PEMASARAN INTERNASIONAL
Oleh :
Anya Karina MPS (170610120027)
Dinda Rizki O (170610120085)
Rizky Amalia (170610120119)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
PEMASARAN INTERNASIONAL
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
tentang sistem perdagangan internasional. Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
ii
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan
33
Bab IV Penutup
34
Kesimpulan
34
34
Daftar Pustaka
35
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama
yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin
memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang
dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari
keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas,
dan yang diinginkan oleh konsumen.
Dalam melakukan segala kegiatan perusahaan, hal yang terpenting
adalah melakukan kegiatan pemasaran. Karena faktor yang mempengaruhi
sukses tidaknya perusahaan itu dilihat dari pemasaranya. Banyak
perusahaan
yang
bonafit
karena
dalam
melakukan
manajemen
dilakukan
oleh
para
pengusaha
dalam
usahanya
untuk
Rumusan Masalah
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
I.3.
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
maksud dari pasar luar negeri, strategi-strategi yang digunakan dalam
memasuki pasar luar negeri, dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam
memasuki pasar luar negeri. Selain itu, untuk mengetahui contoh kasus
yang ada di sekitar kita.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TEKANAN
UNTUK
MENGURANGI
BIAYA
DAN
LOCAL
RESPONSIVENESS
Dalam memasuki pasar global, ada dua tipe tekanan persaingan
yang akan dihadapi, yaitu:
a. Tekanan untuk pengurangan biaya
Tekanan ini dapat diatasi dengan cara melakukan produksi masa dan
standardisasi produk pada lokasi yang tepat.
b. Tekanan untuk tanggap akan lingkungan lokal
Tekanan lokal terjadi karena hal-hal berikut :
Perbedaan selera konsumen dan pilihan
Perbedaan infrastruktur dan praktek tradisional
Perbedaan saluran distribusi
tekanan
pengurangan
biaya
dan
tekanan
local
Dimana harus jelas siapa yang akan kita ajak kerjasama, apakah
partner tersebut dapat bekerjasama mencapai tujuan strategi dan tujuan
aliansinya serta tidak memanfaatkan aliansinya dimasa mendatang.
Dan sebagai perusahaan yang akan melakukan aliansi strategi, kita
harus melakukan berbagai langkah seperti, mencari informasi
mengenai partner dan mengumpulkan data serta mencari tahu
mengenai partner tersebut.
b. Struktur Aliansi
penetapan
kontrak,
dimana
terjadi
persetujuan
atau
Ada enam cara yang berbeda yang dapat digunakan perusahaan dalam
memasuki pasar asing atau pasar internasional, yaitu:
a. Ekspor
Kegiatan ekspor merupakan kegiatan yang banyak dilakukan
perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya di pasar global. Kegitan
ekspor memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihannya adalah
menghindari biaya substansi dan membantu perusahaan mencapai
kurva pengalaman dan lokasi yang ekonomis apalagi jika negara itu
tersentralisasi maka bisa memanfaatkan skala ekonomi dari volume
penjualan global. Sedangkan kekurangannya adalah akan tidak
menguntungkan di negara sendiri jika ternyata lebih ekonomis jika
diproduksi di negara tujuan pasar global, lalu biaya transportasi yang
tinggi dan ancaman tarif membuat menjadi kurang ekonomis serta
sangat beresiko.
b. Proyek Turnkey
Dalam proyek turnkey kontaktor setuju untuk menangani setiap detil
proyek untuk klien asing termasuk training para personil. Turnkey
adalah proses teknologi untuk proses ekspor ke negara lain. Jadi,
proyek turnkey adalah merupakan suatu proyek yang dalam proses nya
yaitu ekspor ke negara lain, kendalinya dipegang oleh klien asing
dalam hal ini perusahaan asing.
Keuntungannya adalah perusahaan mendapat pengembalian ekonomi
dari aset pada saat investasi langsung.
Kelemahannya:
Tidak ada keuntungan jangka panjang di negara asing tersebut.
Terciptanya persaingan yang ketat.
