Anda di halaman 1dari 3

Herniasi Subfalcine (Cingulate)

Definisi: gyrus cingulai mengalami herniasi ke bawah falx


Etiologi: lesi supratentorial lateral

Gambaran klinis:

Biasanya asymptomatic, lakukan observasi baik secara patologis atau radiologis

Waspadai terjadinya herniasi transtentorial, yang akan beresiko menekan arteri


serebri anterior

Herniasi Tentorial Central (Axial)

Definisi: Berpindahnya diencephalon dan mesencephalon melalui foramen trans tentorial


Etiologi: lesi supratentorial midline, pembengkakan cerebral yang difus, herniasi uncal
tahap lanjut

Gambaran klinis:

deteriorasi mulai dari rostral ke caudal (kegagalan diencephalon sampai medulla


oblongata secara berurutan)

penurunan tingkat kesadaran (penekanan mesencephalon)

gangguan pergerakan bola mata gangguan gerakan ke atas (sunset eyes)

perdarahan batang otak (Durets terjadi akibat robekan vasa perforantes arteri
basilaris)

diabetes insipidus (akibat penarikan tangkai hipofisis dan hypothalamus) >


tanda stadium akhir

Herniasi Tentorial Lateral (Uncal)

Definisi: uncus lobus temporalis herniasi turun melalui foramen trans tentorial
Etiologi: lasi supratentorial lateral (seringkali akibat hematoma post trauma yang meluas
secara cepat)

Gambaran klinis:

Dilatasi pupil ipsilateral, refleks negatif (tanda paling awal, dan paling
terpercaya), kelumpuhan gerak bola mata (penekanan pada N III)

Penurunan tingkat kesadaran (penekanan mesencephalon)

Hemiplegia kontralateral, respon telapak kaki kearah atas

Kernohans notch: kompresi pedunculus serebri (mesencephali) karena


pergeseran otak > hemiplegia ipsilateral (biasanya mengakibatkan salah dalam
penentuan letak lesi)

Herniasi ke atas (Upward)

Definisi: vermis cerebelli herniasi melalui incisura tentorii, dan menekan mesencephalon
Etiologi: massa yang besar di fossa posterior basis cranii sehingga menyebabkan herniasi
serebellum ke arah rostral, sering kali setelah VP (ventriculo-peritoneal) shunting

Gambaran klinis:

Kompresi arteri cerebelli superior > infark cerebelli

Kompresi aqueductus cerebri (mesencephali) > hydrocephalus

Herniasi Tonsil (Coning)

Definisi: tonsil cerebelli herniasi melalui foramen magnum (disebut juga herniasi
foramen magnum)
Etiology: lesi infra tentorial, atau terjadi setelah adanya herniasi tentorial central

Gambaran klinis:

Kompresi pusat kardiovaskuler dan respirasi di medulla oblongata (fatal)

Dapat diakibatkan oleh LP (lumbar punction) pada pasien dengan SOL (space
occupying lesion) (umumnya di fossa posterior basis cranii)

Penatalaksanaan Awal Sindroma Herniasi

Tujuan : menjaga TIK <20 mmHg, CPP >60-70 mmHg

Segera:

Elevasi kepala di tempat tidur (15-30 derajat, atau 30-45 derajat > guna meningkatkan
aliran keluar vena dari intrakranial
Cegah hipotensi dengan cairan, Normal saline (0.9%) dengan kecepatan 80100 cc/jam
(hindari cairan hipotonis)
Intubasi (jika memungkinkan) dan lakukan ventilasi sehingga terjadi normocarbia (PC02
35-40 mmHg) atau kalau bisa PCO2 = 2832 mm Hg > cegah vasodilatasi serebri
o

(cat: jika kadar CO2 lebih besar dari 45 mm Hg, maka akan timbul cerebral
vasodilation.)

Berikan oxygen prn untuk mempertahankan p02 >60 mmHg > mencegah hypoxic brain
injury

Berikan Mannitol 20% 11.5 g/kg melalui infus IV secara cepat, pertahankan Tekanan
Darah >90 mmHg

Pasang Foley catheter

Segera konsul ke bedah saraf

Hal lain yang bisa dilakukan

Sedasi (ringan misal dengan codeine hingga berat misal dengan fentanyl/MgS04
muscle relaksan dengan vecuronium > dapat mengurangi tonus simpatis dan hipertensi
akibat kontraksi otot)
Kortikosteroid
o

Mengurangi edema, setelah beberapa hari, disekitar tumor otak, abses, darah

Pemberian kortikosteroid pada kasus cedera kepala dan stroke belum dapat
dibuktikan menguntungkan secara klinis.

Sumber:
Toronto Notes 2008, Neurosurgery, Herniation Syndrome
Merritts Neurology Handbook (NeuroHB), Emergency Measures for ICP Reduction in
Unmonitored Patient with Clinical Signs of Herniation.
Tabers Cyclopedic Medical Dictionary, 21/e (Tabers21), hypercapnia

Anda mungkin juga menyukai