Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS

KONJUNGTIVITIS ALERGI

PEMBIMBING :
DR.NI KETUT SRINADI, S.KED

DISUSUN OLEH :
D R . C O K O R D A A G U N G D A L E M P E M AYU N , S . K E D
D R . B A G U S G E D E K R I S N A A S T AYO G I , S . K E D
1

LAPORAN KASUS
Identitas Penderita
Nama

: SUN

Umur

: 10 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Alamat

: Jalan Tukad Balian, Renon Denpasar

Pekerjaan

: Pelajar

Agama

: Hindu

Suku Bangsa

: Bali

Anamnesis
Keluhan utama

: Merah pada kedua mata

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan merah pada keduanya mata sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit. Keluhan ini dirasakan tidak berkurang dengan istirahat dan pemberian obat
tetes mata yang dibeli di warung. Keluhan mata merah ini dirasakan sangat menggangu
aktivitas pasien karena merasa tidak nyaman dan sering dijauhi oleh teman-temannya,
karena teman-temannya takut tertular.
Pasien juga mengeluhkan kelopak kedua matanya bengkak dan memerah sejak 1
hari sebelum masuk rumah sakit, berbarengan dengan timbulnya keluhan merah pada kedua
matanya. Kelopak matanya juga dikatakan sedikit hangat. Keluhan ini dirasakan sedikit
membaik jika dikompres dingin oleh orang tuanya. Pada saat pemeriksaan keluhan ini
sudah berkurang.
Pasien juga mengeluh kedua matanya terasa gatal sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit. Berbarengan dengan keluhan kedua mata merah. Keluhan ini juga tidak
membaik dengan pemberian obat tetes mata yang dibeli di warung. Keluhan ini dirasakan
sangat menggangu aktivitas pasien. Seperti bermain dan belajar. Pasien juga mengatakan
tidurnya terganggu karena keluhan gatal pada mata ini. Pada pagi tadi saat baru bangun
tidur, dikatakan terdapat kotoran mata tapi tidak terlalu banyak.

Pasien mengeluhkan terasa ngeres pada kedua matanya. Pasien mengatakan pada
kedua matanya seperti berpasir. Terkadang keluar cairan bening dan air mata.
Keluhan lain berupa silau, pandangan kabur dan nyeri disangkal oleh pasien.
Adanya demam, batuk, pilek dan benjulan di belakang telinga disangkal oleh pasien.
Riwayat kemasukan benda asing ke dalam mata disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu dan Pengobatan
Pasien sebelumnya pernah memiliki riwayat keluhan yang sama 3 bulan yang lalu. Sempat
periksa ke dokter dan dikatakan diberikan obat tetes mata. Namun pasien tidak tahu nama
obatnya. Pasien juga dikatakan alergi terhadap debu. Jika terkena debu, maka pasien akan
mengeluh gatal dan merah pada hidungnya disertai bersin-bersin.
Riwayat memiliki penyakit asma, gatal-gatal pada kulit karena alergi, alergi obat,
alergi makanan disangkal. Riwayat sakit gigi, sakit tenggorokan, sakit telinga disangkal.
Riwayat Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien. Namun
dikatakan ibu pasien memiliki alergi terhadap debu juga. Jika terkena debu, maka ibu
pasien akan mengeluh gatal dan merah pada hidungnya disertai bersin-bersin. Riwayat
memiliki penyakit asma, gatal-gatal pada kulit karena alergi, alergi obat, alergi makanan di
keluarga disangkal.
Riwayat Sosial
Pasien merupakan siswa SD. Dikatakan SD tempat pasien bersekolah sedikit berdebu.
Lingkungan sekitar rumah pasien juga dikatakan berdebu.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Umum
Kesadaran

: Compos mentis

Nadi

: 110 kali / menit

Respirasi

: 20 kali/menit

Temperatur aksila

: 36,6 C

Pemeriksaan Fisik Khusus (Lokal pada Mata)


Okuli Dekstra (OD)

Okuli Sinistra (OS)

