Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan Ke-6

M. Jainuri, M.Pd

Pendidikan Matematika
CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

STKIP YPM Bangko

Dari sudut pandang guru:


Open
Curiculum

Disebut Kurikulum terbuka, artinya kurikulum = guru. Guru


memiliki kebebasan untuk mengembangkan kurikulum sesuai
dengan keinginan dan kemampuannya.

Close
Curiculum

Disebut kurikulum tertutup artinya kurikulum sudah ditentukan


secara pasti mulai tujuan, materi, metode dan evaluasinya,
sehingga guru tinggal melaksanakan apa adanya.

Guided
Curiculum

Disebut kurikulum terbimbing, artinya kurikulum setengah terbuka,


setengah tertutup. Rambu-rambu pembelajaran telah ditentukan
dalam kurikulum, akan tetapi guru masih diberi kemungkinan untuk
mengembangkan lebih lanjut dalam kelas.
CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Menurut Nasution (2008):

Correlated
curriculum

Separated
subject
curriculum

Integrated
curriculum

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Separated Subject Curriculum


Telah dilaksanakan sejak lama hingga
sekarang masih banyak dipertahankan
mulai dari sekolah dasar sampai dengan
perguruan tinggi.
Setiap mata pelajaran disusun secara
terpisah satu sama lain dengan waktu yang
dibatasi dan dipegang oleh guru, baik guru
bidang studi maupun oleh guru kelas.
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Separated Subject Curriculum


Subject/
mata
pelajaran

Hasil
pengalaman
umat manusia
sepanjang
masa/
kebudayaan

http://bolehsaja.net

Pengetahuan
yang
dikumpulkan
oleh manusia
sejak dahulu

Disusun
secara logis
dan
sistematis,
disederhanakan

Disajikan
kepada
siswa sesuai
dengan usia

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Separated Subject Curriculum


Dianggap berasal dari:
Kebudayaan Yunani Kuno: kesusasteraan,
matematika, filsafat dan ilmu pengetahuan.
Romawi: ada mata pelajaran yang harus
dikuasai oleh siswa yang terdapat dalam The
Seven Liberal Arts.
Terdiri dari:
Trivum (gramatika, retorika, logika)
Quadrium (arithmatika, geometri, astronomi,
dan musik)
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Separated Subject Curriculum


Abad pertengahan: tujuan pendidikan
menjadi praktis dan vokasional.
Di universitas dipelajari tiga bidang
ilmu: teologi, kedokteran, dan hukum.
Bahasa latin menjadi mata pelajaran
penting, tidak jelas nasib the seven
liberal arts.
Abad ke-19 mulai berkembang berbagai
mata pelajaran dengan pesat.
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Separated Subject Curriculum

Mengharapkan timbulnya pribadi


yang bulat sebagai hasil jumlah
pengetahuan yang diperoleh.
Biasanya disusun terlebih dahulu
oleh para ahli.
Mudah dijadikan uniform di seluruh
negara.
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Kelebihan
Separated Subject Curriculum

Bahan pelajaran dapat disajikan secara logis


dan sistematis
Organisasi kurikulum ini sederhana, mudah
direncanakan dan dilaksanakan. Scope
(penentuan jumlah dan jenis mata pelajaran)
dan squence (penentuan urutan mata
pelajaran yang harus diberikan dalam tiap
kelas).
Mudah dinilai
Dipergunakan di Perguruan Tinggi
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Kelebihan
Separated Subject Curriculum

Telah dipakai berabad-abad lamanya dan


sudah menjadi tradisi
Lebih memudahkan guru
Mudah diubah
Esensial untuk menafsirkan pengalaman,
hemat waktu dan tenaga dalam
mempelajari sesuatu yang dulu dengan
susah payah ditemukan oleh para sarjana
masa lampau
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

10

Kekurangan
Separated Subject Curriculum

Kurikulum ini memberikan mata pelajaran yang terpisah


yang tidak berhubungan satu dengan yang lain

Tidak memperhatikan masalah-masalah sosial yang


dihadapi anak-anak dalam kehidupannya sehari-hari

Menyampaikan pengalaman umat manusia yang lampau dalam


bentuk yang logis dan sistematis. Sesuatu yang logis tidak selalu
psikologis ditinjau dari segi minat dan perkembangan anak

http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

11

Kekurangan
Separated Subject Curriculum

Tujuan kurikulum ini terlampau terbatas memusatkan pada


perkembangan intelektual, kurang memperhatikan pertumbuhan
jasmaniah, perkembangan sosial dan emosional

Kurang mengembangkan kemampuan berpikir

Cenderung statis dan ketinggalan zaman

http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

12

Lahir dari ketidakpuasan terhadap separated

subject curriculum

Correlated berasal dari kata correlation yang

dalam bahasa Indonesia berarti korelasi yaitu


adanya hubungan antara satu dengan yang lainnya.

