Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SATUAN PROSES
DISUSUN OLEH :
1. ALEXANDER ZULKARNAEN
061440411717
2. INDAH AMALIA
061440411725
3. JOKO PRASETIO
061440411728
061440411734
5. M. ABDUL JABBAR
061440411735
061440411739
7. YOGA SUPTAYOGI
061440411740
Judul percobaan
Instruktur
:Ir. Fatria, MT
Kelas
: 2EGD
terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk
senyawa netral (tanpa bermuatan).
Sifat-sifat asam basa menurut suante arrhenius yaitu :
Asam : rasanya manis, dapat bereaksi dengan kebanyakn logam membentuk gas,
merubah lakmus dari biru kemerah, menghantarkan arus listrik, menghasilkan
CO2 apabila direaksikan dengan karbonat dan bereaksi dengan basa menghasilkan
garam dan air.
Basa : rasanya alkalis, licin, merubah lakmus dari merah menjadi biru,
menghantarkan arus listrik, bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air.
Secara Umum, Asam Memiliki Sifat Sebagai Berikut :
Rasa: masam ketika dilarutkan dalam air.
Sentuhan: asam terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya
asam kuat.
Kereaktifan: asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif
terhadap logam.
Hantaran listrik: asam, walaupun tidak selalu ionik, merupakan elektrolit.
Secara Umum, Basa Memiliki Sifat Sebagai Berikut :
Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit. Terasa licin seperti sabun bila
terkena kulit.
Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru.
Sifat Kimia
Asam kuat mempunyai nilai Ka yang besar (yaitu, kesetimbangan reaksi
berada jauh di kanan, terdapat banyak H3O+; hampir seluruh asam terurai).
Misalnya, nilai Ka untuk asam klorida (hcl) adalah 107.
Asam lemah mempunyai nilai Ka yang kecil (yaitu, sejumlah cukup banyak
HA dan A- terdapat bersama-sama dalam larutan; sejumlah kecil H3O+ ada dalam
larutan; asam hanya terurai sebagian). Misalnya, nilai Ka untuk asam asetat adalah
1,8 10-5.
Asam kuat mencakup asam halida - hcl, hbr, dan HI. (Tetapi, asam fluorida,
HF, relatif lemah.) Asam-asam okso, yang umumnya mengandung atom pusat ber-
bilangan oksidasi tinggi yang dikelilingi oksigen, juga cukup kuat; mencakup
HNO3, H2SO4, dan hclo4. Kebanyakan asam organik merupakan asam lemah.
Larutan asam lemah dan garam dari basa konjugatnya membentuk larutan
penyangga.
Reaksi Asam
1. Reaksi asam dengan logam
Asam dapat bereaksi dengan logam menghasilkan zat lain dan menghasilkan
gas hidrogen. Contohnya adalah reaksi antara asam sulfat dengan logam
magnesium.
2. Reaksi asam dengan senyawa karbonat
Asam dapat bereaksi dengan senyawa karbonat menghasilkan zat lain, gas
CO2 dan air. Sebagai contoh, reaksi antara kalsium karbonat dengan larutan
hcl. Pada reaksi ini terbentuklah kalsium klorida.
3. Reaksi asam dengan oksida logam
Asam dapat bereaksi dengan oksida logam menghasilkan zat lain dan air.
Sebagai contoh, reaksi antara asam sulfat dengan tembaga oksida.
Jenis-Jenis Asam
Asam Askorbat
Asam Karbonat
Asam Sitrat
Asam Etanoat
Asam Laktat
Asam Klorida
Asam Nitrat
Asam Fosfat
Asam Sulfat
Jenis-Jenis Basa
Amonia
Kalsium Hidroksida
Kalsium Oksida
Magnesium Hidroksida
Natrium Hidroksida
Senyawa Alifatik
Naoh
Nama Sistematis Natrium Hidroksida
Nama Lain Soda Kaustik
Rumus Molekul Naoh
Massa Molar 39,9971 G/Mol
Penampilan Zat Padat Putih
Densitas 2,1 G/Cm, Padat
Titik Leleh 318C (591 K)
Titik Didih 1390C (1663 K)
Kelarutan Dalam Air 111 G/100 Ml (20C)
Kebasaan (Pkb) -2,43
Asam Asetat
Nama Sistematis Asam Etanoat, Asam Asetat
Nama Alternatif Asam Metanakarboksilat, Asetil Hidroksida (Acoh),
Hidrogen Asetat (Hac), Asam Cuka
Rumus Molekul CH3COOH
Massa Molar 60.05 G/Mol
Densitas Dan Fase 1.049 G Cm3, Cairan 1.266 G Cm3, Padatan
Titik Lebur 16.5 C (289.6 0.5 K) (61.6 F)
Titik Didih 118.1 C (391.2 0.6 K) (244.5 F)
Penampilan Cairan Tak Berwarna Atau Kristal
Keasaman (Pka) 4.76 Pada 25 C
Senyawa Aromatik
Asam Benzoat
Rumus Molekul C6H5COOH
Massa Molar 122,12 G/Mol
Penampilan Padatan Kristal Tak Berwarna
B. Test kelarutan
1. Menyiapkan 2 ml minyak goreng ke dalam 10 tabung reaksi
Senyawa organik
Anilin
Metanol
Kloroform
Etanol
Pentanol
Heksan
pH
7
6
6
6
5
5
Kelarutan
Larut
Tidak
Larut
Tidak
Larut
Tidak
Perlakuan
Etanol + Minyak + H2SO4
Heksan + Minyak + H2SO4
Keterangan
Larut berwarna gelap
Tidak larut membentuk 2 lapisan
IX. Kesimpulan
Dalam percobaan mengenai sifat asam basa senyawa organik dapat disimpulkan
bahwa:
1. Anilin bersifat netral dengan pH=7
2. Metanol, etanol, kloroform, pentanol, dan heksan bersifat asam.
3. Anilin, kloroform, dan pentanol larut dalam minyak sayur
4. Metanol, etanol dan heksan tidak larut dalam minyak sayur.
5. Etanol + minyak sayur + H2SO4 = larut membentuk warna gelap
6. Heksan + minyak sayur + H2SO4 = tidak larut membentuk dua lapisan.
X. Daftar Pustaka
Id.m.wikipedia.org/wiki/asam_basa
Kikyrisaiyatulj.blogspot.com/..../uji_sifat_asam_basa
GAMBAR ALAT
TABUNG REAKSI
GELAS KIMIA
PIPET UKUR
BOLA KARET
KERTAS PH