Pertemuan 1-2
Ayu riana sari, M.Si,Psi
2015
Tujuan Instruksional
PENGERTIAN
PERUBAHAN PERILAKU
-
Perilaku baru
Perubahan frekuensi perilaku
Perubahan kecepatan perilaku
Perubahan intensitas perilaku
Perubahan kompleksitas perilaku
Berespon scr berbeda pada stimulus ttt
JENIS BELAJAR
1.
BELAJAR ASOSIASI
a. Classical conditioning
b. Operant conditioning
1. PASSIVE LEARNING
a. Habituation
b. Classical conditioning
2.
BELAJAR KOGNITIF
a. Sign learning
b. Insight learning
c. Observational learning
2. ACTIVE LEARNING
- Operant conditioning
3. COMPLEX LEARNING
- cognitive learning
HABITUATION
PENDEKATAN
BEHAVIORISTIK DALAM
BELAJAR
Asumsi dasar :
Prinsip belajar seharusnya dapat diterapkan
untuk berbagai jenis perilaku dan kepada
berbagai jenis binatang (organisme)
Proses belajar dapat dipelajari secara
objektif jika fokus studi adalah stimulus dan
respon
Proses internal tidak termasuk dalam studi
ilmiah
Associative Learning
Learning that occurs when we make a connection, or
an association, between two events.
Conditioning is the process of learning these associations
(Chance,2009; Klein, 2009 in King, 2011).
Learning = conditioning
1. CLASSICAL CONDITIONING
CLASSICAL CONDITIONING
Pengertian
Classical conditioning proses belajar dimana
stimulus netral menjadi berhubungan dengan
stimulus bermakna dan mampu memunculkan
respon yang serupa (King,2011).
Stimulus (latin : goad / prod) = anything in the
environment that can be detected by the senses;
events which evoke, or call forth, a response
Kesimpulan