Disusun oleh :
1. Asa Suci Annisa
(1410221006)
2. Putrika Juni Ekasanti (1410221044)
Pembimbing :
dr. Bambang, Sp.THT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2015
Stadium OMA
a. Stadium Oklusi Tuba Eustachius
Gambaran
retraksi
membran
timpani
b. Stadium
Hiperemis
(stadium
Pre-
Supurasi)
Tampak pembuluh darah yang melebar,
edem. Sekret bersifat eksudat yang serosa
sehingga sukar terlihat.
c. Stadium Supurasi
Terbentuk eksudat purulen di kavum
timpani menyebabkan membran timpani
menonjol (bulging) ke arah liang telinga
luar. Pasien merasa sakit, nadi dan suhu
yang meningkat, serta rasa nyeri ditelinga
bertambah hebat. Bila tidak dilakukan
insisi membran timpani, kemungkinan
besar membran timpani akan ruptur dan
nanah keluar ke liang telinga luar.
d. Stadium Perforasi
e. Stadium Resolusi
Bila membran timpani tetap utuh, maka
keadaan membran timpani perlahan-lahan
akan normal kembali. Bila sudah terjadi
perforasi, maka sekret akan berkurang dan
akhirnya kering. Bila daya tahan tubuh
baik atau virulensi kuman rendah maka
resolusi dapat terjadi walaupun tanpa
pengobatan.
OMA
berubah
menjadi
di
kavum
timpani
tanpa
terjadinya perforasi.