Apabila persaingan bersumber dari teknologi, maka perusahaan
lokal akan menjual keunggulan bersaingannya pada pesaing
potensial atau aktual.
c. Lisensi
Merupakan suatu perjanjian antara pemberi lisensi yang mengibahkan
haknya dengan pembeli lisensi dalam beberapa waktu tertentu dimana
asing.
Mempermudah perusahaan yang ingin masuk pasar asing melalui
investasi.
Kelemahannya:
Tidak adanya hak bagi perusahaan dalam mengendalikan atau
melakukan kontrol terhadap manufaktur, pemasaran, strategi dan
strategi.
Kemungkinan
kehilangan
technological
know
how
yang
teknologi
bahwa
dimana
perusahaan
bisa
ada
perjanjian
melisensi
atau
beberapa
negara asing.
Karena perusahaan membuat seluruh proses operasi di negara
tujuan sendiri saja maka biaya dan resiko yang ditanggung besar.
5. Pemasaran Global
Pemasaran global menitikberatkan pada strategi pemasaran bisnis
internasional yakni bagaimana perusahaan menentukan kapan produk
terstandardisasi dan kapan tidak terstandardisasi. Dalam pemasaran global
10
produktivitas
akibat
peniadaan
pemborosan
dan
pengurangan cacat.
b. Peningkatan kualitas produk artinya mengurangi biaya cacat dan scrap.
c. Menurunkan jaminan dan biaya perbaikan atau pengerjaan ulang untuk
kualitas produk yang lebih baik.
Dalam manajemen operasional berarti semua pihak atau semua bidang
yang terintegrasi dalam perusahaan ikut secara bersama menjalankan tugas
atau cara-cara diatas dengan baik dan benar agar tujuan perusahaan yaitu
mendapatkan peningkatan laba akan tercapai.
7. Sumber Daya Manusia Global
Bidang ini akan membahas mengenai bagaimana perusahaan mengatur
srtuktur oraganisasinya yaitu bagian sumberdaya manusia secara efektif.
Diantaranya yaitu staffing, evaluasi kinerja, pengembangan manajemen,
kompensasi dan hubungan antar tenaga kerja. Karena dengan perusahaan
memperhatikan karyawannya baik itu yang ada di domestik maupun
pekerja yang ada di negara dimana perusahaan melakukan perdagangan
atau masuk ke pasar internasional maka akan membantu perusahaan dalam
mencapai tujuannya.
ATRIBUT-ATRIBUT PRODUK
Kotler (2008) menyatakan bahwa atribut produk adalah pengembangan
suatu produk atau jasa yang melibatkan penentuan manfaat yang akan
diberikan. Sedangkan pengertian atribut produk menurut Fandy Tjiptono
(2001:103) adalah Unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh
pelanggan dan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Atribut
11
12
Menurut Kotler (2008) cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah
melalui desain atau rancangan produk yang berbeda dari yang lain.
Desain merupakan rancangan bentuk dari suatu produk yang dilakukan
atas dasar pandangan bahwa bentuk ditentukan oleh fungsi dimana
desain mempunyai kontribusi terhadap manfaat dan sekaligus menjadi
daya tarik produk karena selalu mempertimbangkan faktor-faktor
estetika, ergonomis, bahan dan lain-lain. Desain atau rancangan yang
baik dapat menarik perhatian, meningkatkan kinerja produk, mengurangi
biaya produk dan memberi keunggulan bersaing yang kuat di pasar
sasaran.
Kotler (2008)
berpendapat
bahwa
desain
merupakan
totalitas
salah
satu
pertimbangan
pelanggan
dalam
menilai
13
14
15
terhadap
16
LINGKUNGAN
POLITIK,
HUKUM,
DAN
INFORMASI
DAN
tujuan.
Risiko Eksproriasi: risiko yang berkaitan dengan kemungkinan
bahwa pemerintah negara tujuan akan mengambil tindakan tertentu,
misalnya pembatalan kontrak, konfiskasi, nasionalisasi, maupun
eksproriasi.
Risiko Operasi: risiko yang muncul karena adanya ketidakpastian
bahwa pemerintah negara tujuan akan memaksa atau menghambat
operasi bisnis perusahaan asing.
