memilki nila t hitung sebesar 2,869 dengan tinghat signifkansi 0005 ci Bawah a = 0.05 yang artinya semua
‘variabel bawran promosi yang terdiri dari periklanan. penjualan pribadl, promost penfualan hbungan mesyarakat
‘mempuryal pengaruh yang signifitan secara parsialterhadap keputusan pembellan. Hesil wi simultan diperoleh
nilai F hitung sebesar 100,092 dengan tingkatsignifikans 0,000 di Bawah ax = 0,05 yang artinya semua variabel
‘bauran promosi yang terdiri dari peritlanan, penjualan pribadi, promost penjualan, hubungan masyarakt,
‘mempunyai pengaruh yang sigrifikan secara simultan terhadap hepuiusan pembelian. Selain itu dlperole rilai
‘Square sebesar 0,808 yang menunjutkan baka 80% heputusan pembellan disebabkan oleh bauran promi.
‘Sedangkan sisarya sebesar 20 % disebabkan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam peneliian ni
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu ada pengaruh yang. signifitan antara bauran promosi yang terri dari
periklanan.penjualan pribadi, promos! penjualan, dan hubungan masyarakatterhadap keputusan pembelian modem:
‘smart di galeri center malang baiksecara simaultan maupun parsial. Walaupun demikian pihak galeri smart center
mmalang masih perlu meningkatkan bowran promosi ke depannya agar lebih sesuai dengan harapan koncumen
‘edepannya seperti bauran promosi dengan dliambah kepuasan Ronsumen—
‘Kate Kuncl: Bawran Promos dan Keputusan Pembellan
ABSTRACT
Nowadays, the Internet is a necessiy for many people because with the Internet we can access and find all
‘information around the world quickly and easily. nernet needs are always increasing every year around the world.
in Indonesia itself ts always increasing ruenber of invernet users witha signifcantnctease, One factor that afjcts
the supporting facilis such as « modem and the modem purchase decision This stu is there problem of the four
variables influence promotion mix consisting of advertising, personal selling.,sales promotion, public relations
‘wards purchasing decisions and which variables most influence on purchasing decisions. The purpose ofthis sud
was to determine the infwence of the four variables comprising the promotion mix of advertising, personal sellin
sales promotion, public relaions towards purchasing decisions and find out which variables mast inflence on
‘consumer purchasing decisions. This study population ts consumers galleries smart center malang. Samples token as
‘many as 100 samples with accidental sampling technique. The variables in this study is advertising, personal seling
sales promotion, and public relations as an Independent variable and the purchase decision es the. dependent
variable. Methods of data collection by the method of quetlonnaires, interviews, and documentation Anas o he
data used is multiple regression analysis. Variable adveriseg partial Result tests reliability have 10 assess ¢
computing as big as 3,248 by level significantly 0,002 under ax = 0,05; pertonol-seling variable have point
‘compuiing as big as 3.485 by level significantly 0,001 under a = 0,08, sales promotion variable has to assess
compuiing as big as 9,526 by level significantly 0,000 under a= 0,05, and public relations variable have poi (wesw ann grosuesase
3
Sual Jibeka, Vo. 6, No.2, Agustus 2012: 52-60,
partially 19 purchase decisions Result tests acquired simuitan point f computing at big. at 101002 ty- tee!
significanly 0,000 under « = 005 with the meaning all promotion mx variables thal cavsisting_of advertising
‘personal selling, sales promotion . and public relations have influence that significant simulian’s to purchare
decisions. Besides acquired point R Square as big as 0.808 one point out that 80 96 purchase decisions Becnse of
‘promotion mix. Meanwhile ts rest as big as 20 9 because cF'éther variables that-dont-includein this research,
Takeable conclusion which 1s @ cvailale influence that significant among promotion mix that consisting of
‘axvertising «personal selling, sales promotion, and public relations to parchave-decsins ot gallery smart center
‘malang well simulton and aso partial. Although such side gallery smart cemer malang sill needs 10 improve the
‘Promotion mx inthe tere to beter ft the consumers expectation.
