Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Antrian menurut (Erma Suriani, 1990,” Pemodelan dan Simulasi”) adalah
sekumpulan proses dan mekanisme di dalam suatu sistem yang berkaitan dengan
urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Proses antrian dapat diterapkan dengan
menggunakan metode First In First Out (FIFO).
Di dalam sistem FIFO terdapat sebuah antrian dan sebuah server untuk
melayani antrian tersebut. Keunggulan dari sistem ini adalah biayanya murah karena
hanya memiliki satu server saja, sedangkan kelemahannya adalah waktu antrian dalam
sistem akan memakan waktu cukup lama jika jumlah item banyak. Untuk mengatasi
hal tersebut, maka dapat digunakan sistem FIFO. Dalam sistem FIFO terdapat sebuah
antrian yang dilayani oleh beberapa server. Masing-masing server bekerja secara
independent. Keunggulan dari sistem ini adalah efisiensi waktu antrian dalam sistem
cukup, sedangkan kelemahannya adalah sistem ini memakan biaya yang cukup besar
(mahal) dalam hal penyediaan server. Sistem ini paling sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Proses antrian di kasir supermarkert, loket karcis stasiun, tiket
film, dan sebagainya merupakan beberapa contoh penerapan sistem FIFO. Di dalam
sistem FIFO, terdapat beberapa server yang melayani beberapa antrian pada waktu
yang bersamaan. Sistem ini merupakan sistem yang memiliki efisiensi waktu antrian
tertinggi dari beberapa sistem yang ada, sedangkan kelemahannya adalah sistem ini
akan sangat memboros biaya untuk jumlah item yang relatif sedikit.
Penulis tertarik untuk mempelajari sistem antrian FIFO sekaligus melihat
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Penulis memilih antrian di kasir
supermarket dengan pertimbangan bahwa setiap orang pasti pernah jalan-jalan ke
supermarket sehingga tentu saja mengenal dan tahu mengenai proses yang terjadi.
Oleh karena itu, penulis mengambil tugas akhir dengan judul “Aplikasi Simulasi
Antrian Pelayanan di Supermarket dengan Metode First In First Out (FIFO)”.
2

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang pemilihan judul, maka yang menjadi permasalahan adalah
bagaimana membuat perangkat lunak animasi simulasi antrian pada kasir supermarket
sebagai penerapan sistem Firs In First Out (FIFO).

1.3 Batasan Masalah


Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis, maka ruang lingkup
permasalahan dalam merancang perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :
1. Perangkat lunak memiliki beberapa input antara lain :
a. Jumlah kasir dibatasi minimal 2 buah dan maksimal 10 buah.
b. Lama service dari setiap kasir terdiri dari :
a. Lama service membaca item barang bertipe data integer dan
dihasilkan secara random (acak) oleh komputer dalam satuan
detik / item barang dengan asumsi 1 detik dalam komputer
mewakili 1 menit dalam keadaan nyata.
b. Lama service pembayaran dan pengembalian uang dalam
satuan detik yang dihasilkan secara random (acak) oleh komputer
bertipe data integer dengan batasan minimal 1000 milidetik dan
maksimal 5000 milidetik dan mengambil asumsi 1 detik dalam
komputer mewakili 1 menit dalam keadaan nyata.
c. Jumlah item yang dimiliki oleh setiap customer dengan batasan
minimal 1 buah dan maksimal 50 buah dan dihasilkan secara random
(acak) oleh komputer.
2. Customer memilih kasir (antrian) dengan beberapa cara antara lain :
a. Jumlah customer dalam antrian.
b. Total item yang dimiliki oleh customer dalam antrian.
3. Waktu datang customer dihasilkan secara random (acak) oleh komputer.
4. Batas optimal dari barisan antrian dapat ditentukan sendiri dengan batasan
minimal 3 orang dan maksimal 5 orang.
5. Jika jumlah kasir belum maksimal, dan jumlah customer dalam antrian telah
melebihi batas optimal maka komputer akan membuka kasir baru secara
otomatis.
3

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah untuk merancang suatu perangkat lunak
simulasi yang mampu menampilkan proses antrian pada kasir supermarket.
Manfaat dari penyusunan tugas akhir ini, yaitu untuk mempelajari penerapan
sistem First In First Out (FIFO) pada proses antrian pada kasir supermarket.

