Anda di halaman 1dari 2

CAHAYA

Cahaya digolongkan sebagai suatu bentuk radiasi. Radiasi adalah sesuatu yang memancar keluar
dari suatu sumber tetapi bukan merupakan zat. Cahaya dapat dilihat mata manusia. Cahaya
termasuk gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang getarannya adalah medan listrik
dan medan magnetic. Getaran ini tegak lurus terhadap arah perambatan cahaya, sehingga cahaya
termasuk gelombang transversal. Cahaya matahari dapat merambat melalui ruang hampa.
Kelajuan gelombang ini adalah 300 juta m/s.
Kita dapat melihat sebuah benda kalau ada cahaya yang datang dari benda itu dan masuk ke mata
kita. Benda-benda yang dapat memancarkan cahayanya sendiri disebut sumber cahaya. Contoh
sumber cahaya adalah matahari, lampu lilin, nyala api, kunang-kunang, dan lain-lain.
Selain sumber cahaya, kita juga mengenal adanya benda gelap. Benda gelap adalah benda yang
tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri. Contoh benda gelap adalah meja, kursi, buku,
pensil, dan lain-lain. Benda gelap dapat terlihat oleh mata karena benda-benda tersebut
memantulkan cahaya yang berasal dari sumber cahaya. Cahaya memiliki sifat-sifat sebagai
berikut:

1. Cahaya merambat menurut garis lurus.


Cahaya merupakan partikel-partikel yang sangat kecil dan bergerak sangat cepat dengan
lintasan garis lurus. Cahaya memiliki kecepatan 300.000 km per detik. Garis-garis maya
lurus yang menggambarkan cahaya disebut sinar cahaya. Kumpulan sinar-sinar cahaya
akan membentuk berkas cahaya. Bayangan-bayangan dapat terjadi karena cahaya
merambat lurus. Cahaya tidak dapat mencapai daerah di belakang benda.
2. Cahaya dapat dibiaskan.
Cahaya yang merambat dari suatu zat ke zat lain akan dibiaskan di bidang perbatasan.
Pembiasan cahaya disebut juga pembelokan cahaya. Contoh peristiwa pembiasan adalah
dasar kolam yang airnya jernih tampak lebih dangkal dari biasanya. Mengapa hal tersebut
bisa terjadi? Karena cahaya yang datang dari zat yang renggang (udara) menuju zat yang
lebih rapat (air kolam) akan dibiaskan mendekati garis normal sehingga dasar kolam
tampak lebih dangkal.
3. Cahaya dapat menembus benda-benda bening.
Benda tembus pandang atau benda bening hampir seluruhnya mampu meneruskan cahaya
yang diterimanya. Contoh benda tembus cahaya adalah gelas kaca, botol, toples, dan air.
Tumbuhan dan hewan yang hidup di dalam air juga membutuhkan cahaya matahari untuk
kehidupan mereka. Cahaya matahari dapat menembus air laut, air sungai, dan air kolam
yang dalam, asalkan air tersebut bening.
4. Cahaya dapat dipantulkan.
Bila cahaya mengenai suatu benda maka terdapat dua kemungkinan peristiwa yang akan
dialami oleh cahaya tersebut. Yang pertama adalah sebagian cahaya tersebut akan
diteruskan ke dalam benda yang dikenainya. Sedangkan kemungkinan kedua adalah
sebagian cahaya akan dipantulkan kembali.

Anda mungkin juga menyukai