Anda di halaman 1dari 127

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Gambaran Umum
1.1.a. Landasan Hukum

RSUP Dr. Kariadi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)


Kementerian

Kesehatan,

adalah

rumah

sakit

tipe

pendidikan yang melaksanakan pola keuangan BLU dan


merupakan RS pusat rujukan masyarakat Jawa Tengah dan
sekitarnya dengan jumlah penduduk kurang lebih 36,4 juta.
RSUP

Dr.

Kariadi

berusaha

memenuhi

kebutuhan

dan

keinginan (need dan demand) masyarakat yang sangat


bervariasi

dengan

menyelenggarakan

berbagai

jenis

pelayanan yang bersifat kuratif, preventif, promotif dan


rehabilitatif.
Dalam menyelenggarakan berbagai jenis pelayanan spesialis
dan subspesialistik RSUP Dr. Kariadi senantiasa berupaya
memberikan

pelayanan

kesehatan

bermutu

dan

terselenggara dengan baik berdasarkan standar pelayanan


yang tinggi, dilaksanakan pada lingkungan kerja yang
memiliki tingkat profesionalisme tinggi , namun tetap
terjangkau oleh seluruh masyarakat. Guna menjaga mutu
pelayanan tersebut RSUP Dr. Kariadi berusaha mencapai
Akreditasi KARS, dan mempersiapan Akreditasi Internasional
pada tahun 2012.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan program, anggaran
dan kegiatan pada tahun 2012 maka RSUP Dr. Kariadi
menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA) yang disusun
berdasarkan :
1

1. Peraturan

Menteri

Keuangan

(PMK)

RI.

Nomor

44/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran


serta Pelaksanaan Anggaran BLU,
2. Keputusan

Menteri

Kesehatan

RI

Nomor

550/MENKES/SK/VII/2011, tentang Pedoman Penyusunan


Rencana Bisnis dan Anggaran BLU Rumah Sakit.
Rencana Bisnis Anggaran (RBA) ini disusun menganut pola
anggaran fleksibel (flexible budget) dengan

persentase

ambang batas tertentu.


1.1.b. Sejarah Perkembangan RS
Sejarah singkat berdirinya RSUP Dr Kariadi sampai dengan
ditetapkan menjadi Rumah Sakit BLU adalah sebagai berikut:
1. Didirikan pada jaman penjajahan Belanda tanggal 9
September

1925

dikenal

dengan

nama

Centrale

Buzgerlijke Ziekewsichting (CBZ), kemudian pada jaman


penjajahan Jepang menjadi Purusara (Pusat Rumah
Sakit Rakyat).
2. Menjadi rumah sakit vertikal milik Kementerian Kesehatan
dengan nama RSUP Dr. Kariadi berdasarkan SK Menteri
Kesehatan RI No. 21215/Kab/1965.
3. Berdasarkan SK Menkes RI No.1130/Menkes/SK/XII/1003,
tanggal 10 Desember 1993 ditetapkan menjadi RS Unit
Swadana
dengan struktur organisasi berdasarkan

SK Menkes No.

546/Menkes/VI/1994

1994

tanggal

13

Juni

Tentang

Organisasi dan Tata Kerja RSUP Dr. Kariadi.

4. Pada tahun 1997 sebagai Instansi Pemerintah Pengguna


Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berdasarkan UU
No. 20 tahun 1997;
5. Berdasarkan PP No. 120 Tahun 2000 tentang Pendirian
Perusahaan Jawatan RSUP Dr. Kariadi, status rumah sakit
berubah menjadi Perusahaan Jawatan yang operasional
mulai Tahun 2002.
6. Terakhir pada tahun 2005 diubah statusnya menjadi
Instansi

Pemerintah

yang

menerapkan

PPK-BLU

berdasarkan PP No. 23 tahun 2005 dan Keputusan


Menteri

Kesehatan

RI

No.

1243/MENKES/SK/VII/2005

tanggal 11 Agustus 2005.


1.2.

Visi Rumah Sakit


MENJADI RUMAH SAKIT TERBAIK DI INDONESIA

1.3.

Misi Rumah Sakit


1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan rujukan yang
paripurna, bermutu kelas dunia, menjamin keselamatan pasien,
dan menjangkau seluruh masyarakat
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas
sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Menyelenggarakan

penelitian

yang

berkualitas

sesuai

kebutuhan pelayanan kesehatan dan perkembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi
1.4.

Maksud dan Tujuan Rumah Sakit

Maksud dan Tujuan Rumah Sakit adalah untuk meningkatkan


pelayanan

kepada

kesejahteraan

masyarakat

umum

dan

dalam

rangka

mencerdaskan

memajukan

kehidupan

bangsa

melalui fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan


prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis
yang sehat.
1.5.

Kegiatan Rumah Sakit


Berdasarkan Renstra RSUP Dr. Kariadi tahun 2011-2015
maka pada tahun 2012 akan melaksanakan kegiatan :

Pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik upaya promotif,


preventif, kuratif maupun rehabilitatif secara paripurna;

Pengembangan
pelayanan

pelayanan
kuartener

antara

lain

(klinik

pengembangan

Craniomaksilofasial,

nefrouroandrolog dan klinik nyeri), mengembangkan pelayanan


tradisional
community

komplementer/alternative,
care,

pengembangan

pengembangan

General

Check

Up

(pemeriksaan calon haji, pemeriksaan TKI dll) Home care.

Pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak mampu;

Pendidikan, penelitian dan usaha lain dalam bidang kesehatan.

Akreditasi KARS dan persiapan akreditasi internasional

Penyediaan IT yang mandiri dan penyempurnaan Web Site yang


berwawasan global

Mengikuti kegiatan perumahsakitan baik di ajang nasional


maupun internasional

Menjalin kerja sama dengan institusi kesehatan berskala


internasional

Pemenuhan standart pelayanan PONEK

Persiapan operasionalisasi Garuda II, Rehabilitasi Medik &


Tumbuh Kembang Anak, Pelayanan rawat inap, serta gedung
pelayanan kesehatan Rumah Sakit Pendidikan, gedung DIKLAT.

1.6.

Penataaan dan peningkatan fasilitas umum

Budaya Rumah Sakit


Budaya kerja RSUP Dr. Kariadi adalah Melayani dengan Hati,
artinya setiap anggota organisasi mempunyai komitmen, perilaku
dan cara pandang yang sama dalam bekerja melayani pasien /
masyarakat, sebagai berikut:

Bekerja

atas

dasar

kompetensi

yang

seimbang

antara

intelegensi (akal), emosi, spiritual (ES-competency);

Memahami kebutuhan dasar pasien di RS

(social need,

emotional need, physical need and security need);

Mempunyai motto bahwa bekerja itu adalah ibadah dan


amanah, sehingga bekerja dengan penuh kesadaran dan
bertanggung jawab kepada Tuhan YME.

1.7.

Nilai-Nilai
Dalam mencapai visi dan mewujudkan misi yang telah ditetapkan
maka RSUP Dr. Kariadi perlu didukung sumber daya manusia dan
system yang menjunjung tinggi nilai nilai sebagai berikut :
a. Kepercayaan (trust)

Menjalankan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab


Mempunyai
komitmen
tinggi
untuk
mengutamakan

kepentingan pasien
b.Integritas (integrity)

Menjalankan tugas dengan selalu memegang teguh kode etik


dan prinsip-prinsip moral
5

Selalu

berusaha

meningkatkan

kemampuan

untuk

memperbaiki diri
c. Peduli (care)

Melayani dengan sepenuh hati,

Menempatkan pelanggan sebagai SAHABAT

d.Profesional

Bekerja sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku

Selalu berusaha memberikan kemampuan terbaiknya untuk


pasien dan rumah sakit

Terbuka dalam mengemukakan pendapat dan terbuka untuk


menerima pendapat

e. Efisien

Memberikan pelayanan kesehatan yang efisien dengan tetap


menjaga mutu khususnya dalam penggunaan obat, barang

habis pakai dan pemeriksaan penunjang


Melakukan pengendalian biaya dalam mengelola rumah sakit

f. Kebersamaan

Menyadari bahwa semua pekerjaan tidak dapat diselesaikan


sendiri

Mempunyai semangat yang tinggi dan bekerjasama serta


menjunjung kebersamaan sebagai tim dalam menghadapi
tantangan dan menyelesaikan tugas (One Tim One Spirit, One
Vision One Goal )

1.8.

Susunan Dewan Pengawas dan Direksi


1.8.1.

Susunan Dewan Pengawas :

Ketua Dewan Pengawas :

DR.Dr.Slamet

Riyadi

Yuwono,DTM&H,MARS.
Anggota Dewan Pengawas : 1.

Dr.Mardiatmo,Sp.Rad.

2.
,MSi.

3.

Drs.Eko Sutrisno

Dr.Djoti

Atmodjo,Sp.A.MARS.
4. Drs.Minto Widodo,MA
Sekretaris

5.

Dr.Arif Rahman

Sadad,SpKF
Tugas melakukan pengawasan terhadap pengurusan BLU
yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola BLU mengenai
pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana
Strategis Bisnis Jangka Panjang dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
1.8.2.

Susunan Direksi

Direktur Utama

: Dr. Bambang Wibowo Sp.OG.(K)

Direktur Medik & Keperawatan

Dr.

Bambang

Sudarmanto Sp.A.(K)
Direktur SDM & Pendidikan

Dr.

Agus

Suryanto,

Sp.PD-KP.
Direktur Keuangan

: Drs.Maskur, MM.

Direktur Umum & Operasional

Dr.

Aguswan,

Sp.RM.MARS.
RSUP Dr. Kariadi merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di
lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bina Upaya
Kesehatan

Kementerian

Kesehatan.

RSUP

Dr.

Kariadi

dipimpin oleh seorang Kepala yaitu Direktur Utama.


Dalam menjalankan tugasnya Direktur Utama dibantu oleh
Direktur -Direktur yaitu :

Direktur Medik dan Keperawatan bertugas melaksanakan


pengelolaan pelayanan medik, pelayanan keperawatan
serta penunjang dan sarana rumah sakit

Direktur SDM & Pendidikan mempunyai tugas melakukan


pengelolaan sumber daya manusia, pelayanan pendidikan
dan pelatihan serta penelitian pengembangan

Direktur

Keuangan

pengelolaan

mempunyai

keuangan

rumah

tugas

sakit

melakukan

yang

meliputi

penyusunan dan evaluasi anggaran, perbendaharaan dan


mobilisasi dana serta akuntansi dan verifikasi

Direktur

Umum

dan

Operasional

mempunyai

tugas

melaksanakan pengelolaan layanan umum, perencanaan


dan evaluasi kegiatan rumah sakit, hukum dan hubungan
masyarakat serta pemasaran rumah sakit.
1.7.3. Satuan Pengawas Internal (SPI)
Kepala SPI : dr Jhony Sueb SpB

BAB II
KINERJA RUMAH SAKIT TAHUN 2011
2.1 Kondisi eksternal dan internal yang mempengaruhi
pencapaian kinerja tahun 2011
2.1.1 Analisis Internal
1) Pelayanan
a) Kekuatan

Jenis Pelayanan spesialistik dan sub spesialistik


yang lengkap

Pelayanan JAMPERSAL (Jaminan Persalinan)

Penerapan

Sistem

Pemberian

Pelayanan

Keperawatan Profesional (SP2KP).

Peningkatan Kapasitas Tempat Tidur HCU dari 6


menjadi 18 TT

b) Kelemahan

Pelaksanaan dan evaluasi SOP belum berjalan


optimal

Obat/ Alkes yang dibutuhkan belum semua masuk


formularium Rumah sakit.

Standarisasi tempat tidur belum mancakup semua


ruangan.

Belum

adanya

konsistensi

mekanisme

audit

pelayanan medic.
2) Organisasi & SDM
a) Kekuatan

Mempunyai SDM dokter spesialis dan sub


spesialis yang profesional sesuai kompetensi RS
rujukan.

Telah dilakukan penyusunan job evaluation


karyawan dalam rangka peyusunan remunerasi
berdasar kinerja

b)

Kelemahan

Belum

semua

jabatan

mempunyai

standar

kompetensi

Belum semua kebetuhan SDM terpenuhi.

3) Sarana & Prasarana


a)

Kekuatan

Memiliki fasilitas rawat inap dan rawat jalan yang


kompetitif

Adanya fasilitas alat medik dan non medik yang


canggih, lengkap sesuai jenis pelayanan.

Menempati

area

memungkinkan

yang

untuk

cukup

berkembang

luas,
dan

masih
lokasi

strategis sehingga mudah dijangkau


b) Kelemahan

Sistem informasi manajemen (HMIS) belum optimal

Kerusakan alat menyebabkan pelayanan terganggu.

Pemeliharaan alat Medik non medik dan gedung


yang belum optimal.

4) Keuangan
a) Kekuatan

Kemampuan

mengadakan

investasi

dengan

pendapatan RS makin meningkat.


10

Mempunyai saldo PNBP BLU semakin meningkat.

Kinerja keuangan Rumah Sakit selalu sehat.

b)

Kelemahan

SOP pengadaan barang dan jasa belum optimal

Pengajuan klaim Jamkesmas, Jamkesda belum bisa


tepat waktu.

Prosedur

tetap

pengelolaan

keuangan

belum

optimal

2.1.2 Analisis Eksternal


1) Pelayanan
a) Peluang

Pangsa pasar masyarakat ekonomi menengah ke


atas

Kebijakan Jamkesmas dan Jamkesda, Jampersal.

Adanya ikatan kerja sama dengan PT. Askes untuk


farmasi (obat) pasien Askes Rawat Jalan

b) Ancaman

UU tentang Pelayanan Publik, RS meningkatkan


transparansi pelayanan

Dengan adanya UU No. 4 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit menyebabkan pasien lebih kritis.

2) Organisasi & SDM


a) Peluang

Undang - Undang Praktek kedokteran sebagai


sarana peningkatan pemberdayaan tenaga medis.

11

Undang Undang Rumah Sakit sebagai dasar


pedoman pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan.

b) Ancaman

Mulai berdirinya Rumah Sakit / Klinik swasta yang


menggunakan SDM dokter spesialis Rumah sakit Dr.
Kariadi.

Tuntutan

hukum

terhadap

penyelenggara

pelayanan kesekatan
3) Sarana & Prasarana
a) Peluang

Adanya bantuan alat bantu belajar mengajar untuk


PPDS dari Kemenkes

Rencana

bantuan

alat

gedung

dari

dana

APBN/APBN-P
b) Ancaman

Rumah Sakit lain dengan peralatan medik canggih


menjadi pesaing

Perkembangan teknologi alat medik dan komputer


cepat membutuhkan biaya tinggi

4) Keuangan
a) Peluang

Pertumbuhan

ekonomi

yang

meningkat

menyebabkan daya beli masyarakat naik

PP 23 Tahun 25 tentang Pola Pengelolaan Keuangan


BLU dan Peraturan Menkeu memberikan fleksibilitas

Masih

mendapat

subsidi

belanja

pegawai

dan

operasional dari APBN RM


b) Ancaman
12

Proses penganjuan ijin kontrak


tahun jamak membutuhkan proses yang panjang.

Pembayaran klaim Jamkesda/


Jamkeskot belum tepat waktu.

Kebijakan

Zero

growth

PNS

yang membebani keuangan BLU.


2.2 Perbandingan Asumsi

RBA tahun 2011 dengan realisasi

serta dampak terhadap pencapaian kinerja tahun berjalan


2.2.1 Asumsi Makro
Asumsi Makro Tahun 2011 dibandingkan dengan realisasi

Tingkat inflasi tahun 2011 di asumsikan sebesar 5-5,3 %,


pada realisasinya sampai dengan bulan Oktober 2011
inflasi sebesar 4.61 %

Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2011 asumsi 5,55,8%, realisasi bulan Oktober 2011 sebesar 6,5.%. Hal ini
mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan .

Nilai tukar rupiah terhadap dolar asumsi tahun 2011


Rp.9.200 Rp. 10.000, realisasi berdasarkan nilai tukar
bulan Oktober 2011 adalah sebesar Rp.8.970.

Tingkat suku bunga sertifikat Bank Indonesia (SBI) asumsi


tahun 2011 sebesar 6,5%, realisasi oktober 6,37%

Tingkat suku bunga deposito asumsi tahun 2011, 6,5%


realisasi 6%

2.2.2 Asumsi Mikro

Subsidi yang diterima dari Pemerintah berupa dana DIPA


APBN tahun 2011 sebesar Rp.134.728.056.000, terdiri dari
13

Belanja Pegawai Rp.80.243.555.000, dan Belanja Barang


Rp.

