Pengorganisasian &
Keselamatan Paisen
Andaru Dahesihdewi 2015
TUJUAN PPI :
PRINSIP DASAR memutus siklus transmisi
penyakit
melindungi pasien, petugas,
keluarga/pengunjung,
masyarakat & lingkungan
KKHH
UUSS
UUSS
ORGANISASI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI RSS
DIREKTUR UTAMA /
DIREKTUR MED WAT
KOMITE
PPI
TIM PPI
IPCN
IPCLN
DIREKTORAT
DIREKTORAT
DIREKTORAT
KOMITE
terdiriatas
atas::
terdiri
WkBid
BidYanmed,
Yanmed,Yanwat,
Yanwat,Dr
Drwk
wkSMF,
SMF,Dr
Drahli
ahli
Wk
epidemiologi,Mikrobiologi
Mikrobiologi/PatKlin,
/PatKlin,Panitia
Panitiamutu
mutu
epidemiologi,
RS,Tim
TimClinical
Clinicalgovernance,
governance,PPI
PPITB,
TB,PPRA,
PPRA,staf
staf
RS,
farmasi,perawat
perawatPPI/IPCN,
PPI/IPCN,IP2S/CSSD,
IP2S/CSSD,Laundry,
Laundry,
farmasi,
IPSRS,
RS,Sanitasi,
Sanitasi,Gizi,
Gizi,Bagian
BagianRT,
RT,K3,
K3,petugas
petugaskm
km
IPS
jenazah
jenazah
IPCO
IPCO
( Infection Prevention and
Control Officer )
Kriteria :
1.
2.
3.
Memonitor
penerapan
kewaspadaan isolasi ;
Melakukan investigasi thdp KLB & bersamasama Komite PPI memperbaiki kesalahan yg
terjadi.
PPI,
SOP
&
Pertemuan
Pertemuan rutin
rutin
setiap
bulan
setiap bulan
(mg-4)
(mg-4)
TIM
KESELAMATA
N PASIEN
PANITIA
dan TIM
PPIRS
UNIT
TEKNOLOG
I
INFORMASI
UNIT
K3RS
PPRA
SELURUH SATUAN
KERJA RS
updated PPI RS
KEBIJAKAN
Pedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
mendukung pelaksanaan PPI
Kebijakan RS
PANDUAN Tatalaksana PPI RS
9/9/15
10
PROGRAM
PENGENDALIAN INFEKSI
RS
Pencegahan transmisi infeksi
Pencegahan
transmisi
infeksi
Kewaspadaan
standar &
isolasi
Kewaspadaan
standar & isolasi
Surveilans
Surveilans
Pemantauan resistensi antimikroba
Pemantauan
resistensi antimikroba
Kesehatan karyawan
Kesehatan
karyawan
Diklat
Diklat
B
T
PPI
9/9/15
11
SIKLUS TRANSMISI
Infectious Source
vaksinasi
Kemo
profilaksis
SELURUH AREA
Diagnosis dini
Terapi adekuat
PENGUNJUNG
Environmental
Control
Contac
t
9/9/15
12
ASESMEN RISIKO
Asesmen
Risiko ?
Kekerapan kejadian
Dampak
Kebijakan Panduan SPO, dll
PRIORITAS
PROGRAM
PPIRS
9/9/15
14
Skoring Prioritas
PROGRAM 2 :
Tidak terlaksananya kohorting
Tidak tersedia APD yang dibutuhkan
Tidak terlaksana SPO untuk infeksi MDRO
PROGRAM 3 :
Tidak terlaksananya input data RL 6
Tidak terlaksananya surveilans aktif
PROGRAM 4 : dst
PROGRAM 5 : dst
Skoring Prioritas
5
4
3
2
1
:
:
:
:
:
sering
; frekuensi > 10x/thn
agak sering ; frekuensi 6 n 10x/thn
kadang ; frekuensi 3-5x/thn
jarang
; frekuensi 1-2x/thn
tidak pernah
RISIKO/IMPAK :
5
4
3
2
1
:
:
:
:
:
kehilangan nyawa/ekstremitas/fungsi
hilangnya fungsi
masa perawatan memanjang
klinis dan keuangan sedang
klinis dan keuangan minimal
5
4
3
2
:
:
:
:
Skoring Prioritas
E
C
N
E
D
I
V
E
D
E
S
BA
STRATEGI MANAJEMEN
RISIKO
Intervensi invasif
Kateter IV
CVP
Ventilator
Kateter urin
Operasi
Kontak petugas
Kebersihan tangan
Etika batuk & higiene respirasi
Kolonisasi patogen pada petugas
Pengelolaan peralatan
Sterilisasi sentral
Flash sterilization
DTT di satuan kerja
Penyimpanan & pemakaian alat steril
Penempatan Pasien
Pasien MDRO
Pasien Blood borne pathogen
Pasien infeksi airborne
Pasien imunokompromise
Antibiotika rasional
Pengendalian lingkungan
Pembersihan
lingkungan
ruang
perawatan
Pembersihan lingkungan kamar operasi
Lingkungan kamar operasi
Lingkungan ruang isolasi
Penggunaan APD
Masker dan respirator
Sarung tangan
Gaun, apron, baju operasi
Pengelolaan limbah & benda tajam
Kebijak
an
Pandua
n
SPO
Edukasi
Staf
Perubah
an
Praktik
Ket
Dimulai 2009
Dimulai 2010
2013
SPO dilengkapi
HIV
Proses : PPRA
Permukaan lingkungan
Dengan desinfektan
Memperkuat sosialisasi
Supervisi, pembinaan
langsung di lapangan
Kontainer benda tajam
ROUTE
TRANSMISI
KEWASPADAAN STANDAR
Pertimbangan praktis Pelaksanaan Kewaspadaan Standar
Perlakukan baik pasien atau petugas sebagai individu yang potensial
menularkan dan rentan terhadap infeksi. Pertimbangkan penggunaan alat
pelindung diri sesuai penilaian risiko pada awal setiap aktivitas pelayanan
11 komponen
kepada pasien.
