KONJUNGTIVITIS ALERGI
PEMBIMBING :
DR.NI KETUT SRINADI, S.KED
DISUSUN OLEH :
D R . C O K O R D A A G U N G D A L E M P E M AYU N , S . K E D
D R . B A G U S G E D E K R I S N A A S T AYO G I , S . K E D
1
LAPORAN KASUS
Identitas Penderita
Nama
: SUN
Umur
: 10 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Pekerjaan
: Pelajar
Agama
: Hindu
Suku Bangsa
: Bali
Anamnesis
Keluhan utama
Pasien mengeluhkan terasa ngeres pada kedua matanya. Pasien mengatakan pada
kedua matanya seperti berpasir. Terkadang keluar cairan bening dan air mata.
Keluhan lain berupa silau, pandangan kabur dan nyeri disangkal oleh pasien.
Adanya demam, batuk, pilek dan benjulan di belakang telinga disangkal oleh pasien.
Riwayat kemasukan benda asing ke dalam mata disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu dan Pengobatan
Pasien sebelumnya pernah memiliki riwayat keluhan yang sama 3 bulan yang lalu. Sempat
periksa ke dokter dan dikatakan diberikan obat tetes mata. Namun pasien tidak tahu nama
obatnya. Pasien juga dikatakan alergi terhadap debu. Jika terkena debu, maka pasien akan
mengeluh gatal dan merah pada hidungnya disertai bersin-bersin.
Riwayat memiliki penyakit asma, gatal-gatal pada kulit karena alergi, alergi obat,
alergi makanan disangkal. Riwayat sakit gigi, sakit tenggorokan, sakit telinga disangkal.
Riwayat Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien. Namun
dikatakan ibu pasien memiliki alergi terhadap debu juga. Jika terkena debu, maka ibu
pasien akan mengeluh gatal dan merah pada hidungnya disertai bersin-bersin. Riwayat
memiliki penyakit asma, gatal-gatal pada kulit karena alergi, alergi obat, alergi makanan di
keluarga disangkal.
Riwayat Sosial
Pasien merupakan siswa SD. Dikatakan SD tempat pasien bersekolah sedikit berdebu.
Lingkungan sekitar rumah pasien juga dikatakan berdebu.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Umum
Kesadaran
: Compos mentis
Nadi
Respirasi
: 20 kali/menit
Temperatur aksila
: 36,6 C
Visus
Refraksi/Pin Hole
Supra Cilia
Madarosis
Sikatriks
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Palpebra Superior
Edema
Hiperemi
Enteropion
Ekteropion
Benjolan
Lain-lain ( Cobble stone)
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Palpebra Inferior
Edema
Hiperemi
Enteropion
Ekteropion
Benjolan
Lain-lain ( Cobble stone)
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pungtum Lakrimalis
Pungsi (sumbatan)
Hiperemis
Benjolan
Tidak dilakukan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak dilakukan
Tidak ada
Tidak ada
Ada (Mukoserous)
Ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada (Mukoserous)
Ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada (Mukoserous)
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada (Mukoserous)
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Benjolan
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Sklera
Arkus senilis
Lain-lain (trantas dot)
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Kornea
Sikatrik
Infiltrat
Ulkus
Keratik presifitat
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Normal
Tidak ada
Tidak ada
Normal
Tidak ada
Tidak ada
Iris/Pupil
Bentuk
Refleks cahaya langsung
Refleks cahaya konsensual
Bulat, reguler
+ (Positif)
+ (Positif)
Bulat, reguler
+ (Positif)
+ (Positif)
Lensa
Kejernihan
Dislokasi/subluksasi
Jernih
Tidak ada
Jernih
Tidak ada
Konjungtiva bulbi
Kemosis
Hiperemi
- Konjungtiva
- Silier
Perdarahan di bawah konjungtiva
Pterigium
Pingueculae
Resume
Pasien laki-laki, 10 tahun mengeluh kedua mata merah sejak 1 hari sebelum masuk rumah
sakit. Pasien juga mengeluh kelopak matanya bengkak, hangat dan merah, kedua mata
terasa gatal, berair, sekret cair, terdapat kotoran mata pada pagi hari, dan mata terasa ngeres
seperti ada pasier. Riwayat keluhan yang sama 3 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat
alergi debu, jika terkena debu, maka pasien akan mengeluh gatal dan merah pada
5
hidungnya disertai bersin-bersin. Ibu pasien memiliki riwayat alergi debu. Di lingkungan
sekolah dan rumah pasien berdebu.
Pemeriksaan lokal
OD
Lebih dari 3/60
Edema (+), hiperemi (+)
Hiperemi (+), sekrek
Pemeriksaan
Visus
Palpebra
OS
Lebih dari 3/60
Edema (+), hiperemi (+)
Hiperemi (+), sekrek
Konjungtiva
Sklera
Kornea
Bilik mata depan
Iris/Pupil
Refleks Pupil
Lensa
Tes Fluoresin
CVI (+)
Normal
Jernih
Normal
Bulat, reguler
Positif
Jernih
Tidak Dilakukan
CVI (+)
Normal
Jernih
Normal
Bulat, reguler
Positif
Jernih
Tidak Dilakukan
Diagnosis Banding
Prognosis
Dubius ad bonam