Keywords: Max of Promotion and Purchase Decisions
LATAR BELAKANG MASALAH
Intemet_berawal dari dlcipiakannyateknolog
Jevingan Komputer scktar hun 1960. Jaringan
Komputer adafah beberspa komputer terhubsng satu
sama lanya dengan memakai kabel dua sat loka,
risalnya dalam satu Kantor atau gedung. Jaringan
Komputer ini berfngsi agar penggune komputer bist
‘ertkarinformasi dan data dengan pengguna komputer
Tainnya, Tahun 1989, Timothy Bemers-Lee, hii
komputer dari inggris menciptkan Word Wide Web
ysitu semacam program yang memungkinkan suara,
‘gambar, film, musik dlampilkan dalam intemet
Karena penemtan inilh internet menjadi lebih menarik
‘ampilamnya dan sangat. bervariasi, dahulu. internet
hanya dapat digunakan oleh Kalangan tertents dan
1) Public Presentasion
Tklan_memungkinkai” setigp orang menerima pesin
{yang sama tentang produk yang diklankan,
2) Pervasivenes
Pesan iklan yang sama dapat di ulang-tang untuk
‘memantapkan penerimaan informas)
3) Amplified expressiveness,
{Klan mampu mendeamatsasi perusthaan dan prcdok
‘melalui gamber dav suara untuk mengaugsh dan
wyak
4) Impresnaiy
IWian “tidak bert memaksa Khalayak untuk
Imempertastan "dan menangeapi, kavenailan
‘merupakan komunilasi yang monoog (sta sak)
Tujuan Thin
Kotler (1997.236) menggolongkan juan erilanan
menue smseuanye apa ta am
menginformasitan, membujuk, atsu_mengingaan,
‘Adapun penjaburannya alah sega brat,
1) Perikann infra ikan besa bsran pada
oval sat jenis produ, tujnnye adalah stl
‘membentuk ermiptaan peta
2) erilanan pesumif,pentng”dilakokan datum
tahap kompetti, ujannya alah meron
permintan selckif une suatu mek tenet
Beberipa ikl persuesf tcah brit ke Jens
parklan perbandingaa (conperatne
advertising), yang berusah “nembentuk
‘eunggue-suaty merk mela perbandingan sata
ifdengan satu ala, beberapa meri
lain kes prt yang sama.”
2) kin pennant, sang pentng bei prodok yang
sudah'mapan. Benak Iklan yang berhbungas
dengan int adh iken pengingat(elfocene
adversing). Yang bertsvan meyaknhan peel
sekarang baba merka telah melakatan’ pian
yang bow.
‘Ada beberep cara untuk menentkan tujuanperikenan
yaa
2D. Imentory Approach
Dengan pendeksn ini pemaser dapat_menyadar
baba ada banyak tyjuan berbeds yang bis tania
imbangken
‘Akan tetap he
bah tujaan yang dapat pilin mangkin tidak feasible
‘atau malah betentangan,
2) Herarchy Approach
PeodekatanSonn
2
Dari teberapa pendapat datas dapet disimpulkan
‘bahwa penjulanpribadi adalah salah su bagian dar
ogiatan promosi yang mempunyai stat lebih feksibel
kearena tejedi Komunikashlangsung atau ison anara
penjual dengan eslon pombeli guna mencipiakan
penjualan,
Hubungan Masyarakat.
Pengertian Hubungan Masyarakat,
“Tiptono (2002280) “Hubungan Masyarakat
rmerupakan upaya Komunikasi menyeluruh dari suas
penzsahaan untuk mempengaruhi persepsi, opin,
Keeyakinan, dan siap_sebagal kelompok terhadap
Dporusthaan terscbut™Sedangkan menurit Swastha
(1997-352) Hubungan Masyarakat dapat dideinisikan
‘schagai “fungsi manajemen yang memberikan penian
tentang sifet masyarakat, idenias kaijaksanaan dan
‘prosedur dar individu atau organisa dengan keinginan
‘masyerakat dan melakukan program tindskan. untuk
‘mendspatkan pengerin seta pengakian masyarat
‘Sifat Hubangan Masyarakat
Daya tark yang ditewarkan jk perasahuan
rmenggunakan hubungan masyaraat sebagai salah satu
‘metode dalem beuran promosinya dla sebsgal berkut
yang dinyatakan oleh Kotler (1997-228) bahwa “ya
Tarik hubungan masyarakat dan publi didasarkan
pada tig sift Khususyaita; Kredibifas yang tings,
Kemampusn menanghap pembell yang tidak menduga,
ddan deeatisa.
Dar ketign sifat hubongan masyarakat iota dapat di
urikan sobaga beri:
1) Kredit yang tings
‘Berta dan gambar mengensi peruschaan lebih
autentik dan dipercaya masyarakat, bal ini tradi
‘arena pemustan bert terkesan aia init berta
yang bersanghutan.