1.6 Metodologi Penyelesaian Masalah


Langkah-langkah pembuatan perangkat lunak ini antara lain :
1. Membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan antrian.
2. Mempelajari teknik-teknik dasar pemograman dengan menggunakan
bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
3. Mempelajari proses antrian pada kasir supermarket sebagai penerapan
sistem FIFO.
4. Merancang interface untuk perangkat lunak simulasi.
5. Merancang perangkat lunak simulasi antrian pada kasir supermarket dengan
menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
6. Melakukan pengetesan dan perbaikan kesalahan terhadap perangkat lunak
yang dirancang.

1.7 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dalam proposal tugas akhir ini adalah :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah,
batasan masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan,
tinjauan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini membahas tentang kinerja dan penggunaan
perangkat lunak simulasi antrian pada kasir supermarket dan
juga beberapa komponen penting yang digunakan dalam
perangkat lunak simulasi antrian pada kasir supermarket.
4

BAB 3 : ANALISA DANPERANCANGAN


Pada bab ini membahas tentang algoritma perangkat lunak
simulasi antrian pada kasir supermarket.
BAB 4 : IMPELEMTASI
Pada bab ini membahas tentang perancangan dan
implementasi perangkat lunak simulasi antrian pada kasir
supermarket.

BAB 5 : PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil program yang telah
dirancang yakni perangkat lunak simulasi antrian pada kasir
supermarket dan juga saran yang sangat dibutuhkan penulis
guna memberikan hasil yang terbaik dalam perancangan
program perangkat lunak simulasi antrian pada kasir
supermarket.
5

1.5 Tinjauan Pustaka


Menurut buku karangan Erma Suryani dalam bukunya yang berjudul Pemodelan
dan Simulasi mengutip bahwa banyak para ahli memberikan definisi tentang
simulasi. Beberapa diantaranya adalah Emshoff dan Simon (1970) yang mana
mereka mendefenisikan simulasi sebagai suatu model sistem dimana komponennya
direpresentasikan oleh proses aritmatika dan logika yang dijalankan komputer untuk
memperkirakan sifat-sifat dimanis sistem tersebut. Simulasi menurut Hoover dan
Perry (1990) adalah merupakan proses perancangan model matematis atau logis dari
sistem nyata, melakukan eksperimen terhadap model dengan menggunakan komputer
untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi perilaku sistem.
Sedangkan sistem itu sendiri ialah cara untuk menemukan simulasi perangkat
lunak antrian pada kasir supermarket. Supermarket ialah pasar swalayan tempat untuk
melakukan transaksi jual beli. Antrian adalah sekumpulan proses dan mekanisme di
dalam suatu sistem yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh
sistem. Proses antrian dapat diterapkan dengan menggunakan beberapa sistem, antara
lain sistem Single Queue Single Server (SQSS), Single Queue Multi Server (SQMS)
dan Multi Queue Multi Server (MQMS). Seperti yang sudah diterangkan berdasarkan
pada latar belakang pemilihan judul yang menyatakan bahwa sistem Multi Queue
Multi Server (MQMS) adalah sistem yang lebih baik bila dibandingkan dengan kedua
sistem lainnya.
Menurut Law dan Kelton (1991) simulasi didefenisikan sebagai sekumpulan
metode dan aplikasi untuk menirukan atau merepresentasikan perilaku dari suatu
sistem nyata yang biasanya dilakukan pada komputer dengan menggunakan perangkat
lunak tertentu. Menurut Khosnevis (1994) simulasi merupakan proses aplikasi
membangun model dari sistem nyata atau usulan sistem, melakukan eksperimen
dengan model tersebut untuk menjelaskan perilaku sistem, mempelajari kinerja sistem
atau untuk membangun sistem baru sesuai dengan kinerja yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai