: 1 Agustus 2015
Nama
: Tn. A
Umur
: 65 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Jln. Manonda
Pekerjaan
: Nelayan
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Menikah
Pendidikan Terakhir
: SMA
Dokter Pembimbing
INTERNA
Diagnosa Sementara
: Dispepsia
Gejala-gejala utama
LAPORAN PSIKIATRIK
1. RIWAYAT PENYAKIT
A Keluhan utama dan alasan MRSJ / Terapi
Trauma (-)
Infeksi (-)
Kejang (-)
NAPZA (-)
Alkohol (-)
rokok (+)
P
DM
P
DM
P
DM
P
: 65 tahun
: Apa pekerjaan Bapak?
: Nelayan
: Apa keluhan bapak sehingga bapak dirawat di RS?
: Sakit Ulu hati
: Sejak kapan bapak merasakan sakit ulu hati?
: Sakit ulu hati, sebenarnya saya rasakan sudah lama dok, sekitar 2
tahun lalu.
DM
: Sakit ulu hatinya sudah lama, apakah dialami setiap hari atau
datang-datang saja sakitnya?
P
: Kadang-kadang sakit, kadang-kadang tidak. Tetapi 3 hari sebelum
masuk RS ini saya sudah tidak tahan dengan sakitnya dok, makanya saya
dibawah ke RS.
DM
: Pada waktu kapan bapa merasakan sakit ulu hati?
P
: Pada saat saya banyak pikiran dok, mulai muncul sakit ulu hati,
mual, pusing dan susah tidur.
DM
: Apa yang menyebabkan bapa banyak pikiran?
P
: Saya ada masalah keluarga dok, saya sering bertengkar dengan
anak saya.
DM
: Apa yang menyebabkan pertengkaran?
P
: sebenarnya dok, saya mempunyai 3 orang yang sudah menikah
dan mempunyai cucu 4 orang, tetapi anak saya tidak mau bekerja dok, semua
hanya berharap sama saya, padahal saya sudah tua dok, saya ingin supaya
anak-anak saya mempunyai pekerjaan untuk membantu perekonomian
keluarga. Saya bekerja cuman sebagai nelayan penghasilan saya kecil dok.
Mereka jika di biacrakan selalu membanta, itu yang membuat beban pikiran
saya, sehingga saya merasakn sakit ulu hati, mual, pusing dan susah tidur.
DM
: Semua anaknya bapa tinggal serumah dengan bapak?
P
: Iya dok
DM
: Bagaimana dengan istri bapak?
P
: Hubungan dengan istri baik dok,
DM
: Istri bapak bekerja?
P
: Tidak dok, istri saya hanya ibu rumah tangga biasa.
DM
: Apakah bapak perna di rawat di RS dengan keluahn yang sama?
P
: Iya dok, 5 bulan lalu saya di rawat di ruangan ini juga dengan
sakit yang sama dan ditangani oleh dokter disini. Dan saya juga di periksa di
bagian jiwa
DM
: Pada saat itu apa yang bapak rasakan selaian sakit ulu hati, mual,
pusing dan susah tidur?
4
: Saya rasa sedih dok, dan saya sering mendengar suara-suara yang
berbicara tetapi tidak ada orang, dan sering melihat bayangan-bayangan putih.
DM
: Suara-suara itu bapak dengar berbicara tentang apa?
P
: Tidak jelas dok pokoknya bicara-bicara saja.
DM
: Kalau bayangan-bayangan putih bagamana?
P
: Sering melintas di dapanku dok, dan saya rasa ada seseorang yang
menempel di belakang dan mengikuti.
DM
: Begitu bapak mendapatkan obat dari poli jiwa apa yang bapak
rasakan?
P
: Saya merasa agak baikkan dok dan sudah tidak mengalami
keluhan-keluhan yang saya sebutkan tadi dok. 5 bulan lalu pas keluar dari RS
saya di anjurkan untuk rajin kontrol poli jiwa. Tetapi saya hanya kontrol 4
bulan dok, 1 bulan sebelum masuk RS ini saya sudah tidak konsumsi obat
lagi dok.
DM
: Kenapa bapa tidak kontrol poli 1 bulan terakhir?
P
: Saya sudah merasa sehat dok, saya pikir tidak usah lagi minum
obat.
DM
P
bayangan dan merasa ada seseorang yang menempel dan mengikuti dari
belakang, sakit ulu hati, mual, pusing dan susah tidur. Tetapi tidak kaya waktu
pertama kali saya masuk dok.
