PASIEN JATUH
LATAR BELAKANG
Program Keselamatan Pasien Rumah Sakit atau yang lebih terkenal dengan
istilah Patient Safety adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien
menjadi lebih aman. Komponen-komponen yang termasuk di dalamnya adalah:
pengkajian risiko, identifikasi dan pengelolan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien, pelaporan dan analisa insiden, kemampuan belajar dari insiden, dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem ini
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Pasien yang dirawat di rumah sakit mempunyai hak untuk mendapatkan
asuhan pasien yangaman melalui suatu sistem yang dapat mencegah terjadinya
kejadian yang tidak diharapkan atau KTD Kesadaran akan hal tersebutlah yang
mendasari pelaksanaan program patient safety
Dalam upaya mencegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan pada pasien
yang dirawat perlu ditumbuh kembangkan kepemimpinan dan budaya rumah sakit
yang mencakup keselamatan pasien dan peningkatan mutu pelayanan. Dalam sarana
pelayanan kesehatan rumah sakit dalam hal ini terdapat berbagai pasien dengan
berbagai keadaan dan berbagai macam kasus penyakit. Tiap-tiap pasien adalah suatu
pribadi yang unik dengan berbagai kelainan dan kekhasan masing-masing.
A. DEFENISI
Jatuh adalah Cidera Jatuh dari ketinggian tertentu ke yang lebih rendah.
B. TUJUAN
No
Keterangan
1 Usia
2 Status Mental
3 Riwayat jatuh dalam
1 (satu) bulan terakhir
4 Eliminasi
Kriteria
60-70
> 70
Score
Tahun
Tahun
2
1
2
4
2
1-2 Kali
Berulang
2
3
Pakai Kateter/ostomi
Kebutuhan eliminasi dibantu
Incontinensia/urgency
1
3
5
5 Gangguan penglihatan*
1
Tidur berbaring di tempat tidur/duduk dikursi
Gaya berjalan melangkah lebar
Kehilangan keseimbangan bersiri/berjalan*
Penurunan koordinasi otot
Kesukaran berjalan, sempoyongan
Menggunakan alat bantu: kruk, walker
3
1
1
1
1
1
Menggunakan 1 obat
Mengunakan 2 atau lebih
1
2
8 Hospitalisasi
2
2
9 Menggunakan alat
IV line
Therapy anti embiolitik
6 Mobilisasi
7 Obat beresiko
(lihat daftar dibawah)
Total Score
1
1
43
Alkohol
Psycotropica
Benzodiazepine
Antihyoertensi
Anti Kejang
Anti Histamin
Narcotic
Diuretik
Sedative
Hypoglicemic Agent
Keterangan: Pasien diobsrevasi selama 24 jam jika hasil score > 10 atau
yang diberi tanda bintang (*) pasien beresiko jatuh. Lakukan tindakan
pencegahan (Patient Safety)
Untuk pasien anak digunakan skala Humpty Dumpty dalam table berikut:
No
Parameter
Kriteria
Nilai
Usia
< 3 Tahun
3-7 Tahun
7-13 Tahun
13 Tahun
4
3
2
1
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
2
1
Diagnosis
Diagnosis Neurologi
Perubahan oksigenasi (diagnosis,
respiratorik, dehidrasi, anemia,
anoreksia, sindop, pusing dsb)
Gangguan perilaku/psikiatri
Diagnosis lainnya
Tidan menyadari keterbatasan dirinya
Lupa akan adanya keterbatasan
Orientasi baik terhadap diri sendiri
Riwayat jatuh/bayi diletakkan ditempat
tidur dewasa
Pasien menggunakan alat Bantu/bayi
diletakkan dalam tempat tidur
bayi/perabot rumah
Pasien diletakkan di tempat tidur
Area diluar rumah sakit
Dalam 24 Jam
Dalam 48 Jam
> 48 Jam atau tidak menjalani
pembedahan/sedasi/anestesi
Penggunaan multiple: sedative, obat
4
3
Gangguan Kognitif
Faktor Lingkungan
Pembedahan/Sedasi/Anastesi
Penggunaan Medikamentosa
2
1
3
2
1
4
3
2
1
3
2
1
3
Skor
2
1
11. Biarkan pintu terbuka setiap saat kecuali pada pasien yang membutuhkan ruang
isolasi
12. Tempatkan pasien pada posisi tempat tidur yang rendah kecuali pada pasien yang
ditunggu keluarga
13. Semua kegiatan yang dilakukan pada pasien harus didokumentasikan.
Faktor
Persepsi sensori
Kelembaban
Aktivitas
Mobilitas
Nutrisi
Pergeseran dan
pergerakan
Deskripsi
1. Keterbatasan penuh
2. Sangat terbatas
3. Keterbatasan ringan
4. Tidak ada gangguan
1.
Selalu lembab
2.
Umumnya lembab
3.
Kadang-kadang lembab
4.
Jarang lembab
1.
Total di tempat tidur
2.
Dapat duduk
3.
Berjalan kadang-kadang
4.
Dapat berjalan
1. Tidak mampu bergerak sama
sekali
2. Sangat terbatas
3. Tidak ada masalah
4. Tanpa keterbatasan
1. Sangat buruk
2. Kurang mencukupi
3. Mencukupi
4. Sangat baik
1. Bermasalah
2. Potensial bermasalah
3. Keterbatasan ringan
4. Tanpa keterbatasan
Jumlah Score
Score
Jlh
Keterangan:
Score : 20-23 point: risiko rendah terjadi dekubitus
Score : 15-19 point: risiko sedang terjadi dekubitus
Score : 11-14 point: risiko tinggi terjadi dekubitus
Score : 6-10 point: risiko sangat tinggi terjadi dekubitus
SPO
I. Pengertian
II. Tujuan
III. Kebijakan
IV. Prosedur
No.Revisi
Halaman 1
Ditetapkan
Direktur Utama
Tanggal
terbit
Dr.Tahim Solin, MMR
Proses kegiatan identifikasi pasien resiko jatuh dengan
memasang gelang yang berwarna kuning identitas resiko
jatuh pada pergelangan tangan pasien.
1. Memastikan identitas pasien resiko jatuh dengan benar
selama pasien dirawat
2. Mencegah insiden pasien jatuh selama dirawat.
A. Persiapan Alat
1.
jatuh
2.
3.
B. Pelaksanaan
1. Siapkan gelang identifikasi pada pasien, pemasangan
gelang dilakukan di IDG, oleh perawat IGD/Poli rawat
jalan
2. Mengucapkan salam
Selamat pagi/siang/malam Bapak/ibu
3. Sebutkan nama dan peran anda
Saya suster(sebutkan nama), saya perawat
penanggung jawab diruangan ini
4. Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang
5. Identifikasu resiko jatuh pada pasien