Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STEP 1
Frekuensi Nadi : Banyaknya nadi/menit
Nyeri dada : sensasi rasa tertekan pada dada
STEP 2
1. Kenapa nyeri menjalar sampai ke leher dan lengan kiri?
2. Apa hubungan makanan berlemak dengan yg diderita pasien?
3. Mengapa pasien merasa nafasnya sesak saat timbul terasa nyeri?
4. Kenapa saat bersamaan penderita merasakan mual dan muntah?
5. Kenapa dokternya memberikan obat anti hipertensi ?
6. Apa hubungan DM dengan penyakit yg diderita?
7. Apa hubungan usia dengan penyakit yg diderita?
8. Apa hubungan tidak gemar olahraga dengan penyakit yg diderita?
9. Mengapa pasien terasa nyeri saat beraktivitas?
10.
Apa pemeriksaan penunjangnya?
11.
Apa DD dan Diagnosisnya?
12.
Apa komplikasinya?
13.
Mengapa rasa nyeri timbul -+ 15menit?
14.
Apa faktor pencetusnya?
15.
Apa saja macam nyeri dada?
16.
Bagaimana penatalaksanaannya?
STEP 3
1. Kenapa nyeri menjalar sampai ke leher dan lengan kiri?
Perubahan antra lengan kiri dan leher(embriologinya) sama
tempatnya, saraf antara keduanya sama yaitu saraf aferens
simpatis, pusatnya?
2. Apa hubungan makanan berlemak dengan yg diderita pasien?
Kolestrol tinggi LDL tinggi merusak pembuluh darah akibat
adanya sel busa sistem imun menarik trombosit keemubuluh
darah makrofag berusaha u/ memakan agregasi trombosit-->
menimbulkan plak yg lbh besar terjadi sumbatan pembuluh
darah kurangnya suplay o2 jantung bekerja lbh besar
hipertensi aterosklerosis
Kompensasi tubuh terhadap HDL?
3. Kenapa timbul rasa nyeri pada dada?
Aktivitasbeban kerja jaringan meningkatkelainan arteri coroner
pembuluh darah tidak berdilatasi metabolisme anaerob
asam laktat menurunkan perikardiummenurunkan ph
Serabut saraf sensoris?
nyeri dada disalurkan melalui aferen saraf simpatis jantung
bergabung dengan dg saraf somatic cervical thoracalis pd jalur
ascending dari dalam medula spinalis shg timbul keluhan khas nyeri
dada bag kiri.
4. Mengapa rasa nyeri timbul -+ 15menit?
5. Mengapa pasien merasa nafasnya sesak saat timbul terasa nyeri?
Aktivitaso2 meningkatpembuluh terjadi penyempitan
pembuluh tersumbatmenyalurkan ke otak u/ memenuhi
o2shg
Gangguan ventrikeltekanan ventrikel dan atrium tinggi jk
v.pulmonalis lbh rendah dr jantung sblh kiridarah kembali ke
paru2
Aliran darah ke paru berkurang o2 dlm paru2 berkurang
usaha u/ memenuhi o2 meningkat
6. Kenapa saat bersamaan penderita merasakan mual dan muntah?
Saraf simpatis berlebih menekan saraf parasimpatis gerak
peristaltik terganggupenimbunan cairan dalam
pencernaan merangsang otak u/ mengeluarkan mual
Pasokan o2 berkurang mempengaruhi lambung
meningkatkan asam lambung
7. Kenapa dokternya memberikan obat anti hipertensi ?
Agar terjadi vasodilatasi shg memperlancar aliran darah dan
menghasilkan debit yg banyak dapat memenuhi o2
Obat apa yang diberikan pada penderita nyeri dada?
Aspirin: menahan rasa sakit
Betabloker
Nitrogliserin
8. Apa hubungan DM dengan penyakit yg diderita?
Gangguan pencernaan lemak
banyakdislipoproteinemiagangguan vaskuleraterosklerosis
hipertensi
Penyubatan&penyempitan karena darah kental atau viskositas
tinggi
9. Apa hubungan usia dengan penyakit yg diderita?
Usia sdh mulai menapouse shg elastisitas pembuluh darah
menurun menghambat aliran darah
10.
Apa hubungan tidak gemar olahraga dengan penyakit yg
diderita?
Orang yang sering olga pembuluh darahnya 6x lebih elastis
dibandingkan orang yg jarang olga sehingga berpotensi
penyumbatan pada pembuluh darah
11.