17
Melakukan lobbying.
b. Lingkungan Hukum dalam Pemasaran Global
Hukum merupakan aturan-aturan yang dilaksanakan dalam rangka
mengatur tingkah laku individu dalam suatu masyarakat secara
keseluruhan.Secara garis besar, ada 2 macam sistem hukum internasional,
yaitu:
Common Law
Common law yang dikembangkan di Inggris merupakan sistem hukum
yang didasarkan pada preseden, kebiasaan/konvensi masa lalu, dan
interpretasi terhadap hukum yang seharusnya diterapkan pada situasi
tertentu.
Code Law
Sistem hukum yang didasarkan pada aturan-aturan legislatif yang
tertulis. Code law dikembangkan pertama kali pada zaman kerajaan
Romawi dan hingga saat ini masih banyak diterapkan.
Hukum yang bisa menjadi penghambat untuk memasuki pasar
Tarif
Hukum Anti Dumping
Lisensi Ekspor/Impor
Insentif Legal
Hukum pembatasan Perdagangan
Empat alternatif cara pemecahan konflik dalam bisnis berskala
global, yaitu:
Negosiasi Langsung
Konsiliasi
Arbitrasi
Proses Pengadilan
c. Lingkungan Informasi dan Teknologi dalam Pemasaran Global
Lingkungan teknologi merupakan salah satu faktor yang paling
dramatis dalam mempengaruhi perubahan lingkungan internasional.
18
sebelumnya.
Infrastuktur baru pada level nasional dan internasional.
Sejumlah negara mendapatkan posisi kepemimpinan dalam hal
keterbatasan
paradigma
tekno-ekonomik
pemasaran
internasional
menurut
pengertian
yang
19
melakukan investasi di luar negeri. Ada dua bentuk ekspor tidak langsung,
yaitu:
Webb Pomerene Association
Asosiasi ini memungkinkan pengusaha perusahaan yang saling
manufaktur
20
kepemilikan.
Pemasaran
membantu
berpindahnya
21
Sasaran-sasaran
dalam
distribusi
khusunya
dalam
distribusi
antar
individu
dimana
tenaga
penjual
22
23
24
25
26
H. BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan dari variabelvariabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan
usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran. Dalam bukunya,
Sofjan Assauri mendefinisikan bauran pemasaran merupakan kombinasi
variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel
mana yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi
para pembeli atau konsumen. Jadi, bauran pemasaran terdiri dari himpunan
variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Seperti diketahui, strategi pemasaran adalah suatu himpunan asas yang
secara tepat, konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai
sasaran pasar yang dituju dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka
panjang, dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran ini,
terdapat strategi acuan/bauran pemasaran yang menempatkan komposisi
terbaik dari keempat komponen atau variabel pemasaran, untuk dapat mencapai
sasaran pasar yang dituju, dan sekaligus mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan.
Bauran pemasaran terdapat empat komponen, yaitu: produk, harga,
promosi, dan tempat. Keempat strategi tersebut saling mempengaruhi, sehingga
semuanya penting sebagai satu kesatuan strategi, yaitu strategi acuan/bauran.
Sedangkan strategi bauran pemasaran nin merupakan bagian dari strategi
pemasaran, dan berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan unsur-unsur
atau
variabel-variabel
pemasaran
yang
dapat
dikendalikan
pimpinan
27
yang
menyertainya,
seperti
pemasangan,
pelayanan,
28
bayaran.
Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong
untuk
mempromosikan
dan/atau
melindungi
citra
membuat
produk
yang
29
BAB III
PEMBAHASAN
Perusahaan
ini
mengalami
Kelloggs bukan
30
melakukan kunjungan ke konsumen. Namun, hal ini tidak berhasil. Budaya orang
India mengonsumsi sereal sebagai menu makan pagi tidaklah mudah diubah.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemasaran Global diartikan sebagai proses pemusatan sumber daya dan
tujuan organisasi pada peluang pasar. Dalam melakukan sebuah bisnis atau
membangun perusahaan yang berskala internasional, masing-masing pelaku
pemasaran harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kaitannya
dengan Pemasaran Global. Sehingga mampu bersaing dengan baik dan juga
mampu menguasai pangsa pasar internasional.
B. Kritik dan Saran
Penulis mengakui bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas
dari kesalahan dan keterbatasan. Karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan.
31
DAFTAR PUSTAKA
32