Anda di halaman 1dari 39

Course : Pengantar Akuntansi (1508PAK12)

online.uwin.ac.id
Bachelor in Economics (S.E): Manajemen

UWIN eLearning Program

Session Topic : Piutang/Account Receivable


Course : Pengantar Akuntansi
By Wrin B. Djamaludin, SE, MBA, M.Ak

Content

Part 1

Piutang

Part 2

Penggunaan Piutang

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 3

Part1: Piutang

Piutang: Definisi

Piutang/Account Receivable. Defn:


Terdapat begitu banyak transaksi yg dilakukan perusahaan dalam
aktivitasnya sehari-hari,
1. mulai dari aktivitas membeli aset yg dibutuhkan perusahaan,
2. membayar berbagai beban yg di perlukan dalam rangka memperoleh
suatu manfaat, hingga
3. aktivitas yg menghasilkan & menjual produk perusahaan kepada konsumen.

Karena setiap perusahaan,


harus menghasilkan & memiliki produk tertentu agar dapat bertahan,
maka setiap produk yg dihasilkan harus dijual kepada
mayarakat/konsumen.
Dalam upaya menjual produk yg dimilikinya,
setiap perusahaan menggunakan berbagai cara dimana salah satunya
adalah
dgn memberikan kemudahan cara pembayaran.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 5

Piutang: Definisi (Lanjut)

Penjualan dilakukan secara kredit,


dimana pihak pembeli tidak perlu membayar semua tagihan pada saat
terjadinya transaksi,
adalah salah satu bentuk kemudahan cara pembayaran.
Perusahaan melakukan penjualan secara kredit akan menghasilkan piutang
usaha pada buku besarnya.
Itu berarti perusahaan memiliki klaim atau tagihan kepada konsumennya
atas
sejumlah uang akibat transaksi penjualan kredit yg telah terjadi.
Transaksi & aktivitas yg dilakukan perusahaan,
bukanlah hanya menjual produk utk menghasilkan pendapatan bagi
perusahaan.
Dalam proses menghasilkan produk terdapat banyak aktivitas yg
dijalankan perusahaan, seperti
1. Membeli: barang dagang, bahan baku.
2. Membayar: beban angkut barang & pajak.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 6

Piutang: Definisi (Lanjut)

Dalam setiap aktivitas tersebut tidak selalu semua transaksi selesai saat itu
juga. Sebagai contoh:
pada saat perusahaan memesan angkutan barang utk suatu aktivitas di
masa mendatang,
sering kali pihak penyedia jasa meminta pemesan agar membayar
sejumlah uang dimuka pada saat pemesanan dilakukan.
Pembayaran uang muka pada saat memesan angkutan barang tersebut
mengakibatkan timbulnya piutang angkut barang.
Kemudian ketika perusahaan melakukan kontrak pembelian sejumlah
barang atau bahan baku,
sering kali pada saat kontrak pembelian tersebut disepakati tercipta
piutang kontrak pembelian.
Di pihak lain, sering kali karyawan perusahaan membutuhkan uang utk
kebutuhan pribadi & keluarganya, &
perusahaan tertentu sering kali memberikan fasilitas pinjaman kepada
karyawan.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 7

Piutang: Definisi (Lanjut)

Jika perusahaan meminjamkan uang kepada karyawan,


akan timbul piutang kepada karyawan. Demikian juga,
ketika perusahaan membeli saham perusahaan lain & pada saat
perusahaan penerbit saham tersebut
mengumumkan pembagian dividen kepada pemegang sahamnya,
maka perusahaan pemegang saham berhak mengklaim piutang dividen.
Dan masih banyak transaksi lain yg dapat mengakibatkan munculnya
piutang kepada pihak lain.
>>Piutang. Defn:
Klaim perusahaan atas uang, barang, atau jasa kepada pihak lain akibat
transaksi di masa lalu.
Tagihan yg,
1. tidak disertai dgn janji tertulis disebut piutang, sedangkan
2. disertai dgn janji tertulis disebut wesel.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 8

Klasifikasi: Piutang

Walaupun terdapat begitu banyak jenis piutang yg mungkin dimiliki oleh


suatu perusahaan,
tetapi berdasarkan jenis & asalnya piutang dalam perusahaan
dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok, yaitu:
Piutang,
1. Usaha. Defn:
Piutang yg timbul dari penjualan barang atau jasa yg dihasilkan perusahaan.