23.634.501.000,

Rp.25.850.000.000.

serta
serta

belanja
APBNP

modal
sebesar

Rp.5.000.000.000.

Tarif Pelayanan BLU tahun 2011 diasumsikan naik 10%


BHPnya

Total Volume Pelayanan BLU pada RBA 2011 ditargetkan


sebesar 5.091.049, realisasi tahun 2010 sebesar 4.910.535
atau ada kenaikan (105 %).

Pengembangan pelayanan Stroke.TCD.ESWL.

2.3 Pencapaian Kinerja Per Unit Tahun 2011


2.3.1Direktorat Medik & Keperawatan
Program Kerja Direktorat Medik & Keperawatan yang
telah dilaksanakan
1. Melengkapi alat medik TCD Unit Stroke.
2. Optimalisasi implementasi program DPJP secara bertahap.
3. Optimalisasi pelayanan privat di IRJA
4. Utilisasi alat medik canggih : ESWL
5. Peningkatan mutu pelayanan laboratorium PA .
6. Penggantian alat medik non medik yang rusak
7. Persiapan Pengembangan Pelayanan sampai dengan tahap
perencanaan Gedung Garuda (pengembangan), gedung
Rehab Medik, Tumbuh Kembang dan perawatan kelas I
8. Perencanaan kebutuhan untuk Pengembangan Pelayanan
Gedung Garuda II , Gedung Rehab Medik , Tumbuh
Kembang dan Perawatan kelas I
9. Pelayanan operasi kembar siam.

14

2.3.2 Direktorat Umum & Operasional


Program Kerja yang telah dilaksanakan
1. Pemenuhan kebutuhan operasional berupa ATK

dan

administrasi perkantoran, barang RT, bahan makanan dan


Farmasi telah dilaksanakan secara periodik
2. Pemeliharaan alat berupa Kontrak Servis AC, Lift, Alat
laboratorium dll
3. Perbaikan alat medik non medik oleh IPS & S dan pihak
ketiga .
4. Pengecatan

ruang pelayanan a.l IRNA ,IBS IRJA dan

lain-.lain.
5. Penghapusan gedung ex.(Diklat,Tumbuh kembang anak,
Rajawali),untuk
Garuda

pembangunan

II.Pelayanan

gedung

Rehabilitasi

baru.(Paviliun

Medik

&

Tumbuh

Kembang Anak,DIKLAT)
6. Penataan ulang penggunaan fasilitas RS oleh pihak III
oleh Bagian Umum (ruang ex apotik Berdikari, Fasum,
parkir)
7. Pemenuhan kebutuhan sarana dalam rangka persyaratan
ISO akan dipenuhi secara bertahap.

2.3.3 Direktorat SDM & Pendidikan


Program kerja Direktorat SDM & Pendidikan yang
telah dilaksanakan :
1. Pemenuhan kebutuhan Gaji PNS dan non PNS
2. Pelaksanaan Pelatihan yang dipasarkan

15

3. Pelatihan /In-service training untuk SDM keperawatan dan


medis
4. Praktek Kerja Lapangan (PKL),yang lebih effektif.
5. Penelitian dengan biaya Rumah Sakit.
6. Menyusun Standar Kompetensi SDM perawat, analis
laboratorium, radiografer, farmasi, gizi dan persiapan
standar kompetensi SDM non medik (TU, keuangan dll)
7. Persiapan

implementasi

Sistem

Remunerasi

berbasis

kinerja
8. Program penghargaan dan sangsi bagi pegawai sesuai
ketentuan berlaku.
9. Pelaksanaan Persiapan untuk meraih Sertifikasi Akreditasi
Internasional
10.

Perencanaan Pembangunan Gedung Diklat dan Wisma

Tamu
11.

Perencanaan kebutuhan untuk Gedung Diklat dan

Wisma Tamu.
2.3.4 Direktorat Keuangan
Program

Kerja

Direktorat

Keuangan

yang

telah

dilaksanakan :
1. Intensifikasi

Penerimaan RS tahun 2011 sesuai target,

realisasi Penerimaan Triwulan III 2011 tercapai 83,20%


dari target 1 tahun.
2. Penyusunan Buku Tarip Pelayanan RSUP Dr Kariadi tahun
2011
3. Penyusunan RBA 2012 dan Revisi RBA 2011.
4. Penyusunan RKAKL & DIPA APBN & DIPA BLU tahun 2012.

16

5. Penyusunan POK (Petunjuk Operasional Kegiatan) tahun


2011
6. Revisi

POK

(Petunjuk

Operasional

Kegiatan)

Ke

Pengunaan Saldo akhir tahun 2010 & Revisi ke II antar


kelompok belanja tahun 2011
7. Penagihan klaim Jamkesmas dan Jamkesda PT.ASKES.
8. Peningkatan pelayanan SIRS melalui Pengadaan Server
dan komputer (re-inventing)
9. Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAI dan SAK.
10.

Laporan Realisasi Anggaran tahun 2011.

Tabel 1: Pencapaian Kinerja Per Unit Kerja Tahun 2011


Target & Realisasi RBA
N
o.

1
I
1
2
3
4

5
6
7
8
9

10

Uraian

2
DIREKTORAT MEDIK
DAN KEPERAWATAN
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat
Darurat
Instalasi Paviliun
Garuda
Instalasi Rawat Inap

Prognosa 2011

Volume

Terget

Realisasi
s/d Juli

Target

Realisa
si s/d
Juli
7

Rupiah

Vol

10

13.564.771.505

7.979.797.178

59

263.969

152.703

57

13.700.419.220

261.777

6.369.278.262

4.981.584.781

78

97.876

57.450

58

6.432.971.045

98.486

12.163.982.912

8.152.025.660

67

142.737

80.056

56

12.285.622.741

137.239.

* Rawat Inap A

18.696.287.455

12.076.727.329

65

397.435

229.414

57

18.883.250.330

393.281

* Rawat Inap B
Instalasi Rawat
Intensif
Instalasi Geriatri

17.751.203.678

11.826.078.644

67

327.575

195.516

59

17.928.715715

335.170

5.461.488.036

3.565.906.594

65

121.765

70.333

57

5.516.102.916

120.571

5.038.467.579

3.132.848.756

62

109.234

66.801

61

5.088.852.255

114.516

Instalasi Jantung
Instalasi Bedah
Sentral &ODS
Instalasi
Laboratorium
* Patologi Klinik

18.507.054.520

13.198.312.950

71

65.040

63.639

97

18.784.660.338

109.095

47.088.661.124

24.179.816.878

61

12.832

7.505

58

48.030.434.346

12.866

42.342.977.914

22.704.350.322

53

967.261

611.963

63

42.978.122.583

1.049.079

* Patologi Anatomi

1.615.300.025

949.959.500

58

10.937

6.051

55

1.631.453.025

10.373

* Mikrobiologi

2.384.599.638

1.254.052.888

52

34.724

20.758

59

2.408.445.634

35.585

17.045.439.340

8.249.830.802

48

51.130

28.287

55

17.215.893.733

48.492

7.685.174.985

4.741.062.000

61

27.898

17.742

63

7.762.026.735

30.415

1.833.332.267.

1.665.788.500.

90

66.407

36.258

54

1.851.665.590

62.157

Instalasi Radiologi
* Radiodiagnostik

11

Rupiah

* Radioterapi
Instalasi Rehabilitasi
Medik

17

12

Instalasi Farmasi

72.708.506.943

54.177.444.248

74

2.329.169

1.548.409

66

86.994.134.547

2.654.415

Jumlah DIR Med & Kepwrt

290.256.526.183

182.835.587.030

62

5.025.989

3.192.903

64

307.492.770.753

5.473.548

II

DIREKTORAT UMUM
OPERASIONAL

Instalasi Gizi

Instalasi Jenazah

Pembakaran Sampah

Administrasi PKS

Sumbangan Pihak Ketiga

Sewa (Gedung dan


Listrik)

30.420
.609
134.847
.986
107.443
.714
150.085
.714
426.000
.000
300.102
.654
1.148.90
0.677

Jumlah DIR Umum & Opr


III

DIREKTORAT SDM

Instalasi Diklit
Jumlah DIR SDM

IV

DIREKTORAT
KEUANGAN

Jasa Giro

Penerimaan Non
Fungsional Lain
Jumlah DIR KEU
Jumlah Total

16.376.000

54

3.447

1.973

57

30.420.609

3.382.

70.545.000

52

3.096

1.740

56

134.847.986

2.983

43.155.000

40

19.062

15.384

81

107.443.714

26.373

80.200.000

53

75

57

76

150.085.714

98

50

12

58

426.000.000

12

65

LS

LS

LS

300.102.654

LS

57

25.692

19.161

75

1.148.900.6
77

32.847

..5
9

39.368

13.020

33

59

39.368

13.020

33

248.500.000
194.185.
467
652.961.46
7

2.142.545.
738
2.142.54
5.738

1.265.460.00
0
1.265.450.00
0

3.453.229.
217
467.168
.936
3.920.39
8.153

2.014.383.70
9

58

LS

LS

118.454.021

25

LS

2.132.837.7
30

54

297.468.37
0.751

186.886.83
6.227

63

2.142.545.73
8
2.142.545.7
38

LS

LS

467.168.936

LS

LS

LS

9.920.398.1
53

LS

5.091.
049

3.225.
084

320.704.61
5.321

5.528.
715

63

Tabel 2 : Program dan Pencapaian Investasi Tahun 2011

Program Investasi
2

II

RBA 2011

Realisasi s/d Juli.


2011

Prognosa
2011

SUMBER DIPA APBN


&APBNP

Gedung / Bangunan
Alat Medik
Alat Non Medik
SUMBER DIPA PNBP
BLU

Gedung / Bangunan

Alat Medik & Alat

25.850.000.0
00

0
0
46.443.214.4
00
23.124.423.0

22.320

9.453.229.21
7

2.4 Pencapaian Program Investasi Tahun 2011

N
O

22.320

0 6.611.000.000
0
0

547.170.000
1.497.563.410

0
0
46.443.214.40
0
23.124.423.00
18

Non Medik:
Belanja Modal
lainnya
Jumlah (I+II)

00

25.000.000

25.000.000

95.442.637.
400

2.044.733.410

76.203.637.
400

Keterangan : Belanja Modal Gedung Kesehatan dana dari APBN belum terealisasi semua
karena dilanjutkan dengan Multi years (Tahun Jamak) sampai dengan tahun 2013.

2.5 Laporan Keuangan Tahun Berjalan


2.5.1 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Tahun 2011
Tabel 3 : Laporan Posisi Keuangan Tahun 2011
URAIAN

RBA 2011

Prognosa
2011
3

%
4=(3/2)

ASE
T
Aset Lancar
Kas Dan Setara Kas
Investasi jangka pendek
Piutang Pelayanan
Piutang Lain-lain
Persediaan
Uang Muka
Biaya di bayar dimuka
Jumlah aset lancer
Investasi Jangka Panjang

69.277.005.6
18
33.774.289.1
01
16.373.050.5
00
119.424.34
5.219

89.032.907.32
9
100.000.00
0.000
33.919.929.99
8

128

100

12.357.019.24
5

75

235.309.856.
573

197

19

Aset Tetap
Tanah
Gedung dan Bangunan
Peralatan Dan Mesin
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Aset Tetap lainnya
Jumlah aset tetap
Akumulasi penyusutan
Nilai buku aset tetap
Konstruksi dalam
pengerjaan
Aset lainnya
Aset lain-lain
Jumlah aset lainnya
JUMLAH ASET

700.546.782.4
00
214.772.492.1
30
243.027.003.8
06
1.158.346.278.3
36
209.408.918.9
85
948.937.359
.351
73.771.787.2
00

700.546.782.4
01
202.686.770.1
86
248.063.493.9
58

100
94
102

1.151.297.046.
545
217.230.251.4
39
934.066.795.10
7

104

17.426.330.264

24

1.142.133.491
.770

140.252.519
140.252.519
1.186.943.234.
462

646.009.7
76

646.009.77
7

99

98

104

KEWAJIBAN
Kewajiban jangka pendek
Utang usaha
Utang pajak
Biaya yang masih harus
dibayar
Uang muka pasien
Uang muka Jamkesmas
Pendapatan diterima di
muka
Bagian lancar utang
jangka panjang
Utang jangka pendek
lainnya
Jumlah kewajiban jangka
pendek
Kewajiban jangka panjang

697.170.470
494.195.129
72.957.85
7
1.910.333.
232
-

100

697.170.470

100

494.195.129
11.252.861.908
72.957.85
7

100
100

13.163.195
.142

689

EKUITAS
Ekuitas awal
Surplus & defisit tahun
lalu
Surplus & defisit tahun

982.943.359.8
98
117.029.992.6
64
40.249.805.976

1.018.581.822.
770
82.475.921.43
4
72.722.295.11
6

104
70
181

20

berjalan
Ekuitas Donasi
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS

1.140.223.158
.538
1.142.133.491.
770

1.173.780.039.3
20
1.186.943.234.
462

102
104

2.5.2 Laporan Aktivitas Tahun 2011


Tabel 4: Laporan Aktivitas Tahun 2011
URAIAN
1
PENDAPATAN
Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan
Pendapatan usaha Rawat Jalan
Pendapatan usaha Rawat Inap
Pendapatan usaha Rawat
Darurat
Pendapatan Pelayanan Penunjang
Jumlah Pendapatan
Hibah/Donasi/Sumbangan non
Pemerintah
Pendapatan APBN
Operasional
Investasi
Pendapatan Usaha Lainnya
Jumlah Pendapatan

RBA 2011
2

13.564.771.5
05
77.618.484.
180
6.369.278.
262
192.869.260
.831
290.421.794.
778

Prognosa
2011
3

%
4=(3/2)

13.700.419.22
0
78.487.204.29
4
6.432.971.045
208.872.176.1
94
307.492.770.
753

109
101
101
108

106

103.878.056
.000
25.850.000.
000
7.046.575.97
3
427.196.4
26.751

103.878.056.
000
30.850.000.00
0
13.211.844.56
8
455.432.671.
321

69.684.342.
700
121.203.598
.500
82.248.597.
596
9.587.865.
000
6.041.598.
397
15.772.554.
208

69.684.342.
700
116.967.353.
930
82.248.597.
596
9.587.865.
000
6.041.598.
397
15.772.554.
208

100
119
187
106

BIAY
A
Biaya Layanan
Biaya Pegawai
Biaya Pemakaian Persediaan/
Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya Dan Jasa
Biaya Subsidi Pasien

100
100
100
100
100
100
21

Biaya Penyusutan

20.375.861.
561
324.914.417.
962

20.375.861.
561
320.678.17
3.392

30.760.659.
849
7.660.847.
640
4.109.085.
000
4.027.732.
265
13.583.907.
707

30.760.659.
849
7.660.847.
640
4.109.085.
000
4.027.732.
265
13.583.907.
707

725.000.
000

725.000.
000

100

1.162.665.
146

1.162.665.
146

100

62.029.89
7.607

62.029.897
.607

100

2.305.
206
2.305.
206
386.946.620
.775

2.305.2
06
2.305.2
06
382.710.37
6.205

40.249.805
.976

72.722.295.1
16

SURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN

40.249.805
.976

72.722.295.1
16

SURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN


DILUAR PENDAPATAN APBN

(89.478.250
.024

(62.005.760
.884)

Jumlah Biaya Layanan

100
99

Biaya Umum Dan Administrasi


Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langgaran Daya Dan Jasa
Biaya Penyusutan
Biaya amortisasi
Biaya Promosi
Biaya Premi Asuransi
Biaya Penyisihan kerugian
piutang
Biaya umum dan administrasi
lainnya
Jumlah Biaya Umum dan
Administrasi

100
100
100
100
100

Biaya lainnya
Biaya bunga
Biaya administrasi bank
Jumlah biaya lainnya
Jumlah biaya
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS
KEUNTUNGAN/KERUGIAN

100
100

99
181

Kerugian/Keuntungan
Kerugian/keuntungan penjualan
aset non lancer
Kerugian/keuntungan penurunan
nilai
Kerugian/keuntungan lain-lain

2.5.3

181
70

Laporan Arus Kas Tahun 2011


22

Tabel 5 : Prognosa Arus Kas Tahun 2011


URAIAN
1
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS OPERASI
Arus Masuk
Pendapatan
Usaha dari jasa
layanan
Pendapatan
usaha lainnya
Jumlah
Penerimaan
Pendapatan
APBN
Jumlah Kas
Masuk
Arus Kas

Triwulan

Prognosa
RBA 2011

II

III

53.503.742.11
1

66.879.677.63
9

66.879.677.6
39

80.255.613.1
67
3.170.842.69
6
83.426.455.8
63
40.418.416.8
00
123.844.872
.663

267.518.710.
555

Triwulan IV

10.569.475.65
4
278.088.186.2
09
134.728.056.0
00
412.816.242.
209

2.113.895.131

2.642.368.914

55.617.637.24
2
26.945.611.20
0
82.563.248.4
42

69.522.046.55
2
33.682.014.00
0
103.204.060.
552

2.642.368.91
4
69.522.046.5
52
33.682.014.0
00
103.204.06
0.552

Biaya layanan

281.035.057.3
64

56.207.011.47
3

70.258.764.34
1

70.258.764.3
41

84.310.517.2
09

Biaya umum
dan
administrasi

74.049.044.46
9

14.809.808.89
4

18.512.261.11
7

18.512.261.1
17

22.214.713.3
41

461.041

576.302

576.302

691.562

71.017.281.4
08
11.545.967
.034

88.771.601.7
60
14.432.458.7
93

88.771.601.
760
14.432.458.
793

106.525.922
.112
17.318.950.
551

43.619.738.
000

8.723.947.
600

10.904.934.50
0

10.904.934.5
00

13.085.921.4
00

143.619.738.0
00

8.723.947.
600

10.904.934.50
0

10.904.934.5
00

13.085.921.4
00

Biaya lainnya
Jumlah Kas Keluar
Arus Kas Bersih dari
Aktivitas operasi
Arus Kas dari aktivitas
investasi
Arus Masuk
Hasil Penjualan
aset tetap
Hasil Penjualan
investasi
Jangka panjang
Hasil penjualan
aset lainnya
Arus Keluar
Perolehan
investasi jangka
pendek
Perolehan aset
tetap
Perolehan
investasi jangka
panjang
Perolehan aset
lainnya
Arus kas bersih dari
aktivitas investasi
Arus Kas dari aktivitas
pendanaan
Arus masuk
Peroleh
pinjaman

2.305.
206
355.086.407.
038
57.729.835.1
71

100.000.000.0
00

23

Penerima
kembali pokok
pinjaman
Jumlah aset lainnya
Arus Keluar
Pembayaran
pokok pinjaman
Pemberianpemberian
Arus Kas dari aktivitas
pendanaan
Kenaikan bersih kas
Kas dan Setara Kas
Awal
Jumlah Saldo Kas

(85.889.902.
829)
174.922.81
0.158
89.032.90
7.329

(17.177.980
.566)
34.984.562.0
32
17.806.581.4
66

(21.472.475
.707)
43.730.702.5
40
22.258.226.8
32

(21.472.475
.707)
43.730.702.
540
22.258.226.
832

(25.766.970.
849)
52.476.843.
047
26.709.872.
199

2.5.4 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Kebijakan Akuntansi

24

Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Pusat ( RSUP ) Dr Kariadi


Semarang disusun berdasarkan pedoman akuntansi BLU Rumah
Sakit
sesuai
dengan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
No.1981/Menkes/SK/XII/2010 tanggal 27 Desember 2010, yang
merupakan aturan pengganti dari Keputusan Menteri Kesehatan No.
156/Menkes/SK/2003 tanggal 28 Januari 2003, tentang Pedoman
Akuntansi Rumah Sakit dan Surat Keputusan Direktur Jenderal
Pelayanan Medik No. HK.00.06.1.3.2491 tanggal 30 Juni 2003,
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pedoman Akuntansi tersebut.
Beberapa Kebijakan Akuntansi yang penting dan diterapkan dalam
laporan keuangan adalah sebagai berikut :
Dasar pencatatan
Laporan Keuangan disusun atas dasar akrual dengan konsep beban
historis.
Piutang Pelayanan
a. Piutang pelayanan dinyatakan sebesar netto, yaitu piutang bruto
setelah dikurangi penyisihan piutang sangsi.
b. Penyisihan piutang sangsi ditetapkan sebagai berikut :
Umur Piutang
Penyisihan
Piutang
Sangsi
1 s.d 2 tahun
25%
2 s.d 3 tahun
35%
3 s.d 4 tahun
50%
4 s.d 5 tahun
75%
Di atas 5 tahun
100%
c. Penyisihan kerugian piutang dibentuk sebesar nilai piutang yang
diperkirakan tidak dapat ditagih berdasarkan data hitoris masingmasing BLU rumah sakit atau bila tidak ada data pendukung yang
memadai dapat menggunakan table berikut :
Tabel Cadangan Kerugian Piutang
Umur Piutang
Cadangan Kerugian
- Piutang dengan umur 6-12 bulan
50%
- Piutang dengan umur diatas 1 tahun
100%
d. Piutang Pelayanan yang melebihi 5 tahun, dikeluarkan dari
pembukuan dan dicatat secara ekstra komtable.
(3)
Persediaan
a. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan, dengan metode
First In First Out (FIFO).
b. Persediaan slow moving, yaitu persediaan yang lebih dari 2
tahun tidak ada mutasi, dan persediaan rusak/ usang, dipindahkan
ke aktiva lain-lain.
c. Penghapusan Persediaan dapat dilaksanakan apabila menurut
pertimbangan tidak dapat dipergunakan lagi, dan penghapusan
dilakukan sesudah mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama.
d. Alat habis pakai dan obat-obatan yang berasal dari sumbangan
dibukukan berdasarkan nilai wajar pada saat diterima dan diakui
sebagai pendapatan fungsional lainnya.
(4)
Aktiva Tetap
a.
Aktiva Tetap dicatat sebesar harga perolehannya.
b.
Aktiva Tetap yang diperoleh dari hibah/ pemberian, dicatat
sebesar nilai pasar wajar pada saat diterima.
c.
Pengeluaran-pengeluaran untuk pembaharuan, penggantian,
penambahan dan perbaikan, dengan nilai di atas Rp. 10.000.000,00
yang dapat memperpanjang masa manfaat aktiva tetap,
diperlakukan sebagai pengeluaran modal, atau pengurang
25
akumulasi penyusutan.
d. Penyusutan aktiva tetap memakai metode garis lurus dengan
nilai residu Rp. 1,00.

2.5.5

Prognosa Rasio Keuangan


Tabel 6 : Rasio Keuangan Tahun 2011

NO

URAIAN

A.

RASIO LIKUIDITAS

Cash Ratio (Rasio Kas)

Current Ratio (Rasio Lancar)

Net Working Capital of Sales


(Perbandingan Modal Kerja Bersih
dengan Penjualan

B.

RASIO AKTIVITAS

Inventory Turn Over (Perputaran


Persediaan)

Receivable Turn Over (Perputaran


Piutang)

Collection Period (Periode Perputaran


Piutang)

Current Asset Turn Over (Perputaran


Aset Lancar)

6
7

Fixed Asset Turn Over (Perputaran


Aset Tetap)
Total Asset Turn Over (Perputaran
Total Aset)
Sales to Net Working Capital (Rasio
Penjualan terhadap Modal Kerja)

FORMULA

Kas
Kewajiban
Lancar
Aset Lancar
Kewajiban
Lancar
Modal Kerja
Bersih

HASIL

100%

2.57
1,04

100%

9.07
6,49

100%

360
hari

Penjualan

Persediaan
Pendapatan
Bruto
Pendapatan
Bruto

1
1,63
1

Kali

Piutang
Piutang
Pendapatan
Netto
Pendapatan
Netto

5
3,76

360
hari

2,22
kali
3
2,08
1
,84

Aset Lancar
Pendapatan
Bruto
Aset Tetap
Pendapatan
Bruto
Total Aset
Pendapatan
Bruto

2
,28
X

100%

1
01,76
1
,86

26

Net Working
Capital
C.

RASIO TINGKAT HUTANG

Debt to Total Aset terhadap Hutang


(Rasio Hutang Terhadap Total Aset)

Time Interest Earned (Rasio


Pencakupan Bunga)

D.

RASIO SOLVABILITAS

Solvabilitas (Rasio Total Aset


terhadap Hutang)

Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang


Terhadap Ekuitas)

RASIO RENTABILITAS

Gross Profit Margin (Rasio Margin


Laba Kotor)

Net Profit Margin (Margin Laba Usaha


Bersih)

Net Return on Investment (Tingkat


Pengembalian Investasi Bersih)

Return on Capital Employed (Tingkat


Pengembalian Modal)

Net Return on Equity (Tingkat


Pengembalian Ekuitas Bersih)

Total Hutang
Total Aset
EBIT
Bunga
Total Aset
Total Hutang
Total Hutang
Equity
Surplus
Operasional
Pendapatan
Netto
Surplus
Operasional
Pendapatan
Netto
Laba Sebelum
Pajak

0,4
8

100%

100%

100%

20.69
1,56

100%

0,68

100%

(3
6,27)

100%

(3
6,27)

100%

(
29,27)

100%

(
36,90)

100%

(
41,42)

Total Aset
EBIT
Capital
Employed
Laba Setelah
Pajak
Equity

2.6 Indikator Kinerja Rumah Sakit Tahun2011


Perhitungan Indikator Kinerja disusun dengan mengacu pada
pedoman Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit
BLU, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
2.6.1 Indikator Kinerja Keuangan
Tabel 7 : Prognosa Indikator Kinerja Keuangan Tahun 2011
N
O

INDIKATOR

NILAI
BOBOT

HAPER

NILAI
RIIL

27

Imbalan Investasi (Return on


Investment)
Rasio Kas (Cash Ratio)

18,69

676,38

Rasio Lancar (Current Ratio)

1.787,63

Collection Periods (CP)

Perputaran Persediaan (PP)

Perputaran Total Aset (TATO)


Rasio Modal Sendiri terhadap Total
Aktiva
TOTAL

38,08

13,87

56,20

98,89

2,7

20

18,7

2.6.2 Indikator Kinerja Pelayanan


Tabel 8 : Prognosa Indikator Kinerja Operasional Tahun 2011
NO

URAIAN

II
A

INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL


PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS
Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat
jalan(RJ)
Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat
darurat (RD).
Pertumbuhan hari perawatan rawat inap.
Pertumbuhan pemeriksaan radiologi.
Pertumbuhan pemeriksaan laboratorium.
Pertumbuhan operasi.
Pertumbuhan Rehab Medik.
EFISIENSI PELAYANAN
Rasio pasien rawat jalan dengan dokter.
Rasio pasien rawat jalan dengan perawat.
Rasio pasien rawat darurat dengan dokter.
Rasio pasien rawat darurat dengan
perawat.
Rasio pasien rawat inap dengan dokter.
Rasio pasien rawat inap dengan perawat
Bed Occupancy Rate - BOR (%)
Avarage Length Of Stay Av LOS ( hari)
Bed Turn Over - BTO (kali)
Turn Over Interval TOI (hari)
PERTUMBUHAN DAYA SAING.
Sales Growth (SALG)
PENGEMBANGAN
SUMBER
DAYA
MANUSIA.

1
2
3
4
5
6
7
B.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
C
1
D

BOBOT

HAPER

NILAI

1,03

0,80

1,03

0,80

2
1.5
1.5
1
1

1,03
1,01
1,10
1,09
1,01

0,80
0.60
0,90
0,60
0.40

1
1
1

7,78
16,55
6,40

0.25
0.50
0.50

3.51

0.50

1
1
2
2
2
2

7,01
7,35
82,80
8,03
38,74
1,62 hr

0.25
0.50
2.00
2.00
1.50
1.50

1,09

1.20

Program Pendidikan dan Latihan

Penghargaan dan Sanksi.

E.

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Pengembangan
pelayanan.

Pengembangan sistem manajemen.

produk

baru

bidang

2
1

Ada program
dilaksanan
semua
Ada program
dilaksanakan
sepenuhnya
Ada program
dilaksanakan
semua
Melaksanakan

2.00
1.00

2,00
1.00

28

Peningkatan penguasaan teknologi.

F
1

ADMINISTRASI.
Ketepatan menyampaikan RBA
Ketepatan
menyampaikan
laporan
triwulanan.
Ketepatan menyampaikan laporan tahunan.

2
3

JUMLAH INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL

2
2
2

sepenuhnya
Ada program
semua
dilaksanakan

1.00

Tepat Waktu
Tepat waktu

2.00

Tepat Waktu

2.00

40

2.00
30.00

2.6.3 Indikator Kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat Bagi


Masyarakat
Tabel 9 :
Prognosa Indikator Kinerja Mutu Pelayanan dan
Manfaat bagi Masyarakat Tahun 2011
N
O

INDIKATOR

BOBO
T
NILAI

A
1
2
3
4
5
6

MUTU PELAYANAN
Emergency response time
Angka kematian di gawat darurat
Angka kematian 48 jam
Angka pasien rawat inap yang dirujuk
Post Operative Death Rate
Angka infeksi nosokomial

Kecepatan pelayanan resep obat jadi (Rawat


Jalan)

8
B

Waktu tunggu sebelum operasi


KEPEDULIAN KEPADA MASYRAKAT

Pembinaan kepada puskesmas dan sarana


kesehatan lain

Penyuluhan kesehatan (PKMRS)

3
4
5
C

Rasio tempat tidur kelas III


Pemanfaatan TT (BOR) kelas III
Prosentase pasien tidak mampu
KEPUASAN PELANGGAN

1
1
1

Prosentase komplain

Lama waktu tunggu di poliklinik

Kemudahan pelayanan

KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN

Kebersihan lingkungan

2.5

Hasil Uji AMDAL

2.5

Total Indikator Kinerja Mutu Pelayanan


dan Manfaat

40

3
3
3
3
3
3
3
3

HAPER
5 menit
0.80%
46.29
0.06%
0.78%
Irja 5 mnt,
Garuda
14
mnt
3 hari
Ada program
semua
dilaksanakan
Ada program
semua
dilaksanakan
53%
95,99%
21,29%
Komplain
ditindaklanjut
i
60 menit
Ada petunjuk,
lengkap
SOP
dilaksanakan
seluruhnya
Ada
tindaklanjut
belum selesai

NILAI
RIIL
3
3
1
3
3
3
2
2
1.00
1.00
1.00
1.00
0.50
1.00
1.50
2.00

2.50

2.50
34,00

29

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa prognosis kinerja


Rumah Sakit Tahun 2011 sebagai berikut: Nilai indikator kinerja
keuangan = 18,7 nilai indikator kinerja operasional = 30,00 ;
dan indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi
masyarakat = 34,00 sehingga hasil kinerja Rumah Sakit (RBA
2011 = 18,7+30+34=82,70 Sehat =AA.

30

BAB III
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2012
3.1 Gambaran umum tentang kondisi terakhir Rumah Sakit
( analisis internal dan eksternal )
3.1.1 Analisis Internal
1. Pelayanan
a) Kekuatan

Pengembangan pelayanan unggulan Bedah Epilepsi.

Sebagai Rumah Sakit Pusat Rujukan pelayanan.

Terakreditasi KARS, menuju Akreditasi Internasional.

Pelayanan Dokter spesialis jaga di IGD 24.jam

b) Kelemahan

SOP belum terlaksana secara optimal

Penanganan

kasus

primer

masih

lebih

banyak

dibandingkan dengan kasus tertier.

Pelayanan (Bedah Epilepsi) yang diusulkan sebagai


pelayanan

unggulan

dan

pusat

rujukan

belum

seluruhnya terfasilitasi

Monitoring Standar mutu secara periodik belum


berjalan optimal.

2. Organisasi & SDM


a) Kekuatan

Tersedianya SDM dokter spesialis dan sub


spesialis serta tenaga non medis yang profesional
sesuai kompetensi sebagi Rumah Sakit rujukan.

Komitmen yang tinggi dari Pimpinan Rumah


Sakit.
31

Telah

selesai

dilakukan

penyusunan

job

evaluation karyawan dalam rangka penyusunan


remunerasi berbasis kinerja.

Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UNDIP


berjalan

dengan

baik

(sebagai

Rumah

Sakit

pendidikan)

Meningkatnya program pembelajaran SDM

b)

Kelemahan.

Belum semua SDM mempunyai standar kompetensi

Sistem Penghargaan dan penerapan sanksi belum


optimal.

Implementasi Remunerasi berbasis kinerja belum


optomal

Kompetensi SDM perlu ditingkatkan secara optimal.

Budaya Kerja yang masih belum optimal.

3. Sarana & Prasarana


a) Kekuatan

Memiliki fasilitas rawat inap dan rawat jalan yang


kompetitif

Adanya fasilitas alat medik dan non medik yang


canggih, lengkap sesuai jenis pelayanan.

Menempati area yang cukup luas,lokasi strategis


dan masih memungkinkan untuk berkembang.

b) Kelemahan

Pemeliharaan alat Medik non medik dan gedung


yang belum optimal.

Kemajuan

teknologi

yang

cepat

menuntut

penyesuaian alat medik canggih dan terbaru


32

Sistem Informasi teknologi yang belum optimal.

4. Keuangan
a) Kekuatan

Kinerja keuangan RS sehat dan Laporan Keuangan


dengan opini Wajar tanpa pengecualian (WTP)

Kemampuan pembiayaan kebutuhan operasional


dari pendapatan dan saldo meningkat

Kemampuan

pembiayaan

investasi

dengan

pendapatan RS meningkat.
b)

Kelemahan

Prosedur tetap pengelolaan keuangan

belum

optimal

Pengajuan klaim Jamkesmas(adanya revisi soft


ware

Jamkesmas),

Jamkeskot/

jamkesda

belum

optimal.

Sistem pembayaran pasien (billing system) masih


belum optimal

3.1.2 Analisis Eksternal


1. Pelayanan
a) Peluang

UU RS dan Permenkes 659 tentang RSIKD yang


memberikan peluang RS pemerintah berkembang
agar mampu bersaing secara global

Kebijakan Pemerintah tentang Pelayanan Universal


Coverage sehingga meningkatkan cakupan

Terjalin kerjasama pelayanan dengan RS lain baik


regional, nasional maupun internasional
33

b) Ancaman

Adanya

UU

tentang

mengharuskan

RS

Pelayanan

meningkatkan

Publik,

transparansi

pelayanan

Citra sebagai RS pemerintah dengan pelayanan


yang lama kurang ramah dan kurang peduli

Makin terbukanya peluang berdirinya RS asing dan


masuknya tenaga asing di Indonesia sehingga
persaingan semakin ketat yang berpijak pada
pelayanan berkualitas internasional.

2) Organisasi & SDM


a) Peluang

Undang - Undang Praktek kedokteran sebagai


sarana peningkatan pemberdayaan tenaga medis

Undang - Undang Rumah Sakit sebagai dasar


pedoman pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan

b) Ancaman

Meningkatnya

sikap

kritis

pelanggan

terhadap

pelayanan yang baik akan memperbesar terjadinya


tuntutan

Masih melekatnya budaya birokrasi pemerintah


yang tidak berorientasi pada kepentingan RS

3) Sarana & Prasarana


a) Peluang

Adanya bantuan alat bantu belajar mengajar untuk


PPDS dari Kemenkes
34

Adanya bantuan gedung dari dana DIPA APBN.

b) Ancaman

Rumah Sakit lain dengan peralatan medik canggih


menjadi pesaing

Perkembangan teknologi kedokteran yang sangat


cepat membutuhkan dana yang besar

4) Keuangan
a) Peluang

Pertumbuhan

ekonomi

yang

meningkat

menyebabkan daya beli masyarakat naik

Kebijakan PPK BLU yang memberikan keleluasaan


pengelolaan keuangan RS

Masih adanya subsidi pemerintah dalam anggaran


belanja

RS

terutama

belanja

pegawai

dan

operasional.

Semakin meningkatnya kepercayaan pihak asuransi


kesehatan terhadap RS, sehingga dengan kebijakan
Universal

Coverage

akan

memberikan

peluan

perluasan pasar pelanggan.


b) Ancaman

Proses

pengajuan

ijin

kontrak

tahun

jamak

membutuhkan proses yang panjang.

Proses pengajuan revisi target PNBP (Penerimaan


Negara Bukan Pajak) membutuhkan proses yang
panjang.

Kebijakan zero growt PNS menuntut RS merekrut


tenaga non PNS dan membebani keuangan RS
35

Harga kebutuhan untuk Investasi & operasional


yang terus meningkat.

3.2. Asumsi Penyusunan RBA tahun 2012


3.2.1 Asumsi Makro
Tabel 10 : Asumsi Makro Tahun 2012
N0
1
2
3
4
5
6

PARAMETER
Tingkat inflasi
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Nilai tukar rupiah / Kurs 1 $
Tingkat suku bunga surat Perbendaharaan
Negara (SPN)
Harga minyak per barel (159 liter)
Lifting minyak per hari

ASUMSI 2012
5,3%
6,7%
Rp 8.800
6%
90 $ / barel
950.000 barel

Sumber Data : suara merdeka 29 Oktober 2011 (pengesahan UU APBN 2012 oleh DPR dan
Pemerintah)

3.2.2 Asumsi Mikro


1. Kebijakan akuntansi berdasar standar akuntansi buku
Pedoman Akuntansi BLU Rumah Sakit, (PABLU-RS),SAP
atau (SAI)
2. Subsidi dari DIPA APBN, sebesar Rp.136.855.270.000,- terdiri dari
Belanja

Pegawai

Rp.25.465.676.000,-

Rp.86.389.594.000,serta

Belanja

Modal

dan

Belanja

Barang

Rp.25.000.000.000.-,

Rencana untuk kelanjutan Pembangunan Gedung Kesehatan Rumah


Sakit Pendidikan,

usulan Bantuan Alat Medik MRI dan linac

Rp.33.000.000.000,3. Tarip pelayanan naik rata-rata 5 - 10.%


4. Volume pelayanan naik rata-rata 5 - 10 % dari prognosa 2011
5. Pengembangan pelayanan unggulan Bedah Epilepsi level tertinggi,
Pengembangan pelayanan kuartener
6. Total penerimaanBLU tahun 2012 sebesar Rp. 278.000.000.000,-

36

7. Total pendapatan operasional (termasuk Pendapatan dari dana APBN)


tahun 2012 Rp 475.204.589.117,8. Total

biaya

pelayanan

&

administrasi

umum

tahun

2012

Rp.411.019.575.733,9. Total Volume kegiatan tahun 2012 naik 105% sebesar 5.785.378 dari
prognosa tahun 2011 sebesar 5.528.715 (termasuk kunjungan,

hari

perawatan, tindakan medik , pemeriksaan.dll )


10. Rencana penggunaan Saldo DIPA PNBP BLU akhir tahun 2011, pada
tahun 2012 sebesar Rp.135.357.421.000,- untuk Belanja Modal Alat
Rp. 32.500.000.000,- Modal Gedung Rp. 78.857.421.000,-,Interior
desain Rp.24.000.000.000

3.3.

Target Kinerja BLU (Sasaran, Strategi, Kebijakan dan


Program Kerja Tahun 2012)
3.3.1 Direktorat Medik & Keperawatan
Sasaran
1. Tercapainya volume kegiatan sebesar 105 % dan
Pendapatan 107 % melalui perbaikan sistem dan
mutu pelayanan
2. Terlaksananya pelayanan bermutu dan berstandar
international
3. Terlaksananya pengembangan pelayanan
4. Terlaksananya percepatan pencapaian target MDGs.

Strategi
1. Mencapai akreditasi KARS dan persiapan

Akreditasi

Internasional.
2. Standarisasi sarana prasarana
37

3. Optimalisasi pelaksanaan DPJP di semua pelayanan


4. Optimalisasi

kualitas

pelayanan

medik

dan

keperawatan
5. Tercapainya pengembangan pelayanan unggulan
6. Pengembangan pelayanan kuartener
7. Tercapainya pelayanan medik promotif dan preventif
8. Tercapainya

operasionalisasi

Paviliun

Garuda

II,

Rehabilitasi Medik dan tumbuh kembang anak


9. Perbaikan sarana dan prasarana
10. Pemenuhan kebutuhan alat medik
11. Meningkatkan pelayanan mendukung MDGs
12. Membangun komitmen manajemen
Kebijakan
1. Terlaksananya Reakreditasi KARS dan mempersiapkan
sertifikasi akreditasi Internasional .
2.

Peningkatan

kualitas

pelayanan

DPJP

(Dokter

Penanggung Jawab Pelayanan) di semua pelayanan


sesuai standar Akreditasi Internasional.
3. Peningkatan kualitas pelayanan keperawatan disemua
ruangan

yang

menerapkan

Sistem

Pemberian

Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP)


4. Menerapkan

pengembangan

manajemen

klinik

keperawatan dan kebidanan.


5. Menyusun Norma standar Prosedur Kriteria pelayanan
keperawatan dan kebidanan
6. Pengembangan jenis pelayanan medik kuartener
7. Meningkatkan kualitas survailans PPI oleh IPCN

38

8. Pengembangan pelayanan bedah Epilepsi sebagai


rujukan nasional
9. Pengembangan

pelayanan

medik

promotif

dan

preventif
10. Penyusunan sistem pelayanan medik di Paviliun
Garuda, gedung klas III, dan gedung Rehabilitasi
medik
11. Meningkatkan pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) 24 jam dan pelayanan rumah
sakit sayang ibu dan bayi
12. Meningkatkan pelayanan HIV, AIDS, TBC, dan malaria
Program Kerja
1.

Sertifikasi/ Re- akreditasi KARS, dan persiapan


akreditasi Internasional.

2. Bimbingan dan supervise ruang SP2KP


3. Penerapan pengembangan manajemen klinik
4. Penyusunan

NSPK

Pelayanan

keperawatan

dan

kebidanan
5. Penambahan SDM

untuk menjadi IPCN

sesuai

dengan standar
6. Pengembangan pelayanan bedah Epilepsi level tinggi
7. Pelaksanaan

Pelayanan

kanker

terpadu,

kraniomaksilofasial , Klinik Uro Andro Nefro terpadu


dan Home Care serta pelanyanan nyeri (Manajemen
nyeri) berkoordinasi dengan Tim Klinik Nyeri.
8. Pengembangan

klinik

bedah

estetika

dan

cleft

craniofacial centre
9. Pengembangan infeksi terpadu
39

10. Pengembangan klinik pendengaran dan wicara serta


klinik DISFAGI
11. Pengembangan klinik privat gigi dan mulut
12. Pengembangan cangkok sumsum tulang, luka bakar,
pelayanan farmasi,
13. Peningkatan palayanan home care,
14. Peningkatan pelayanan general medikal Chek up
15. Pengembangan pelayanan imunisasi
16. Pengembangan pelayanan pemeriksaan kesehatan
calon haji dan TKI
17. Penyusunan sistem dan prosedur pelayanan medik
dipaviliun garuda II, Gedung klas III, dan Rehabilitasi
Medik & tumbuh kembang anak
18. Pelaksanaan

sistem

pelayanan

berstandar

internasional
19. Meningkatkan

kesehatan

ibu

dan

menurunkan

kematian bayi/ anak


20. Peningkatan

kualitas

pelayanan

pasien

HIV-AIDS,

malaria, dan infeksi lain, TB


3.3.2.

Direktorat Umum & Operasional

Sasaran
1. Meningkatnya produktivitas volume 101% dan pendapatan
106% dibanding prognosa tahun 2011
2. Terpenuhinya kebutuhan Operasional dan Pemeliharaan
3. Terpenuhinya kebutuhan belanja modal
4. Terlaksananya tatakelola Administrasi yang baik
5. Meningkatnya mutu

penunjang kegiatan Rumah Sakit

sesuai standar
40

Strategi
1. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional secara
periodik sesuai POK.(Petunjuk Operasional Kegiatan)
2. Perencanaan kebutuhan operasional dan pemeliharaan
secara periodic Tribulan, Semesteran, Tahunan
3. Penyusunan daftar kebutuhan sesuai prioritas
4. Melengkapi dokumen TOR, Proposal, gambar rencana,
spesifikasi, informasi harga, brosur, perencanaan waktu
5. Mempersiapkan ULP (Unit Layanan Pengadaan Barang &
Jasa)
6. Penyusunan Laporan tepat waktu
7. Penysunan perencanaan berbasis kinerja
8. Penyusunan laporan SIMAK BMN,
9. Terpeliharanya asset tanah ,gedung,alat medik & non
medik
10.

Kebutuhan sarana dan prasarana penunjang sesuai


standar JCI (Joint Cummision Internasional

11. Membentuk opini positif masyarakat terhadap Rumah


Sakit
12. Menyediakan kemudahan akses & informasi Rumah Sakit
13. Meningkatkan

ketertiban

dan

keamanan

dilingkungan

Rumah Sakit.
14. Memenuhi kebutuhan linen sesuai standar.
15. Menyelesaikan pekerjaan Rekam Medik dengan system
One Day Service.
16. Meningkatkan kualitas pelayanan ambulan
Kebijakan
41

1. Perencanaan kebutuhan operasional dan pemeliharaan


secara periodik tribulan, semesterran, tahunan
2. Kelengkapan Dokumen Perencanaan (TOR, Spesifikasi,
gambar rencana.dan referensi harga, brosur)
3. Pengadaan

barang

dan

jasa

sesuai

peraturan

PP.No.54.tahun 2010
4. Penyusunan laporan secara online dengan unit kerja
terkait menggunakan format yang informative dan effisien
5. Meningkatkan

ketertiban

pengelolaan,

pemanfaatan,

Pengadministrasian Barang Milik Negara (BMN).


6. Optimalisasi pemanfaatan tanah dan bangunan RS
7. Meningkatkan kemampuan tenaga satpam
8. Manajemen linen satu pintu di laundry & CSSD
9. Sistem Rekam medik one day service
10. Pembebasan biaya penggunaan mobil Ambulance untuk
pasien

yang

membutuhkan.(jamkesmas,HIV-AIDS,Flu

burung,dan SARS).dalam kota


Program Kerja
1.

Pemeliharaan alat medik dan non medik

2. Menyusun usulan pengadaan belanja modal (alat medik &


non medik)
3. Menyusun RENSTRA (Rencana Strategi) untuk tahun 2011
s/d 2015
4. Pemenuhan

kebutuhan

administrasi

kantor,

Rumah

Tangga, bahan makan, dan linen


5. Pemenuhan kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan
6. Penyusunan laporan kinerja secara periodik
7. Implementasi semiloka penyusunan laporan kinerja
42

8. Pencatatan pengelolaan dan pelaporan BMN(Barang Milik


Negra)
9. Mengevaluasi pemanfaatan lahan dan bangunan
10. Pemenuhan kebutuhan Listrik dan air
11. Pengelolaan limbah padat, cair, gas, sesuai standar
12. Pelayanan informasi dan customer service
13. Pembuatan papan informasi RS
14. Meningkatkan ketertiban & keamanan RS
15. Menyempurnakan

SOP

sesuai

Standar

Akreditasi

Internasional
16. Pemenuhan kebutuhan pelayanan mobil ambulan jenazah
pasien
3.3.3 Direktorat SDM & Pendidikan
Sasaran
1. Meningkatnya produktivitas diklit sebesar 80 % dan
pendapatan

80%

dibanding

tahun

2011

adanya

pembangunan gedung DIKLAT)


2. Terpenuhinya kebutuhan SDM
3. Terwujudnya tranformasi Budaya SDM
4. Terlaksananya

peningkatan

kompetensi

SDM

sesuai

standar pelayanan kelas dunia


5. Terwujudnya penelitian berbasis Rumah Sakit
6. Terwujudnya

pembangunan

gedung

Diklat

dan

perlengkapannya.
Strategi
1. Pemenuhan kebutuhan SDM sesuai beban kerja

43

2. Membangun komitmen dan budaya kerja, menegakan


disiplin
3. Peningkatan kompetensi melalui pendidikan pelatihan dan
penelitian
4. Menyiapkan kebutuhan sarana dan prasarana
Kebijakan
1. Pemenuhan pegawai harus berdasarkan anlisis beban
kerja
2. Melakukan penilaian kinerja berdasarkan KPI baik individu
maupun unit
3. Peningkatan Pendidikan formal dan non formal
4. Penelitian berbasis Rumah Sakit
5. Dipenuhinya fungsi Skill Lab. Dan wisma diklat
Program Kerja
1. Pelaksanaan Rekruitmen tenaga
2. Pemenuhan kebutuhan belanja Rumah Sakit
3. Peningkatan pelayanan kepegawaian Rumah Sakit
4. Membangun komitmen dan budaya kerja
5. Implementasi Remunerasi
6. Pendidikan dan pelatihan SDM
7. Peningkatan in service training Rumah Sakit
8. Akreditasi pelatihan & penelitian
9. Peningkatan sarana dan prasarana Diklat
3.3.4 Direktorat Keuangan
Sasaran

44

1. Terlaksananya

penyusunan & pelaksanaan Anggaran

berbasis kinerja
2. Terlaksananya penglolaan dan pelayanan keuangan yang
efektif
3. Terwujudnya laporan keuangan yang berkualitas
4. Terwujudnya SIMRS & Komunikasi yang terintegrasi
Strategi
1. Penyusunan Anggaran secara terjadual
2. Pengelolaan keuangan berorientasi pada pelayanan
3. Restrukturisasi penyusunan Laporan Keuangan
4. Pelayanan informasi berbasis informasi tehnologi
Kebijakan
1. Penyusunan anggaran berdasarkan ketentuan blu yang
berlaku
2. Pengelolaan keuangan dengan tatakelola yang baik dan
sesuai ketentuan yang berlaku
3. Penyusunan

Laporan

Keuangan

berdasarkan

standar

Akuntansi yang berlaku


4. Penambahan

cakupan

pelayanan

SIMRS.

