Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Waktu pendarahan adalah interval waktu mulai timbulnya tetes darah dari
pembuluh darah yang luka sampai darah berhenti mengalir keluar dari
pembuluh darah. Penghentian pembuluh darah ini disebabkan terbentuknya
agregat yang menutupi celah pembuluh darah yang rusak. (Dsyoghi, 2010)
Faktor-faktor yang mempengaruhi
besar kecilnya luka, suhu, status
aktivitas kadar hemoglobin dalam
normal adalah 15 hingga 120 detik.
Waktu Pendarahan
Pembuluh darah yang terpotong atau rusak, maka akan terjadi
penyempitan
bagian
yang
terluka.
Hal
ini
terjadi
karena
kontraksi miogenik otot polos sebagai suatu plasma lokal dan karena refleks
simpatik yang merangsang serabut adrogenik yang menginversi otot polos
dinding pembuluh lokal. Kontraksi ini membuat darah yang keluar dari
pembuluh darah akan berkurang
(Frandson, 1992).
Kisaran waktu pendarahan yang normal untuk manusia adalah 15
hingga 120 detik (Guyton, 1983).
Pendarahan dapat berhenti sendiri misalnya dengan kontraksi vasa
ditempat pendarahan yang terjadi beberapa menit sampai beberapa jam.
Apabila pembuluh darah mengalami dilatasi, darah tidak keluar lagi karena
sudah dicegah oleh mekanisme trombosit. Vasa kontraksi timbul melalui
beberapa jalan kontraksi langsung otot pembuluh darah kemudian anoksia
dan reflek lalu adanya serotonis yang keluar dari trombosit yang
menyebabkan vasa kontraksi
(Schmid, 1997).
Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu pendarahan suatu darah
yakni besar kecilnya luka, suhu, status kesehatan, umur, besarnya tubuh dan
aktivitas kadar hemoglobin dalam darah (Dsyoghi, 2010).
Trombosit melekat pada endotel pada tepi-tepi pembuluh yang rusak.
Hal ini terjadi sampai elemen-elemen pembuluh darah yang putus
menyempit.
Penjedalan darah sangat
penting
dalam
mekanisme
penghentian darah(Guyton,1989).
Waktu Pendarahan
Berdasarkan hasil pengamatan waktu pendarahan yang terjadi dari
awal jari tangan ditusuk menggunakan jarum pentul sampai darah berhenti
membutuhkan waktu 1 menit 47 detik. Hasil tersebut sesuai dengan yang
dilaporkan
oleh
Guyton
(1983),
menyatakan
bahwa
kisaran waktu pendarahan yang normal untuk manusia adalah 15 hingga
120 detik.
Dsyoghi (2010) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
waktu pendarahan suatu darah yakni besar kecilnya luka, suhu, status
kesehatan, umur, besarnya tubuh dan aktivitas kadar hemoglobin dalam
darah.
C.
TINJAUAN PUSTAKA
(Anonim, 2009) Waktu pendarahan diamati sebagai interval waktu
timbulnya tetes darah dari mulai pembulh darah yang luka sampai darah
terhenti mengalir keluar dari pembuluh darah. Penghentian pendarahan ini
disebabkan oleh terbentuknya agregat pletelat yang menutupi calah
pembuluh darah yang rusak.
. (Anonim 2009) Koagulasi adalah proses pembubuhan bahan kimia
(koagulan) ke dalam air yang akan dioIah. Koagulasi adalah penggumpalan
partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi,
berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi
secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara
yang
dihasilkan
membentuk
lapisan
pelindung,
yang
kemudian mengeras.
(Puzzy, 2009) Bekuan mulai terbentuk dalam 15 sampai 20 detik bila
trauma pembuluh sangat hebat, dan dalam 1 sampai 2 menit bila traumanya
kecil.
(Sonjaya, 2008) Waktu pendarahan biasanya dapat juga diartikan
sebagai waktu ulai keluarnya tetesan darah pertama sampai tidak ada lagi
noda di kertas saring atau tissue. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu
pendarahan suatu darah yaitu besar kecilnya luka, suhu, status kesehatan,
umur, besarnya tubuh dan aktivitas, kadar hemaglobin dalam plasma dan
kadar globulin dalam darah.
Waktu beku darah biasa disebut dengan waktu koagulasi darah. Waktu
antara darah masuk sampai terjadi penggumpalan adalah waktu koagulasi
rata-rata 4 5 menit (Wibowo, 2009).
