KOMUNITAS III
Modul
Kumuh
Disusun Oleh :
Tim Pengajar
Ns. Hairuddin Safaat. S.Kep.M.Kep
Purwningsih Musu,S.Kep,Ns
Erna, S.Kep.Ns
KATA PENGANTAR
Modul Keperawatan Komunitasa III menyajikan modul dengan judul Kumuh tentang
masalah keperawatan komunitas. Diharapkan skenario ini memotivasi mahasiswa untuk belajar
dan mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.
Dari modul yang disajikan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami tentang konsepkonsep keperawatan komunitas, mampu mengintegrasikannya dalam praktek-praktek
keperawatan/kesehatan yang ada dan mampu untuk berkomunikasi secara efektif dengan
individu, keluarga, dan kelompok.
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan tutor,belajar mandiri
dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal di perpustakaan maupun
melalui internet dan membuat penyajian laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini
Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif untuk
mencari jawaban dan berusaha menyelasaikan masalah-masalah yang kemungkinan ditemukan
dalam praktik keperawatan.
Palopo, 11 Agustus 2014
Koordinator MK
Ns. Hairuddin Safaat,S.Kep.M.Kep
MODUL
KEPERAWATAN KOMUNITAS III
Kompetensi Umum
Selama menyelesaikan MODUL pembelajaran ini, mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan komunitas sesuai konsep dan teori keperawatan komunitas.
Kompetensi Pendukung
Apabilah mahasiswa secara berkelompok 8-10 orang ditempatkan di wilayah atau RW tertentu,
mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas sesuai dengan permasalahan yang
ditemukan.
Kompetensi Penunjang
1. Mampu melakukan analisi data kesehatan komunitas
2. Mampu menentukan masalah utama
3. Mampu menyusun perencanaan askep komunitas dengan menyusun matrix Plan of Action
4. Mampu mengorganisasikan program kerja dengan membuat pre planning kegiatan
5. Mampu mendemontrasikan program kerja yang lazim dilakukan pada asuhan komunitas :
Musyawarah masyarakat desa (MMD), penyuluhan kesehatan, UKS, posyandu, pokjakes dan
pembinaan kelompok kerja kesehatan,
6. Mampu mengevaluasi pencapaian program kerja dengan membuat laporan hasil kegiatan
Aktivitas Belajar
Kegiatan pembelajaran PBL sangat menuntut keaktifan mahasiswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran dari modul yang telah disiapkan. Proses pembelajaran :
1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada skenario dan membuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungannya antara disiplin ilmu terkait. Untuk
mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata kunci dari skenerio
kasus. Diskusi awal dimulai dengan diskusi mandiri kelompok dengan metode Curah
Pendapat kemudian dilanjutkan dengan diskusi didampingi oleh tutor.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran baik di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,
jurnal, texbook, ataupun melalui media elektronik seperti internet, slide atau video dan
mendiskusikan hasil temuan dengan sesama anggota kelompok.
3. Mahasiswa dapat berkonsultasi pada nara sumber sesuai dengan masalah yang ada untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam
4. Demonstrasikan role play secara mandiri dalam kelompok dilanjutkan redemonstrasi
didampingi tutor, waktu pelaksanaan sesuai jadual kuliah.