Dalam kegiatan normal perusahaan,


piutang usaha biasanya akan dilunasi dalam tempo kurang dari satu tahun,
sehingga piutang usaha dikelompokkan ke dalam kelompok aset lancar.
Sebagai contoh:
PT. Komputer Kita,
yaitu distributor komputer yg berlokasi di Jakarta,
menjual produknya senilai Rp. 175juta kepada Toko Duta Niaga, Bandung
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 9

Klasifikasi: Piutang (Lanjut)

Pihak pembeli baru membayar sebesar Rp. 50juta pada saat transaksi
tersebut &
sisanya akan dilunasi pada bulan berikutnya.
Atas transaksi ini jurnal yg perlu dibuat adalah sebagai berikut:
Kas

Piutang Usaha

50.000.000

125.000.000

Penjualan

175.000.000

2. Bukan Usaha. Defn:


Piutang yg timbul bukan sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa
yg dihasilkan perusahaan.
Termasuk dalam kelompok ini adalah:
a. Persekot dalam kontrak pembelian.
b. Klaim terhadap perusahaan angkutan atas barang yg rusak atau hilang.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 10

Klasifikasi: Piutang (Lanjut)

Klaim terhadap,
c. perusahaan asuransi atas kerugian yg dipertanggungjawabkan
d. karyawan perusahaan.
e. Piutang dividen
Dari contoh PT. Komputer Kita sebelumnya,
perusahaan tersebut selama bulan April 2012 memberikan pinjaman
kepada beberapa karyawan sebesar Rp. 12juta &
membayar sebesar Rp. 15juta kepada PT. Transportindo, sebuah
perusahaan angkut barang, yaitu
uang pesanan jasa angkutan barang ke Bali utk bulan Juli 2012.
Utk transaksi ini jurnal yg perlu dibuat adalah sebagai berikut

Apr

Piutang Karyawan

12.000.000

Piutang Jasa Angkutan

15.000.000

Kas
Powered by HarukaEdu.com

27.000.000
- 1508PAK12-

Hal 11

Pencatatan: Piutang

Sesuai dgn Standar Akuntansi Keuangan yg berlaku di Indonesia,


Piutang dicatat & diakui sebesar jumlah bruto (nilai jatuh tempo) dikurangi dgn
taksiran jumlah yg tidak akan diterima.
Itu berarti piutang harus dicatat sebesar jumlah yg diharapkan akan
dapat ditagih.
Sebagai contoh:
Piutang PT. Mitra Usaha adalah Rp. 190juta sedangkan
cadangan kerugian piutang adalah Rp. 24juta
Jadi, dalam laporan posisi keuangan piutang tersebut dicatat sebagai
berikut:
o Piutang usaha
o Cadangan kerugian piutang
o Piutang bersih

Powered by HarukaEdu.com

Rp. 190.000.000
(Rp. 24.000.000)
Rp. 166.000.000

- 1508PAK12-

Hal 12

Pencatatan: Piutang (Lanjut)

Dalam membuat cadangan kerugian piutang/piutang tidak tertagih,


terdapat 2 dasar utama yg dapat digunakan, yaitu:
Saldo Piutang (persentase tertentu dari jumlah penjualan). Defn:
Cadangan kerugian piutang didasarkan pada persentase tertentu dari
saldo akun penjualan pada saat cadangan kerugian piutang tersebut
ditetapkan, atau
didasarkan pada persentase tertentu dari transaksi jumlah penjualan atau
jumlah penjualan kredit selama periode bersangkutan.
Selain didasarkan pada,
saldo akun penjualan atau saldo akun kredit,
penetapan besarnya cadangan kerugian piutang juga dapat didasarkan
pada persentase tertentu dari anggaran,
1. penjualan atau
2. penjualan kredit ditahun bersangkutan.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 13

Pencatatan: Piutang (Lanjut)

Saldo Piutang
a. Persentase tertentu dari saldo piutang. Defn:
Cadangan kerugian piutang didasarkan pada,
1) saldo akun piutang pada saat piutang tersebut ditetapkan
2) taksiran penjualan kredit pada periode bersangkutan.
b. Analisis umur piutang. Defn:
Metode pembuatan cadangan kerugian piutang dimana,
cadangan piutang yg tidak dapat ditagih dari suatu perusahaan
didasarkan pada besarnya resiko atau
kemungkinan tidak tertagihnya suatu piutang.
Dasar dari metode ini adalah,
pemikiran bahwa semakin lama umur piutang,
semakin besar kemungkinan terjadinya kemacetan proses penagihan piutang
tersebut.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 14

Pencatatan: Piutang (Lanjut)

Dari contoh perusahaan tersebut,


pada akhir tahun 2012 akuntan PT. Mitra Usaha melaporkan saldo
beberapa akun sebagai berikut:
o Piutang Usaha
o Penjualan
o Penjualan kredit

Rp. 190juta
Rp. 4.2milyar
Rp. 2.4milyar

Sedangkan dari buku pembantu diketahui bahwa,


1. Saldo piutang terdiri dari piutang kepada beberapa pelanggan seperti
terlihat pada tabel berikut ini.
2. Tanggal terjadinya transaksi penjualan kredit oleh para pelanggan,
sehingga dapat diketahui umur dari setiap piutang per 31 Desember 2012.

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 15

Pencatatan: Piutang (Lanjut)

Tgl.
Transaksi
09/10/12
25/10/12
11/11/12
27/11/12
04/12/12
18/12/12
22/12/12

Nama Pelanggan
Toko Semoga Jaya
Toko Eka Jaya
Toko Pesona Niaga
Toko Durta Elektrik
UD. Suara Gembira
Toko Merah Putih
UD. Damai
Total

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Jumlah
42.000.000
19.000.000
32.000.000
21.000.000
29.000.000
25.000.000
22.000.000
190.000.000

Hal 16

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha

Dari pengalaman selama beberapa tahun terakhir,


manajemen PT. Mitra Usaha menyimpulkan bahwa
semakin lama umur piutang, semakin besar kemungkinan tidak tertagihnya.
Kemungkinan tidak tertagihnya piutang tersebut adalah,
a. 1%
utk umur 1 s/d 15 hari,
b. 3%
utk umur 16 s/d 30 hari,
c. 5%
utk umur 31 s/d 45 hari,
d. 10%
utk umur 46 s/d 50 hari, &
e. 20%
utk yg berumur lebih dari 61 hari.
Berdasarkan data tersebut,
jika awal 2012 PT. Mitra Usaha menetapkan cadangan kerugian piutang,
maka akan menghasilkan jurnal berikut jika penetapan cadangan itu:

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 17

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha (Lanjut)

Berdasarkan,
a. 1% dari total penjualan kredit.
Jadi jumlah cadangan piutang tak tertagih PT. Mitra Usaha utk tahun 2013
adalah 1% x Rp. 2.400.000.000 = Rp. 24.000.000 &
jurnal yg diperlukan utk itu adalah:
Beban Kerugian Piutang
Cadangan kerugian Piutang

24.000.000
24.000.000

b. 10% dari total piutang usaha


Jadi jumlah cadangan piutang tak tertagih adalah
10% x Rp. 190.000.000 = Rp. 19.000.000,- &
jurnal yg perlu dibuat adalah:
Beban Kerugian Piutang
Cadangan kerugian Piutang
Powered by HarukaEdu.com

19.000.000

- 1508PAK12-

19.000.000
Hal 18

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha (Lanjut)

c. analisis umur piutang.


Jadi, jumlah cadangan kerugian piutang PT. Mitra Usaha,
harus berdasarkan pada resiko tidak tertagihnya piutang perusahaan
akibat berlalunya waktu.
Dari pengalaman perusahaan, maka piutang PT. Mitra Usaha harus di
kelompokkan ke dalam 5 kelompok resiko, yaitu

Kelompok resiko,
1) 1%,
2) 3%,
3) 5%,
4) 10% &
5) 20%.

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 19

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha (Lanjut)

Dari data perusahaan tersebut, maka piutang PT. Mitra Usaha pada 31
Desember 2012 yg,
1. Berumur lebih dari 61 hari adalah piutang kepada Toko Semoga Jaya &
Toko Eka Jaya karena terjadi pada bulan Oktober 2012.
Piutang yg berumur antara,
2) 46 hingga 60 hari adalah piutang kepada Toko Pesona Niaga.
3) 31 hingga 45 hari adalah piutang kepada Toko Duta Elektrik karena
terjadi pada akhir bulan November 2012, &
4) 16 hingga 30 hari adalah piutang kepada Toko Suara Gembira.
5) 1 hingga 15 hari adalah piutang kepada Toko Merah Putih & UD. Damai.

