1
Nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus :
∑ XY = a∑ X + b∑ X
2
1 ∑Y = Na +b∑X dan
b=
∑XY −N X Y
2 dan a = Y −b X
∑X
2
2
−N X
Se =
(
Σ Y −Y ' ) 2
N −2
atau
ΣY 2 − aΣY − bΣXY
Se =
N −2
5,23
Se = = 1,3075 =1,14
4
3
Koefisien determinasi adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk
mengetahui sejauh mana tingkat hubungan antar variabel X dan Y.
Koefisien ini dapat ditentukan berdasarkan hubungan antara dua macam
variasi, yaitu :
1. variasi variabel Y terhadap garis regresi (Y’)
2. variasi variabel Y terhadap rata-ratanya (Y)
Σ(Y − Y ')
2
r 2 =1 −
(
Σ Y −Y ) 2
Σ(Y − Y ')
2
r = 1− atau r =
(
Σ Y −Y ) 2 r2
0<r<1
Kegunaan Koefisen Korelasi
a. menentukan hubungan dan besarnya hubungan antara 2 variabel
b. dapat digunakan untuk peramalan terhadap variabel lainnya
4
c. bisa digunakan sebagai penaksiran
5
NΣXY − ( ΣX )( ΣY )
r=
N ∑ X 2 − (∑ X ) N ∑Y 2 − ( ∑Y )
2 2
KASUS 1
Berikut ini adalah data tentang Iklan (X) dan Penjualan (Y).
X Y (X-X) = x (Y-Y) = y xy (X-X) 2 = x 2 (Y-Y) 2= y 2
5 31 0 1 0 0 1
11 40 6 10 60 36 100
4 30 -1 0 0 1 0
5 34 0 4 0 0 16
3 25 -2 -5 10 4 25
2 20 -3 -10 30 9 100
30 180 100 50 242
Hitunglah product moment nya dan berapa koefisien korelasinya
KASUS 2
2 2
X Y XY X Y
5 31 155 25 961
11 40 440 121 1600
4 30 120 16 900
5 34 170 25 1156
3 25 75 9 625
2 20 40 4 400
30 180 1,000 200 5,642
Hitunglah koefisien korelasinya dengan rumus Karl Pearson
6
Soal Latihan Korelasi