2) Kemampuan menangkap pembell yang mendes
Hubungan masyrakat dapat menjangkau konsumen
yang lebih luas yang tidak terangkau oleh iktan
Iaupan personal selling. Pesan yang ditrima
rmasyarakat sebagai berta dan bukan scbogai
omunikasi yang beryjuan untuk promesi
peajualan,
3) Dramatisest
Seperti inya iklan, hubungen masyarakat jugs
apat_mendramatnasi berta yang berkembing
tentang perusthaan maupun produknya
Kepatusan Pembeian
Motivasi Pembelian Konsumen
Dalam proses pembelian, seorang, pemasar harus
rmengetati teniang moti perbelia Konsumen, Karena
hal tersehutbermanfaat ‘untuk mengetaui alasan
konsumen dalam melakukan pembelia, schinggs dapat
melakukan Kegiatan untuk menarik mereks membeli
‘parang yang diawarkan. Stanton menyatakan ada da
§enis motif bell yaltu mot bell pelindung (paromage
buying motive) dan motv bel produk (prodect buying
‘merie). motif pelindung adalah alasan-asan seorang
kkonsumien melindungi (belanja ci) toko tertenty
sedangkan motif beli_produk. adalah alasanalasan
onsumen membefi sebuah produ tetens” (Stanton,
19962165)
Jumal Jibeka, Vol. 6, No.2, Agustus 2012: $2-60
Menara Sig 2002:17) motif Beli kensumen
acalsh "perimbanein-perimtenean_ dan pena
eng peng mendorong crag lan
Funtelon” Mot penbelan dapat di bealan etra
Inout pembelian totaly borngny. yang iste
“pedi! mote” dat eit porbln today tempat
stew tkonye yang dscbt “patronage mote” San
“atonal prock mate”
‘Emetoal prot mative als seats sans
aneadrong erg tuk membelsesuta prod apa
pevintanga-prtimtanann dan lesan sion
issn pamctan dacbethan misty olch supe,
fmteran Kya, mei, sopaya bred da rang
inn, pers baneen, romani merrily dh
ere
aoe! prod! motive sfsah penbengen
rsionl peng” mendoong.onsumen melt
femtlian, muainja kaens patimbangsn kono,
Fein mor than lama, dept dipercay, mus blk,
Shak grmpeng rd ebay.
aromage motive ted sas cmcsional den
rasional, Emosional misalnya kepercayaan balwa toko
{Cecbut merjalsesuate yang monary day ong
‘rang peting tcakken penbelan tempat i
‘rang mengtkan tempt adsah tempt bk
SeinginasAlsan yang sonal misma = tent
is orang apa mer dengan cs, arg elit
trad pleyenya yang tlk dt ran
Press Pengambilam Kepatitan Pembelian
‘alam pongnmben penta
scringhaitonsomon dedapan pads Koadsen bakwa
ensumen hanes mene inferes seers jl dan
erica memproes formes tsetse tan
perimbangan..
nformast yang dapat meropekain stimulus tau
rangsangan yang berasal deri Iuar individu (faktor
cern) yang. sangat berengaruh dalam proses
pemtelian (Mangleunepara, 20024), Dorongan der ar
feseoarang Konsumen didepat melalui daa komunikasi
yituKomunikasi pemasaran impersonal _berupa
angsangan yang ditimbulkan oleh seseorang miseleys
‘Adan i radio, televisi dan strat Kibor, Sedangtan
omunikasi pemasaran yang kedua yaity rangsangan
arm cmbuaan cr rang tan, says men
rt)
‘Adapun proses pengambilan keputusan Korsuren
tampak pad hap Berkut
Pengenalan Masalah
Penearign Informasi
Evaluasi Alternat
Keputusan Pembelian
—
Perilaku Pasea Pembelian
Canta T 5
‘Gurmber: Kotler, 19978170)Mohammad Bukhori: Pengaruh Bauran Promos! terhadap Keputusan %
hirarki, dimana__pendekstan ini berupaya
‘menghubungkan tyjuan periklanan dengan tujuan
emasaran.
Fungsi periklanan
Kotler (1997:225) menegemukakan bahwa
fungsi-fungsi periktanan adalah sebagai berikut
1)" Membangun kesadaran : calon pembeli yang belum
‘mengetahui tentang perusahaan atau produk
‘mungkin menolak menemui wiraniaga. Iklen ini
‘dapat menjadi sarana pengenalan bagi perusahaan
dan produ.
2) Membangun pemahaman = jika produk tersebut
memiliki beberapa eistimewaan baru, scbagian
tugas menjelaskan hal itu dapat dilakukan secara
cefektif oleh iklan,
3) Pengingst yang efisien : jika calon pembeli
rmengetahui produk tersebut, tetapi tidak siap untuk
‘membeli, kien yang mengingat akan lebih
‘ekonomis dari pada kunjungan penjualan,
4) Menciptakan langkah awal : iklan yang
‘menawarkan brosur dan mencantumkan_nomer
telepon perusahsan adalah cara yang efektif untuk
‘meneiptakan langkah awal bagi wiraniags
5) Legitimasi : wiraniaga dapat melakukan iklan
pperusahaan yang di muat di majalah terkenal untuke
tmengsbshka Kebradaan pest dan produ
6) Menyakinkan Kembali: iklan dapat mengigatkan
pelanggan cara _menggunakan produk itu dan
‘menyakinkan mereka kembali tentang pembelian
mereka.