PEMICU
3
SKENARIO :
Hasil pengkajian di RW XX dusun Asal Golek desa Waton Kecekel didapatkan data 90%
SPAL yang berada dirumah penduduk terbuka dan tergenang, masyarakat mengatakan
bahwa semakin hari jumlah lalat semakin meningkat. Sebagian besar masyarakat
melakukan MCK di sungai, hanya sedikit (10%) masyarakat yang mempunyai jamban,
bahkan yang punya jamban lebih suka BAB di sungai dengan alasan lebih enak dan
praktis. 30 % penduduk tidak punya tempat sampah, 50 % penduduk membuang sampah
dikebun. Kebun di dusun tersebut rimbun dan banyak dijadikan sarang nyamuk,
Kebiasaan penduduk jarang menguras bak mandi/ penampungan air. Penduduk
mengatakan pada musim hujan sekarang ini banyak ditemukan nyamuk. Awal januari
curah hujan makin tinggi sehingga banyak masyarakat khususnya anak-anak menderita
Diare 10 diantaranya dirawat di puskesmas, ditemukan juga 3 orang penduduk menderita
DHF, 2 orang diantaranya yang dirawat di rumah sakit., hasil pemeriksaan air ditemukan
adanya jentik. Cakupan imunisasi DPT II baru 20%, angka DO imunisasi 20%, lebih dari
50% anak belum terimunisasi lengkap, hanya ada 1 posyandu di desa yg jadwalnya selalu
berubah-ubah, jumlah balita 500 orang, kurangnya tenaga kader, hanya 2 orang yg aktif,
75% dari ortu yang anaknya tidak diimunisasi mengatakan tidak tahu manfaat imunisasi
& tidak mau membawa anaknya ke posyandu, 20% ortu yang mempunyai anak yang
tidak diimunisasi mempunyai pengalaman jelek saat diimunisasi (panas). Tidak adanya
wadah pembinaan usia lanjut, kurangnya informasi tentang kesehatan usia lanjut, jumlah
usia lanjut 200 orang dan jumlah kunjungan ke puskesmas dalam 1 tahun terakhir hanya
0.4 %, lansia yang menderita rematik 52,8%, hipertensi 32,4%, DM 5,2%, ISPA 3,5 %.
PROSES PENYELESAIAN MASALAH
Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi
STRATEGI PEMBELAJARAN
Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda
diharapkan menyelesaikan masalah yang terdapat didalam skenario ini yaitu dengan mengikuti 7
langkah penyelesaian masalah dibawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah dibawah ini :
1. Dengan curah pendapat, klarifikasi semua data-data pada skenario kasus diatas
2. Diskusikan proses terjadinya setiap masalah, akibat dan penyebabnya dari komunitas
masalah (aspek dan konsep) pada skenerio diatas, jika ada yang kurang dipahami buat
pertanyaan tentang hal tersebut.
3. Lanjutkan dengan menggambarkan pohon masalah dan rumuskan diagnosa keperawatan
yang dapat terjadi pada komunitas.
4. Lakukan penapisan masalah sampai pada kesimpulan prioritas masalah
5. Identifikasi rencana intervensi keperawatan : promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
dalam bentuk Plan of Action (POA).
6. Pilih satu intervensi yang yang memiliki daya ungkit besar untuk mengatasi masalah utama,
lanjutkan diskusi pegorganisasin kegiatan dengan menyusun pre planning
7. Demontrasikan dan diskuiskan sintesa dari semua informasi yang anda temukan.
Penjelasan
4
Bila hasil eveluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai
pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi dan selanjutnya dilakukan langkah 7.
Setelah sampai langkah 6 buat pre planning sesuai dengan tugas kelompok.
3. Pohon masalah :
2. Proses terjadinya masalah :
5. Plan of Action :
NDX
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi
Penanggung
jawab
Waktu
&
tempa
t
Metode
Sumber
dana
4. Penapisan masalah :
No. DX Keperawatan
8
T
W D
Jlm
P
Ket.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pembombotan :
1. Kurang/sedikit
2. Cukup
3. Baik/banyak
\\
(PRE-PLANNING)
LATAR BELAKANG
Alasan-alasan ilmiah dilakukannya kegiatan ini yang berisikan paparan seluruh data permasalahan
(gunakan tabel/gambar) yang melatarbelakangi perlunya kegiatan ini, serta potensi yang dimiliki
masyarakat dalam menunjang pelaksanaan kegiatan ini.
NAMA KEGIATAN
Jelaskan pengertian kegiatan dimaksud, meliputi nama dan tema kegiatan.