Visus
Refraksi/Pin Hole

Lebih dari 3/60


Tidak dilakukan

Lebih dari 3/60


Tidak dilakukan

Supra Cilia
Madarosis
Sikatriks

Tidak ada
Tidak ada

Tidak ada
Tidak ada

Palpebra Superior
Edema
Hiperemi
Enteropion
Ekteropion
Benjolan
Lain-lain ( Cobble stone)

Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Palpebra Inferior
Edema
Hiperemi
Enteropion
Ekteropion
Benjolan
Lain-lain ( Cobble stone)

Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Pungtum Lakrimalis
Pungsi (sumbatan)
Hiperemis
Benjolan

Tidak dilakukan
Tidak ada
Tidak ada

Tidak dilakukan
Tidak ada
Tidak ada

Konjungtiva Palpebra Superior


Sekret mata
Hiperemi
Folikel
Papil
Sikatriks
Benjolan

Ada (Mukoserous)
Ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada

Ada (Mukoserous)
Ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada

Konjungtiva Palpebra Inperior


Sekret mata
Hiperemi
Folikel
Papil
Sikatriks

Ada (Mukoserous)
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Ada (Mukoserous)
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Benjolan

Tidak ada

Tidak ada

Ada

Ada

Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Sklera
Arkus senilis
Lain-lain (trantas dot)

Tidak ada
Tidak ada

Tidak ada
Tidak ada

Kornea
Sikatrik
Infiltrat
Ulkus
Keratik presifitat

Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Bilik Mata Depan


Kedalaman
Hypema
Hipopion

Normal
Tidak ada
Tidak ada

Normal
Tidak ada
Tidak ada

Iris/Pupil
Bentuk
Refleks cahaya langsung
Refleks cahaya konsensual

Bulat, reguler
+ (Positif)
+ (Positif)

Bulat, reguler
+ (Positif)
+ (Positif)

Lensa
Kejernihan
Dislokasi/subluksasi

Jernih
Tidak ada

Jernih
Tidak ada

Konjungtiva bulbi
Kemosis
Hiperemi
- Konjungtiva
- Silier
Perdarahan di bawah konjungtiva
Pterigium
Pingueculae

Resume
Pasien laki-laki, 10 tahun mengeluh kedua mata merah sejak 1 hari sebelum masuk rumah
sakit. Pasien juga mengeluh kelopak matanya bengkak, hangat dan merah, kedua mata
terasa gatal, berair, sekret cair, terdapat kotoran mata pada pagi hari, dan mata terasa ngeres
seperti ada pasier. Riwayat keluhan yang sama 3 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat
alergi debu, jika terkena debu, maka pasien akan mengeluh gatal dan merah pada
5

hidungnya disertai bersin-bersin. Ibu pasien memiliki riwayat alergi debu. Di lingkungan
sekolah dan rumah pasien berdebu.
Pemeriksaan lokal
OD
Lebih dari 3/60
Edema (+), hiperemi (+)
Hiperemi (+), sekrek

Pemeriksaan
Visus
Palpebra

OS
Lebih dari 3/60
Edema (+), hiperemi (+)
Hiperemi (+), sekrek

mukoserous (+), papila (+),

Konjungtiva

mukoserous (+), papila (+),

Sklera
Kornea
Bilik mata depan
Iris/Pupil
Refleks Pupil
Lensa
Tes Fluoresin

CVI (+)
Normal
Jernih
Normal
Bulat, reguler
Positif
Jernih
Tidak Dilakukan

CVI (+)
Normal
Jernih
Normal
Bulat, reguler
Positif
Jernih
Tidak Dilakukan
Diagnosis Banding

1. ODS Konjungtivitis akut ec suspek alergi


2. ODS Konjungtivitis akut ec suspek virus
3. ODS Konjungtivitis akut ec suspek bakteri
Diagnosis Kerja
ODS Konjungtivitis akut ec suspek alergi
Terapi
C. Vernacel tetes mata 3 x 1 tetes / hari
C. XItrol tetes mata 3 x 1 tetes / hari
C. Lyteers tetes mata 3x1 tetes/hari
KIE bed rest, kompres dingin, jaga higiene mata, nutrisi cukup, menghindari faktor alergen.

Prognosis
Dubius ad bonam

Anda mungkin juga menyukai