PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang
sangat menunjang atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai
seorang personal pendidikan kita dituntut untuk menguasai dan memahami
administrasi sarana dan prasarana, untuk meningkatkan daya kerja yang
efektif dan efisien serta mampu menghargai etika kerja ssesama personl
pendidikan, sehingga akan tercipta keserasian, kenyamanan, yang dapat
menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari warga sekolah
maupun warga masyarakat sekitarnya.
Lingkungan pendidikan akn bersifat positif atau negatif itu tergantung
pada pemeliharaan administrasi sarana dan prasarana itu sendiri.
Terbatasnya pengetahuan dari personal tata usaha sekolah akan administrasi
sarana dan prasarana pendidikan, serta kurangnya minat dari mereka untuk
memahaminya dengan sungguh-sungguh melatar belakangi penyusunan
makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Pengelolaan Sarana dan Prasarana?
2. Bagaimana Sarana Pendidikan?
3. Bagaimana Prasarana?
4. Bagaimana Jenis Sarana dan Prasarana?
5. Bagaimana Standar Sarana dan Prasarana?
6. Bagaimana Kelengkapan Sarana dan Prasarana?
7. Bagaimana Proses Pengelolaan Sarana dan Prasarana?
C. Tujuan
1. Untuk mengetrahui Apa Pengertian Pengelolaan Sarana dan Prasarana
2. Untuk mengetrahui Bagaimana Sarana Pendidikan
3. Untuk mengetrahui Bagaimana Prasarana
4. Untuk mengetrahui Bagaimana Jenis Sarana dan Prasarana
5. Untuk mengetrahui Bagaimana Standar Sarana dan Prasarana
6. Untuk mengetrahui Bagaimana Kelengkapan Sarana dan Prasarana
7.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pengelolaan (manajemen) perlengkapan (sarana dan prasarana)
merupakan proses kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengadaan,
pemeliharan, penghapusan, dan pengendalian logistik atau perlengkapan. 1
C. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan
perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di
sekolah. Sarana pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu :
1. Habis tidaknya dipakai
a. Sarana pendidikan yng hbis dipakai, segala bahan atau alat yang
apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat.
Contoh, kapur tulis.
b. Sarana pendidikan yang berubah bentuk, misalnya, kayu, besi, dan
kertas karton yang digunakan guru dalam mengajar.
c. Sarana pendidikn tahan lama, adalah keseluruhan bahan atau alat
yang dapat digunakan secara terus menerus dan dalam waktu yang
relatif lama. Contoh, bangku sekolah, mesin tulis, atlas, globe, dan
peralatan olah raga.
2. Bergerak tidaknya saat pada saat digunakan
a. Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana pendidikan yan bisa
digerakan atau dipindah sesuai kebutuhan pemakainya, contohnya
almari arsip sekolah.
1
mudah
ii.
LAHAN
Luas
lahan
yang
keselamatan
jiwa,
serta
memiliki
akses
untuk
BANGUNAN GEDUNG
a. Bangunan gedung memenuhi ketentuan rasio minimum luas
lantai terhadap peserta didik.
b. Bangunan gedung memenuhi ketentuan tata bangunan.
c. Bangunan
gedung
memenuhi
persyaratan
keselamatan,
Kelengkapa
Ruang kelas
2.
Ruang perpustakaan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ruang pimpinan
9.
Ruang guru
10.
11.
Tempat beribadah
12.
Ruang konseling
13.
Ruang UKS
14.
15.
jamban
16.
gudang
17.
ruang sirkulasi
18.
Tempat bermain/berolahraga
dan
menyusun
serta
merumuskan
bahan
kurikulum,
yaitu
guru
berperan
untuk
mengaplikasikan
berbagai
kebijakan
perumus
kurikulum,
dalam
10
yang satu dengan daerah yang lain. Oleh karena itu guru hanya sekadar
pelaksana kurikulum, maka tingkat kreatifitas dan inovasi guru dalam
merekayasa pembelajaran sangat lemah. Guru tidak terpacu untuk
melakukan berbagai pembaruan. Mengajar dianggapnya bukan sebagai
pekerjaan profesional, tetapi sebagai tugas rutin atau tugas keseharian.
2. Peran guru sebagai adapters, lebih dari hanya sebagai pelaksana
kurikulum, akan tetapi juga sebagai penyelaras kurikulum dengan
karakteristik dan kebutuhan siswa dan kebutuhan daerah. Guru diberi
kewenangan untuk menyesuaikan kurikulum yang sudah ada dengan
karakteristik sekolah dan kebutuhan lokal. Para perancang kurikulum
hanya menentukan standat isi sebagai standar minimal yang harus
dicapai, bagaimana implementasinya, kapan waktu pelaksanaannya,
dan hal-hal teknis lainnya seluruhnya ditentukan oleh guru. Dengan
demikian, peran guru sebagaiadapters lebih luas dibandingkan dengan
peran guru sebagai implementers.
3. Peran sebagai pengembang kurikulum, guru memiliki kewenganan
dalam mendesain sebuah kurikulum. Guru bukan saja dapat
menentukan tujuan dan isi pelajaran yang disampaikan, akan tetapi juga
dapat menentukan strategi apa yang harus dikembangkan serta
bagaimana mengukur keberhasilannya. Sebagai pengembang kurikulum
sepenuhnya
guru
dapat
menyusun
kurikulum
sesuai
dengan
11
PTK,
guru
berinisiatif
melakukan
penelitian
sekaligus
12
memudahkan
guru
dalam
implementasinya.
Walaupun
13
belajar,
menciptakan
situasi
kompetitif
dan
kooperatif
serta
desentralisasi
disusun
oleh
sekolah
ataupun
antara
lain
: pertama, kurikulum
sesuai
dengan
dengan
demikian
sangat
motivasi
memudahkan
kepada
sekolah
dalam
(kepala
14
turut
mengembangkan
memilki
kurikulum
pengetahuan
dan
dan
terdorong
kemampuan
dirinya
untuk
dalam
pengembangan kurikulum.
Karena guru-guru sejak awal penyusunan kurikulum telah
diikutsertakan,
mereka
memahami
dan
benar-benar
menguasai
15
keluarga
dan
meningkatkan
masyarakat.
Tugas-tugas
pertumbuhan
dan
ini
berkaitan
perkembangan
anak
dengan
untuk
tanggungjawab
kemasyarakatan,
pengetahuan
dan
16
17
dan
prasarana)
dengan
jalan
merawatny,
memperbaiki,
BAB III
6
18
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi sarana dan prasarana adalah semua perangkat peralatan,
bahan dan perabot yang langsung digunakan dalam pross pendidikan di
sekolah. Adapun yang menjadi tujuan dari administrasi sarana dan prasarana
adalah agar PBM (proses belajar mengajar) semakin efektif dan efisien guna
membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
B. Sarana
Demikianlah pembahasan dari makalah kami yang berjudul Tasyri
Pada Zaman Tabiin semoga bermanfaat bagi kita semua. Dalam
penyusunan makalah ini, kami sadar bahwa masih banyak kesalahan dan
kekurangan, untuk itu saran dan kritik sangat kami harapkan demi
perbaikan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
19
KATA PENGANTAR
20
Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan Allah SWT
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang
telah memberi motivasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan
datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
i
i
21
......................................................................................2
C. Rumusan Masalah.................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengelolaan Sarana dan Prasarana ....................................
3
B. Sarana Pendidikan2..............................................................................
3
C. Prasaran
......................................................................................4
22
MAKALAH
Disusun Oleh
Eza Zukiah Nur
23
24