Anda di halaman 1dari 70

Week 10

Akuntansi Untuk
Perusahaan Dagang
Awalludiyah Ambarwati

PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang membeli barang
dagang untuk dijual kepada pelanggan
tanpa mengubah bentuk atau memroses
lebih lanjut.
Perbedaan utama di antara perusahaan
jasa dan perusahaan dagang berkaitan
dengan aktivitas pendapatan
Pendapatan disebut dengan Penjualan

Cash

Purchase
inventory
Collect
cash from
customers

Accounts
receivable

Sell
inventory

Inventory

AKTIVITAS UTAMA
PERUSAHAAN DAGANG
1. Pembelian (barang dagangan)

Transaksi Pembelian

2. Mengeluarkan uang

Transaksi Pengeluaran Kas (Pembayaran)

3. Penjualan (barang dagangan)

Transaksi Penjualan

4. Penerimaan uang

Transaksi Penerimaan Kas

Mata rantai distribusi

Pedagang perantara
Agen
Pengecer
Grosir
Agen penjualan

SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN DAGANG
Siklus akuntansi untuk perusahaan dagang mirip
dengan siklus untuk perusahaan jasa
Perusahaan dagang akan mengalami penciutan
persediaan, yang harus dicatat
Ayat jurnal penyesuaian yang biasanya dibuat
adalah mendebit Harga Pokok Penjualan dan
mengkredit Persediaan Barang Dagang atas
jumlah penciutan tersebut
Neraca bisa disiapkan dalam bentuk akun atau
dalam bentuk laporan
Persediaan barang dagang harus dilaporkan
sebagai aktiva lancar

The Accounting Process

Transaction
or event

Source
documents

Analysis

Reporting
Trial balance

Recording &
posting

BAGAN AKUN UNTUK


PERUSAHAAN DAGANG
Lebih kompleks dibanding bagan akun untuk
perusahaan jasa
Akun untuk perusahaan dagang mencakup:
Penjualan
Diskon Penjualan
Retur dan Potongan Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Dagang

Akun-akun Khusus Untuk


Perusahaan Dagang

Penjualan
Potongan penjualan
Retur penjualan
Beban angkut penjualan
Harga Pokok Penjualan
Pembelian
Potongan pembelian
Beban angkut pembelian
Retur pembelian
Persediaan barang dagangan

DEFINISI
AKUN PERUSAHAAN DAGANG

AKUN-AKUN PERUSAHAAN DAGANG


Akun Pembelian adalah akun yang hanya
digunakan untuk menampung aktivitas pembelian
barang dagangan perusahaan.
Akun Penjualan adalah akun yang hanya
digunakan untuk menampung penjualan barang
dagangan perusahaan.
Akun Persediaan adalah untuk menunjukkan
jumlah barang dagangan yang dimiliki
perusahaan pada awal atau akhir periode
akuntansi tertentu.

AKUN-AKUN PERUSAHAAN DAGANG


Harga Pokok Penjualan (HPP) digunakan untuk
menampung harga pokok/harga beli barang
yang dijual di dalam suatu periode akuntansi.
Akun Potongan Penjualan/Potongan Tunai
digunakan untuk menampung jumlah diskon
atau pengurangan yang diberikan oleh pihak
penjual kepada pelanggannya, karena telah
membayar secara tunai atau dalam waktu yang
telah ditentukan.

AKUN-AKUN PERUSAHAAN DAGANG

Akun Retur Penjualan digunakan untuk


menampung sejumlah barang yang telah
dijual tetapi dikembalikan lagi oleh pihak
pembeli karena ada ketidak sesuaian
pesanan.
Akun Potongan Pembelian digunakan
untuk menampung sejumlah diskon yang
diberikan yang telah diberikan oleh pihak
produsen/supplier kepada pihak pembeli
karena telah membayar secara tunai atau
dalam waktu yang ditetapkan.

AKUN-AKUN PERUSAHAAN DAGANG

Beban Pemasaran digunakan untuk


menampung keseluruhan beban yang
dikeluarkan perusahaan untuk menjual dan
mendistribusikan barang dagangannya
hingga sampai ke tangan konsumen.
Contoh Akun Beban Pemasaran....

Beban Pemasaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Gaji staf administrasi


penjualan.
Gaji dan komisi
wiraniaga.
Gaji manajer pemasaran
Beban iklan
Beban pelatihan
wiraniaga.
Beban telepon kantor
pemasaran
Beban listrik kantor
pemasaran
Beban depresiasi kantor
pemasaran.
Beban depresiasi
kendaraan pemasaran.

