Anda di halaman 1dari 4

Prasetya Hadi N

12100112050
kelompok 8

TUGAS BST
MEKANISME DIARE

1. Diare Osmotik

Adalah diare yang terjadi akibat tingginya tekanan osmotik di lumen usus
sehingga menarik cairan dari intraseluler kedalam lumen, sehingga menimbulkan
watery diare. Paling sering disebabkan oleh malabsorpsi karbohidrat.

Osmotic diarrhea disebabkan oleh adanya nonabsorbable solute di gastrointestinal tract.

Contoh klasik pada osmotic diarrhea adalah lactose intolerance disebabkan oleh lactase
enzyme deficiencylactose tidak dapat diabsorpsi di small intestine mencapai colon

1) generating osmotic loadwater disekresi kedalam lumen


2) lactose difermentasikan oleh colonic bacteria lactose menjadi short-chain
organic acid yang mengandung (acetic, propionic and butyric acid) mengiritasi
area perianal

2. Contoh lain seperti ingestion of excessive amounts of sugar yang mengandung carbonate fluid
yang melebihi trabsport capacity, khususnya pada toddlers, dan ingestion magnessium salts dan
sorbitol; tidak diabsorbsi yang menghasilkan osmotic load.

2. Secretory diarrhea

Mekanisme untuk secretory diarrhea meliputi activasi intracellular mediator seperti cyclic
AMP, cyclic GMP, dan intracellular Ca, yang menstimulus active Cl secretion dari crypt
cell dan inhibit neutral coupled sodium chloride absorption. Mediator merubah

paracellular ion flux karena toxin-mediated injury terhadap thight junction.


Classic example: secretory diarrhea yang di induce oleh cholera dan escherichia coli
enterotoxin

yang

berikatan

terhadap

spesifik

enterocyte

surface

receptor

(monosialoganglioside GM1) fragment toxin masuk cellactivasi adenylate cyclase


pada basolateral membrane melalui interaksi dengan stimulatory G protein,yang

menyebabkan peningkatan intracellular cyclic AMP.


Enterotoxigenic E.Coli mediates secretory diarrhea dengan menghasilkan heat-labile
toxin(LT) dan heat-stable toxin (ST) pada small bowel. Labil toxin aksinya sama dengan
toxin cholera dan berikatan terhadap GM1 surface receptor yang sama.

Adalah diare yng terjadi akibat aktifnya enzyme adenylate siklase. Enzime ini
akan mengubah ATP menjadi cyclic AMP. Akumulasi cAMPakan menyebabkan
sekresi aktif air, ion CL, Na, K, dan HCO3 ke dalam lumen usus.
Sekresi adenylate ini diaktifkan atau dirangsang oleh toksin dari mikroorganisme
sebagai berikut:

Vibrio

ETEC

Shigella

Clostridium

Salmonella, dan camphylobacter


Akan tetapi toksin yang paling kuta aktivitasnya adalah vibrio.

3. Diare Invasif
Adalah diare yang terjadi akibat invasi mikroorganisme ke dalam mukosa usus,
sehingga menimbulakn kerusakan pada mukosa usus tersebut. Diare invasive ini
disebabkan oleh:

Rotavirus
Pada rotavirus, setelah masuk ke traktus digestivus, berkembang biak dan
masuk ke dalam apical usus halus, kemudian bagian apical dari vili tersebut akan
rusak dan diganti dengan bagian kripta yang belum mateng(immatus, berbentuk
kuboid atau gepeng) karena sel ini masih immature, sel ini tidak dapat berfungsi
normal, sehingga menimbulkan diare dan tidak bias menghasilkan enzyme laktat.
Bila daerah usu yang terkena cukup luas, maka akan terjadi defisiensi enzyme

lactase atau disakaride tersebut sehingga akan timbul diare osmotic. Biasanya,
diare rotavirus ini paling sering terjadi pada anak di bawah 2 tahun, diarenya cair,
biasanya disertai panas yang tidak terlalu tinggi, batuk pilek dan muntah.

Bakteri: shigella, salmonella, camphylobacter, EIEC, yersinia

Parasit: amoeba

Anda mungkin juga menyukai