Berbasis

Informasi tehnologi
Program Kerja
1.

Peningkatan penyusunan dan evaluasi Anggaran / RBA.

2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi penerimaan Rumah Sakit


3. Peningkatan kualitas penyusunan Laporan Keuangan
4. Pengembangan Update program SIRS
5. Pengembangan struktur organisasi SIRS
6. Pengembangan fasilitas publik area
45

46

MATRIK KETERKAITAN SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA ( TINGKAT RUMAH SAKIT )
RENCANA BISNIS ANGGARAN TAHUN 2012
koordinasi tanggal 1 Des 2011
N
o
1

Sasaran
Tercapainya
pelayanan
bermutu dan
berstandar
kelas dunia

N
o
1

Strategi
Mencapai
akreditasi KARS
dan persiapan
Akreditasi
Internasional

N
o

Kebijakan

N
o

Program

N
o

Uraian Sub Program


/Kegiatan

Terlaksananya
akreditasi KARS

Persiapan Akreditasi Rumah


Sakit Kelas Dunia

Sertifikasi / akreditasi RS
Indonesia (KARS)

Pembentukan Pokja/Tim
Akreditasi

Penja
Tw
b 1

b
c
d

f
g

Pelaksanaan Akreditasi KARS

Pelaksanaan standarisasi sarana


prasarana sesuai dengan kelas
perawatan dan pelayanan

3
2

Mempersiapkan
Akreditasi Rumah
Sakit Internasional

Koordinasi dengan tim akreditasi


RS dan yang terkait untuk
mempersiapkan akreditasi KARS
Sosialiasi KARS
Rapat berkala
Melaksanakan Self Assesment
KARS
Bimtek dari Badan KARS

Tim
Akre
ditasi

Bid
Jang
Sar

Persiapan Akreditasi Kelas Dunia


(JCI)
Koordinasi dengan tim akreditasi
RS dan yang terkait untuk
mempersiapkan sertifikasi
Akreditasi Rumah Sakit
Internasional 2013
Sosialiasi Akreditasi Rumah Sakit
Internasional

47

T
w
2

Tw
3

T
w
4

d
e
f

2
3

Optimalisasi
pelaksanaan
DPJP di semua
pelayanan

Peningkatkan
kualitas pelayanan
dari DPJP di semua
pelayanan

Peningkatan mutu
pelayanan

Sosialisasi dan diseminasi


informasi tentang standar
Akreditasi Rumah Sakit
Internasional dan instrumen
penilaiannya
Rapat berkala
Melaksanakan Self
AssesmentAkreditasi Rumah
Sakit Internasional
Persiapan Akreditasi Akreditasi
Rumah Sakit Internasional

Pemenuhan fasilitas

Peningkatan kualitas pelayanan


oleh DPJP di semua pelayanan

Monitoring dan evaluasi


pelaksanaan DPJP

Sosialisasi ulang DPJP

2
a
b
c

Pencegahan dan pengendalian


infeksi (PPI)
Peningkatan kualitas surveilance
PPI oleh IPCN
Mengusulkan pelatihan IPCN
Penambahan SDM untuk menjadi
IPCN sesuai standar (1 : 100 TT)
agar penerapan survailans PPI
oleh IPCN sesuai dengan standar

Standarisasi alat kran wastafel

Pemenuhan kebutuhan alat dan


bahan handwashing

Kalakarya kegiatan Handwashing

Bimbingan dan supervisi ruang


SP2KP

Tim
PPI

RT
RT
dan
IFRS
Diklit

48

Optimalnya
kualitas
pelayanan
medik dan
keperawatan

Peningkatan
kualitas pelayanan
keperawatan di
semua ruang yang
menerapkan Sistem
Pemberian
Pelayanan
Keperawatan
Profesional (SP2KP)

Melakukan bimbingan dan


supervisi pelaksanaan SP2KP:
menetapkan jumlah dan
kualifikasi tenaga perawat,
kelengkapan SAK, SOP, Kode
Etik, sistem penugasan, standar
logistik kep, dok askep

Kabid
Yan
Kep

25
%

Memantau pelaksanaan
penerapan indikator mutu klinik
sesuai dengan kebijakan Ditjen
Bina Yan Keperawatan KemKes
RI

Ka
Bid
Yan
Kep

25
%

Memantau laporan SP2KP setiap


3 bulan (triwulan-an)

Mengusulkan kebutuhan sarana


dan prasarana (papan struktur
organisasi, signit)

Mengusulkan kebutuhan SDM


sesuai standar SP2KP
(kebutuhan sesuai kuantitas dan
kualitas)

Penerapan pengembangan
manajemen klinik (PMK)

2
Menerapkan
pengembangan
manajemen klinik
(PMK) keperawatan
dan kebidanan

Mengusulkan pelatihan PMK


(Pengembangan Menajemen
Klinik): 1. Standar (SOP); 2.
Uraian tugas; 3. Indikator kinerja
klinik; 4. Diskusi refleksi kasus;
5. Monitoring dan evaluasi

Melaksakan koordinasi dengan


bidang yang terkait (SDM dan
DIKLAT)
Pelaksanaan pelatihan

Bimbingan tehnis dan evaluasi

Ka
Bid
Yan
Kep
Ka
Bid
Yan
Kep
Ka
Bid
Yan
Kep

49

Menyusun NSPK
(Norma Standar
Prosedur Kriteria)
pelayanan
keperawatan dan
kebidanan

Penyusunan NSPK (Norma


Standar Prosedur Kriteria)
pelayanan keperawatan dan
kebidanan sesuai dengan
kebijakan KemKes RI

Menyusun standar pelayanan


keperawatan rawat khusus (IGD,
IRIN, IBS, Jantung, Geriatri)

b
c

Meningkatkan
kualitas pelayanan
gizi ke pasien

Melaksakan koordinasi dengan


bidang yang terkait (SDM dan
DIKLAT)
Pelaksanaan pelatihan
Bimbingan tehnis dan evaluasi:
1. Standar (SOP); 2. Uraian
tugas; 3. Indikator kinerja klinik;
4. Diskusi refleksi kasus; 5.
Monitoring dan evaluasi

Peningkatan kualitas pelayanan


gizi di ruang rawat

Mempersiapkan sistem
pelayanan TTG /Tim Terapi Gizi
(usulan sistem, SDM, fasilitas,
sarana dan prasarana )

Uji Coba penerapan TTG

Evaluasi Uji Coba penerapan


TTG

Penerapan TTG di 3 ruangan

Monitoring dan Evaluasi


penerapan TTG di 3 ruangan

PR

50

Terlaksananya
pengembangan
pelayanan

Pengembangan
pelayanan
Unggulan

Pengembangan
Pelayanan Bedah
Epilepsi sebagai
pusat rujukan
nasional

Pengembangan Pelayanan
Bedah Epilepsi level
tertinggi

Pengembangan pelayanan
lainnya

pengembangan sistem dan alur


pelayanan bedah epilepsi

peningkatan kerjasama dengan


RS Pusat Pelayanan Epilepsi luar
negeri

Pemenuhan SDM

Mengirim Pelatihan SDM perawat


di Pusat Pelayanan Epilepsi di
luar negeri (Jepang)

Pemenuhan sarana dan


prasarana untuk Pelayanan
Bedah Epilepsi level tertinggi
(MRI)

Pelayanan Penyesuaian Kelamin

Penyusunan Tarip pelayanan

penyediaan kebutuhan obat

Pusat Pelayanan Infeksi


Pusat rujukan pelayanan infeksi
leptospira
Point of care testing
Pemenuhan kebutuhan lab
pendukung

a
b
c

3
Pengembangan
pelayanan
kuartener

Pengembangan
jenis pelayanan
medik kuartener

Ka
Bid
Yan
Kep
Ka
Bid
Yan
Kep

Pengembangan KLINIK
PENDENGARAN & WICARA
(HEARING CENTRE) DAN KLINIK
DISFAGI
Pembentukan Tim KLINIK
PENDENGARAN & WICARA
(HEARING CENTRE)

51

Pembuatan Sistem dan Alur


pelayanan KLINIK
PENDENGARAN & WICARA
(HEARING CENTRE)
Pemenuhan sarana dan
prasarana untuk KLINIK
PENDENGARAN & WICARA
(HEARING CENTRE)
Penambahan SDM (perawat :1,
audiologist:1, terapi wicara:1,
psikologi anak : 1 )

Pelayanan endokrin terpadu

Pusat Pelayanan Mata

Kebutuhan alat medik


Pengembangan Poliklinik Gigi
dan Mulut Privat

Persiapan Pelayanan Kanker


terpadu

Mengirimkan perawat untuk


pelatihan Paliative Care

Pengadaan BSC (Biological


Safety Cabinet)

8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4

Ka
Bid
Yan
Kep

Persiapan klinik Uro Andro nefro


Persiapan klinik Cranio Maxillo
Facial
Persiapan Burn Unit
Persiapan Cangkok sumsum
tulang
Persiapan HD di garuda 2
Persiapan Pengembangan
pelayanan nyeri terpadu
Persiapan klinik Bedah Estetika
dan Cleft CranioFacial Center
(penataan dan Renovasi klinik
gigi, mata,bedah )

Ka
Bid
Yan
Med

52

Pengembangan Pelayanan
Farmasi

1
5

Persiapan pelayanan reproduksi


berbantu (bayi tabung)

Pemenuhan barang Farmasi


Tahunan

2
3
4

6
3

Tercapainya
pelayanan
medik Promotif
dan Preventif

Pengembangan
Pelayanan Medik
Promotif dan
Preventif

Peningkatan Pelayanan
Promotif preventif

Pelayanan Farmasi 24 Jam


(sarana prasarana untuk ruang
farmasi ex Ap Berdikari)
Penyusunan Formularium RS
Penyusunan Formularium Alkes
RS

Peningkatan Pelayanan Home


Care

Pembentukan Tim Pelayanan


Home Care

b
c

Membuat sistem dan alur


pelayanan Home Care
Pemenuhan Sarana dan
Prasarana untuk Pelayanan
Home Care

Modifikasi Mobil Untuk Home


Care

Pengembangan Pelayanan
Imunisasi di Rumah Sakit

a
b
c

Ka
Instal
asi
Farma
si

Ka
Bid
Jang
Sar

Pembuatan sistem dan alur


pelayanan imunisasi di RS
Pemenuhan sarana, prasarana
untuk Pelayanan Imunisasi di
Rumah Sakit
Pemenuhan SDM untuk
Pelayanan Imunisasi di Rumah
Sakit

53

3
a
b

Operasionalisasi
Pengembangan gedung
Garuda yang berstandar
Internasional, Gedung
Rehabilitasi Medis dan
Gedung Diklat

Peningkatan Pelayanan
Kesehatan dan General Medical
Check Up
Pembentukan Tim Pelayanan
General Medical Chek Up
Penyempurnaan sistem dan alur
pelayanan General Medical
Check Up

Pemenuhan Sarana dan


Prasarana Pelayanan General
Medical Chek Up

Pengembangan Pelayanan
Pemeriksaan Kesehatan Calon
Haji

Pengembangan Pelayanan
Pemeriksaan Kesehatan Calon
TKI

Operasionalisasi Gedung Garuda

Persiapan Sisdur

Persiapan SDM

Persiapan sarana prasarana (non


medik)

Ka
Bid
Jang
Sar

Ka
Bid
Yan
Kep

Ka
Bid
Jang
Sar

Sarana Medik
lantai 1 (emergency, imaging,
area publik)
lantai 2 (poliklinik, medical cek
up, lab)
lantai 3 (2 OK dan ICU)

54

lantai 4 ( Rawat Inap


e

lantai 4 ( Rawat Inap

Pencapaian
sasaran/target
MDGs

Meningkatkan
pelayanan
mendukung
MDGs

Penyusunan sistem
pelayanan Medik di
Pavilliun Garuda,
Gedung Kelas III,
dan Gedung Rehab
Medis

Meningkatkan
Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi
Komprehensif
(PONEK) 24 Jam dan
Pelayanan rumah
sakit sayang ibu
bayi (RSSIB)

Menurunkan kematian
bayi/anak

TT)

Operasionalisasi Gedung Rehab


Medik dan Tumbuh kembang
Anak, Pelayanan Rawat Inap
kelas 1
Persiapan Sisdur

Persiapan SDM

TT)

Sarana Non Medik


lantai 1 (emergency, imaging,
area publik)
lantai 2 (poliklinik, medical cek
up, lab)
lantai 3 (2 OK dan ICU)

Sarana medik

Sarana non medik

Operasionalisasi Gedung Diklat

Persiapan Sisdur

Persiapan SDM

Persiapan sarana prasarana

Pemenuhan standar pelayanan


PONEK

Renovasi Ruang Perinatologi


level 2

Ka
Bid

55

Jang
Sar

1
0

Meningkatkan
pelayanan HIV-AIDS,
TBC dan Malaria

1
1

Meningkatkan kesehatan
ibu

Peningkatan kualitas
pelayanan pasien HIV-AIDS

1
2

Peningkatan kualitas
pelayanan pasien malaria
dan infeksi lain

Meningkatkan Pemberian
imunisasi pada bayi baru lahir

Meningkatkan Pemberian inisiasi


menyusu dini (IMD) pada bayi
baru lahir

Meningkatkan pelayanan KMC


pada bayi baru lahir

Peningkatan Pelayanan Dokter


Spesialis Jaga 24 jam di UGD

Pemenuhan kebutuhan sarana


prasarana untuk PONEK 24 jam

Renovasi Kamar Bersalin

Pengendalian penyakit HIV/ AIDS

Bimbingan teknis SDM terkait


pelayanan pasien HIV-AIDS
secara berkala

Monitoring dan evaluasi


pelaksanaan pelayanan pasien
HIV-AIDS

Bimbingan teknis SDM terkait


pelayanan pasien malaria dan
infeksi lain

Monitoring dan evaluasi


pelaksanaan pelayanan pasien
malaria dan infeksi lain

Bid
Yan
Med
Ka
Bid
Jang
Sar
Ka
Bid
Jang
Sar

56

1
3

Terselenggaran
ya tata kelola
administrasi
dan keuangan
serta
pengembangan
IT.