Mata pelajaran harus dihubungkan dan disusun

sedemikian rupa sehingga yang satu memperkuat


yang lain, yang satu melengkapi yang lain. Jadi di
sini mata pelajaran itu dihubungkan antara satu
dengan yang lainnya sehingga tidak berdiri
sendiri.
CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

13

Korelasi dilakukan dengan cara:


Korelasi okasional atau incidental, yaitu korelasi

yang diadakan sewaktu-waktu bila ada


hubungannya.

Korelasi etis, yaitu yang bertujuan mendidik budi

pekerti sebagai pusat pelajaran diambil


pendidikan agama atau budi pekerti.

Korelasi sistematis, yaitu yang mana korelasi ini

disusun oleh guru sendiri.

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

14

Korelasi dilakukan dengan cara:


Korelasi informal, yang mana kurikulum ini dapat
berjalan dengan cara antara beberapa guru saling
bekerja sama, saling meminta untuk mengkorelasikan
antara mata pelajaran yang dipegang guru A dengan
mata pelajaran yang dipegang oleh guru B.
Korelasi formal, yaitu kurikulum ini sebenarnya telah
direncanakan oleh guru atau tim secara bersamasama.
Korelasi meluas (broad field), di mana korelasi ini
sebenarnya merupakan fungsi dari beberapa bidang
studi yang memiliki ciri khas yang sama dipadukan
menjadi satu bidang studi.
CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

15

Korelasi memajukan integrasi

pengetahuan pada siswa


Minat siswa bertambah apabila ia
melihat hubungan antara berbagai
mata pelajaran
Pengertian siswa tentang sesuatu
lebih mendalam
CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

16

Memberikan pengertian yang lebih

luas karena diperoleh pandangan dari


berbagai sudut mata pelajaran
Memungkinkan siswa menggunakan
pengetahuannya lebih fungsional
Lebih mengutamakan pengertian dan
prinsip daripada pengetahuan dan
penguasaan fakta-fakta
CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

17

Merupakan kurikulum subject centered,

tidak menggunakan bahan yang langsung


berhubungan dengan kebutuhan dan minat
siswa serta dengan masalah-masalah aktual
yang dihadapi dalam kehidupan seharihari
Broad field tidak memberi pengetahuan
sistematis dan mendalam mengenai
berbagai mata pelajaran
Guru sering tidak menguasai pendekatan
interdisipliner
CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

18

Integrated Curriculum
Perpaduan, koordinasi, harmoni, kebulatan,
keseluruhan
Meniadakan batas-batas antara berbagai mata
pelajaran dan menyajikan bahan pelajaran dalam
bentuk unit atau keseluruhan
Tujuannya membentuk siswa menjadi pribadi yang
integrated, yang kehidupannya selaras dengan
sekitarnya
Dilaksanakan melalui pengajaran unit, siswa
dilatih memecahkan masalah menurut cara-cara
ilmiah
Pelajaran disusun sebagai keseluruhan yang luas
broad unit
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

19

Integrated Curriculum
Unit merupakan suatu keseluruhan yang
bulat, unit adalah suatu keseluruhan bahan
pelajaran yang disatukan oleh masalah
Unit menerobos batas-batas mata pelajaran
Unit didasarkan atas kebutuhan siswa
Unit didasarkan pada pendapat modern
mengenai cara belajar
Unit memerlukan waktu yang panjang

http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

20

Integrated Curriculum
Life centered, masyarakat jadi laboratorium
Unit menggunakan dorongan-dorongan yang
sewajarnya pada siswa
Siswa dihadapkan pada situasi-situasi yang
mengandung masalah
Dengan sengaja memajukan perkembangan
sosial siswa
Direncanakan bersama oleh guru dengan
siswa
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

21

Kelebihan
Integrated Curriculum
Segala hal yang dipelajari dalam kurikulum
unit bertalian erat dengan yang lain.
Kurikulum ini sesuai dengan teori tentang
belajar yang mendasarkan
berbagai kegiatan pada pengalaman,
kesanggupan, kematangan dan minat
peserta didik
Adanya hubungan erat antara sekolah dan
masyarakat
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

22

Kekurangan
Integrated Curriculum

Guru tidak dididik untuk


menjalankan kurikulum seperti ini
Kurikulum ini dianggap tidak
mempunyai organisasi yang logis
sistematis
Memberatkan tugas guru
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

23

Kekurangan
Integrated Curriculum

Tidak memungkinkan ujian


umum
Anak-anak dianggap tidak
sanggup menentukan
kurikulum
Alat-alat sangat kurang untuk
menjalankan kurikulum
http://bolehsaja.net

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

24

25

http://bolehsaja.net

Anda mungkin juga menyukai