ANEKDOT LAYANAN PUBLIK

Pada suatu malam, Faris, anak kecil yang polos dan cerdas diajak ayahnya
berkeliling kota dengan mengendarai mobil. Seperti biasa, Faris duduk didepan
karena keingintahuannya yang besar akan lingkungannya meskipun keadaan
jalan bisa dikatakan sepi.
Sampailah mobil yang ditumpangi mereka berdua di persimpangan jalan.
Karena lampu lalu lintas berwarna hijau tadi sudah berubah menjadi kuning
lantas ayahnya pun memperlambat kecepatan mobilnya dan berhenti. Tak
disangka, sebuah sepeda motor berlaju dengan kencangnya disebelah mereka.
Ayahnya berkata kepada faris
Nak, kau lihat barusan?
Sepeda motor itu yah? ujar faris sambil menunjuk sepeda motor tadi
yang sudah jauh didepan sana
iya sepeda motor itu nak, jangan ditiru ya. Itu perbuatan yang salah.
Masa sudah lampu merah dia masih saja jalan
lho memang kenapa yah?
kenapa apanya nak?
kata ayah orang itu tadi salah... kan orang itu betul yah!
kenapa betul?
lampunya kan warna merah yah merah artinya berani! Berarti berani
jalan terus yah!
Ayahnya yang mendengar perkataan anaknya tersebut hanya tertawa.
Lalu mereka berdua kembali mengobrol sampai lampu lalu lintas berubah
menjadi hijau dan mobil pun melaju.