10. Beban alat tulis dan


cetak kantor pemasaran
11. Beban korespondensi
12. Beban angkut
13. Contoh barang gratis
14. Beban gudang
15. Beban pengepakan dan
pengiriman
16. Beban penagihan
17. Macam-macam Beban
pemasaran

AKUN-AKUN PERUSAHAAN DAGANG

Beban Administrasi dan Umum digunakan


untuk menampung keseluruhan beban operasi
kantor guna perencanaan dan pengendalian
secara umum.
Contoh Akun Beban Administrasi dan Umum....

Beban Administrasi & Umum


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Gaji staf administrasi


Gaji manajer dan direktur
Beban sewa (kantor, kendaraan, dsb)
Beban urusan hukum
Beban korespondensi
Beban telepon kantor administrasi
Beban listrik kantor administrasi
Beban bunga kredit
Beban alat tulis dan cetak kantor administrasi
Beban depresiasi gedung kantor administrasi
Beban depresiasi kendaraan
Macam-macam beban administrasi dan umum

Rincian Elemen Biaya


Harga Pokok Penjualan (cost of goods sold)
Biaya penjualan/pemasaran (selling/marketing
exepenses)
Biaya administratif/umum (administrative/
general expenses)

Contoh Chart of Account untuk


Perusahaan Dagang

Bagan Akun Perusahaan Dagang


Akun Neraca
110
112
115
116
117
120
123
124
125
126

100 Aset
Kas
Piutang Dagang
Persediaan Barang Dagangan
Perlengkapan Kantor
Asuransi Dibayar di Muka
Tanah
Peralatan Toko
Akumulasi Penyusutan
Peralatan Toko
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan
Peralatan Kantor

210
211
212
215

200 Kewajiban
Utang Dagang
Utang Gaji
Sewa Diterima di Muka
Wesel Bayar

300 Ekuitas Pemilik


310 Modal, Chris Clark
311 Penarikan, Chris Clark
312 Ikhtisar Laba Rugi

Bagan Akun Perusahaan Dagang


Akun Laba Rugi
400 Pendapatan
410 Penjualan
411 Retur Penjualan
412 Potongan Penjualan
600 Pend. Lain-lain
610 Pendapatan Sewa
700 Beban Lain-lain
710 Beban Bunga

510
520
521
522
523
529
530
531
532
533
534
539

500 Biaya dan Beban


Harga Pokok Penjualan
Beban Gaji Bagian Penjualan
Beban Iklan
Beban Penyusutan
Peralatan Toko
Beban Pengiriman
Beban Penjualan Rupa-rupa
Beban Gaji Bagian Kantor
Beban Sewa
Beban Penyusutan
Peralatan Kantor
Beban Asuransi
Beban Perlengkapan Kantor
Beban Administrasi Rupa-rupa

Jurnal
Jurnal Umum
Jurnal Khusus
1. Jurnal Khusus Pembelian
2. Jurnal Khusus Penerimaan Kas
3. Jurnal Khusus Penjualan
4. Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

JURNAL UMUM
(BUKU HARIAN SERBA-SERBI)

Buku Jurnal Umum (Buku Harian Serbaserbi) yaitu buku harian yang digunakan
untuk mencatat berbagai macam
transaksi perusahaan dagang yang tidak
dapat ditampung di keempat buku harian
khusus.

JURNAL KHUSUS
Buku jurnal yang digunakan hanya
untuk mencatat satu jenis transaksi.
Karena perusahaan dagang memiliki
empat transaksi yang paling tinggi
frekwensinya, maka jurnal khusus di
dalam perusahaan dagang dapat dibagi
menjadi empat jurnal khusus.

JURNAL KHUSUS PENJUALAN


Jurnal Khusus Penjualan adalah buku
harian yang hanya digunakan untuk
mencatat transaksi penjualan produk
perusahaan secara kredit.
Penjualan produk perusahaan secara
tunai tidak dicatat di buku harian ini.

Jurnal Khusus Penjualan

JURNAL KHUSUS PENERIMAAN KAS


Buku Harian Khusus Penerimaan Kas yaitu
buku harian yang digunakan hanya untuk
mencatat aktivitas penerimaan kas dari
berbagai sumber penerimaan perusahaan.

Jurnal Khusus Penerimaan Kas

JURNAL KHUSUS PEMBELIAN


Buku Harian Pembelian adalah buku
harian yang digunakan hanya untuk
mencatat transaksi pembelian barang
dagangan secara kredit.

Jurnal Khusus Pembelian

Jurnal Khusus Pengeluaran Kas


Buku Harian Khusus Pengeluaran Kas
adalah buku harian yang digunakan khusus
untuk mencatat transaksi pengeluaran kas
untuk berbagai keperluan.
Baik pengeluaran kas untuk membayar
hutang, pembelian barang dagangan secara
tunai, membayar berbagai macam beban
operasi maupun untuk berbagai keperluan
yang ada.

Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

JURNAL PEMBELIAN BARANG


Pembelian barang dagang secara tunai atau kredit
dicatat dengan mendebit Persediaan Barang Dagang
Untuk pembelian barang dagang secara kredit,
syarat- syarat kredit bisa membuka kemungkinan
akan adanya diskon untuk pembayaran yang lebih
cepat
Diskon pembelian tersebut dianggap sebagai
pengurang terhadap harga pokok penjualan
Jika barang dagang dikembalikan atau potongan
harga diperoleh, pembeli mengkredit Persediaan
Barang Dagang

JURNAL UMUM
1. Pembelian
Pembelian
Kas
(pembelian tunai)
Pembelian
Utang dagang
(pembelian kredit)

xxx
xxx

xxx
xxx

2. Potongan pembelian
Kas
Potongan pembelian

xxx

3. Retur pembelian
Kas/Utang dagang
Retur pembelian

xxx

4. Beban angkut pembelian


Beban angkut pembelian
Kas

xxx

xxx

xxx

xxx

JURNAL PENJUALAN BARANG

Penjualan barang dagang secara tunai atau kredit


dicatat dengan mengkredit Penjualan
Harga pokok penjualan dan pengurangan persediaan
barang dagang juga dicatat atas penjualan tersebut

JURNAL PENJUALAN BARANG:


Kredit
Untuk penjualan barang dagang secara kredit,
syarat- syarat kredit memungkinkan diberikannya
diskon penjualan untuk pembayaran yang lebih
cepat
Diskon semacam itu dicatat oleh penjual sebagai
debit ke Diskon Penjualan
Diskon penjualan dilaporkan sebagai pengurangan
terhadap Penjualan
Begitu juga, bila barang dagang dikembalikan atau
potongan harga diberikan, penjual mendebit Retur
dan Potongan Penjualan

JURNAL PENJUALAN BARANG:


Kewajiban Pajak
Kewajiban atas pajak penjualan akan timbul bila
penjualan dilakukan dan dicatat oleh penjual sebagai
kredit ke akun Utang Pajak Penjualan
Jika pajak penjualan dibayarkan ke dinas
perpajakan, Utang Pajak Penjualan didebit dan Kas
dikredit

JURNAL PENJUALAN BARANG:


Rabat
Banyak pedagang grosir menawarkan rabat (trade
discount), yaitu diskon terhadap daftar harga yang
ada (umumnya karena pembelian dalam partai besar)
Umumnya, baik penjual maupun pembeli tidak
membukukan daftar harga serta rabat dalam akunakun

JURNAL UMUM
1. Penjualan
Kas
Penjualan
(penjualan tunai)
Piutang dagang
Penjualan
(penjualan kredit)

xxx
xxx

xxx
xxx

2. Potongan penjualan
Potongan Penjualan
Kas

xxx
xxx

3. Retur pembelian
Retur penjualan
xxx
Kas / Piutang Dagang

xxx

4. Beban angkut penjualan


Beban angkut penjualan xxx
Kas

xxx

JURNAL BIAYA TRANSPORTASI DARI


BARANG DAGANG
Bila barang dagang dikirimkan dengan syarat FOB
shipping point, pembeli membayar biaya transportasi dan
mendebit Persediaan Barang Dagang
Bila barang dagang dikirimkan dengan syarat FOB
destination, maka penjual membayar biaya transportasi
dan mendebit Biaya Pengiriman atau Ongkos Pengiriman
Bila penjual membayar terlebih dahulu biaya transportasi
untuk memudahkan bagi pembeli, maka penjual mendebit
Piutang Usaha atas biaya-biaya tersebut

FOB Terms Determine Who Pays Freight

FOB Terms Determine Who Pays Freight

Freight costs are either Freight in or Freight out.


Freight in is the transportation cost on
purchased goods.
Freight out is the transportation cost on goods
sold.

RASIO PENJUALAN BERSIH TERHADAP


AKTIVA
Aktiva yang digunakan dalam menghitung rasio
penjualan bersih terhadap aktiva bisa berupa:
Total aktiva pada akhir tahun
Rata-rata total aktiva pada awal dan akhir tahun
Rata-rata aktiva bulanan
Semakin tinggi rasio penjualan bersih terhadap aktiva
berarti semakin efektif perusahaan menggunakan
aktivanya

METODE PENCATATAN PERSEDIAAN

1. Metode Periodik
2. Metode Perpetual

Metode Periodik
Metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang
berkaitan dengan persediaan barang dagangan di dalam
perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung
hanya pada awal dan akhir periode akuntansi untuk
menentukan harga pokok penjualannya.
Suatu metode untuk menentukan harga pokok barang yang
dijual dan nilai persediaan barang dagangan.
Catatan persediaan tidak menunjukkan nilai barang dagangan
yang tersedia untuk dijual dan nilai barang dagangan yang
terjual selama periode tersebut.