Kontak
K. Tr. kontak
Droplet
K. Tr. droplet
Udara
K. Tr. udara
19
KONTAK
DROPLET
UDARA
PERLINDUNGAN
9/9/15
20
R. Infeksi
Isolasi
airborne
9/9/15
21
KOHORTING
9/9/15
22
Patient
Doctor
Patient
9/9/15
23
Natural Ventilation
furniture
Doctor
Patient
Doctor
Patient
9/9/15
24
Most hospital
acquired infections
are spread by
contaminated
hands
25
Hand
Hygiene
Hand
Increase
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SAAT-1
Fluktuatif Keselamatan Pasien
Membangun komitmen
71.8%
76.7%
71.7%
Regulasi dan fasilitas
54.7%
54.7%
Edukasi dan reminder Baselin
e
30%
Audit dan feedback
(Mei09
Aksi interaktif, partisipatif )
Skills Lab, UKDI, studi perubahan Re-fokus 2014
perilaku
PROGRAM PPI TB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
100%
Skrining batuk
90%
80%
Area tunggu batuk
70%
Loket pendaftaran khusus
60%
50%
Akses dan alur yan khusus
40%
Renovasi ruang rawat jalan 30%
20%
10%
Renovasi ruang rawat inap
0%
Renovasi ruang isolasi - IGD
Membangun jejaring palayanan
Monev PPITB
95.9%
93.9%
Treshold : 80%
71.2%
77.3%
76.5%
64.2%
100.0%
100.0%
87.1%
87.1%
100.0%
75.0%
66.7%
56.8%
55.8%
40.0%
Asesmen
2010
Monev 2012
Monev 2013
Komite Medik
DPJP
Manajemen RS
Champion
INSKA
KSM -KFK
Pemangku kepentingan
Kampanye kebersihan tangan : Sluku-Sluku Bathok
IRNA 1
Non Medis
Mahasiswa Blok-1
Champion
SISTEM
UTI
wajib HH
(x)
n HH sesuai
momen wajib
(a)
prosedur
(b)
% HH
(a)/(x) x
100
%
ketepata
n
prosedur
HH
(b)/(x) x
100
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
TOTAL
Dec-12
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Mar-13
Juni-13
S ep-13
Okt-13
Nop-13
Des -13
Jan-14
Peb-14
HH COMPLIANCE BY ROOM
100.00%
n = 2896 opportunities
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
Jan
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Pebr
Sub total
B Pencegahan infeksi pada pemasangan kateter vena perifer (O/IP)
Sub total
Saran :
Tdk Nila
i
C
1
2
3
4
5
6
D
1
2
3
4
5
E
1
(O & D)
Handhygiene sebelum dan sesudah tindakan
terkontaminasi
Linen terkontaminasi ditempatkan pada plastik warna
kuning
Linen pasien kotor tidak diletakkan di lantai
Feces yang terdapat di linen kotor dibuang dulu ke kloset
Petugas menggunakan sarung tangan pada
penatalaksanaan / pemilahan linen kotor
Sub total
MONEV
9/9/15
36
SURVEILANS
HAIs, MDRO, data infeksi endemik
Spesimen klinik : pola kuman & resistensi,
MDRO
Spesimen lingkungan
Audit kepatuhan HH, ketepatan APD
Audit ketepatan pengeolaan peralatan : re-used
Audit ketepatan pembersihan lingkungan
Audit ketepatan dekontaminasi tumpahan
Audit ketepatan pengelolaan sampah
Audit ketepatan pengelolaan linen
Diseminasi &
Feedback
LINTAS PROGRAM
Kajian risiko infeksi akibat renovasi bangunan
RS
Kajian PPI untuk seluruh
perencanaan/pemeliharaan tatakelola fisik &
lingkungan RS
Metode menyeluruh di bawah koordinasi &
pengawasan PPI :
Sterilisasi
Linen
Sanitasi : sampah/limbah, tumpahan, limbah tajam
Kebersihan lingkungan
Gizi : sanitasi persiapan sd penyajian makanan
Kamar jenazah
K3RS :
2.5
CAUTI; 14%
C AUTI
ILO
P NEU MONIA
SEP SIS
Dekubitus; 40%
Pneumonia; 16%
FLEBITIS
1.5
ILO; 5%
DEKUBITU S
LAIN-2
0.5
TW II-11
TW III-11 TW IV-11
TW I-12
TW II-12
TW III-12
7
6
5
SISTEM
INVESTIGASI &
PENGENDALIAN
WABAH/KLB
4
3
2
1
0
TW1
TW2
TW3
PPI
FOKUS
panjang
tanpa akhir
Komitmen,
Konsistensi, Induransi
SELURUH sivitas RS
9/9/15
Mendukung MDGs TB
Standar PPI
Kuncikewaspadaan
airborne
Administratif
Lingkungan
Master Plan PPI
TB
PROGRAM
KEBERSIHAN
TANGAN
International/national
standard
Manajerial
HH
APD
HH
40%
2010
2011
Komitmen
Safety
culture
Edukasi
Reminder baseline
Monev
2012
2013
2014
41
KELENGKAPAN DOKUMEN
RENSTRA mutu
alokasi anggaran untuk mendukung PPI
Dokumen SDM :
Komptensi, pelatihan, orientasi
efforts
Terima Kasih
44
9/9/15