Promosi Penjualan (Sales Promodton)
Pengertian Promosi Penjual
Kotler (1997:257) mengatakan bahwa “‘promosi
penjualan terdiri dari kumpulan intensif yang beragam,
kebanyakan berjangka pendek, diraneang untuk
‘mendorong pembelian produk atau jasa tertentu secara
lebih cepst dan atau lebih besar oleh konsumen atau
pedagang”.
‘Menurut simamora (2001:296), “promosi penjualan
‘adalah metode promosi yang ‘di tujukan untuk
‘memperoleh respon pembelian konsumen sesegera
‘mungkin dengan cara memberikan rangsangan melalui
‘upon, Kontes, hadiah, potongan harga, bonus, dan
enefitIsinnya”. Lebih lanjut Cummins delam Alicia
(2003:20) menyatakan bahwa “promosi penjualan
‘adalah intensif dan tawaran yang. mendocong orang
‘untuk membeli produk atau jasa”,
‘Tujuan promosi penjualan
Promosi penjualan mempunyai tyjuan yang,
beragam, dan pada dasamya disesuaikan dengan
sasaran-sasaran_yang akan dituju.perusahaan dalam
‘angka mencapai peningkatan penjualan produk dan
jasa.
Tujuan promosi penjualan menurut umar (1998:141)
‘adalah
1), Menarik para pembeli baru,
2). Membeli hadiah/ penghargaan kepada konsumen-
kkonsumen atau langganan-langganan fama.
3). Meningkatkan daya pembelian lang dari para
konsumen lama.
4). Mempopulerkan merk atau meningkatkan kualita,
5). Meningkatkan Kepuasan Konsumen jangka pent
alam rangka-memperluas “marker share” jung
pendek.
Menurut Tjiptono (1999:258) promosi_penjuln
yang dilakukan oleh penjualan mempunyai beberap,
tujyan yaitu
1) Costumers promovion, —yaitw promosi penjual
untuk merangsang etau mendorong pelangean unit
membeli.
2)Trade promotion, yaitw promosi penjualan yang
bertyjuan untuk memperoleh atau merangsang
pedengang grosir, pengcocr, eksportr, import
untuk memperdagangkan rang atau” jasa dit
sponsor.
3) Sales force promotion, yaitu promosi penjualan
‘yang bertujuan memotivasi armada penjual.
4) Business promotion, yaitu promosi penjualan yang
Dertyjuan untuk memperolch pelanggan ban,
Imempertahankan Kontak hubungan dengan
pelanggan, memperkenalkan produk bars, menjsl
Jebih banyak kepada pelanggan lama, dan mendidik
pelanggan.
‘Tujuan dari promosi penjualan pada dassmye
fdelah membina hubungan anatara konsumen. Hal in
4 tujokan untuk an volume jangka pendet
dan program ini dapat membanta memperkuat poss
produk dan membina hubungan jangka panjang dengan
konsumen.
Penjualan Pribadi (personal selling)
Pengertian Penjualan Pribadi (Personal Setting)
Terdapat perbedaan antara perilanan dan
penjusian pritad. Periklanan merupekan komunikas
‘noms personal..sedangkan penjualan pribadi teria
interaksi langsung, saing bertemu mula, antara penal
dan pembeli. Komunikasi yang dlakukan kedve belah
piak bersifat individual dan ca aah sehingga penal
‘apatlangsung memperoleh tanggapan sebagai umpan
balik tentang keinginga, motif, dan reaksi konsumen.
Penyampaian pereakapan atau berita yang cilakukan
sangat fleksibel Karena dapat menyesuaikan. dengan
situas yang ada.
‘Menurut Swastha dan Irawan (2001:350) personal
seling adalah “presenta lisan dalam suatu percakapan
dengan calon pembeti atau lebih yang ditujukan untuk
‘mereiptakan penjualan”,
Sedangkan menurut _Simamera (20002758)
tmenjelaskanbahwa penjualan pribadi adalah
Presenas/penyajian isan dalam suet pereakapan
dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tyjian
agar melakukan suatu pembelian.
