DAN KEUNTUNGANYA
Disusun oleh:
Sandwi Devi Andri
10.11.3934
S1 teknik informatika 2F
Abstrak
Pendahuluan
Dalam era sekarang ini, usaha kecil seakan tersisihkan. Padahal usaha kecil inilah yang banyak menyerap
tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran di negeri ini.
Seperti contoh usaha pembuatan telur asin yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Usaha telur asin
adalah salah satu usaha kecil yang potensial karena banyaknya permintaan pasar. Proses produksi yang
mudah, tidak membutuhkan banyak tempat, serta modal yang relatif kecil ditambah keuntungan yang
besar membuat usaha ini layak menjadi alternatif bagi anda yang ingin memulai usaha.
Sekilas Tentang Telur
Telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan besar bagi tercapainya kecukupan gizi
masyarakat. dari sebutir telur didapatkan gizi yang cukup sempurna karena mengandung zat-zat gizi yang
lengkap dan mudah dicerna.
Telur merupakan bahan pangan yang sangat baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan memerlukan
proten dalam jumlah banyak. telur juga sangat baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil dan
menyusui. Bahkan telur juga dianjurkan diberikan kepada orang yang sedang sakit untuk mempercepat
proses kesembuhannya.
Kandungan gizi telur asin
Pada umumnya telur asin dibuat dari telur bebek karena mempunyai cangkang yang tebal dn hasilnya
lebih enak. Namun selain dari telur bebek dapat pula dibuat dari telur ayam.
Telur bebek memiliki kandungan protein 13,1%, lemak 14,3% - 17%, vitamin, dan mineral. Nilai
kandungan tertinggi terletak pada kuning telur. Kuning telur mengandung asam lemak termasuk omega-3.
Asam lemak Omega-3 merupakan asam lemak jenuh ganda yang sangat baik bagi tubuh. Yang tergolong
dalam asam lemak ini adalah asam lemak alfa linoleat, eikosapentanoat (EPA) dan dokosaheksanoat
(DHA) yang merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membantu metabolisme.
Selain memiliki banyak kelebihan, telur memiliki kekurangan, yaitu mudah rusak (kurang lebih 2 minggu
bila dibiarkan dalam keadaan terbuka). Kerusakan yang dialami bisa alami, kimiawi, atau karena
mikroorganisme yang masuk melalui pori-pori telur. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas telur perlu
diawetkan, salah satunya adalah dengan cara penggaraman. Hal inilah yang bagi sebagian orang hasilnya
disebut telur asin.
Prinsip pengawetan telur adalah untuk mencegah masuknya bakteri dan mencegah keluarnya air dalam
telur. Pengawetan telur hendaknya tidak merusak lemak maupun komponen lainnya. Lemak merupakan
salah satu untu unsur gizi yang terdapat dalam telur (seperti telah disebutkan diatas). Selain itu lemak
merupakan unsur yang berfungsi meningkatkan cita rasa, memperbaiki tekstur, flavor, dan sumber energi
bagi tubuh.
Alat :
1)
2)
3)
4)
5)
Ember plastic
Kuali tanah atau panci
Kompor atau alat pemanas
Alat pengaduk
Stoples atau alat penyimpan telur
Cara Pembuatan :
1) Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian keringkan.
2) Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka.
3) Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam, dengan perbandingan
sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiri dari campuran bubuk bata merah dengan
garam.
4) Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta.
5) Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira
setebal 1~2 mm.
6) Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari. Usahakan agar telur tidak
pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka.
Tips :
Untuk keasinan rendah simpan selama 1 minggu
Untuk keasinan sedang simpan selama 2 minggu
Untuk keasinan tinggi (masir) simpan selama 3 minggu.
7) Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh selama 8 hari.
Catatan :
Asin tidaknya telur asin tergantung dari kadar garam yang diberikan. Semakin tinggi kadar garam
akan semakin awet, akan tetapi rasanya tentu semakin asin.
Telur asin matang tahan hingga 2-3 minggu. Oleh karena itu, untuk menambah masa kadaluarsa,
telur direndam dalam larutan teh selama 8 hari yang akan menambah keawetan hingga 6 minggu.
Larutan teh digunakan untuk menutupi pori-pori telur dengan zat tanin yang terdapat dalam teh,
sehingga akan lebih awet. Selain itu, juga untuk mempercantik warna telur menjadi lebih
kecoklatan dan agar aroma telur asin lebih disukai.
Komposisi Telur Asin :
Kalori
Protein
Lemak
Hidrat Arang
Kalsium
Nama barang
Kompor
Panci
Ember
Toples
Pengaduk
Harga (Rp)
220.000
50.000
20.000
20.000
5.000
315.000
Analisa Usaha
Biaya Tetap
1. Penyusutan peralatan 2/12 x 315.000
= Rp. 52.500
Biaya Variabel
No
1
Nama barang
Telur bebek
Jumlah barang
350 butir
2
3
4
Garam
Abu gosok
Larutan teh
6 Kg
18 liter
300 gr
1.500
1.000
Jumlah
Total Biaya
9.000
18.000
50.000
427.000
= Rp 477.500
Panen (Pendapatan)
jumlah telur 345 dengan presentasi pecah saat pengukusan 1%
345 x 1700
= Rp. 586.500
Kesimpulan
Usaha telur asin merupakan usaha yang produktif. Usaha kecil ini mampu menyerap tenaga kerja
sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran. Usaha ini dapat dikembangkan di industri rumah
tangga yang dapat dijadikan sebagai tambahab penghasilan. Keuntungannya pun cukup menggiurkan,
dengan modal yang kecil, tidak membutuhkan banyak tempat serta proses produksi yang mudah membuat
usaha ini menjadi salah satu alternatif bagi anda yang ingin memulai usaha.
Referensi
1. http://www.mustang89.com/literatur/75-literatur--unggas-lainnya-selain-ayam/322-meraihrupiah-dari-bisnis-telur-asin
2. http://paperless-media.blogspot.com/2008/12/cara-membuat-telur-asin.html