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan yg ingin dicapai dari kegiatan ini yang terdiri dari tujuan umum & tujuan khusus
STRATEGI KEGIATAN
Merupakan rangkaian seluruh kegiatan secara rinci meliputi cara pendekatan, waktu, tempat,
penyandang dana, penanggung jawab, setting, susunan acara dll.
EVALUASI
Tolok ukur dari keberhasilan kegiatan yang ini, yang terdiri dari kriteria dan standar penilaian dari setiap
rencana kegiatan, baik dalam input, proses pelaksanaan, dan outputnya
FORMAT LAPORAN KEGIATAN
(IMPLEMENTASI PRE-PLANNING)
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Uraikan pelaksanaan kegiatan yang terealisasi secara rinci meliputi nama kegiatan,tujuan umum &
tujuan khusus, strategi/cara pendekatan, waktu, tempat, penyandang dana, penanggung jawab, dll.
HASIL KEGIATAN
Jelaskan pencapaian tolok ukur dari keberhasilan kegiatan, yang terdiri dari kriteria dan standar
EVALUASI KEGIATAN
Bandingkan antara rancangan kriteria dan standar dengan hasil dari kegiatan ini, Jika tidak/kurang
berhasil, apa sebabnya ?, termasuk hambatan- hambatan yang ditemui mulai dari persiapan sampai
pelaksanaan.
UPAYA TINDAK LANJUT
Rencanakan kegiatan tambahan ataupun kegiatan tindak lanjut dari hasil kegiatan ini (termasuk untuk
memenuhi kekurangan dari pencapaian hasil kegiatan) Ataupun Modifikasi kegiatan untuk mencapai
hasil yg diinginkan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Penyuluh
1
Membuka pengajaran (5 10 )
2
Penyajian materi 80 90 %
3
Menutup pelajaran 5 10 %
11. Evaluasi
Objektif test, Check list, Mood meter, dan lain-lain
13. Sumber
Panitia/penanggung jawab dan Setting
Lampiran materi dan lifleat
Rujukan / kepustakaan
Kegiatan Peserta
FORMAT PENILIAN
Nama Kelompok :
Nilai
Kelengkapan konsep
Kebenaran konsep
Kesesuaian kasus
Kelengkapan laporan
TUTORIAL (25 )
1. Mengidentifikasi masalah atau mengemukakan isu untuk diskusi
kelompok
2. Memberi ide selama conference
3. Mensintesa pengetahuan dan memakainya dalam masalah
4. Menerima ide-ide orang lain
5. Mengontrol emosi sendiri
6. Memperlihatkan perhatian dalam group proses dan kerja sama dalam
pencapaian kelompok
ROLE PLAY ( 40 )
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
NILAI TOTAL
Catatan :
,. 2014
Penilai
..
Sangat
Memuaskan
A
KELENGKAPAN
Lengkap dan
Memuaskan
Batas
Kurang Memuaskan
ALengkap
Masih kurang 2
Hanya menunjukkan
10
KONSEP
integratif
KEBENARAN KONSEP
Diungkapkan
dengan tepat, aspek
penting tidak
dilewatkan, bahkan
analisis dan sintetis
nya membantu
memahami konsep
Diungkap dengan
tepat, namun
deskriptif
aspek yang
belum
terungkap
Sebagian besar
konsep sudah
terungkap,
namun masih
ada yang
terlewatkan
Batas
Kurang Memuaskan
Bahasa deskriptif,
tidak terlalu
menambah
pengetahuan
Dijilid biasa
Sangat Memuaskan
Memuaskan
ISI
Memberi inspirasi
pendengar untuk
mencari lebih dalam
Menambah
wawasan
ORGANISASI
GAYA PRESENTASI
Membuat
pendengar paham,
hanya sesekali saja
memandang catatan
Batas
Pembaca masih harus
menambah lagi
informasi dari
beberapa sumber
Tidak didukung data,
namun menyampaikan
informasi yang benar
Lebih banyak
membaca catatan
Kurang
Memuaskan
Informasi yang
disampaikan tidak
menambah wawasan
bagi pendengarnya
Informasi yang
disampaikan tidak
ada dasarnya
Selalu membaca
catatan (tergantung
pada catatan)
11
In
di
m
sa
T
pr
Kegiatan pembelajaran pada Problem Base Learning (PBL) sangat menuntut keaktifan peserta
didik dalm mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah disiapkan pada Sistem
pendengaran. Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi :
1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan menbuat pertanyaanpertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait. Untuk mengarahkan
diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata kunci dari skenario di atas. Diskusi
akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan
hasil diskusi yang akan dilaporkan pada diskusi panel.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik seperti internet, slide ataupun
video dan mendiskusikan hasil temuan dengan sesama anggota kelompok.