Apa pemeriksaan penunjangnya?
EKG, Foto thorax, laboratorium
12.
Apa DD dan Diagnosisnya?
Angina pectoris
Infark miocard
13.
Apa komplikasinya?
Gagal jantung
Syok cardiogenik
14.
Apa faktor pencetusnya?
kerja fisik yang terlalu berat
makanan berlemak
merokok
15.
Apa saja macam nyeri dada?
Pleuritik : kelainan terletak di posterior dan lateral biasanya di paru2
Nonpleuritik: lokasi di sentral o/ kelainan diluar paru2
Cardiac :1. coroner : angina pectoris
2. noncoroner : pericarditis
Noncardiac : pleura
16.
Bagaimana penatalaksanaannya?
Farmakologis
Preparat : efek vasodilatasi perifer dan coroner
Betabloker: melambatkan detak jantung dan menurunkan konsumsi
o2
Antagonis kalsium: menghabat ion kalsium (nifedipine), efek dilatasi
perifer dan coroner
Nonfarmakologis
Terapi diet
Olahraga
STEP 7
Nyeri dada : Karakteristik nyeri dada :
- Rasa tidak nyaman di daerah retrosternal yang berat
- Rasa tercekik, seperti diikat atau kadang-kadang seperti dibakar terjadi
terutama pada aktivitas fisik dan semubuh dalam beberapa menit
dengan istirahat atau pemberian nitrat sublingual
(Lecture Kardiologi Ed.4. 1967. Huon H. Gray, Keith D. Dawkins, John M.
Morgan, Iain A. Simpson)
1. Kenapa nyeri menjalar sampai ke leher dan lengan kiri?
Nyeri dada AP disalurkan melalui aferen saraf simpatis jantung.
Saraf ini bergabung dengan saraf somatic cervico-thoracalis pada
jalur ascending dari dalam medulla spinalis, sehingga keluhan AP
yang khas adalah nyeri dada bagian kiri atau substernal yang
menjalar ke bahu kiri terus ke kelingking kiri.
a. Penegakan diagnosis
Elektrokardiogram
EKG bisa didapatkan gambaran iskemik dengan infark
miokard atau depresi ST dan T yang terbalik pada penyakit
yang lanjut. Adanya depresi segmen ST, menunjukkan
kemungkinan adanya iskemia akut.
Definisi
Menunjukkan terbentuknyasuatu daerah nekrosis miokardium
akibata iskemik lokal.
Robbins, Kumar, Cotran. Buku Ajar PATOLOGI. ED.7. Vol.2. EGC.
Etiologi
Trombus arteri koroner
Buku Ajar KARDIOLOGI. FK-UI.
Klasifikasi
Infark Miokard Akut dg elevasi ST
Bag dr spectrum sinrom koroner akut yg terdiri dr angina
pectoris tak stabil, IMA tnp elevasi ST dan IMA dg elevasi ST
berat,tertekan.
(IPD FKUI Jilid III)
ANGINA PECTORIS
ETIOLOGI
GEJALA
Punggung.
Cuaca dingin.
Stres emosional.
TIPE
Variant Angina
Unstable Angina
Ciri angina pada seorang penderita biasanya tetap, oleh karena itu
setiap perubahan merupakan masalah yang serius (msialnya nyeri
menjadi lebih hebat, serangan menjadi lebih sering terjadi atau
nyeri timbul ketika sedang beristirahat).
DIAGNOSIS
sumber : http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/penyakit_periodontal.pdf
12.
Apa komplikasinya?
i. Aritmia supraventrikular
Takikardia sinus merupakan aritmia yang paling umum dari tipe ini. Jika
hal ini terjadi sekunder akibat sebab lain, masalah primer sebaiknya
diobati pertama. Namun, jika takikardi sinus tampaknya disebabkan
oleh stimulasi simpatik berlebihan, seperti yang terlihat sebagai
bagian dari status hiperdinamik, pengobatan dengan penghambat
beta yang relatif kerja singkat seperti propanolol yang sebaiknya
dipertimbangkan.