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 20

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha (Lanjut)

Umur Piutang (hari)


Nama
Pelangan
1 - 15
16 - 30
31 - 45
46 60
61
Semoga Jaya
42.000.000
Eka jaya
19.000.000
Pesona Niaga
32.000.000
Duta Elektrik
21.000.000
Suara Gembira
29.000.000
Merah Putih
25.000.000
UD.Damai
22.000.000

Jumlah piutang 47.000.000 29.000.000 21.000.000 32.000.000 61.000.000


Tingkat resiko
1%
3%
5%
10%
20%
470.000
870.000
1.050.000 3.200.000 12.200.000
Jumlah
17.790.000
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 21

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha (Lanjut)

Setelah dikalikan dgn tingkat resiko kerugian dari setiap umur,


setiap kelompok tersebut akan menghasilkan jumlah taksiran cadangan
kerugian bagi setiap kelompok umur piutang.
Kemudian, setiap kelompok cadangan kerugian piutang dijumlahkan
sehingga
menghasilkan jumlah taksiran piutang yg tidak dapat tertagih pada periode
bersangkutan.
Dalam kasus perusahaan sebelumnya,
jumlah cadangan kerugian piutang yg ditetapkan adalah Rp. 17.79juta
Itu berarti jurnal yg perlu dibuat adalah sebagai berikut:
Beban Kerugian Piutang
Cadangan kerugian Piutang

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

17.790.000

17.790.000

Hal 22

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha (Lanjut)

Biasanya cadangan kerugian piutang,


ditetapkan & diterapkan pada awal periode akuntansi, &
merupakan suatu taksiran besarnya piutang yg tidak dapat tertagih pada
suatu periode akuntansi.
Setelah periode tersebut berjalan,
sering kali terdapat sejumlah piutang yg benar2 tidak tertagih karena
berbagai alasan.
Piutang yg jelas2 tidak dapat ditagih karena
a. Debitornya lari,
b. Meninggal,
c. Bangkrut, atau
d. Sebab lain harus dihapus dari saldo piutang.

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 23

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha (Lanjut)

Penghapusan piutang ini merupakan,


kerugian karena pencatatan tidak dibebankan ke akun kerugian
piutang
tetapi ke akun cadangan kerugian piutang.
Utk menghapus suatu piutang terdapat 2 metode yg bisa digunakan:
Metode,
1. Cadangan Kerugian Piutang (seperti yg telah dibahas sebelumnya)
2. Penghapusan Langsung. Defn:
Metode penghapusan piutang dgn cara menunggu sampai diperoleh
kepastian bahwa
piutang tersebut benar2 tidak dapat ditagih, tanpa perlu dibuat
estimasinya terlebih dahulu.

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 24

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha (Lanjut)

Misalkan dari contoh sebelumnya bahwa pada tanggal,


1/1/2012
PT. Mitra Usaha telah menetapkan cadangan kerugian
piutang sebesar Rp. 24juta,
15/4/2012
diperoleh kepastian bahwa piutang kepada toko eka jaya
tidak dapat ditagih lagi karena toko tersebut bangkrut.
Manajemen PT. Mitra Usaha memutuskan bahwa piutang sebesar Rp.
19juta itu akan dihapus.
Jadi, jurnal yg perlu dibuat berkaitan dgn penghapusan piutang tersebut
adalah sebagai berikut:
Tgl.

Metode

Cadangan
Penghapusan Langsung
1/1/12 Beban Kerugian Piutang
24juta
Tidak ada jurnal
Cadangan Kerugian piutang
24juta
15/4/12 Cadangan Kerugian Piutang 19juta
Kerugian Piutang
19juta
Piutang
19juta
Piutang
19juta
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 25

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha (Lanjut)

Akibat penghapusan tersebut,


piutang PT. Mitra Usaha akan berkurang sebesar Rp. 19juta, baik dgn
metode cadangan maupun dgn metode penghapusan langsung,
akibat yg ditimbulkan terhadap saldo piutang bersihnya akan berbeda
seperti terlihat dari catatan berikut ini:
Tgl.
1/1

Metode Cadangan
Piutang
Cadangan Kerugian
Piutang Bersih

Metode Penghapusan Langsung

Rp. 190.000.000
(Rp. 24.000.000)
Rp. 166.000.000

15/4 Piutang
Rp. 171.000.000
Cadangan Kerugian (Rp. 5.000.000)
Piutang Bersih
Rp. 166.000.000

Piutang

Rp. 190.000.000

Piutang
Kerugian Piutang
Piutang Bersih

Rp. 190.000.000
(Rp. 19.000.000)
Rp. 171.000.000

Ketika cadangan kerugian piutang,


ditetapkan sebesar Rp. 24juta pada tgl. 1/1/2012,
saldo piutang PT. Mitra usaha akan menjadi sebesar Rp. 166juta.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 26