Peningkatan pelayanan
pasien TB

Bimbingan teknis SDM terkait


pelayanan pasien TB

Monitoring dan evaluasi


pelaksanaan pelayanan pasien
TB

Administrasi mutasi
pegawai

perencanaan dan Laporan


kinerja
Peningkatan penyusunan
laporan keuangan
Peningkatan penyusunan &
evaluasi Anggaran /RBA
Intensifikasi &
ekstensifikasi penerimaan
RS

Terpenuhinya
kebutuhan
belanja
operasional

Laporan keuangan konsolidasi


tingkat kementerian keuangan
untuk meraih opini WTP (Wajar
tanpa pengecualian)
penyusunan dan evaluasi
anggaran berbasis kinerja

Pengembangan Program
HMIS

Penyusunan software dan


pengadaan hardware secara
berkesinambungan

pemenuhan kebutuhan
belanja barang

barang RT
ATK
Barang Farmasi

Pemenuhan kebutuhan
pemeliharaan Alat Medik &
Non medik

Pemeliharaan Alat Medik


" Kontrak Service: MSCT, Cath

57

Pemeliharaan Gedung

Lab, ESWL dll


" Terencana: Kalibrasi &
Perbaikan
Pemeliharaan Alat Medik Lainlain
Pemeliharaan Alat Non Medik
Kontrak service; Genset, AC, Lift,
autoclav
Terencana: Listrik, jaringan,
diesel, cubicle, system stream,
Absolut Filter, sertifikasi.
Pemeliharaan alat non medik
lain-lain
Renovasi PONEK
Renovasi PBRT
Renovasi IBS
Renovasi IRDA
Renovasi Jantung ( R. One Day
Care)
Renovasi ex HND Anak menjadi
Klas 1
Standarisasi Kran Wastafel
Renovasi Forensik & Jenasah
Renovasi Gedung Arsip
Keuangan
Renovasi Gedung Loundry
Renovasi Gizi
Taman RS
Selasar
Pagar Pengaman Asset RS &
Tanah di Jl. Karang Anyar
Gunung

Pemenuhan kebutuhan
belanja modal
6

pemenuhan
kebutuhan SDM

Belanja pegawai

rekruitmen pegawai
gaji dan lembur PNS
Belanja Pegawai non PNS

58

Outsourching (tenaga Satpam)


Remunerasi berbasis kinerja
7

Peningkatan
kompetensi
SDM

Pendidikan berkelanjutan

S1, S2, S3, D3

bag
Diklit

bantuan fellowship
Konsultan medik
Pelatihan (in service
training )

Pelatihan kompetensi dasar

pelatihan keluar RS

Pelatihan kompetensi bidang /


khusus
Pelatihan menunjang Akreditasi

Transformasi budaya
melayani dengan hati

pelatihan budaya melayani


dengan hati
Penyusunan dan penetapan KPI
Clinical Appointment

Pelatihan dipasarkan
8

Pengembangan
penelitian
berbasis RS

Peningkatan kemampuan
penelitian RS oleh SDM RS

pelatihan ICU, Kamar Bedah,


Bedah Mulut Minor dll

Pelatihan metodologi penelitian


penelitian berbasis RS oleh SDM
RS
Pembuatan buletin penelitian

Peningkatan
mutu RS
Pendidikan

Akreditasi RS Pendidikan
Utama

Operasional Bakordik
Pelaksanaan Sertifikasi sebagai
RS Pendidikan Utama
Pengajuan akreditasi bagi
pelatihan > 30 jam (3 pelatihan)

1
0

Terpenuhinya
kebutuhan
belanja modal

belanja modal alat medik

KSO Alat Linac dan Cobalt


Pengadaan alat MRI (dana
APBN )

59

Bor orthopedi set


C arm Fluoroskopi
Flowcytometr
Inkubator Transport
Spirometer
Poli gigi mulut privat/Pav Garuda
Sarana Medik/Non Medik Pav
Garuda 2:
Lantai 1 ( Emergency, Imaging,
area publik)
Lantai 2 ( Poli,
Lantai 3 ( 2 Ok, 3 ICU
Lantai 4 ( VK, PBRT, Rawat Inap)
Lantai 5 (Rawat Inap 31 TT)
Instrument (standart Aesculap)
Alat Medik Lain-lain
belanja modal alat non
medik

Pengadaan travo 20 KV 6 unit


Work Station MSCT
Penambahan Daya listrik
menjadi 4330 KVA
Sarana Prasarana sesuai Kars/JCI
Klinik Imunisasi ( almari
pendingin)
Mesin Cuci 100 kg
Washer Desinfektan
Biologycal Safety Cabinet
TT 1 crank ( 63 unit)
TT 2 crank ( 11 unit)
TT 3 crank ( 14 unit)
Alat Kalibrasi

belanja modal gedung

Alat Non Medik lain-lain


Gedung Pelayanan RS
pendidikan (APBN)
Gedung Pelayanan RS
pendidikan (BLU)
Gedung Garuda 2, Rehab Medik,
Diklat (BLU)

60

Meningkatnya pengetahuan
dan ketrampilan pengelola
BMN di ruangan
Terpeliharanya
aset tanah dan
bangunan

Optimalisasi
pemanfaatan tanah
dan bangunan RS

Mengevaluasi pemanfatan
lahan dan bangunan untuk
fasilitas umum

Inventarisasi,
pengelolaan dan
pelaporan aset
tanah dan
bangunan
Inventarisasi, pengelolaan
dan pelaporan aset tanah
dan bangunan
1
1

Meningkatnya
mutu
penunjang
kegiatan Rumah
Sakit

Memenuhi
kebutuhan
sarana dan
prasarana
penunjang
sesuai standart
JCI

K3

Pemenuhan kebutuhan
Listrik, Air

JCI
Pengelolaan limbah padat,
cair, gas sesuai standart
Membentuk
opini positif
masyarakat
terhadap RS
Menyediakan
kemudahan
akses dan
informasi di RS
Meningkatkan
ketertiban dan
keamanan
lingkungan RS

Meningkatkan citra
RS

Pelayana Informasi dan


Customer Service di semua
Unit kerja

Papan Informasi di
Fasilitas Umum

Pembuatan papan informasi


RS

Meningkatkan
kemampuan tenaga
Satpam

a. Pelatihan dan pembinaan

61

b. Meminimalisasi
terjadinya pencurian &
kehilangan barang di RS
c. Pengamanan aset dan
lingkungan RS
Memenuhi
kebutuhan linen
sesuai standart
Menyelesaikan
pekerjaan
Rekam Medik
dengan sistem
"One Day
Service"
Meningkatan
kualitas
pelayanan
ambulan
jenasah

Manajemen Linen
satu pintu di
Laundry & CSSD

Pengadaan linen

Sistem Rekam
Medik "One Day
Service"

Menyempurnakan SOP di
masing-masing unit

Pembebasan Biaya
pengelolaan dan
pengantaran
jenazah bagi pasien
Jamkesmas dalam
Kota Semarang
Pembebasan biaya
ambulance dalam
kota bagi pasien dg
kasus khusus HIVAIDS dan Flu
Burung serta SARS
Pengelolan
pengantaran
jenazah bagi pasien
yang membutuhkan

Pemenuhan kebutuhan
ambulan jenasah

Pemenuhan kebutuhan 1
ambulan jenasah baru

62

3.4 Target Kinerja per Direktorat


Tabel 11 : Target Kinerja Per Direktorat Tahun 2012
No

Uraian

PROGNOSA RBA 2011


Rupiah

DIREKTORAT MEDIK DAN


KEPERAWATAN

Instalasi Rawat Jalan

Instalasi Rawat Darurat

Instalasi Paviliun Garuda

Instalasi Rawat Inap

13.700.419.22
0
6.432.971.04
5
12.285.622.741

PROYEKSI RBA 2012

Volume

Rupiah

Volume

Rp

Vol

261.777

14.590.946.469

264.394

107

101

98.486

6.625.960.176

100.455

103

102

137.239

13.170.187.578

144.101

107

105

* Rawat Inap A

18.883.250.330

393.281

20.110.661.601

409.012

107

104

* Rawat Inap B

17.928.715.715

335.170

19.094.082.236

348.577

107

104

Instalasi Rawat Intensif

5.516.102.916

120.571

5.830.520.783

125.394

106

104

Instalasi Geriatri

5.088.852.255

114.516

5.404.361.095

117.951

106

103

Instalasi Jantung

18.784.660.338

109.095

20.212.294.523

113.459

108

104

Instalasi Bedah Sentral &ODS

48.030.434.346

12.866

51.872.869.094

13.895

108

108

Instalasi Laboratorium
* Patologi Klinik

10

42.978.122.583

1.049.079

46.631.263.002

1.101.533

109

105

* Patologi Anatomi

1.631.453.025

10.373

1.750.549.096

10.788

107

104

* Mikrobiologi

2.408.445.634

35.585

5.557.769.264

37.009

106

104

17.215.893.733

48.492

18.386.574.507

49.947

107

103
103

Instalasi Radiologi
* Radiodiagnostik
* Radioterapi

7.762.026.735

30.415

8.313.130.633

31.327

107

11

Instalasi Rehabilitasi Medik

1.851.665.590

62.157

1.573.915.751

52.833

85

85

12

Instalasi Farmasi

86.994.134.547

2.654.415

92.343.032.290

2.813.680

108

106

307.492.770.753

5.473.548

328.469.018.099

5.734.389

107

105

II
1

Jumlah DIR Med & Kepwrt


DIREKTORAT UMUM
OPERASIONAL
Instalasi Gizi

30.420.609

3.382

32.550.052

3.518

107

104

Instalasi Jenazah

134.847.986

2.983

145.905.521

3.132

108

105

Pembakaran Sampah

107.443.714

26.373

113.353.118

26.373

106

100

Administrasi PKS

150.085.714

98

157.890.171

99

105

101

Sumbangan Pihak Ketiga

426.000.000

12

448.578.000

12

105

100

Sewa (Gedung dan Listrik)


Jumlah DIR Umum & Opr

III

DIREKTORAT SDM

Instalasi Diklit

300.102.654

LS

322.610.353

LS

108

LS

1.148.900.677

32.847

1.220.887.215

33.133

106

101

22.320

1.714.036.590

17.856

80

80

2.142.545.738

22.320

1.714.036.590

17.856

80

80

9.453.229.217

LS

6.711.792.744

LS

71

LS

467.168.936

LS

233.584.468

LS

50

LS

Jumlah DIR KEU


9.920.398.153
LS
6.945.377.212
LS
70
Jumlah Total
320.704.615.321
5.528.715 338.349.319.117
5.785.378
106
Keterangan : mulai Januari 2011. Instalasi CDC.dijadikan satu dengan Instalasi Rawat Jalan

LS
105

Jumlah DIR SDM


IV

DIREKTORAT KEUANGAN

Jasa Giro

Penerimaan Non Fungsional Lain

2.142.545.738

(termasuk volume kegiatan dan Pendapatannya).

63

3.5 Agregat
3.5.1 Agregat Cost Center
Perhitnungan Anggaran Biaya Per Kegiatan dan
Output

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

3.5.2 Agregat 2011 Review Center


Analisa dan Perkiraan Biaya Per Output dan Agregat
Perhitungan Anggaran Biaya per Kegiatan dan Output

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

3.6 Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional BLU


Tabel 12 : Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional BLU
Jumlah Anggaran
Uraian

PROGNOSA
RBA 2011

PROYEKSI
RBA 2012

I. Pendapatan
1

Pendapatan usaha dari jasa layanan

Hibah

Pendapatan Pelayanan Penunjang

Pendapatan usaha lainnya


Jumlah Pendapatan

98.620.594.5
59
208.872.176.1
94
13.211.844.568
320.704.615.3
21

105.039.014.461
223.430.003.638
9.880.301.017
329.457.319.116

II. Biaya
A.

Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Pemakaian Persediaan/ Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Subsidi Pasien
Biaya Penyusutan
Jumlah Biaya Langsung

B.

69.684.342.700
116.967.353.9
30
82.248.597.5
96
9.587.865.0
00
6.041.598.3
97
15.772.554.2
08
20.375.861.5
61
320.678.173.3
92

73.865.403.262
129.332.064.330
87.183.513.4
52
10.163.136.9
00
6.404.094.
301
16.718.907.4
60
21.598.413.2
55
345.265.532.960

Biaya Tidak Langsung


Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemelihraan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Penyusutan
Biaya Amortisasi
Biaya Promosi
Biaya Premi Asuransi
Biaya Penyisihan kerugian
Biaya Umum dan Administrasi Lainnya
Biaya Lainnya
Jumlah Biaya tidak langsung
Jumlah Biaya

30.760.659.849
7.660.847.64
0
4.109.085.0
00
4.027.732.26
5
13.583.907.7
07
725.000.0
00
1.162.665.1
46
2.305.2
06
62.032.202.
813
382.710.376.
205

32.606.299.4
40
8.120.498.4
98
4.355.630.100
4.269.396.2
01
14.398.942.1
69
768.500.000
1.232.425.055

2.351.310
65.754.042.773
411.019.575.733

96

Surplus/Defisit Tahun berjalan diluar


pendpt.dr.APBN
Pendapatan dari APBN + APBNP
Surplus/Defisit akhirTahun berjalan

(62.005.760.8
84)
134.728.056.0
00
72.722.295.11
6

(72.670.256.
616)
136.855.270.000
64.185.013.384

Catatan :
Biaya langsung = biaya pelayanan pada
laporan aktivitas
Biaya tidak langsung = biaya administrasi dan umum pada laporan
aktivitas

3.7 Anggaran BLU


3.7.1 Anggaran Pendapatan Rumah Sakit
Tabel 13 : Pendapatan Operasional Tahun 2012
NO

2
3
4

REALISASI
2010

URAIAN
Pendapatan Usaha Dari Jasa
Lainnya
a
Pendapatan Usaha Rawat
.
Jalan
Pendapatan Usaha Rawat
b
Inap
c
Investasi jangka pendek
.
Pendapatan Usaha Rawat
d
Darurat
Pendapatan Pelayanan
f
Penunjang
Hibah/Donasi/Sumbangan non
Pemerintah
Pendapatan lainnya
Pendapatan dari APBN +
APBNP
a
Operasional
.
b

Investasi

c
.

Investasi jangka pendek

11.885.80
8.941

PROYEKSI
RBA 2012

KET

13.700.419.22
0
78.487.204.29
4

14.590.946.46
9
83.822.107.81
6

15.466.403.25
8
88.851.434.28
5

6.432.971.045

6.625.960.176

7.023.517.787

208.872.176.1
94

223.430.003.6
38

236.835.803.8
56

8.247.60
3.679

13.211.844.56
8

9.880.301.017

10.473.119.07
8

100.765.427.3
33

103.878.056.
000
30.850.000.
000

111.855.270.0
00
25.000.000.00
0

118.566.586.1
99
17.500.00000
0

455.432.671.
321

475.204.589.
117

494.716.864.
463

73.256.796.371

6.065.97
9.297
182.802.67
7.575

JUMLAH PENDAPATAN

3.7.2

PROGNOSA
RBA 2011

PERKIRAAN
MAJU
(FORWARD
ESTIMATED)
2013

383.024.29
3.196

Anggaran Biaya Operasional

Tabel 14 : Anggaran Biaya Operasional Tahun 2012

NO

URAIAN

REALISASI
2010

PROGNOSA
RBA 2011

PROYEKSI
RBA 2012

PERKIRAAN
MAJU
(FORWARD
ESTIMATED)
RBA 2013

KET

97

BIAYA OPERASIONAL
A.

Biaya Pelayanan
1

Biaya Pegawai

Biaya pemakian
persedian/ Bahan

Biaya Jasa
Pelayanan

Biaya Pemeliharaan

73.865.403.26
2

78.297.327.45
8

129.332.064.3
30

137.091.988.1
89

82.248.597.59
6

87.183.513.45
2

92.414.524.25
9

6.958.2
46.507

9.587.865.000

10.163.136.90
0

10.772.925.11
4

Biaya Daya dan Jasa

5.961.5
13.201

6.041.598.397

6.404.094.301

6.788.339.959

Biaya Subsidi Pasien

18.868.2
81.499

15.772.554.20
8

16.718.907.46
0

17.722.041.90
8

Biaya Penyusutan

22.560.4
59.773
278.666.
910.937

20.375.861.56
1
320.678
.173.392

21.598.413.25
5
345.265.532.
960

22.894.318.05
0
365.98
1.464.937

32.849.748.
047
8.872.187.
207
2.371.948.
580
1.825.928.
509
5.048.728.
696

30.760.659.
849
7.660.847.
640
4.109.085.
000
4.027.732.
265
13.583.907.
707

32.606.299.
440
8.120.498.
498
4.355.630
.100
4.269.396
.201
14.398.942
.169

34.562.677.
406
8.607.728.
408
4.616.967.90
6
4.525.559
.973
15.262.878.
700

393.366.
697
647.315
.245
1.072.576.
959
13.141
.540
53.094.941.4
79
331.761.852
.416

725.000.
000

768.500.
000

814.610.
000

1.162.665.
146

1.232.425.
055

1.306.370
.558

62.029.897.6
07
382.708.070
.999

65.751.691.4
63
411.017.224.
423

69.696.792
.951
435.678.257.
888

Jumlah Biaya
Pelayanan
B.

