Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Posyandu

Atvionita Sinaga
102012369
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Tingkat 1
Alamat Korespondensi Jl. Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11510
atvionitasinaga14@yahoo.com

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lebih awal mengetahui itu lebih baik. Demikian ungkapan yang tepat untuk mengetahui
perkembangan setiap anak. Dengan mengetahui lebih awal atau lebih dini mengetahui
perkembangan anak maka kita akan mampu lebih dini pula mengetahi berbagai hal yang
berkaitan dengan msalah-masalah pengembangan kemampuan anak sejak dini dan
mengetahui berbagai hambatan perkembangannya. Hambatan perkembangan perlu diketahui
sedini mungkin agar segera pula diberi penanganan yang tepat. Penanganan sedini mungkin
dapat membantu pada perkembangan yang lebih optimal. Namun, dalam kenyataannya
masyarakat pada umumnya belum memahami pentingnya mengetahui perkembangan anak
sedini mungkin. Untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang mengetahui perkembangan
anak sedini mungkin perlu ada upaya yang tepat, diantaranya dengan kegiatan Posyandu.
Melalui kegiatan tersebut maka akan terjadi kesadaran masal dari masyarakat mengenai
pemahaman permsalahan.
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah agar para ibu-ibu sadar akan kesehatan para balitanya
agar dapat menunjang penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)dan Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Posyandu
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat yang
didirikan di desa-desa kecil yang tidak terjangkau oleh Rumah sakit atau klinik. Posyandu
dimulai terutama untuk melayani balita (imunisais, timbang berat badan). Posyandu
merupakan pintu utama dalam meningkatakan derajad kesehatan masyarakat, jadi Posyandu
adalah program dari Puskesmas. Posyandu pada dasarnya dikelola dan dikendalikan oleh
masyarakat dengan memakai tenaga sukarela yang dibantu oleh puskesmas. Jadi Posyandu

adalah merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat dibidang kesehatan dengan penanggung
jawab kepala desa.
B. Manfaat Posyandu
Posyandu Banyak manfaat posyandu yang bisa diperoleh ibu dan balita. Semua fasilitas
tersebut disediakan secara gratis. Sudah selayaknya masyarakat memanfaatkan berbagai
fasilitas yang disediakan oleh pemerintah tersebut. Walaupun gratis, pelayanan tersebut
bukanlah sesuatu yang murah. Jika diuangkan, biaya untuk pembelian vaksin, vitamin, dan
berbagai logistik posyandu tentulah sangat mahal. Hal ini dapat dibuktikan jika kita
mengimunisasikan anak kita ke Lembaga Pelayanan Kesehatan Swasta, biaya 1 kali
imunisasi bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu rupiah. Manfaat Posyandu antara lain:
1. Pertumbahan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang/gizi buruk.
2. Bayi dan anak balita mendapat Kapsul Vitamin A setiap bulan Februari dan
Agustus.
3. Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
4. Ibu hamil terpantau berat badannya dan memperoleh Tablet Tambah Darah serja
imunisasi Tetanus Toxoid.
5. Ibu nifas memperoleh Kapsul Vitamin A dan Tablet Tambah Darah.
6. Stimulasi tumbuh kembang balita dengan fasilitas alat permainan edukatif di
posyandu, dan mendeteksi dini tumbuh kembang
7. Anak belajar bersosialisasi dengan sesama balita dan orang tua.
8. Memperoleh penyuluhan kesehatan tentang kesehatan ibu dan anak.
9. Apabila terdapat kelainan pada anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
akan dirujuk ke Puskesmas
10.Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak batita.
11.Orang tua/ ibu dapat mengetahui manfaat KB yaitu dapat meningkatkan kesehatan
ibu dan anak, munurunkan angka kematian dan mensejahterakan masyarakat.
12.Mengetahui manfaat ASI, imunisasi mengatur makanan dan gizi bayi, mengetahui
cara merawat bayi serta dapat mencegah dan mengagulangi diare.
13.Bagi ibu hamil mereka dapat mengetahui perkembangan kehamilannya seperti
berat badan, kondisi janin, tekanan darah, serta dapat mendapat pelayanan khusus
bila terjadi masalah tentang kehamilannya.
C. KMS (Kartu Menuju Sehat)
Pengertian KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan
murah, yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak. Oleh
karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah, dan harus selalu dibawa setiap kali
mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk bidan dan dokter.
Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)
a) Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap,

b) Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak
c) Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan
penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Posyandu merupakan sarana kesehatan masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan
sendiri oleh masyarakat, dengan bantuan kader-kader terlatih untuk melayani masyarakat.
Dan tujuan utama dari Posyandu adalah menurunkan angka kematian bayi dan balita karena
gizi buruk, dengan mengadakan program penimbangan berat badan dan pemberian makanan
tambahan bagi balita yang tergolong gizi buruk.
Manfaat utama Posyandu bagi masyarakat sekitar yaitu pertumbuhan dan status gizi
anak menjadi terkontrol dengan adanya program-program yang telah dibuat seperti
penimbangan berat badan, imunisasi, pemberian kapsul merah dan biru, juga akan diberikan
KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk terus memantau perkembangan si anak.
B. Daftar Pustaka
1. Anas, Syarial R, Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan, disajikan
pada "Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara", Medan, 1998.
2. Maulana H.D.J. Promosi Kesahatan. Jakarta:EGC; 2009.hal.132-3

Anda mungkin juga menyukai