Waktu Perdarahan
: Darwin Sijabat
Umur
: 19 tahun
Suhu badan
: 27-28 C
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 17 tahun
Suhu badan
: 27-28 C
Jenis kelamin
: perempuan
percobaan
tersebut
terdapat
perbedaan
yaitu besar kecilnya luka, suhu, status kesehatan, umur, besarnya tubuh dan
aktivitas, kadar hemaglobin dalam plasma dan kadar globulin dalam darah.
2.
3.
Waktu
Pembekuan
Keterangan
18 detik
Beku
Tanpa
Darah
Manusia
antikoagulan
Kambing
3 menit
Tidak beku
Diberi
antikoagulan
Sapi
3 menit
Tidak beku
Diberi
antikoagulan
Ayam
3 menit
Tidak beku
Diberi
antikoagulan
(Puzzy, 2009) Bekuan mulai terbentuk dalam 15 sampai 20 detik bila trauma
pembuluh sangat hebat, dan dalam 1 sampai 2 menit bila traumanya kecil.
Anonim (2009), waktu koagulasi adalah waktu mulai darah mulai
keluar sampai keluarnya benang fibrin. Sedangkan menurut Sonjaya (2008),
waktu koagulasi adalah waktu yang dibutuhkan darah untuk menggumpal
dimana bervariasi untuk berbagai spesies. (Anonim 2009) Koagulasi adalah
proses pembubuhan bahan kimia (koagulan) ke dalam air yang akan
dioIah. Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk
endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi
membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan,
pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan
elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.
Waktu Perdarahan
Posted by Riswanto on Thursday, January 21, 2010
Labels: Tes Hemostasis
Waktu perdarahan (bleeding time, BT) adalah uji laboratorium untuk menentukan lamanya tubuh
menghentikan perdarahan akibat trauma yang dibuat secara laboratoris. Pemeriksaan ini mengukur
hemostasis dan koagulasi. Masa perdarahan tergantung atas : ketepatgunaan cairan jaringan dalam
memacu koagulasi, fungsi pembuluh darah kapiler dan trombosit. Pemeriksaan ini terutama
mengenai trombosit, yaitu jumlah dan kemampuan untuk adhesi pada jaringan subendotel dan
membentuk agregasi. Bila trombosit
Prinsip pemeriksaan ini adalah menghitung lamanya perdarahan sejak terjadi luka kecil pada
permukaan kulit dan dilakukan dalam kondisi yang standard. Ada 2 teknik yang dapat digunakan,
yaitu teknik Ivy dan Duke. Kepekaan teknik Ivy lebih baik dengan nilai normal 1-6 menit. Teknik
Duke nilai normal 1-8 menit. Teknik Ivy menggunakan lengan bawah untuk insisi merupakan teknik
yang paling terkenal. Aspirin dan antiinflamasi dapat memperlama waktu perdarahan.
Uji ini tidak boleh dilakukan jika penderita sedang mengkonsumsi antikoagulan atau aspirin;
pengobatan harus ditangguhkan dulu selama 3 7 hari.
Prosedur
1. Metode Ivy
o
Pasang manset tensimeter pada lengan atas pasien kemudian atur tekanan pada 40
mmHg. Tekanan ini dipertahankan hingga pemeriksaan selesai.
Pilih lokasi penusukan pada satu tempat kira-kira 3 cm di bawah lipat siku. Bersihkan
lokasi tersebut dengan kapas alkohol 70 %, tunggu hingga kering.
Hidupkan stopwatch saat darah mulai keluar kemudian isap darah yang keluar
dengan kertas saring setiap 30 detik.
Hitung masa perdarahan dengan menghitung jumlah noktah darah yang ada pada
kertas saring. Jika telah lewat 10 menit perdarahan masih berlangsung, maka
hentikan pemeriksaan ini.
2. Metode Duke
o
Bersihkan anak daun telinga dengan kapas alkohol 70 %, tunggu hingga kering.
Hidupkan stopwatch saat darah mulai keluar kemudian isap darah yang keluar
dengan kertas saring setiap 30 detik.
Hitung masa perdarahan dengan menghitung jumlah noktah darah yang ada pada
kertas saring.
Masalah Klinis
abnormalitas vascular, leukemia, penyakit hati serius, disseminated intravascular coagulation (DIC),
anemia aplastik, defisiensi faktor koagulasi (V, VII, XI). Pengaruh obat : salisilat (aspirin), dekstran,
mitramisin, warfarin (Coumadin), streptokinase (streptodornasi, agens fibrinolitik).