Pencatatan Piutang: PT. Mitra Usaha (Lanjut)

Setelah terjadi penghapusan piutang sebesar Rp. 19juta


dibuatlah jurnal dgn mendebet akun cadangan kerugian piutang sebesar Rp.
19juta &
mengkredit akun piutang sebesar Rp. 19juta.
Akibat dari jurnal tersebut adalah saldo akun cadangan kerugian piutang
akan berkurang sebesar Rp. 19juta menjadi Rp. 171juta,
Sedangkan saldo akun piutang berkurang dgn jumlah yg sama menjadi Rp.
171juta.
Akibatnya saldo piutang sebesar Rp. 171juta dikurangi dgn saldo
cadangan kerugian piutang sebesar Rp. 5juta.
Sementara itu, metode penghapusan langsung,
mengakibatkan saldo piutang berubah dari Rp. 190juta pada tgl. 1
Januari 2012 menjadi Rp. 171juta pada tgl. 15 April 2012
akibat dikuranginya saldo piutang , yaitu di kreditnya akun piutang
sebesar Rp. 19juta.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 27

Part2: Penggunaan Piutang

Penggunaan Piutang: 2 Cara

Sering kali perusahaan,


membutuhkan uang yg melebihi jumlah kas yg tersedia.
Kebutuhan kas ini dapat dipenuihi dgn piutang.
Terdapat 2 cara penggunaan piutang utk memenuhi kebutuhan kas
segera:
1. Piutang Dipakai sebagai Jaminan
Perusahaan yg memerlukan kas dgn segera,
dapat meminjam ke bank atau lembaga keuangan lainnya dgn
jaminan berbentuk piutang usaha.
Hasil tagihan dari pelanggan biasanya dipakai utk melunasi utang.
Jika terdapat pelanggan yg tidak dapat ditagih, maka
menjadi tanggung jawab peminjam (perusahaan yg menjaminkan
piutang)utk mengganti jaminannya dgn piutang lain.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 29

Penggunaan Piutang: Contoh

PT. Nusa Penida,


memiliki piutang kepada beberapa pelanggan sebesar Rp. 400juta.
Pada 1 April 2012, perusahaan tersebut meminjam dana pada
Bank Pembangunan Nusantara sebesar Rp. 250juta dgn jaminan
piutan nya tersebut.
Bunga jaminan yg dikenakan adalah 24% per tahun dgn jangka
waktu pengembalian maksimal 6 bulan.
Semua pelanggan PT. Nusa Penida tidak mengetahui penjaminan
tersebut &
semua aktivitas penagihan dilakukan oleh PT. Nusa Penida.
Pada tgl. 1 Agustus, PT. Nusa Penida menagih piutangnya kepada
salah satu pelanggannya sebesar Rp. 175juta &
langsung dibayarkan kepada Bank Pembangunan Nusantara
berserta bunga selama 4 bulan (4 x 2% x Rp. 250juta),
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 30

Penggunaan Piutang: Contoh (Lanjut)

Pada tgl. 1 September 2012, PT. Nusa Penida menagih kembali


piutangnya kepada salah satu pelangganya sebesar Rp. 100juta, &
PT. Nusa penida langsung membayar serta
melunasi utangnya kepada Bank Pembangunan Nusantara beserta
bunganya selama 1 bulan (2% x 75juta).
Dari transaksi penjaminan piutang & pelunasan utang ini, jurnal yg
perlu dibuat adalah:

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 31

Penggunaan Piutang: Contoh Kasus (Lanjut)

1/4/12 Kas
Utang Bank
Piutang Usaha yg Dijaminkan
Piutang Usaha

250.000.000

1/8/12 Kas
Piutang Usaha yg Dijaminkan
Utang Bank
Beban Bunga
Kas

175.000.000

1/9/12 Kas
Piutang Usaha yg Dijaminkan
Utang Bank
Beban Bunga
Kas
Piutang Usaha
Piutang Usaha yg Dijaminkan

100.000.000

Powered by HarukaEdu.com

250.000.000
400.000.000
400.000.000

- 1508PAK12-

175.000.000
175.000.000
20.000.000
195.000.000
100.000.000

75.000.000
1.500.000
76.500.000
125.000.000

125.000.000
Hal 32

Penggunaan Piutang: 2 Cara (Lanjut)