12
3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah pendapat antar
anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Jadwal yang ditentukan oleh anggota kelompok sendiri.
4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan masalah yang
ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kegiatan pada skills lab.
PROSES PEMECAHAN MASALAH/LANGKAH-LANGKAH
Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven Jumps) yang biasa ditempuh untuk mencapai
tujuan pembelajaran :
1. L1 : Menjelaskan istilah dan konsep
2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan
untuk membantu menentukan masalah yang ada
3. L3 : Menganalisis masalah dan menjawab pertanyaan
4. L4 : Menarik kesimpulan dari L3
5. L5 : Merumuskan sasaran pembelajaran
6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet, dsb
7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir
JADWAL KEGIATAN
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 9-10 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka atau satu arah untuk penjelasan
dan Tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan
membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua
dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan :
pembagian tugas
13
3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan : untuk melaporkan
informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi, analisa
dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Tujuan : untuk mencari
informasi baru yang diperlukan.
5. Diskusi mandiri : diskusi ini sama dengan diskusi tutorial dan apabila informasi yang
diperlukan telah cukup, maka hasil dari diskusi mandiri ini digunakan untuk membuat
laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakuakn berulang-ulang diluar
jadwal.
6. Pertemuan keempat : Diskusi panel dan Tanyajawab pakar. Tujuan : untuk melaporkan
hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada
scenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau terjadi salah persepsi, maka bisa
diselesaikan oleh pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh
kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiswa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan sesuai dengan
scenario yang telah didiskusikan bersama pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam
bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing
mahasiswa.
Catatan :
Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok serta
laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke koordinator
PBL Persepsi sensori melalui ketua kelompok
Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing dan
dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.
Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk
dipakai sebagai salah satu bahan ujian.
TIME TABLE
II
PERTEMUAN
III
IV
VI
VII
14
Petemuan 1
Pertemuan
Tutorial I
(penjelasan)
mandiri
Pengumpulan
(Brain
storming)
Mandiri
Kuliah
Tutorial
Pertemuan
konsultasi
II
terakhir
informasi,
(laporan
(laporan)
analisa dan
&
sintese
diskusi)
TUGAS TUTOR
A.
Pra tutorial
1. Mempelajari dengan seksama modul ini
2. Melihat kelengkapan ruang tutorial
B.
Tutorial tahap 1
4. Membagi
tugas
pencarian
informasi
Menilai
setiap
mahasiswa
dan
menandatanganinya
5. Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing-masing sudah mengisi
lembaran kerja.
C. Tutorial tahap 2
1.
2.
3.
4.
Menguraikan masalah mulai dari masalah yang terdekat ke masalah yang paling
jauh.
KEYWORDS
Skenario 1 :
1.
2.
3.
4.
5.
Skenario 2 :
1. Usia 60 tahun
2. Kedua mata tidak bisa melihat
3. Selaput putih menutupi kedua pupil
4. Visus nol pada kedua mata
5. TD : 140/80 mmHg, S : 36oC, P : 18 x/menit, N: 72x/menit
Pertanyaan Penting Skenario 1
16
PENJELASAN :
17
18
19
PETA KONSEP
Kumuh
20
Nursing diagnosis
Syndromes
21
22