Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MODUL 3
PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN
g)
h)
i)
j)
Kuali perebusan
Saringan
Sendok pengaduk
Para-para penjemuran atau oven pengeringan
Setelah ikan teri direbus, ikan dijemur dibawah
sinar matahari, diletakkan diatas para-para (lihat
Gambar 21) yang ditinggikan 1 meter dari tanah.
Peninggian ini berfungsi untuk menghindari ikan
dari pencemaran yang diakibatkan oleh kotoran
binatang seperti anjing, kucing, ayam, dll.
Penjemuran dengan sinar matahari telah dilakukan
oleh masyarakat nelayan secara turun temurun,
meskipun jenis pengeringan ini memiliki beberapa
kekurangan, diantaranya kondisi suhu pengeringan
yang tidak bisa diatur, pengeringan yang relatif
lama, dan kehigienisan yang masih belum bisa
dijamin akibat pencemaran yang diakibatkan oleh
binatang.
34
35
Ikan teri
37
E. Pengemasan
Pengemasan merupakan faktor yang penting dalam
menjaga mutu dan kualitas produk. Ikan teri asin yang
sering dijajakan di pasar-pasar tradisional umumnya
diletakkan saja di dalam karton atau plastik. Jika
pembeli datang maka penjual membungkus ikan teri
tersebut pada selembar kertas koran. Berbeda hal
nya dengan ikan teri yang dijual di dalam
supermarket. Ikan teri ini di kemas dengan kemasan
yang menarik, yang terbuat dari plastik dan di beri
label (lihat Gambar 24). Sistem pengemasan ikan teri
perlu diperhatikan oleh nelayan pengolah terutama
untuk menjaga kualitasnya. Bahan kemasan untuk
ikan teri harus bersih, tidak mencemari produk yang
dikemas, terbuat dari bahan yang baik dan memenuhi
persyaratan bagi produk ikan kering. Produk ikan teri
sebaiknya dikemas dengan cepat, cermat secara
saniter dan higienis. Pengemasan dilakukan dalam
kondisi yang dapat mencegah terjadinya kontaminasi
dari luar terhadap produk. Penyimpanan ikan teri asin
dapat dilakukan didalam gudang penyimpanan
dengan suhu ruang atau didalam lemari es dengan
suhu 5 C.
38
nama produk;
berat bersih atau isi bersih;
daftar bahan yang digunakan;
nama dan alamat produsen pihak yang
memproduksi atau memasukkan pangan ke dalam
wilayah Indonesia.
e) tanggal, bulan dan tahun produksi;
f) tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa.
39