a. Tidak boleh dibebat, karena akan menaikkan suhu sehingga akan berfungsi sebagai
b.
c.
d.
e.
inkubator.
Sekret yang terbentuk dibersihkan 4 kali satu hari.
Diperhatikan kemungkinan terjadinya glaukoma sekunder.
Debridement sangat membantu penyembuhan.
Diberi antibiotika yang sesuai dengan kausa. Biasanya diberi lokal kecuali keadaan
berat.
3.
Pengobatan dihentikan bila sudah terjadi epitelialisasi dan mata terlihat tenang.
4.
14
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan menurut Doenges, 2000 adalah sebagai berikut
1. Ketakutan atau ansietas berhubungan dengan kerusakan sensori dan kurangnya
pemahaman mengenai perawatan pasca operatif, pemberian obat
2. Risiko terhadap cedera yang berhubungan dengan kerusakan penglihatan
3. Nyeri yang berhubungan dengan trauma, peningkatan TIO, inflamasi intervensi bedah
atau pemberian tetes mata dilator
4. Potensial terhadap kurang perawatan diri yang berhubungan dengan kerusakan
penglihatan
5. Perubahan persepsi sensori: visual b.d kerusakan penglihatan
6. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi mengenai perawatan diri dan proses
penyakit
kompres
sesuai
3. Tingkat
rendah
pencahayaan
lebih
yang
nyaman
lebih
setelah
pembedahan
4. Cahaya yang kuat menyebabkan tak
nyaman setelah penggunaan tetes
mata dilator
Intervensi
Mandiri
Rasional
operasi
pembatasan
tentang
aktivitas,
nyeri,
penampilan,
balutan mata.
2. Beri pasien posisi bersandar, kepala
tinggi, atau miring ke sisi yang tak
sakit sesuai keinginan.
kerja
sama
dalam
hanya
beberapa
menit
menurunkan TIO
teknik
relaksasi
koping,
menurunkan TIO
sesuai indikasi
Kolaborasi
16
Mual/muntah
dapat
meningkatkan
TIO,
Asetazolmid (Diamox)
istirahat/mencegah
gelisah,
Intervensi
Mandiri
Rasional
1. Tentukan
ketajaman
penglihatan,
1. Kebutuhan
individu
dan
pilihan
terlibat
penglihatan
terjadi
lambat
dan
berlanjut
pada
laju
yang
pasien
staf,
terhadap
orang
lain
diareanya.
peningkatan
dan
kekeluargaan,
tidur
sampai
benar-benar
pascaoperasi.
3. Terbangun dari lingkungan yang tak
dikenal dan mengalami keterbatasan
penglihatan
17
dapat
mengakibatkan
4. Pendekatan
dioperasi,
dari
sisi
yang
tak
bicara
dan
menyentuh
atau
bingung.
dapat
terjadi
bila
secara
bertahap
menurun
mudah
dan
memudahkan
18
Intervensi
1. Kaji
informasi
individu,
tentang
Rasional
kondisi
1. Meningkatkan pemahaman dan kerja
prognosis,
prosedur/lensa.
2. Tekankan
pentingnya
tipe
evaluasi
periodik
menurunkan
tahun
memerlukan
pascaoperasi,
terapi
laser
untuk
pasien
untuk
yang diberikan.
menghindari
meningkatkan
mempengaruhi
mencetuskan perdarahan.
19
TIO
hasil
dapat
bedah
dan
20
21
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif, 2000, Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2 Ed. III, media Aeuscualpius, Jakarta.
Sidarta, Ilyas. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Cet. 5. Jakarta : Balai Penerbit FKUI ; 2000.
Darling, Vera H & Thorpe Margaret R. Perawatan Mata. Yogyakarta : Penerbit Andi; 1995.
22