Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No. RM xx xx xx ?
Pendamping :
dr. H. Rohmadoni
dr. H. Rohmat Pujo Santoso
O Bumil
No. Reg xx xx xx ?
Terdaftar sejak 2015
Riwayat Pengobatan :
Disangkal
Riwayat Kesehatan :
Riwayat HT (-) DM (-), Riwayat trauma (-), Riwayat operasi (-)
Riwayat Keluarga :
Di keluarga tidak pernah ada yang sakit seperti ini
Riwayat Pekerjaan :
Pasien sehari-hari merupakan petani yang bekerja di sawah.
Lain-lain :
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Vital sign : TD : 130/70 mmHg, N : 84 x/menit, RR : 24 x/menit, tax: 36,8C
K/L : Anemia (-), ikterus (-), cyanosis (-), dyspneu (-)
Thoraks : Simetris, retraksi (-)
Cor : S1S2 tunggal, extra sistole, gallop (-), murmur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/Abdomen : Cembung, Vesika Urinaria penuh, Bising usus (+) normal, timpani, redup di regio suprapubik, soepel, nyeri tekan
minimal
Extremitas : Hangat kering merah, oedema ( atas -/- , bawah -/-)
o Rectal Toucher : TSA (+) dbn, mukosa halus, Pada prostat : teraba menonjol 3cm, konsistensi padat kenyal, permukaan
licin, nodul (-), sulkus teraba dalam, tepi atas tidak teraba, lobus dextra et sinistra simetris. Darah (-), lendir (-), feses (+)
Pemeriksaan Tambahan :
o Laboratorium DL : dbn
o Sisa Urine (R) : 150cc (via kateter)
SUBYEKTIF
Pasien mengeluh sulit buang air kecil sejak 5 bulan yang lalu. Terdapat beberapa gejala obstruksi seperti terminal dribling, hesitansi,
miksi tidak puas, intermitensi, pancaran miksi lemah, disertai gejala iritasi seperti frekuensi, nokturi, urgensi, dan disuria. Terdapat nyeri
pada regio suprapubik. Tidak ada keluhan mual-muntah maupun demam. Pasien merasa keluhan sangat mengganggu kualitas hidup
sehari-hari.
OBYEKTIF
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan :
Keadaan Umum
: Baik
Pemeriksaan Abdomen :
Cembung, Vesika Urinaria penuh, Bising usus (+) normal, timpani, redup di regio suprapubik, soepel, nyeri tekan minimal
ASESSMENT
Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang lainnya didapatkan pasien dengan Benign Prostatic Hyperplasia.
Diagnosis Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) ditegakkan dari anamnesis pasien yang mengeluh susah buang air kecil dengan beberapa
gejala obstruksi dan iritasi lainnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan perabaan vesika urinaria yang penuh yang menunjukkan adanya
retensio urine. Skor IPSS 19 (gejala sedang). Pada pemeriksaan rectal toucher didapatkan prostat teraba menonjol 3cm, konsistensi
padat kenyal, permukaan licin, nodul (-), sulkus teraba dalam, tepi atas tidak teraba, lobus dextra et sinistra simetris. Pada pemeriksaan
penunjang (USG Urologi), ukuran prostat membesar, volume 90 gram. Assesment dapat ditegakkan dengan melihat anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
PLAN
Diagnosis :
Rectal Toucher
Skor Internasional Gejala Prostat (IPSS)
USG Urologi
Pengobatan :
Pro TUR-P
Cefixime 2 x 100 mg (p/o)
Asam mefenamat 3 x 500 mg (p/o)
Pemasangan Dower Catheter untuk mengatasi retensio urine
Pendidikan :
Jangan mengkonsumsi kopi atau alkohol terutama setelah makan.
Membatasi konsumsi makanan atau minuman yang dapat mengiritasi buli-buli (kopi atau cokelat, makanan pedas dan asin).
Hati-hati terhadap penggunaan obat-obat influenza yang mengandung fenilpropanolamin.
Jangan menahan kencing terlalu lama
Konsultasi :
Pada pasien ini sebaiknya dikonsultasikan kepada Spesialis Penyakit Bedah.
Rujukan : Kontrol :
Kontrol berkala sebaiknya dilakukan post operasi TUR-P untuk mengetahui perkembangan penyakit dan mendeteksi adanya penyulit
pasca bedah. Kontrol dilakukan paling lambat 6 minggu pasca operasi. Kontrol selanjutnya setelah 3 bulan untuk mengetahui hasil akhir
operasi.