Akuntansi Untuk
Perusahaan Dagang
Awalludiyah Ambarwati
PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang membeli barang
dagang untuk dijual kepada pelanggan
tanpa mengubah bentuk atau memroses
lebih lanjut.
Perbedaan utama di antara perusahaan
jasa dan perusahaan dagang berkaitan
dengan aktivitas pendapatan
Pendapatan disebut dengan Penjualan
Cash
Purchase
inventory
Collect
cash from
customers
Accounts
receivable
Sell
inventory
Inventory
AKTIVITAS UTAMA
PERUSAHAAN DAGANG
1. Pembelian (barang dagangan)
Transaksi Pembelian
2. Mengeluarkan uang
Transaksi Penjualan
4. Penerimaan uang
Pedagang perantara
Agen
Pengecer
Grosir
Agen penjualan
SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN DAGANG
Siklus akuntansi untuk perusahaan dagang mirip
dengan siklus untuk perusahaan jasa
Perusahaan dagang akan mengalami penciutan
persediaan, yang harus dicatat
Ayat jurnal penyesuaian yang biasanya dibuat
adalah mendebit Harga Pokok Penjualan dan
mengkredit Persediaan Barang Dagang atas
jumlah penciutan tersebut
Neraca bisa disiapkan dalam bentuk akun atau
dalam bentuk laporan
Persediaan barang dagang harus dilaporkan
sebagai aktiva lancar
Transaction
or event
Source
documents
Analysis
Reporting
Trial balance
Recording &
posting
Penjualan
Potongan penjualan
Retur penjualan
Beban angkut penjualan
Harga Pokok Penjualan
Pembelian
Potongan pembelian
Beban angkut pembelian
Retur pembelian
Persediaan barang dagangan
DEFINISI
AKUN PERUSAHAAN DAGANG
Beban Pemasaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
100 Aset
Kas
Piutang Dagang
Persediaan Barang Dagangan
Perlengkapan Kantor
Asuransi Dibayar di Muka
Tanah
Peralatan Toko
Akumulasi Penyusutan
Peralatan Toko
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan
Peralatan Kantor
210
211
212
215
200 Kewajiban
Utang Dagang
Utang Gaji
Sewa Diterima di Muka
Wesel Bayar
510
520
521
522
523
529
530
531
532
533
534
539
Jurnal
Jurnal Umum
Jurnal Khusus
1. Jurnal Khusus Pembelian
2. Jurnal Khusus Penerimaan Kas
3. Jurnal Khusus Penjualan
4. Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
JURNAL UMUM
(BUKU HARIAN SERBA-SERBI)
Buku Jurnal Umum (Buku Harian Serbaserbi) yaitu buku harian yang digunakan
untuk mencatat berbagai macam
transaksi perusahaan dagang yang tidak
dapat ditampung di keempat buku harian
khusus.
JURNAL KHUSUS
Buku jurnal yang digunakan hanya
untuk mencatat satu jenis transaksi.
Karena perusahaan dagang memiliki
empat transaksi yang paling tinggi
frekwensinya, maka jurnal khusus di
dalam perusahaan dagang dapat dibagi
menjadi empat jurnal khusus.
JURNAL UMUM
1. Pembelian
Pembelian
Kas
(pembelian tunai)
Pembelian
Utang dagang
(pembelian kredit)
xxx
xxx
xxx
xxx
2. Potongan pembelian
Kas
Potongan pembelian
xxx
3. Retur pembelian
Kas/Utang dagang
Retur pembelian
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
JURNAL UMUM
1. Penjualan
Kas
Penjualan
(penjualan tunai)
Piutang dagang
Penjualan
(penjualan kredit)
xxx
xxx
xxx
xxx
2. Potongan penjualan
Potongan Penjualan
Kas
xxx
xxx
3. Retur pembelian
Retur penjualan
xxx
Kas / Piutang Dagang
xxx
xxx
1. Metode Periodik
2. Metode Perpetual
Metode Periodik
Metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang
berkaitan dengan persediaan barang dagangan di dalam
perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung
hanya pada awal dan akhir periode akuntansi untuk
menentukan harga pokok penjualannya.
Suatu metode untuk menentukan harga pokok barang yang
dijual dan nilai persediaan barang dagangan.
Catatan persediaan tidak menunjukkan nilai barang dagangan
yang tersedia untuk dijual dan nilai barang dagangan yang
terjual selama periode tersebut.
Metode Periodik
Pemisahan pencatatan untuk pos-pos pembentuk
harga pokok penjualan
Pada saat terjadi penjualan, hanya pendapatan
(penjualan) yang dicatat
Barang yang keluar sebagai harga pokok
penjualan dicatat pada akhir tahun dengan
penyesuaian
Perlu dilakukan penghitungan fisik barang yang
tesisa di gudang untuk menentukan persediaan
akhir dan harga pokok penjualan.
Metode Perpetual
Metode Perpetual adalah metode yang digunakan untuk
mencatat hal-hal yang berkaitan dengan persediaan barang
dagangan di dalam perusahaan dagang, dimana persediaan
dicatat dan dihitung secara detail, baik pada waktu dibeli
maupun dijual.
Setiap pembelian dan penjualan barang dagangan dicatat dalam
akun Persediaan dan akun Harga Pokok Penjualan.
Nilai barang dagangan tersedia untuk dijual dan nilai barang
dagangan yang dijual secara kontinu disajikan di catatan
persediaan.
