Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STEP 2
1.
2.
3.
4.
5.
2. Diagnosa skenario
Periodontitis kronis radiografi (kerusakan tulang vertikal diregio gigi yg
bersangkutan, adanya mobilitas gigi, poket gingiva yang dalam 4 mm
Karena merupakan penyakit tipe progresif yang lambat, adanya faktor
sistemik (DM, perokok berat, stress)
Sekunder :
Perokok, bernafas lewat mulut stress, protesa, restorasi keliru, kavitas
dengan karies, gigi berjejal
Adanya bakteri dari akumulasi plak terklasifikasi disekililing gigi yg akan
menjadi kalkulus yg mana bakteri akan mensekresikan enzim dan kolagen
yg dapat mendestruksi jar gingiva dan tlg sekitar gigi
Dari reaksi inflamasi adanya plak yg berhubungan dengan kehilangan
progresif dari lig periodonyal yg akhirnya akan menjadi mobilitas dan
hilangnyan gigi karena :
- Perlekatan gingiva dari gigi berkurang
- Membran periodontal dan tulanbg alveolar rusak
- Celah yg abnormal yg berkemnbang antara gigi dan gingiva
- Debris dan poket yg dihasilkan oleh pyorrhea gingivalis
DM karena dm menurunkan level Camp atau silicadenosinadefosfat
camp harusnya berfungsi mengurangi inflamasi gingiva , karena adanya
DM adanya devisiensi PMN leukosit PMN tidak bisa kemotaksis
maksimal, kemampuan melekat pada bakteri berkurang
4. Gejala dan gambaran kliis dari diagnosa
- Gigi geligi mengalami kegoyanhan karena
- Adanya jarak yg besar antara gusi dan permukaan gigi
- Gusi dapat mengalami resesi
- Rasa sakit saat mengunyah
- Mengalami halitosis yg tidak hilang
- Plak pada supra dan subgingiva
- Inflamasi gingiva
- Peningkatan kedalaman probing
- Perubahan kontur fisiologis
- OH buruk hgingiva mengkilat dan bengkak
- Adanya perubahan warna, kehilangan stippling gingiva
- Kehilangan periodontal attacment
- Muncul supurasi / pus
- Kehilangan tulang secara vertikal (infraboni), bisa jg kehilangan tulang
secara horizontal (supraboni)
- Kedalaman poket berfariasi dan adanya poket supraboni dan infraboni
- Jumlah deposit mikroba konsisten dengan keparahan penyakit
- Perdarahan spontan dan inflamasi yg berhubungan dengan eksudat dari
poket dapat ditemukan
- Onset penyakit dimulai umur 30-35 tahun
- Tooth mibility suatu pergerakan atau pergeseran gigi akibat faktor
fisiologi (*adanya teklanan kunyah) atau patologi (hilangnya jar
penyokong gigi)atau resorpsi tulang alveolar)
- Meningkatnya bakteri porpiromonas, provetelaintermedia,
bakteriodesforsitus, dll
- Berdasarkan leukotoksin (actinobasilus actinomycetemcomitans)
menghasilkan racun yg akan membunuh leukosit sebagai pertahanan
tubuh ,
Kolagense endotoksin (yg akan menyebabkan destruksi pada kolagen)
,
5. Klasifikasi penyakit periodontal
dengan kegoyahan
gigi
Dalam sulkus terdpat banyak bakteri, yg bersangkutan dengan DM yaitu
actino.. perseromonas gingivalis karena bisa mneginfasi ke epitel, masuk
ke jar ikat melakukan kolonisasi. Endotoksin...
HERA
Terganggunya fungsi fagositosis PMN respon saat inflamasi berlanjut
PMN tidak dapat memperbaiki jaringan seperti semestinya
PMN : pertahanan utama sel periodonsium
Akan menyebabkan kelaina fungsi, penderita DM akan lebih rentan pada
infeksi
10.
Indikator untuk mengukur status periodontal
Index gingiva
Index plak
OHI
OHI-S
Gigi 17, 16, 11, 26, 27, 47, 46, 31, 36 dan 37
Prediktor yg dipakai untuk pemeriksaan apa ?
Kriteria scoring
11.
Perawatan skenario
Fase terapi inisial : dengan menghilangkan faktor etiologi
Terapi koreksif : koreksi terhadap anatomical
Fase : terapi pemeliharaan : mencegah terjadinya kekambuhan
Perawatan awal :
Konsultasi dengan psikiater menghilangkan faktor sistemik
Instruksi individual (mengevaluasi kontrol plak
Agent antimikroba dapat digunakan sebagai fase awal perawatan
12.
Perbedaan gingivitis dengan periodontitis
Gingivitis :
Ada tidaknya kerusakan jaringan periodontal