Program Keahlian : Mekanik Otomotif Sepeda Motor - Mekanik Otomotif Mobil - Bodi Otomotif - Teknik
Elektronika Industri - Teknik Pembangkit Tenaga Listrik - Rekayasa Perangkat Lunak - Multimedia Teknik Las - Teknik Pemesinan - Penjualan/Retail
Alamat : Jl. Raya Tlogomas Gg. IX No. 29 Telp (0341) 554383 Fax. (0341) 574755 Malang 65144
A.
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B.
Kompetensi Dasar
1.1. Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan las busur manual (SMAW) pada kehidupan sehari-hari.
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam
mengaplikasikan las busur manual (SMAW) pada kehidupan sehari hari.
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan busur manual (SMAW) pada
kehidupan sehari-hari.
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las
busur manual (SMAW) pada kehidupan sehari-hari.
2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam melakukan tugas mengaplikasikan las busur manual
(SMAW).
3.1 Menerapkan teori pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi menggunakan
las busur manual (SMAW).
4.1 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul
posisi di bawah tangan (1F & 1G), posisi mendatar (2F & 2G)
C.
Tujuan Pembelajaran
1. Disediakan benda nyata, peserta didik dapat menjelaskan prosedur pengelasan
pelat dengan pelat dengan posisi bawah tangan (1F & 1G), posisi mendatar (2F
& 2G) menggunakan las busur manual (SMAW) dengan benar.
2. Dengan memegang alat, peserta didik dapat menerapkan teknik pengelasan pelat
dengan pelat berbagai posisi menggunakan las busur manual (SMAW) sesuai
dengan fungsi peralatan pengelasan.
3. Peserta didik dapat melakukan pengelasan pelat pada posisi di bawah tangan (1F
dan 1G), posisi mendatar ( 2F & 2G) dengan las busur manual (SMAW).
4. Disediakan APD, peserta didik dapat menggunakan APD sesuai dengan
pekerjaan pengelasan SMAW.
5. Disediakan alat, peserta didik dapat menggunakan peralatan sesuai dengan
fungsinya.
6. Disediakan alat dan benda nyata, peserta didik dapat menggunakan las busur
manual (SMAW) sesuai dengan SOP.
E. Materi Pembelajaran
1. Teknik menyiapkan material
2. Teknik Penyalaan Busur Listrik
3. Prosedur pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul
posisi di bawah tangan
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik Aproach
2. Metode
: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Penugasan Praktikum
G. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media
: LCD Proyektor, Komputer/Laptop
2. Alat
: Mesin las dan kelengkapannya.
3. Sumber Belajar
: Buku Teknik Las SMAW jilid 1 untuk SMK
Buku Teknik Las SMAW jilid 2 untuk SMK
Buku dan artikel yang sesuai
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pertemuan ke 2
Pendahuluan 1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran (salam
pembuka, berdoa, melakukan presensi untuk
memeriksa kehadiran).
2. Apersepsi; mengingatkan kembali tentang materi
yang sudah dipelajari terkait dengan materi yang
akan dipelajari
3. Orientasi tujuan; mengantarkan peserta didik
kepada materi pembelajaran yang akan dipelajari
dan menjelaskan tujuan pembelajaran serta langkah-
akan dipelajari.
1. Mengamati:
60
15
45
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
30
110
Penutup
15
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Deskripsi Kegiatan
memberikan motivasi untuk belajar bersungguhsungguh.
3.
Teknik Penilaian
No
Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
Sikap/Afektif:
1
a. Aktif
b. Disiplin
c. Jujur
d. Tanggung Jawab
e. Toleran
f. Bekerjasama
g. Persiapan
h. Pelaaksanaan
i. Hasil
j. Pelaporan
Pengetahuan/Kognitif:
a. Mampu memecahkan
permasalahan dilihat dari hasil
pengerjaan diskusi kelompok
b. Mampu menjawab pertanyaan
dilihat dari hasil pengerjaan tugas
diskusi
Keterampilan/Psikomotorik:
a. Hasil Praktikum
Tugas Praktikum
Lampiran 2
Observe
Selama
(Pengamatan) pembelajaran
Tes Tertulis
Penyelesaian
tugas diskusi
kelompok
Selama
Psikomotorik kegiatan
praktikum
(...........................................)
Mengetahui,
Kepala SMK PGRI 3 Malang
LAMPIRAN
:..................................................................................................
:....................................................................................................
:....................................................................................................
: ............................................................................................
Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam diskusi dan menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
diskusi dan menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
diskusi dan menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam diskusi
dan menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No.
1.
2.
3.
Nama
Siswa
Aktif
BT
MT
MB
Jujur
MK
BT
MT
MB
Disiplin
MK
BT
MT
MB
Tanggug jawab
MK
BT
MT
MB
MK
Toleran
BT
MT
MB
Bekerjasama
MK
BT
MT
MB
MK
Keterangan Skor:
Baik sekali = 4
Baik
=3
Cukup
=2
Kurang
=1
Kriteria Nilai:
A = 90-100 : Baik Sekali
B = 70-89 : Baik
C = 50-69 : Cukup
D = <50
: Kurang
TUJUAN PENGAJARAN
a. Siswa dapat mensetting las SMAW
b. Siswa dapat membuat sambungan tumpul dengan posisi 1F dengan benar
c. Siswa dapat melakukan pekerjaan dengan mesin las sesuai dengan SOP
d. Siswa dapat menggunakan peralatan bantu sesuai dengan fungsinya
II.
III.
PETUNJUK PENGERJAAN
a.
b.
c.
d.
e.
KESELAMATAN KERJA
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Nama Alat
Mesin las GTAW & kelengkapannya
Mesin Pemotong pelat
Meja las
Elektroda
Penggaris
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
Bahan
No
V.
Jumlah
Nama Bahan
Jumlah
VI.
GAMBAR KERJA
SMAW 1F
VII.
5
2
15
2. Beda Permukaan
Diluar toleransi
Rigi las rapi
15
2. Penggunaan Alat
3. Langkah Kerja
2.
SKOR
Hasil Kerja
1. Lebar lasan
4. Overlapping
0
5
2
0
5
2
0
15
8
0
15
5. Kebersihan
3.
Waktu Penyelesaian
1. Tepat/Cepat
0
15
Terdapat kotoran
10
Terlambat 10 menit
Terlambat 10 menit
3. Menyalakan busur
Langkah-langkah penyalaan busur adalah sebagai berikut:
a. Masukkan elektrode kedalam holder pada sudut yang benar.
b. Dekatkan posisi elektrode pada posisi penyalaan busur.
4. Penyalaan Busur
a. Ketukkan ujung elektrode pada material dan pertahankan jarak terhadap
material dasar kurang lebih 2 sampai 3 mm.
b. Goreskan elektrode pada logam dasar dan pertahankan jarak antara logam
dasar kurang lebih 2 sampai 3 mm.
C. Bentuk-bentuk Sambungan Las
Secara umum sambungan las ada dua macam, yaitu sambungan sudut (fillet)
dan sambungan tumpul (butt). Adapun macam-macam bentuknya adalah sebagai
berikut:
hanya ada pada sambungan tumpul, namun ada juga pada beberapa bentuk
sambungan sudut tertentu, yaitu untuk memenuhi persyaratan kekuatan suatu
sambungan sudut. Bentuk kampuh las yang banyak dipergunakan pada pekerjaan
las dan fabrikasi logam adalah :
T-butt weld)
Kampuh J/ Sambungan T dengan penguatan satu sisi (Single J-butt weld)
Berikut ini adalah gambar bentuk-bentuk sambungan dan kampuh las.
Gambar 4. Sambungan Slot (Slot Joint) Sambungan Tumpul (Butt Joint) T- Butt Joint
Langkah Kerja :
1. Mempersiapkan benda kerja.
2. Mengikat benda kerja dengan las ikat.
3. Mengelas lapisan akar tanpa gerak ayunan.
4. Mengelas lapisan penutup dengan dua garis alur las.
5. Membersihkan sambungan / kampuh T.
Cara Kerja:
Kampuh /sambungan - T dilas
dengan dua lapisan, dimana
lapisan akarnya dilas dengan satu
tarikan las (satu jalur) dan lapisan
penutupnya tersusun dari dua
tarikan jalur las.
Kedua pelat diikat pada kedua sisi
ujung pertemuan.
Susunan Kampuh