64.316.7
44.428
101.933.8
05.790
58.067.8
59.738

69.684.342.70
0
116.967.353.9
30

Biaya Umum dan


Administrasi
1

Biaya Pegawai

Biaya Administrasi

Biaya Pemeliharaan

Biaya Daya dan Jasa

Biaya Penyusutan

Biaya Amortisasi

Biaya Promosi

Biaya Premi Asuransi

Biaya Penyisihan
Piutang
1
Biaya Umum dan
0
Administrasi Lainnya
Jumlah Biaya Umum
Dan Administrasi
Jumlah Biaya
Operasional
9

3.7.3 Biaya Lainnya

N
O

URAIAN

REALISASI
2010

RBA 2011

PROYEKSI
2012

PERKIRAA
N MAJU
(FORWAR
D
ESTIMATE
)

KE
T

98

1
2

Biaya Bunga
Biaya Administrasi
Bank
Jumlah Biaya lainlain

82
7.000
8
27.000

2.3
05.206
2.3
05.206

2.351.310

2.398.336

2.351.310

2.398.336

3.7.4 Anggaran Pembelanjaan


Tabel 15 : Rencana Anggaran Pembelanjaan Tahun 2012
N
O

URAIAN

2011
DIPA RM

1
I
II
III

2
PENERIMAAN RSDK 2011 &
2012
PENGGUNAAN SALDO
2010/BLU
PENGGUNAAN AMBANG
BATAS

IV

DANA DARI APBN RM

DANA DARI APBNP


JUMLAH

129.728.056.0
00
5.0000.000.
000
134.728.056.0
00

2012
DIPA
BLU/PNBP
REVISI III
4
240.309.425.
000
56.822.899.
000

297.132.324.0
00

BELANJA PEGAWAI:

GAJI PNS

LEMBUR

UANG MAKAN PEGAWAI

HONOR NON PNS

5.546.634.896

TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI

8.970.507.977

JASA PELAYANAN &


REMUNERASI
a. JASA MEDIK& DPJP
b. JASA PELAYANAN
JUMLAH ( A )

80.243.555.00
0

DIPA
BLU/PNBP
6
278.000.000.0
00
135.357.421.0
00

136.855.270.0
00

69.393.635.00
0
1.583.520.0
00
9.266.400.0
00

DIPA RM

136.855.270.0
00

413.357.421.0
00

73.124.831.00
0
335.247.667

1.648.763.000

400.000.000

1.074.362.130

11.616.000.00
0

3.311.750.000

82.531.536.68
7
47.860.821.26
6
34.670.715.42
1
98.458.289.
357

86.389.594.00
0

8.428.502.571
10.866.921.17
6
91.516.631.
151
47.901.871.00
0
43.614.760.15
1
114.523.804.8
97

BELANJA BARANG:

ADM KANTOR

2.782.430.951

2.838.809.000

KEGIATAN TIM, DLL

2.326.901.863
250.000.00
0
6.573.542.
000
92.402.103.00
0
6.151.693.000

3.069.595.912

LANGG. DAYA & JASA

BAHAN MAKAN

FARMASI

BARANG RT

7.850.000.0
00
3.849.991.0
00
11.934.508.0
00

8.635.000.000

1.646.000.000

3.895.793.000

9.430.353.254

12.934.883.00
0

104.639.720.9
36
8.029.241.000

99

PERJALANAN DINAS

BELANJA DIKLAT

846.971.000
2.582.398.
035
2.233.368.
520
349.029.5
15

8.1. PENINGKATAN SDM


8.2. PELATIHAN DIPASARKAN
9

BEL. BARANG PEMELIHARAAN

PEMEL KENDARAAN

PEMEL ALAT MEDIK & NON


MEDIK
PEMEL GEDUNG

CLEANING SERVICE

SANITASI

23.634.501.0
00

BELANJA MODAL

ALAT MEDIK & NON MEDIK

2
3
4
5

ALAT MEDIK & NON MEDIK


KAPITALISASI
PEMBANGUNAN GEDUNG
KLAS III
PEMBANGUNAN GEDUNG
KAPITALISASI
BUKU PERPUSTAKAAN
JUMLAH BELANJA MODAL (D)
TOTAL(A+B+C+D)

E
1
2
3
4

23.634.499.0
00

5.000.000.000

700.000.000

114.791.040
445

25.465.676.00
0

25.850.000.00
00

8.331.516.198

9.391.191.000

2.556.891.000
2.968.000.
000
150.000
.000
14.290.357.19
8
129.081.397.
643

2.800.000.000
3.264.000.000
160.000.000

25.465.676.00
0

12.744.738.
000

134.728.054.0
00

JUMLAH ( E )
134.728.054.0
00

15.913.199.00
0
150.451.195.
102

13.025.000.00
0
0
25.000.000.00
0

0
30.850.000.00
0

804.276.0
00
134.537.996.
102

298.008.000

BELANJA MODAL BEBAN


SALDO
MODAL ALAT MEDIK & NON
MEDIK
RENOVASI GEDUNG
(KAPITALISASI)
PEMBANGUNAN GEDUNG
GARUDA, REHAB MEDIK,
DIKLIT
PEMBANGUNAN GEDUNG
KELAS III

TOTAL(A+B+C+D+E)

2.730.000.000

283.950.
000

JUMLAH ( C )
JUMLAH (B + C)

3.430.000.000

875.000.
000

PEMASARAN
JUMLAH ( B )

650.000.000

25.000.000
12.769.738.00
0

25.000.000.00
0

0
0
13.025.000.00
0

240.309.425.0
00

136.855.270.0
00

278.000.000.0
00

10.879.685.00
0

32.500.000.00
0

45.943.214.00
0

88.550.421.00
0

56.822.899.00
0

14.307.000.00
0
135.357.421.0
00

297.132.324.0
00

136.855.270.0
00

413.357.421.0
00

100

Keterangan :
Anggaran pembelanjaan dari dana DIPA APBN dan DIPA PNBP BLU
secara lebih terinci dapat dilihat pada tabel diatas.
Rencana Anggaran Pembelanjaan tahun 2012 dipenuhi dari :
Subsidi dari DIPA APBN sebesar Rp. 136.855.270.000,- yang terdiri
dari :

Belanja Pegawai

Rp. 86.389.594.000,-

Belanja Barang

Belanja Modal Gedung

Rp. 25.465.676.000,Rp.

25.000.000.000,-

Rencana bantuan alat medik MRI Rp.18.000.000.000

Penerimaan Rumah Sakit tahun 2012

Rp.

278.000.000.000 ,Dari saldo Dana BLU Akhir tahun 2011

Rp.

135.357.421.000 ,Jumlah

Rp.

413.357.421.000,Belanja Pegawai

Rp. 114.523.804.897 ,-

Belanja Operasional (Barang)

Rp.

150.451.195.103 ,Belanja Modal

Rp.

148.382.421.000 ,Jumlah

Rp.

413.

Penelitian

dan

357.421.000 ,-

3.7.5 Anggaran

Pendidikan

Pelatihan

Pengembangan
Tabel 16 : Anggaran Pendidikan Pelatihan Penelitian
dan Pengembangan Tahun 2012
N
O
1

URAIAN
Pendidikan,
seminar,Peningkatan SDM

RBA 2011
2.730.000.0
00

RBA 2012
2.730.000.
000

%
100
101

700.000.00
700.000.000
0
100
3.430.000.00 3.430.000
Total
0
.000 100
Ket : Sumber anggaran diklat RBA 2012 dari DIPA BLU Rp3.430.000.000.,2

Pelatihan dipasarkan

3.7.6 Anggaran Investasi ( Belanja Modal)


Tabel 17 : Anggaran Belanja Modal Tahun 2012
NO

URAIAN

REALISASI
TA.2010

RBA
2011

RBA
2012

I
A
B

II

B
C

ANGGARAN
BELANJA
MODAL DIPA APBN RM &
APBN P
Alat Medik & Non Medik
APBN&P
Pembangunan Gedung
kesehatan RS Pendidikan
Jumlah DIPA APBN & APBN
P
ANGGARAN
BELANJA
MODAL DIPA PNBP.BLU:
Gedung (Kosultan
MK,Kosult.Perenc.Pemb.Gd.Pav
.Garuda,Diklat,Rehablt.Medik)
(saldo BLU TH..2010 & TH
2011)
Gedung Kapitalisasi Rehab >
10 Jt
Alat Medik & Non mdk.
Dikapitalisasi

Alat Medik & Non Medik

Mobil

Buku Perpustakaan

G
H

25.850.000.00
0
30.850.000.0
00

293.637.200

45.943.214.40
0

18.000.000.000

360

25.000.000.000

97

43.000.000.00
0

139

88.550.421.400

192

1.877.043.000

0
12.744.738.0
00

13.025.000.000

102

453.400.000

25.000.000

10.879.685.00
0

32.500.000.000

387

8.233.798.710

Belanja Alat medik & Non


Medik (saldo BLU TH.2010 &
2011)
Gedung Kesehatan Kls III
(saldo BLU 2011)
Jumlah DIPA PNBP BLU

5.000.000.000

10.857.878.9
10

69.592.637.4
00

14.307.000.00
0
148.382.421.4
00

213

Rencana Pentahapan Pembangunan Gedung Kesehatan


Rumah Sakit Pendidikan RSUP Dr. Kariadi
Sumber Dana dari DIPA APBN dan DIPA BLU Tahun Anggaran
2011 S/D 2013
N
o
A

Uraian
Konsultan MK

Total Biaya
1.790.619.0
00

Anggaran
2011
I
1.074.371.4
00

Anggaran
2012
537.185.700

Anggaran
2013
179.061.900

102

B
C
D

2.200.164.0
00

1.870.139.4
00

220.016.400

110.008.200

546,528,000

245.937.600

163.958.400

136.632.000

77,272,689,
000

22.409.079.
810

38.636.344.5
00

16.227.264.6
90

TOTAL Belanja Modal

81.810.000.

Pembangunan Gedung

000

25.599.528.
210

39.557.505.0
00

16.652.966.7
90

Konsultan Perencana
(KP)
Adm. Pengelolaan
Kegiatan
Pembangunan FISIK:

Keterangan :

untuk tahun 2011 menggunakan dana DIPA APBN.Tahun 2012 dipa APBN RM

dan 2013 rencana menggunakan dana BLU.

Rencana Anggaran Belanja

modal Pembangunan gedung Tahun Anggaran

2011 dan 2012. Sumber dana dari penggunaan saldo Akhir Dana BLU Tahun
Anggaran 2010 & 2011 ,sbb:
No
1

Uraian
PEMBANGUNAN GEDUNG

KELAS III.
Konsultan MK
Konsultan Perencana
Adm.Pengelolaan Kegiatan

Pembangunan FISIK:

Pengembangan GD. Garuda


Pembangunan GD. Rehab.
Medik

Pembangunan gedung Diklt

Gedung Kesehatan Kelas III


TOTAL Belanja Modal

Anggaran 2011

Anggaran

2010
2012
PENGEMBANGAN PAV.GARUDA,REHAB MEDIK,DIKLAT & GEDUNG KESEHATAN

A
B
C

Realisasi

Jumlah

1.761.823.200
1.823.900.000
577.000.000
95.804.636.00

293.637.200
0
0

0
68.963.436.80
0
15.353.600.00
0
11.487.600.00
0
14.307.000.00
0
114.274.360.0

Pem.Gedung.

00

587.274.400.
1.550.315.000
375.050.000

880.911.600
273.585.000
201.950.000

42.610.662.000

53.193.974.800

30.532.122.000

38.431.314.800

6.909.120.000

8.444.480.000

5.169.420.000

6.318.180.000
14.307.000.000

293.637.200

45.123.301.400

68.857.421.40
0

3.7.7 Ambang Batas Belanja BLU


Belanja Badan Layanan Umum dapat bertambah atau
berkurang (fleksibel) dari yang dianggarkan sepanjang
pendapatan

terkait

proporsional.Besaran
fluktuasi

realisai

bertambah
ambang
anggaran

berkurang

batas
tahun

secara

memperhatikan
sebelumnya,tahun

berjalan,dan target anggaran BLU tahun yang akan datang.


103

Adapun besaran persentase ambang batas berlaku apabila


pendapatan operasional BLU melebihi target pendapatan
yang

telah

ditetapkan

diusulkan.Selama

dalam

dalam
ambang

RBA

tahun

yang

BLU

dapat

batas

menggunakan pendapatannya tanpa harus memperoleh izin


dari Menteri Keuangan.

Tabel 18: Ambang Batas Belanja Tahun 2012


Uraian

Realisasi
2010

RBA 2011

Proyeksi
2012

TOTAL

212.528.804.0
00
256.735.429.8
53.
44.206.625.85
3

240.309.425.0
00
298.001.859.0
00.
57.692.434.00
0

278.000.000.0
00
327.802.045.0
00
49.802.045.00
0

907.938.229.00
0
1.095.546.083.9
66
187.606.854
.966

117

121

124

118

120

177.100.000.00
0
173.721.173.70
6

215.062.649.0
00
197.590.098.7
97
17.472.550.20
9

240.309.425.0
00
238.000.000.0
00

278.000.000.0
00
270.000.000.0
00

910.472.074.00
0
879.311.272.50
3

2000.000.000

8.000.000.000

30.851.376.503

92.00

99.00

97,00

97

Realisasi 2009

Penerimaan

Realisasi &
prognosa

177.100.000.00
0
213.006.750.11
3

Naik / Turun

35.906.750.113

Target

% kenaikan
Pengeluaran
Pengeluaran
PAGU
Realisasi
Naik / Turun
%

3.378.826.294
98,09

KET : Rerata prosentasi penerimaan tahun 2009 s/d proyeksi 2012 sebesar 120%, Usulan
penggunaan

ambang batas penerimaan Tahun Anggaran 2011 sebesar 10 % - 20

%.=18%

3.8 Proyeksi Indikator Kinerja tahun 2012


3.8.1. Proyeksi Indikator Kinerja Keuangan
Tabel 19 : Proyeksi Indikator Kinerja Keuangan Tahun
2012
NO

INDIKATOR

NILAI
BOBOT

HAPER

NILAI RIIL

104

Imbalan Investasi (Return on


Investment)
Rasio Kas (Cash Ratio)

Rasio Lancar (Current Ratio)

1.399,64

Collection Periods (CP)

36,81

Perputaran Persediaan (PP)

14,59

Perputaran Total Aset (TATO)


Rasio Modal Sendiri terhadap
Total Aktiva
TOTAL

47,97

3
3
3
2
1

98,96

2,7

24,12

323,13

20

18,7

3.8.2 Proyeksi Indikator Kinerja Operasional


Tabel

20 : Indikator Kinerja Operasial RSDK Tahun

2012
NO
A
1
2
3
4
5
6
7
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9

INDIKATOR
PERTUMBUHAN
PRODUKTIVITAS
Rata-rata kunjungan Rawat Jalan /
hari
Rata-rata kunjungan Rawat Darurat
/ hari
Hari Perawatan (HP)
Pemeriksaan Radiologi / hari
Pemeriksaan Laboratorium / hari
Rata-rata operasi / hari
Rata-rata Rehab Medik / hari
EFISIENSI PELAYANAN
Rasio pasien Rawat Jalan dengan
dokter
Rasio pasien Rawat Jalan dengan
perawat
Rasio pasien Rawat Darurat dengan
dokter
Rasio pasien Rawat Darurat dengan
perawat
Rasio pasien Rawat Inap dengan
dokter
Rasio pasien Rawat Inap dengan
perawat
BOR
AvLOS
BTO

BOBOT
NILAI

HAPER

NILAI
RIIL

1.03

0.80

1.03

0.80

2
1.5
1.5
1
1

1.03
1.01
1.10
1.09
1.01

0.80
0.60
0.90
0.60
0.40

7.78

0.25

16.55

0.50

6.40

0.50

3.51

0.50

7.01

0.25

7.35

0.5

2
2
2

83.68
8.03
39.16

2.00
2.00
1.50

105

10
C
1
D

TOI
PERTUMBUHAN DAYA SAING
Sales Growth (SALG)
PENGEMBANGAN SDM

1.57

1.50

1.09

1.20

Program Pendidikan dan Latihan

Penghargaan dan Sangsi

E
1

PENELITIAN
DAN
PENGEMBANGAN
Pengembangan produk baru bidang
pelayanan

Ada program semua


terlaksana
Ada program semua
terlaksana
Ada program semua
terlaksana
Ada program semua
terlaksana
Ada program semua
terlaksana

Pengembangan sistem manajemen

Peningkatan Penguasaan Teknologi

F
1
2
3

ADMINISTRASI
Rancangan RBA
Laporan Triwulanan (Ketepatan)
Laporan Tahunan (Ketepatan)
Total
Indikator
Kinerja
Operasional

2
2
2

Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu

40

2.00
1.00

2.00
1.00
1.00
2.00
2.00
2.00
30.00

3.8.3 Proyeksi Indikator Kinerja Mutu Pelayanan dan


Manfaat Bagi Masyarakat
Tabel 21 : Proyeksi Indikator Kinerja Mutu Pelayanan
dan Manfaat bagi Masyarakat Tahun 2012
NO

BOBOT
NILAI

INDIKATOR

A
1
2
3
4
5
6

MUTU PELAYANAN
Emergency response time
Angka kematian di gawat darurat
Angka kematian 48 jam
Angka pasien rawat inap yang dirujuk
Post Operative Death Rate
Angka infeksi nosokomial

Kecepatan pelayanan resep obat jadi

8
B

Waktu tunggu sebelum operasi


KEPEDULIAN KEPADA MASYRAKAT

Pembinaan kepada
kesehatan lain

Penyuluhan kesehatan (PKMRS)

puskesmas

dan

3
3
3
3
3
3
3
3
sarana

1
1

HAPER
5 menit
0. 80%
46.29
0.07%
0.78%
IRJA
5
mnt,
Garuda10 mnt
3 hari
Ada
program
semua
terlaksana
Ada
program
semua
terlaksana

NILAI
RIIL
3
3
1
3
3
3
2
2
1.00
1.00

106

3
4
5
C

Rasio tempat tidur kelas III


Pemanfaatan TT (BOR) kelas III
Prosentase pasien tidak mampu
KEPUASAN PELANGGAN

1
1
1

Penanganan Komplain

Lama waktu tunggu di poliklinik

Kemudahan pelayanan

KEPEDULIAN TERHADAPLINGKUNGAN

Kebersihan lingkungan

2.5

Hasil Uji AMDAL

2.5

Total Indikator Kinerja Mutu Pelayanan dan


Manfaat Bagi Masyarakat

40

55%
97.63%
21.37%
Komplain
ditindaklanjuti
60 menit
Ada
petunjuk,
lengkap
SOP
dilaksanakan
seluruhnya
Ada tindaklanjut
sampai selesai

1.00
1.00
0.50
1.00
1.50
2.00

2.50
2.50
34.00

Dari tabel di atas proyeksi nilai kinerja RSUP Dr. Kariadi Tahun 2011
sebagai berikut: nilai indikator kinerja keuangan 17,5 nilai indikator
kinerja operasional rumah sakit mendapat 30 serta nilai indikator
kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat 34.00
sehingga nilai kinerja Rumah Sakit = 18,7+ 30 + 34.00 = 82,70
(sehat).AA.

