Dosen :
RudiniHasyimRado
11010114410096
tingkat
kesadaran
masyarakat
memunculkan
kesadararan baru tentang pentingnya melaksanakan apa yang kita kenal sebagai
Corporate Social Responsibility (CSR). Pemahaman itu memberikan pedoman
bahwa korporasi bukan lagi sebagai entitas yang hanya mementingkan dirinya
sendiri saja sehingga ter-alienasi atau mengasingkan diri dari lingkungan
masyarakat di tempat mereka bekerja, melainkan sebuah entitas usaha yang
wajib melakukan adaptasi kultural dengan lingkungan sosialnya.
Isu tanggung jawab sosial (social corporate responsibility) adalah suatu
topik yang berkenaan dengan etika bisnis. Disini terdapat tanggung jawab moral
perusahaan baik terhadap karyawan perusahaan dan masyarakat disekitar
perusahaan. Oleh karena itu berkaitan pula dengan moralitas, yaitu sebagai
standar bagi individu atau sekelompok mengenai benar dan salah, baik dan
buruk. Sebab etika merupakan tata cara yang menguji standar moral seseorang
atau standar moral masyarakat.1
Selanjutnya Multon Friedmen menyatakan tanggung jawab perusahaan
adalah tanggung jawab moral perusahaan terhadap masyarakat. Tanggung jawab
moral perusahaan tentu bisa diarahkan kepada banyak hal, kepada dirinya
sendiri, kepada para karyawan, kepada perusahaan lain, dan seterusnya.2
Sedangkan apabila yang dibicarakan adalah tanggung jawab sosial
perusahaan, maka yang disoroti adalah tanggung jawab moral perusahaan
terhadap masyarakat di mana perusahaan menjalankan kegiatannya, entah
masyarakat dalam arti sempit seperti lingkungan disekitar sebuah pabrik atau
masyarakat luas.
Dari tanggung jawab moral itulah lahir istilah CSR dalam kegiatan
perusahaan. Sebelum melangkah ke pembahasan selanjutnya, maka perlu
diketahui terlebih dahulu tentang defenisi CSR itu sendiri.Corporate Social
Responsibility atau biasa disebut CSR adalah sebuah komitmen dari
bisnis/perusahaan
untuk
berperilaku
etis
dan
berkontribusi
terhadap
agar
lebih
banyak
perusahaan
menyadari
dan
memahami
esensipentingnya CSR.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang akan diangkat sebagai rumusan masalah dalam penulisan
ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah PengaturanPelaksanaan CSR di Indonesia?
2. Bagaimanakah InstitusiPerseroandalamMenjalankan CSR?
Pembahasan
6Hendrik Budi Untung, Corporate Social Responsibility, Jakarta:
SinarGrafika, 2008,Hlm. 37.
4
walaupun
kegiatan
esensi
dasar
yang
sama
telah
berjalan
3.
4.
5.
6.
kewajiban dan tanggung jawab perusahaan telah ditambah, bukan lagi kepada
pemilik modal semata, melainkan juga kepada lingkungan hidup, karyawan dan
keluarganya, dan masyarakat sekitar.
B. Institusi Perseroan dalam Menjalankan CSR
Faktanya, kemampuan perusahaan untuk bersaing sangat tergantung
pada keadaan lokasi dimana perusahaan itu beroperasi. Oleh karena itu, piramida
CSR yang dikembangkan Archie B. Carrol harus difahami sebagai satu kesatuan.
Sebab, CSR merupakan kepedulian perusahaan yang didasari tiga prinsip dasar
yang dikenal dengan istilah triple bottom lines, yaitu profit, people dan planet
(3P).8
Profit; Perusahaan tetap harus berorientasi untuk mencari keuntungan
ekonomi yang memungkinkan untuk terus beroperasi dan berkembang.
People; Perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan
manusia. Beberapa perusahaan mengembangkan program CSR seperti pemberian
beasiswa bagi pelajar sekitar perusahaan, pendirian sarana pendidikan dan
8Porter, Michael E. dan Mark R. Kramer.The Competitive Advantage of
Corporate Phiilantropy, dalam Harvard Business Review, December,
2002,Hlm. 5.
7
kesehatan, penguatan kapasitas ekonomi lokal, dan bahkan ada perusahaan yang
merancang berbagai skema perlindungan sosial bagi warga setempat.
Planet; Perusahaan peduli terhadap lingkungan hidup dan keberlanjutan
keragaman hayati. Beberapa program CSR yang berpijak pada prinsip ini
biasanya berupa penghijauan lingkungan hidup, penyediaan sarana air bersih,
perbaikan permukiman, pengembangan pariwisata (ekoturisme).
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi tanggung
jawab sosial perusahaan. Menurut Prince of Wales Foundation ada lima hal
penting yang dapat mempengaruhi implementasi CSR, Pertama; menyangkut
human capital atau pemberdayaan manusia. Kedua; environments yang berbicara
tentang
lingkungan.Ketiga;
adalah
Good
Corporate
Governance.
Metode
dalam
pengembangan
masyarakat
sekitar
wilayah
Referensi :
11