Metode Perpetual
Hanya disediakan satu akun Sediaan Barang
Pada saat terjadi penjualan, pendapatan
(penjualan) dan biaya (kos barang terjual) dicatat
sekaligus
Kos barang terjual dan sediaan akhir secara
automatis terhitung saldonya
Tidak diperlukan penyesuaian akhir tahun
kecuali untuk tujuan pencocokan
Diperlukan kartu sediaan untuk merunut kos
barang yang keluar
PERIODIC
PERPETUAL
PERIODIC
Goods counted
periodically to determine
quantity
Tidak melakukan
pencatatan terus
menerus atas persediaan
dan HPP
Menghitung persediaan
minimal satu kali dalam
setahun
PERPETUAL
Record of quantity of
goods is constantly
updated
Melakukan pencatatan
terus menerus atas
persediaan dan HPP
Menghitung persediaan
minimal satu kali dalam
setahun
Harga
Harga Pokok
Pokok Barang
Barang Dibeli
Dibeli
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Rp 521.980
Rp 9.100
Rp 2.525
Pembelian bersih
Ditambah Beban angkut pembelian
Harga pokok barang dibeli
(Rp 11.625)
Rp510.355
Rp 17.400
Rp527.755
Harga
Harga Pokok
Pokok Penjualan
Penjualan
Persediaan barang dagangan, 1/1/07
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Rp 2.525
Pembelian bersih
Beban angkut pembelian
Harga pokok barang dibeli
Barang dagangan tersedia untuk dijual
Persediaan barang dagangan, 31/12/07
Harga pokok penjualan
Rp 59.700
Rp 521.980
Rp 9.100
(Rp 11.625)
Rp510.355
Rp 17.400
Rp 527.755
Rp 587.455
(Rp 62.150)
Rp 525.305
Pencatatan Transaksi
KETERANGAN/TRANSAKSI
METODE PERIODIK
METODE PERPETUAL
Pembelian
Kas/Utang Dagang
xxx
xxx
Retur Pembelian
Kas/Utang Dagang
Retur Pembelian
xxx
Kas/Utang Dagang
xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
Kas
Potongan Pembelian
xxx
xxx
Kas/Piutang
Penjualan
xxx
Retur Penjualan
Kas/Piutang Dagang
xxx
xxx
Potongan pembelian
Penjualan tunai/kredit
Retur Penjualan
Potongan Penjualan
xxx
xxx
xxx
xxx
Kas
xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Kas/Piutang
xxx
Penjualan
xxx
Harga Pokok Penjualan
xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
Retur Penjualan
Kas/Piutang Dagang
Persediaan Barang Dagangan
Harga Pokok Penjualan
xxx
xxx
xxx
xxx
Potongan Penjualan
Kas
xxx
xxx
Potongan Penjualan
Kas
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Ikhtisar Laba/Rugi
xxx
Persediaan Barang Dagangan
xxx
(Menghapus saldo awal persediaan)
Berkurangnya
Berkurangnya Persediaan
Persediaan
Barang
Barang Dagang
Dagang
Catatan
Catatan persediaan
persediaan
NetSolutions
NetSolutions mengindikasikan
mengindikasikan
bahwa
bahwa terdapat
terdapat persediaan
persediaan
tersedia
tersediauntuk
untukdijual
dijualsebesar
sebesar
$63.950
$63.950 pada
pada tanggal
tanggal31
31
Desember
Desember 2007.
2007. Perhitungan
Perhitungan
fisik
fisik mengungkapkan
mengungkapkanbahwa
bahwa
hanya
hanya $62.150
$62.150 yang
yangbenarbenarbenar
benartersedia.
tersedia.
Berkurangnya
Berkurangnya Persediaan
Persediaan
Barang
Barang Dagang
Dagang
Ayat Jurnal Penyesuaian
Des. 31 Harga Pokok Penjualan
1 800 00
Catatan persediaan
Perhitungan
Berkurangnya persediaan
1 800 00
$63.950
62.150
$ 1.800
LAPORAN KEUANGAN
Perusahaan Jasa VS Perusahaan Dagang
NERACA
$XXX
XXX
$XXX
$XXX
XXX
$XXX
XXX
$XXX
PERUSAHAAN DAGANG:
Laporan Laba-rugi
Pada laporan laba-rugi perusahaan dagang,
pendapatan dari penjualan barang dagang
dilaporkan sebagai penjualan
Harga pokok penjualan dikurangkan dari
penjualan untuk mendapatkan laba kotor
Beban operasi dikurangkan dari laba kotor
untuk mendapatkan angka laba bersih
Persediaan barang dagang yang merupakan
barang dagang yang belum terjual, dilaporkan
sebagai aktiva lancar pada neraca
255.500
1.500
2.000
3.500
252.000
33.700
152.300
2.700
2.000
148.600
4.200
152.800
186.500
36.000
150.500
101.500
38.850
25.150
64.000
37.500
Karakteristik Operasi
Customer
Gudang Barang
Penjualan
HPP
Persediaan, awal
Pembelian
Penjualan
Bagian Penjualan
Persediaan, akhir
Laba kotor
Biaya penjualan
Biaya administratif
Laba operasi
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Laporan
laba-rugi
Bagian Administratif/Umum
XXX
XXX
XXX
XXX
Thanks..