DM
: Kalau begitu, terimakasih bapak atas waktunya. Semoga bapak
cepat pulih kembali.
P
: Iya dok, sama-sama.
3. STATUS MENTAL
A Deskripsi Umum
Penampilan
:
Tampak seorang pria wajah sesuai umur, perawatan diri baik.
Memakai baju berwarna hitam dan celana celana pendek warna coklat
Kesadaran
:
Compos mentis
Perilaku dan aktivitas psikomotor :
Pasien tampak tenang
Pembicaraan
:
Spontan, intonasi rendah
Sikap terhadap pemeriksaan :
Kooperatif
B Keadaan afektif (mood), perasaan, empati dan perhatian
Mood
: Sedih
Afek
: Terbatas
Empati : Tidak dapat dirabarasakan
C Fungsi intelektual (kognitif) :
Taraf pendidikan, pengetahuan umum dan kecerdasan : Sesuai taraf
pendidikan
Daya konsentrasi : Baik
Orientasi (waktu, tempat, dan orang)
: Baik
Daya ingat
- Jangka panjang
: Baik
- Jangka Pendek
: Baik
- Segera
: Baik
Pikiran abstrak
: Baik
Bakat kreatif
: Tidak ada
Kemampuan menolong diri sendiri
: Baik
D Gangguan persepsi
Halusinasi
: ada, pasien sering mendengar-dengar suara tanpa
ada orang yang berbicara, dan sering melihat bayangan-bayangan
hitam melintas di depannya,
Ilusi
: Tidak ada
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi
: Tidak ada
E Proses berfikir
Arus pikiran
Produktivitas
Kontinuitas
Hendaya berbahasa
Isi pikiran
Preokupasi : Tidak ada
Gangguan isi pikiran :
: Cukup
: Relevan
: Tidak ada
x/menit, S = 36,5C
Pemeriksaan fisik, pem lab dan penunjang lainnya yang bermakna :
- GCS E4M6V5
- Kepala : pupil bulat dan isokor
- Pemeriksaan Thoraks :
Paru-paru : auskultasi paru vesikuler (+)
Jantung : BJ I/II reguler
- Pemeriksaan abdomen : dalam batas normal, nyeri tekan
-
epigatrium (+)
Ekstremitas : atrofi pada otot tangan dan kaki (+)
gejala rangsang selaput otak : kaku kuduk (-), kernig sign (-)/
(-),
Refleks fisiologis (+)
Refleks patologis (-)
Aksis IV
Aksis V
seimbangan
neurotransmitter
sehingga
pasien
memerlukan
psikofarmakoterapi.
Psikologik
Ada, masalah keuangan keluarga
Sosiologik
Tidak terdapat hendaya dalam bidang sosial, pekerjaan, dan penggunaan
waktu senggang.
8. PROGNOSIS
Bonam
a Faktor Pendukung
- Tidak ada kelainan organik
- Dukungan keluarga
b Faktor penghambat
- Pasien tidak teratur kontrol poli psikiatri
9. PEMBAHASAN TINJAUAN PUSTAKA
Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidak mampuan
individu menilai kenyataan yang terjadi, misalnya terdapat halusinasi,
waham atau perilaku kacau/aneh.1
Psikotik terbagi atas gangguan organik dan fungsional (nonorganik). Bila terdapat gangguan organik :
1. Kesadran yang menurun (delirium)
2. Kognitif yang menurun (demensia)
3. Daya ingat yang menurun (sindrom amnestik)
4. NAPZA (drug abuse)
5. Halusinasi/waham organik (gangguan kepribadian organik akibat
disfungsi otak)
Bila terdapat gangguan fungsional (non-organik):
1. Gangguan persepsi (halusinasi,ilusi), perilaku, pemikiran (waham),
perasaan
a. Kurang dari 1 bulan psikotik akut
b. Lebih dari 1 bulan skizofrenia
2. Gangguan isi pikiran 3 bulan gangguan waham
ekstrim
(irritable)
10
DAFTAR PUSTAKA
1. Elvira SD, Hadisukanto G, 2010, Buku Ajar Psikiatri, Badan Penerbit FK
UI, Jakarta.
2. Maslim R, 2001, Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas
dari PPDGJ-III, Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya,
Jakarta.
3. Kaplan & Shadock, Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi 2, EGC, Jakarta.
11