Metode Periodik
Pemisahan pencatatan untuk pos-pos pembentuk
harga pokok penjualan
Pada saat terjadi penjualan, hanya pendapatan
(penjualan) yang dicatat
Barang yang keluar sebagai harga pokok
penjualan dicatat pada akhir tahun dengan
penyesuaian
Perlu dilakukan penghitungan fisik barang yang
tesisa di gudang untuk menentukan persediaan
akhir dan harga pokok penjualan.

Metode Perpetual
Metode Perpetual adalah metode yang digunakan untuk
mencatat hal-hal yang berkaitan dengan persediaan barang
dagangan di dalam perusahaan dagang, dimana persediaan
dicatat dan dihitung secara detail, baik pada waktu dibeli
maupun dijual.
Setiap pembelian dan penjualan barang dagangan dicatat dalam
akun Persediaan dan akun Harga Pokok Penjualan.
Nilai barang dagangan tersedia untuk dijual dan nilai barang
dagangan yang dijual secara kontinu disajikan di catatan
persediaan.

Metode Perpetual
Hanya disediakan satu akun Sediaan Barang
Pada saat terjadi penjualan, pendapatan
(penjualan) dan biaya (kos barang terjual) dicatat
sekaligus
Kos barang terjual dan sediaan akhir secara
automatis terhitung saldonya
Tidak diperlukan penyesuaian akhir tahun
kecuali untuk tujuan pencocokan
Diperlukan kartu sediaan untuk merunut kos
barang yang keluar

PERIODIC

PERPETUAL

PERIODIC
Goods counted
periodically to determine
quantity
Tidak melakukan
pencatatan terus
menerus atas persediaan
dan HPP
Menghitung persediaan
minimal satu kali dalam
setahun

PERPETUAL
Record of quantity of
goods is constantly
updated
Melakukan pencatatan
terus menerus atas
persediaan dan HPP
Menghitung persediaan
minimal satu kali dalam
setahun

Harga
Harga Pokok
Pokok Barang
Barang Dibeli
Dibeli
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian

Rp 521.980
Rp 9.100
Rp 2.525

Pembelian bersih
Ditambah Beban angkut pembelian
Harga pokok barang dibeli

(Rp 11.625)
Rp510.355
Rp 17.400
Rp527.755

Harga
Harga Pokok
Pokok Penjualan
Penjualan
Persediaan barang dagangan, 1/1/07
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Rp 2.525
Pembelian bersih
Beban angkut pembelian
Harga pokok barang dibeli
Barang dagangan tersedia untuk dijual
Persediaan barang dagangan, 31/12/07
Harga pokok penjualan

Rp 59.700
Rp 521.980
Rp 9.100
(Rp 11.625)
Rp510.355
Rp 17.400
Rp 527.755
Rp 587.455
(Rp 62.150)
Rp 525.305

Pencatatan Transaksi
KETERANGAN/TRANSAKSI

METODE PERIODIK

METODE PERPETUAL

Pembelian barang dagangan


tunai/kredit

Pembelian
Kas/Utang Dagang

xxx
xxx

Persediaan Barang Dagangan


Kas/Utang Dagang

Retur Pembelian

Kas/Utang Dagang
Retur Pembelian

xxx

Kas/Utang Dagang
xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx

Kas
Potongan Pembelian

xxx

Beban angkut pembelian


Kas

xxx

Kas/Piutang
Penjualan

xxx

Retur Penjualan
Kas/Piutang Dagang

xxx
xxx

Potongan pembelian

Beban angkut pembelian

Penjualan tunai/kredit

Retur Penjualan

Potongan Penjualan

Beban angkut penjualan

xxx

xxx
xxx

xxx

Kas
xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx

xxx

Persediaan Barang Dagangan


Kas

xxx

xxx
xxx

Kas/Piutang
xxx
Penjualan
xxx
Harga Pokok Penjualan
xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
Retur Penjualan
Kas/Piutang Dagang
Persediaan Barang Dagangan
Harga Pokok Penjualan

xxx
xxx
xxx
xxx

Potongan Penjualan
Kas

xxx
xxx

Potongan Penjualan
Kas

xxx

Beban angkut penjualan


Kas

xxx
xxx

Beban angkut penjualan


Kas

xxx

xxx

xxx

Penyesuaian Persediaan Barang Dagangan


MELALUI IKHTISAR LABA/RUGI

MELALUI HARGA POKOK PENJUALAN

Ikhtisar Laba/Rugi
xxx
Persediaan Barang Dagangan
xxx
(Menghapus saldo awal persediaan)