ii. Gagal jantung
Beberapa derajat kelainan sesaat fungsi ventrikel kiri terjadi pada lebih
dari separuh pasien dengan infark miokard. Tanda klinis yang paling
umum adalah ronki paru dan irama derap S3 dan S4. Kongesti paru
juga sering terlibat pada foto thoraks dada. Peningkatan tekanan
pengisian ventrikel kiri dan tekanan arteri pulmonalis merupakan
temuan hemodinamik karakteristik, namun sebaiknya diketahui
bahwa temua ini dapat disebabkan oleh penurunan pemenuhan
diastolik ventrikel dan / atau penurunan isi sekuncup dengan dilatasi
jantung sekunder. Diuretik sangat efektif karena mengurangi
kongesti paru-paru dengan adanya gagal jantung sistolik dan /
diastolik
iii. Sistole prematur ventrikel
Depolarisasi prematur yang jarang dan sporadik terjadi pada hampir
semua pasien dengan infark dan tidak memerlukan terapi.
Sementara dulu, ekstrasistole ventrikel distolik yang sering,
multifokal atau dini secara rutin diobati, terapi farmakologik
istirahat. Nyeri dada dapat timbul setelah makan, pada udara yang
dingin, reaksi simfatis yang berlebihan atau gangguan emosi.
- Angina tak stabil (Angina preinfark, Insufisiensi koroner akut) :
Jenis Angina ini dicurigai bila penderita telah sering berulang kali
mengeluh rasa nyeri di dada yang timbul waktu istirahat atau saat
kerja ringan dan berlangsung lebih lama.
- Infark miokard :
Iskemik miokard yang berlangsung lebih dari 20-30 menit dapat
menyebabkan infark miokard. Nyeri dada berlangsung lebih lama,
menjalar ke bahu kiri, lengan dan rahang. Berbeda dengan angina
pektoris, timbulnya nyeri dada tidak ada hubungannya dengan
aktivitas fisik dan bila tidak diobati berlangsung dalam beberapa
jam. Disamping itu juga penderita mengeluh dispea, palpitasi dan
berkeringat. Diagnosa ditegakan berdasarkan serioal EKG dan
pemeriksa enzym jantung.
b. Prolaps katup mitral dapat menyebabkan nyeri dada prekordinal
atau substernal yang dapat berlangsung sebentar maupun lama.
Adanya murmur akhir sisttolik dan mid sistolik-click dengan
gambaran echokardiogram dapat membantu menegakan diagnosa.
c. Stenosis aorta berat atau substenosis aorta hipertrofi yang
idiopatik juga dapat menimbulkan nyeri dada iskemik.
2. Perikardikal
Saraf sensoris untuk nyeri terdapat pada perikardium parietalis
diatas diafragma. Nyeri perikardila lokasinya di daerah sternal dan
area preokordinal, tetapi dapat menyebar ke epigastrium, leher,
bahu dan punggung. Nyeri bisanya seperti ditusuk dan timbul pada
aktu menarik nafas dalam, menelan, miring atau bergerak.
Nyeri hilang bila penderita duduk dan berdandar ke depan. Gerakan
tertentu dapat menambah rasa nyeri yang membedakannya dengan
rasa nyeri angina.
Radang perikardial diafragma lateral dapat menyebabkan nyeri
epigastrum dan punggung seperti pada pankreatitis atau
kolesistesis.
3. Aortal
Penderita hipertensi, koartasio aorta, trauma dinding dada merupakan
resiko tinggi untuk pendesakan aorta. Diagnosa dicurigai bila rasa nyeri
dada depan yang hebat timbul tiba- tiba atau nyeri interskapuler. Nyeri
dada dapat menyerupai infark miokard akan tetapi lebih tajam dan
lebih sering menjalar ke daerah interskapuler serta turun ke bawah
tergantung lokasi dan luasnya pendesakan.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3548/1/gizi-bahri7.pdf
15.
Bagaimana penatalaksanaannya?
Terapi medikamentosa :
1. unfractionated heparin
heparin bila terikat dengan antitrombin III akan menghambat
trombin dan faktor Xa. Kelemahannya adalah efek terhadap
trombus yang kaya trombosit dan heparin dapat dirusak oleh
platelet faktor 4.
2. low molecular weight heparin (LMWH)
macamnya : dalteparin, nadroparin dan enoksaparin. Dalteparin
hampir sama efektivitasnya seperti heparin dalam mencegahnya
mortalitas atau infark
terapi non farmakologis :
perubahan life style (termasuk berhenti merokok)
penurunan berat badan
penyesuaian diet
olahraga teratur
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, FKUI