Sedangkan menurut Kotler (1997:2005) personal
selfing atau penjualan secara pribadi adalah “nterksi
langsung dengan satu calon pembeli auau lebih untuk
Dresentasi, menjawab pertanyzan, dan menerima
Slain itu menurutfidayat dalam Alicia (2001:24)
‘mengemukskanbahwa “penjualan personal adalsh
Penyampain secara pribadi produk slau jasa kepada
calon pelangzan”. Pendapat Iain menyatakan “istlah
Penjualan tatap tuk (personal selling) digunakan
Untuk menunjuk pada semua usaha yang menggunekan
pengarah pribadi untuk mempengarhi prlaku audiers”
(Kotler dan Anderson dalam Alicia, 2003:28)‘Mohammad Bukhori: Pengaruh Bauran Promosi tethadap Keputusan - 58
HIPOTESIS
‘Arikunto (2002:64) mengemukakan —bahwa
hipotesis adalah jawaben yang bersifat_sementara
techadap permasalahan penelitian, sampai_terbukti
melalui data yang —terkumpul”. Beerdasarkan
ppermasalahan yang ada, hipotesis yang diambil sebagai
berikut:
a, Ho = Diduga tidak ada pengaruh yang signifikan
faniaravariabel Periklanan, Promosi Penjualan,
Penjualan Personul, Hubungan Masyarakat terhadap
Keputusan pembelian modem Smart secara parsial
b. Ha = Diduga ada pengaruh yang signifikan antara
‘variabel Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan
Personal, Hubungan Masyarakat —_terhadap
Keputusan Pembelian Modem Smart secara parsial
e. Ho = Diduga tidak ada pengaruh yang signifikan
‘antara variabel Periklanan, Promosi Penjualan,
Penjualan Personal, Hubungan Masyarakat terhadap
Keputusan Pembelian Modem Smart secara
simultan.
Ha = Diduga ada pengaruh yang signifikan antara
veriabel Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan
Personal, Hubungan Masyarakat —_terhadap
Keputusan Pembelian Modem Smart secara
simultan.
44. Ho = Diduga variabel Peviklanan tidak menjadi
variabel yang paling dominan terhadap Keputusan
Pembelian Modem Smart.
Ha =Diduga variabel periklanan menjadi variabel
‘yang paling dominan terhadap Keputusan Pembetian
‘Modem Smart.
METODE PENELITIAN
Jenis pencltian yang dipakai menurut_ Umar
(2005:35) destin penelitian ini merupakan desain
penelitian kausal yang berguna untuk menganalisis
hhubungar-hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel
‘mempengaruhi variabel lainnya.
POPULASI
Populasi adalah wilayah gencralisasi yang terdii
tas obyeW/subyek yang mempunyai kualias dan
Korakteisie tertenty yang ditetapkan oleh penei
untuk dipeajari dan kemudian_ditaik. kesimpulan,
Sugiyono (2008:72). Populasi dari peneltian ini adalah
semua pengunjung yang sedangmembeli modem
Smart di Galeri Smart Center Malan.
SAMPEL,
‘Sudarmiatin (2001:16) mengemukakan “* sampel
jalah bagian dari populasi yang menjadi sasaran
penelitian”. Dalam penelitian ‘menggunakan
teknik pengambilan . sampel Accidental Sampling
(penentuan sampel berdasarkan kebetulan). Sugiyono
(2008:7) menyatakan bahwa accidental sampling
adalah siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan scbagai sampecl, bila
dipandang orang yang Kebetulan di temui itu cocok
sebagai sumber data. Alasan peneliti menggunakan cara
“accidental sampling” adalah:
1. Untuk memudahkan peneliti menemui pengunjung
peda jam-jam toko melakukan transaksi jual-beli
yaitu” pada pukul 09.00-1700 WIB dan
‘memudahkan peneliti dalam —menyebarkan
kuesioner.
2. Yang menjadi sampel dalam peneitian ini adalah
rpengunjung yang sedang membeli modem Smart di
Galeri Smart Center Malang.
3. Dan pada penelitian ini tidak dibatasi berapa jumlah
pembelian Modem Smart yang dibeli oleh
pengunjung i Galeri Smart Center Malang pada
saat dilakukannya penelitian hingga _mencapsi
Jjumlah sampel yang ditentukan.
Jumlah poptlsi dalam penelitian tidak diketabui
jumlahnya dengan pay maka dalam penelitian ini
jumlah sampel dan populasi mengikuti_pendapat
‘Cooper dan Emory (1996:221) yang menyatakan bahwa
"Sebuah sampel sebanyak 100 yang diambil dari
populasi berjumish S000 secara’ kasar/_mempunyai
ketepatan estimasi yang sama dengan 100 sampel yang