Harga Pokok Penjualan


xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
(Menghapus saldo awal persediaan)

Persediaan Barang Dagangan


xxx
Ikhtisar Laba/Rugi
xxx
(Mencatat saldo akhir persediaan)

Harga Pokok Penjualan


xxx
Pembelian
xxx
Retur Pembelian
xxx
Harga Pokok Penjualan
xxx
Potongan Pembelian
xxx
Harga Pokok Penjualan
xxx
Harga Pokok Penjualan
xxx
Beban Angkut Pembelian
xxx
(Menghapus akun pembentuk HPP)
Persediaan Barang Dagangan xxx
Harga Pokok Penjualan
xxx
(Mencatat saldo akhir persediaan)

Berkurangnya
Berkurangnya Persediaan
Persediaan
Barang
Barang Dagang
Dagang
Catatan
Catatan persediaan
persediaan
NetSolutions
NetSolutions mengindikasikan
mengindikasikan
bahwa
bahwa terdapat
terdapat persediaan
persediaan
tersedia
tersediauntuk
untukdijual
dijualsebesar
sebesar
$63.950
$63.950 pada
pada tanggal
tanggal31
31
Desember
Desember 2007.
2007. Perhitungan
Perhitungan
fisik
fisik mengungkapkan
mengungkapkanbahwa
bahwa
hanya
hanya $62.150
$62.150 yang
yangbenarbenarbenar
benartersedia.
tersedia.

Berkurangnya
Berkurangnya Persediaan
Persediaan
Barang
Barang Dagang
Dagang
Ayat Jurnal Penyesuaian
Des. 31 Harga Pokok Penjualan

1 800 00

Persediaan Barang Dagang

Catatan persediaan
Perhitungan
Berkurangnya persediaan

1 800 00

$63.950
62.150
$ 1.800

LAPORAN KEUANGAN
Perusahaan Jasa VS Perusahaan Dagang

NERACA

Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi


Perusahaan Jasa
Pendapatan Jasa
Beban Operasi
Laba Bersih

$XXX
XXX
$XXX

Laporan Laba Rugi


Perusahaan Dagang
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Beban Usaha
Laba Bersih

$XXX
XXX
$XXX
XXX
$XXX

PERUSAHAAN DAGANG:
Laporan Laba-rugi
Pada laporan laba-rugi perusahaan dagang,
pendapatan dari penjualan barang dagang
dilaporkan sebagai penjualan
Harga pokok penjualan dikurangkan dari
penjualan untuk mendapatkan laba kotor
Beban operasi dikurangkan dari laba kotor
untuk mendapatkan angka laba bersih
Persediaan barang dagang yang merupakan
barang dagang yang belum terjual, dilaporkan
sebagai aktiva lancar pada neraca

LAPORAN LABA-RUGI UNTUK


PERUSAHAAN DAGANG
Laporan laba-rugi untuk perusahaan dagang
melaporkan:
Penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Laporan laba-rugi dapat disiapkan dalam
bentuk bertahap atau langsung

Contoh Isi Statemen Laba-Rugi


Penjualan
Potongan penjualan
Retur penjualan
Penjualan bersih
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan barang dagangan, awal
Pembelian
Potongan pembelian
Retur pembelian
Pembelian bersih
Beban angkut pembelian
Barang tersedia dijual
Persediaan barang dagangan, akhir

255.500
1.500
2.000

3.500
252.000

33.700
152.300
2.700
2.000
148.600
4.200

152.800
186.500
36.000

150.500
101.500

Laba kotor penjualan


Biaya operasi:
Biaya penjualan
Biaya administratif dan umum
Laba operasi

38.850
25.150

64.000
37.500

Karakteristik Operasi
Customer

Gudang Barang

Penjualan
HPP
Persediaan, awal
Pembelian
Penjualan

Bagian Penjualan

Persediaan, akhir
Laba kotor
Biaya penjualan
Biaya administratif
Laba operasi

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX

XXX
XXX

Laporan
laba-rugi
Bagian Administratif/Umum

XXX
XXX

XXX
XXX

Copy of this material or other


material about this lecture (task,
exam, etc), please visit
http://ambar-mylove.blogspot.com/

Thanks..

Anda mungkin juga menyukai