Anda di halaman 1dari 3

FOSFOR

Fosfor adalah anion utama dari cairan intraseliler (CIS). Kirakira 85% fosfor tubuh terdapat didalam tulang dan gigi, 14%
adalah jaringan lunak, dan kurang dari 1% dalam cairan
ekstraseluler (CES). Karena simpanan intraseluler besar, pada
kondisi alkut tertentu, fosfor dapat bergerak ke dalam atau ke
luar sel, menyebabkan perubahan dramatik pada fosfor
plasma. Secara kronis, peningkatan subtansial atau penurunan
dapat terjadi dalam kadar fosfor intraseluler tanpa perubahan
kadar bermakna. Jadi, kadar fosfor plasma tidak selalu
menunjukan
kadar
intraselular.
Meskipun
kebanyakan
laboratorium dan laporan elemen fosfor, hampir semua fosfor
yang ada dalam tubuh berbentuk fosfat (PO 43-) dan istilah
fosfor dan fosfat sering digunakan secara bertukaran.
http://albadroe.multiply.com/journal/item/6/Fosfor

3)

Phospor / Fosfor / P

Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.


P: Untuk memegang peran utama dalam membina struktur dan fisiologi tubuh makhluk. ATP,
asam nukleat, membran, protein, dan berbagai enzim mengandung P dalam bentuk ikatan
fosfat. Untuk melepaskan glukosa dari glikogen sebagai sumber energi dan untuk mengubah
glukosa jadi glukogen yanag akan disimpan dalam hati dan otot, perlu gugus fosfat sebagai
pelaksana reaksi. Unsur ini diabsorpsi tubuh dari usus berupa ion fosfat. Ion ini ada yang
bergabung dengan bahan anorganik ada pula dengan organik. Bahan organik, misalnya, dalam
kasein susu, fosfolipida, dan asam nukleat.
Sumber P yang penting ialah susu, keju, telur, daging, ikan, sereal, dan sayur. Dalam sereal
unsur ini berada dalam asam fitat, tetapi dalam bentuk ini sulit diabsorpsi. Lagi pula asam ini
dapat menghalangi diabsorpsi Fe dan Ca. Gandum mengandung enzim fitase, yang merombak
asam fitat menjadi inositol dan asam fosfat. Dalam bentuk garam anorganik unsur ini mudah
diabsorpsi dari usus. Dalam darah sangat penting, ikut membina eritrosit dan plasma darah.
Kelebihan P sebagian besar dibuang lewat kemih, sebagian kecil lewat tinja.
P juga bertindak sebagai dapar dalam darah dan cairan tubuh. Kebutuhan sehari-hari
meningkat pada wanita hamil dan menyusukan. Enzim fosfatase memecah fosfoglukosa jadi
glukosa dan asam fosfat. Dalam tulang rawan penting untuk proses pembentukan tulang.
Unsur ini juga perlu memelihara kelancaran fungsi ginjal menyaring ampas metabolisme untuk
jadi kemih. Enzim fosfatase juga penting digetah kelenjar prostat ke dalam air mani. Pada

darah pasien kanker prostat kadar enzim ini tinggi, karena itu dapat dipakai sebagai diagnosa
apakah prostat seorang pria sudah mengangker atau belum.
Tulang mengandung sekitar 60 persen garam anorganik P dan 40 persen garam organik,
terutama dalam bentuk osein. Selain itu dalam tulang ada berbagai unsur mineral lain, yaitu
Ca, Mg, Na, K, Str, dan Fe. Mineral dalam tulang berupa apatit, garam Ca-fosfat, dan kapur
(CaCO3). Gigi juga banyak mengandung P. Lapisan email dan dentin mengandung Ca-fosfat
berkadar tinggi, tetapi lebih rendah kadar CaCO3 dibanding tulang. Mineral tulang, termasuk
garam fosfat, terus menerus mengalami perombakan-penumpukan, sesuai dengan kebutuhan
dalam metabolisme tubuh.
10) Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam
membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.
Ca : Masuk tubuh lewat makanan dan minuman, seperti susu, keju, sayur, telur, mentega,
kacang-kacangan, wortel, dan jeruk. Banyak pula terkandung dalam air putih biasa. Sulit
diabsorpsi dari usus, hanya lebih kurang separuh dari yang dimakan dimanfatkan, selebihnya
dibuang lewat tinja. Absorpsi dalam usus kurang jika tubuh kurang vitamin D.
DALAM darah terdapat dalam plasma. Sebagian dalam bentuk ion, sebagian gabung dengan
protein. Kadar Ca darah dikontrol tetap oleh hormon paratormon yang digetahkan kelenjar
anak gondok. Ca kelebihan dalam jaringan dibuang selain lewat tinja, juga lewat kemih.
Ca berguna untuk membentuk tulang dan gigi. Peranannya yang sangat penting ialah untuk
memelihara kelancaran perangsangan saraf dan kerutan otot. Jika defisiensi tulang dan gigi
jadi rapuh atau lunak. Rambatan perangsangan juga terganggu, menyebabkan otot suka semutsemutan lalu kejang-kejang.
Pada wanita hamil dan menyusukan, jika pasokan dari makanan kurang, tulang jadi lunak dan
tipis, karena unsur ini banyak diabsorpsi untuk kebutuhan janin atau bayi. Dalam air susu ibu
banyak sekali terkandung unsur ini, yaitu 1 gram per 1.000 ml. Unsur ini juga berperan dalam
proses pembekuan darah dan pembekuan susu. Maka jika defisiensi menyebabkan pembekuan
jadi lambat. Pada bayi air susu sulit bergumpal, sehingga sulit pula dicernakan.
15) Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam
gangguan pada gigi.
F: Terdapat dalam jaring lunak, tulang dan gigi. Unsur ini banyak terkandung dalam air minum.
Jika minum air yang mengandung banyak F berlebihan maka gigi jadi rusak dan berwarna
cokelat. Namun jika masuk tubuh secara biasa, artinya dalam kadar normal, unsur ini perlu
untuk pertumbuhan dan pemeliharaan gigi.

Anda mungkin juga menyukai