2. Menjual Piutang (Anjak Piutang/Factoring)


Kebutuhan uang segera,
dapat dipenuhi dgn menjual piutang usaha ke bank atau lembaga
kredit atau ke perusahaan anjak piutang.
Semua kemungkinan & resiko yg timbul berkaitan dgn piutang
tersebut menjadi tanggung jawab pihak perusahaan yg membelinya.
Sebagai contoh,
karena kebutuhan uang tunai dalam waktu cepat, PT. Roda Niaga
menjual piutang senlai Rp. 500juta.
Syarat pembayaran yg diterapkan perusahaan adalah 2/10, n/30.
Cadangan kerugian yg sudah dibentuk sebesar Rp. 20juta.
Piutang sebesar Rp. 500juta ini dibeli oleh PT. Kunci Mas (sebuah
perusahaan anjak piutang) sebesar Rp. 450juta.
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 33

Penggunaan Piutang: 2 Cara (Lanjut)

Setelah diteliti, piutang yg masih dalam masa potongan adalah Rp.


400juta.
Jurnal yg perlu dibuat adalah sebagai berikut:
Kas
Potongan Penjualan
Cadangan Kerugian Piutang
Kerugian Anjak Piutang
Piutang Usaha

Powered by HarukaEdu.com

450.000.000
8.000.000
20.000.000
22.000.000
500.000.000

- 1508PAK12-

Hal 34

Penggunaan Piutang: Mendiskontokan Wesel

Kebutuhan kas segera dapat dipenuhi dgn meminjam uang ke,


1. Bank atau
2. Lembaga lain
dgn jaminan (mendiskontokan) wesel tagih
(janji tertulis tidak bersyarat dari satu pihak kepada pihak lain utk
membayar sejumlah uang di masa mendatang).
Jika pada saat wesel jatuh tempo & pihak penerbit wesel tidak melunasi
kewajibannya, maka
pihak yg mendiskontokan wesel bertanggung jawab terhadap
pelunasan kewajibannya kepada pihak kreditor.

Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 35

Pendiskontoan Wesel: Contoh

PT. Kunci Mas,


memiliki wesel tagih senilai nominal Rp. 400juta.
Wesel tagih tertanggal 1 April 2012 tersebut akan jatuh tempo
pada tanggal 1 Juli 2012.
Pada tanggal 21 April 2012, PT. Kunci Mas mendiskontokan wesel
tagih tersebut dgn tingkat diskonto 15%.
Berkaitan dgn pendiskontoan wesel tagih ini,
maka salah satu langkah yg perlu dilakukan adalah menghitung hari
diskonto.
- April
= tanggal 21 s/d 30 = 10 hari
- Mei
= tanggal 1 s/d 31 = 31 hari
- Juni
= tanggal 1 s/d 30 = 30 hari
- Juli
= tanggal jatuh tempo = 1 hari
Jumlah hari diskonto
= 72 hari
Powered by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 36

Pendiskontoan Wesel: Contoh (Lanjut)

Jika wesel tersebut tidak berbunga,


maka jumlah uang yg diterima PT. Kunci Mas adalah
nilai nominal wesel dikurangi dgn diskonto, yaitu:
o Nominal wesel
= Rp. 400.000.000
o Diskonto = 400.000.000 x 72/360 x 15% = Rp. (12.000.000)
o Uang yg diterima
= Rp. 388.000.000

Jadi, jurnal yg dibuat utk transaksi pendiskontoan wesel tersebut


adalah:
Kas
Beban Bunga
Wesel tagih

Powered by HarukaEdu.com

388.000.000
12.000.000

400.000.000

- 1508PAK12-

Hal 37

Pendiskontoan Wesel: Contoh (Lanjut)

Jika wesel tersebut berbunga 24% per tahun,


maka jumlah uang yg diterima oleh PT. Kunci Mas adalah:

Nominal wesel ...Rp. 400.000.000


Bunga wesel = 400.000.000 x 24% x 3/12 Rp. 24.000.000
Nilai Jatuh tempo ...Rp. 424.000.000
Diskonto = 400.000.000 x 15% x 72/360
Rp. (12.000.000)
Jumlah uang yg diterima Rp. 412.000.000

Jadi, jurnal yg dibuat utk transaksi pendiskontoan wesel tersebut yaitu:


Kas

412.000.000

Wesel Tagih
Pendapatan Bunga

Powered by HarukaEdu.com

400.000.000
12.000.000

- 1508PAK12-

Hal 38

Course : Pengantar Akuntansi (1508PAK12)

online.uwin.ac.id
Associate Partners :
Powered
by HarukaEdu.com
Powered
by HarukaEdu.com

- 1508PAK12-

Hal 39

Anda mungkin juga menyukai