107

BAB IV
PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2012
4.1. Proyeksi Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Tabel 22 : Proyeksi Posisi Laporan Keuangan Tahun 2012
RSUP Dr. KARIADI
NERACA
PER 31 DESEMBER 2012

URAIAN

PROGNOSA
RBA 2011

ASET
Aset Lancar
Kas Dan Setara Kas
Investasi jangka pendek
Piutang Pelayanan
Piutang Lain-lain
Persediaan
Jumlah aset lancer
Investasi Jangka Panjang

PROYEKSI
RBA 2012
3

89.032.907.329
100.000.000.000
33.919.929.998
-

44.516.453.665
100.000.0
00.000
34.598.328.598
-

12.357.019.245
235.309.856.573

13.709.198.819
192.823.981.082

700.546.782
.401
202.686.770.186
248.063.493.958

700.546.782.401
269.892.272.156
326.588.493.958

Aset Tetap
Tanah
Gedung dan Bangunan
Peralatan Dan Mesin
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Aset Tetap lainnya
Jumlah aset tetap
Akumulasi penyusutan
Nilai buku aset tetap
Konstruksi dalam pengerjaan

1.151.297.046.545
217.230.251.439
934.066.795.107
17.426.330.264

Aset lainnya

1.297.027.548.515
230.264.066.525
1.066.763.481.990
25.000.000.000
-

Aset kerja sama operasi

Aset sewa

Aset tidak berwujud

108

Aset lain-lain
Jumlah aset lainnya
JUMLAH ASET

140.252.519
-

154.277.768
-

1.186.943.234.462

1.284.741.740.840

646.009.
777

658.929.973

KEWAJIBAN
Kewajiban jangka pendek
Utang usaha
Utang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Uang muka pasien
Uang muka Jamkesmas
Pendapatan diterima di muka
Bagian lancar utang jangka
panjang
Utang jangka pendek lainnya
Jumlah kewajiban jangka
pendek

697.170.
470
494.195.
129
11.252.861.908
72.957.
857

718.085.585
509.020.983
11.815.505.003
75.146.593

13.163.195.142

13.776.688.136

1.018.581.822.770

1.018.581.822.770

Surplus & defisit tahun lalu

82.475.921.434

155.198.216.550

Surplus & defisit tahun berjalan

72.722.295.116

64.185.013.384

33.000.000.000

1.173.780.039.320

1.270.962.052.704

1.186.943.234.462

1.284.741.740.840

Kewajiban jangka panjang


EKUITAS
Ekuitas
Ekuitas awal

Ekuitas Donasi
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

109

4.2. Proyeksi Laporan Aktivitas.


Tabel 23 : Proyeksi Laporan Aktivitas
RSUP Dr. KARIADI
LAPORAN AKTIVITAS
TAHUN 2012
URAIAN

PROGNOSA
RBA 2011

PROYEKSI
RBA 2012

PENDAPATAN
Pendapatan usaha dari jasa layanan
Pendapatan Usaha Rawat Jalan

13.700.419.220

Pendapatan Usaha Rawat Inap

78.487.204.294

Pendapatan Usaha Rawat Darurat

6.432.971.045
208.872.176.19
4
307.492.770.7
53

Pendapatan Pelayanan Penunjang


Jumlah Pendapatan
Hibah/Donasi/Sumbangan Non Pemerintah

14.590.946.4
69
83.822.107.8
16
6.625.960.17
6
223.430.003.
638
328.469.018
.099

Pendapatan APBN
Operasional
Investasi
Pendapatan usaha lainnya
Jumlah Pendapatan

103.878.05
6.000
30.850.000.000
13.211.844.568
455.432.671.3
21

111.855.270.
000
25.000.000.0
00
9.880.301.01
7
475.204.589
.117

BIAYA
Biaya Layanan
Biaya Pegawai
Biaya Pemakaian Persediaan/
Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan

69.684.342
.700
116.967.353
.930
82.248.597.596
9.587.86
5.000

73.865.403.2
62
129.332.064.
330
87.183.513.4
52
10.163.136.9
00

110

Biaya Langganan Daya dan Jasa


Biaya Subsidi Pasien
Biaya Penyusutan
Jumlah Biaya Layanan

6.041.59
8.397
15.772.554
.208
20.375.861
.561
320.678.173.3
92

6.404.094.30
1
16.718.907.4
60
21.598.413.2
55
345.265.532
.960

30.760.659
.849
7.660.84
7.640
4.109.08
5.000
4.027.73
2.265

32.606.299.4
40
8.120.498.49
8
4.355.630.10
0
4.269.396.20
1

13.583.907
.707

14.398.942.1
69

Biaya Umum dan Administrasi


Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Aset lain-lain
Biaya Penyusutan
Biaya Amortisasi
Biaya Promosi
Biaya Premi Asuransi
Biaya Penyisihan kerugian
Biaya Umum dan Administrasi
Lainnya
Jumlah Biaya Umum dan Administrasi

725.00
0.000

768.500.000

1.162.66
5.146

1.232.425.05
5

62.029.89
7.607

65.751.691.
463

Biaya Lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Jumlah Biaya Lainnya
Jumlah Biaya
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS
KEUNTUNGAN/KERUGIAN
Kerugian/Keuntu
ngan
Kerugian/keuntungan penjualan
aset non lancer
Kerugian/keuntungan
Lancar
Kerugian/keuntungan penurunan
nilai
Kerugian.keuntungan lain-lain

2.30
5.206
2.30
5.206
382.710.376.2
05
72.722.295.11
6

2.351.310
2.351.310
411.019.575
.733
64.185.013.
384

111

SURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN


SURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN DILUAR
PENDAPATAN APBN

72.722.295.11
6

64.185.013.
384

(62.005.760.8
84)

(72.670.256
.616)

4.3. Proyeksi Laporan Arus Kas


Tabel 24: Proyeksi Laporan Arus Kas 2012
URAIAN

PROYEKSI
RBA 2012

Triwulan
I

II

III

IV

294.270.581.6
11

73.567.645.40
3.

Jumlah Kas Masuk

9.880.301.017
304.150.882.6
28
136.855.270.0
00
441.006.152.6
28

58.854.116.3
22
1.976.060.20
3
60.830.176.5
26
34138.817.5
00
110.251.538.
157

2.470.075.254
76.037.720.65
7
33.682.014.00
0
109.719.734.6
57

73.567.645.4
03
2.470.075.25
4
76.037.720.6
57
33.682.014.0
00
109.719.734.
657

88.281.174.4
83
2.964.090.30
5
91.245.264.7
88
35.052.424.5
00
111.315.145.
157

Biaya layanan
Biaya umum dan
administrasi

330.389.660.1
00
83.756.936.44
8

66.077.932.0
20
16.751.387.2
90

82.59
7.415.025
20.939.234.11
2

16.
519.483.005
4.187.846.82
2

99.116.
898.030
25.127.080.9
34

1
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Arus Masuk
Pendapatan Usaha dari
jasa layanan
Pendapatan usaha
lainnya
Jumlah Penerimaan
Pendapatan APBN (Rupiah
Murni)
Aru
s
Kas

112

Biaya lainnya
Jumlah Kas Keluar
Arus Kas Bersih dari
KAktivitas operasi
Arus Kas dari aktivitas
investasi

3.000.176
414.149.596.
725
26.856.555.9
03

600.035
82.829.919.
345
6.714.138.9
75

750.044
103.537.399.
181
6.1
82.335.476

750.044
20.708.079.
871
6.541.278.8
80

900.053
124.244.879
.017
7.4
18.802.571

71.373.009.56
8

17.843.252.3
92

19.329.034.64
2

20.843.252.3
92

13.357.470.1
42

71.373.009.56
8

17.843.252.3
92

19.329.034.64
2

20.843.252.3
92

13.357.470.1
42

Arus Masuk
Hasil Penjualan aset tetap
Hasil Penjualan investasi
Jangka panjang
Hasil penjualan aset
lainnya
Arus Keluar
Perolehan aset tetap
Perolehan investasi
jangka panjang
Perolehan aset lainnya
Arus kas bersih dari
aktivitas investasi
Arus Kas dari aktivitas
pendanaan
Arus masuk
Peroleh pinjaman
Penerima kembali pokok
pinjaman
Jumlah aset lainnya
Arus Keluar
Pembayaran pokok
pinjaman
Pemberian-pemberian
Arus Kas dari aktivitas
pendanaan

Kenaikan bersih kas

(44.516.453.
665)

Kas dan Setara kas awal

89.032.907.3
29

Jumlah saldo kas

44.516.453.6
64

(8.
903.290.73
3)
17.
806.581.46
6
8.
903.290.73
3

(11.1
29.113.416)
22.2
58.226.832
11.1
29.113.416

(1
1.129.113.4
16)
2
2.258.226.8
32
1
1.129.113.4
16

(13.3
54.936.099)
26.7
09.872.199
13.3
54.936.099

4.4. Catatan Atas Laporan Keuangan


Tabel 25: Catatan Atas Laporan Keuangan
A. POS-POS LAPORAN POSISI KEUANGAN
I

ASET

ASET LANCAR

PROGNOSA RBA
2011

PROYEKSI 2012

Kas dan setara kas


Kas dan Bank

89.032.907.329

44.516.453.665

113

Jumlah saldo kas dan setara kas


Investasi Jangka Pendek
Piutang Pelayanan
Persediaan

89.032.907.329
100.000.00
0.000
33.919.92
9.998
12.357.01
9.245

44.516.453.665
100.000.00
0.000
34.598.32
8.598

700.546.78
2.401
202.686.770.186
248.063.49
3.958
1.151.297.046.545
217.230.25
1.439

700.546.78
2.401
269.892.272.156

13.709.198.819

AKTIVA TETAP
Tanah
Gedung dan Bangunan
Peralatan dan Mesin
Jumlah aktiva tetap
Akumulasi penyusutan
Nilai buku aset tetap
Konstruksi dalam pengerjaan

Aset lainnya
TOTAL AKTIVA

II

934.066.795.107
17.426.
330.264
140.2
52.519
1.186.943.234.4
62

326.588.493.958
1.297.027.548.515
230.264.06
6.525
1.066.763.481.9
90
25.000.000.000
154.27
7.769
1.284.741.740.8
40

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN
1

Utang usaha

646.009.777

Biaya yang masih harus dibayar

697.170.470

Uang muka pasien

494.195.129

Uang muka Jamkesmas

Pendapatan diterima dimuka


Jumlah Kewajiban Lancar

11.252
.861.908
72.957.857
13.163.
195.142

658.
929.973
718.
085.585
509.
020.983
11.815
.505.003
75.1
46.593
13.776.
688.136

EKUITAS
1

Ekuitas awal

Surplus & defisit tahun lalu

Surplus & defisit tahun berjalan

Ekuitas Donasi
Jumlah Ekuitas
TOTAL KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH

1.018.581.82
2.770
82.475.92
1.434
72.722.295.116
1.173.780.039.3
20
1.186.943.234.4
62

1.018.581.82
2.770
155.198.216.550
64.185.013.384
33.000.000.000
1.270.965.052.7
04
1.284.741.740.8
40

114

B. POS-POS LAPORAN AKTIVITAS


I

PENDAPATAN

Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan

Pendapatan Usaha Rawat Jalan

Pendapatan Usaha Rawat Inap

PROGNOSA RBA
2011

13.564.
771.505

PROYEKSI 2012

14.590.946.469

Instalasi Rawat Inap


- Rawat Inap A
- Rawat Inap B
Instalasi Rawat Intensif
Instalasi Geriatri
Instalasi Paviliun Garuda
Instalasi Jantung
Jumlah Pendapatan Operasional
Rawat Inap
3

Pendapatan Usaha Rawat Darurat

Pendapatan Pelayanan

18.883.25
0.330
17.928.71
5.715
5.516.10
2.916
5.088.8
52.255
12.285.62
2.741
18.784.66
0.338
78.487.2
04.294
6.432.
971.045

Instalasi Laboatorium
- Patologi Klinik
- Patologi Anatomi
- Mikrobiologi

20.110.661.601
19.094.082.236
5.830.520.783
5.404.361.095
13.170.187.578
20.212.294.523
83.822.107.816

6.625.960.176

.
42.978.12
2.583
1.631.453
.025
2.408.44
5.634

46.631.263.002
1.750.549.096
2.557.769.264

Instalasi Radiologi
- Radiodiagnostik

Jumlah Pendapatan Pelayanan

17.215.893.733
7.762.0
26.735
1.851.6
65.590
86.994.134.547
48.030.43
4.346
208.872.176.194

223.430.003.638

Jumlah Pendapatan

307.492.770.753

328.469.018.099

103.878.05
6.000

111.855.27
0.000

- Radioterapi
Instalasi Rehabilitasi medik
Instalasi Farmasi
Instalasi Bedah Sentral dan Day Surgery

18.386.574.507
8.313.130.633
1.573.915.751
92.343.932.290
51.872.869.094

Pendapatan APBN
Operasional

115

Investasi
Jumlah Pendapatan APBN

C
1

Pendapatan Operasional Lainnya


30.42
0.609
134.8
47.986
2.142.545.738

1.714.036.590

Sumbangan pihak ke tiga

426.000.000

448.578.000

Pembakaran sampah

107.443.714

113.353.118

Pendapatan Administrasi PKS


Jumlah Pendapatan Operasional
Lainnya

150.085.714
2.991.
343.761

157.890.171

Instalasi Pemulasaraan Jenazah & Forensik


Diklat medis/non medis

32.550.052
145.905.521

2.612.313.452

Pendapatan Non Operasional

Jumlah Penghasilan Non Operasional

300.10
2.654
9.453.229.217
467.1
68.936
10.220.500.807

7.267.987.565

Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya

13.211.844.568

9.880.301.017

455.432.671.321

475.204.589.117

69.684.34
2.700
116.967.353.930
82.248.59
7.596
9.587.8
65.000
6.041.5
98.397
15.772.55
4.208
20.375.86
1.561
320.678.173.392

73.865.40
3.262
129.332.064.330
87.183.51
3.452
10.163.13
6.900
6.404.0
94.301
16.718.90
7.460
21.598.41
3.255
345.265.532.960

30.760.
659.849

32.606.
299.440

Sewa gedung dan listrik


Jasa giro
Penerimaan non operasional lainnya

JUMLAH PENDAPATAN
II

BIAYA

Biaya Layanan
Biaya Pegawai
Biaya Pemakaian Persediaan/ Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Subsidi Pasien
Biaya Penyusutan
Jumlah Biaya Layanan

25.000.00
0.000
136.855.2
70.000

Pendapatan Usaha Lainnya

Instalasi Gizi

30.850.00
0.000
134.728.
056.000

322.610.353
6.711.792.744
233.584.468

Biaya Umum dan Administrasi


Biaya Pegawai

116

Biaya Administrasi Perkantoran


Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Penyusutan
Biaya Amortisasi
Biaya Promosi
Biaya Premi Asuransi
Biaya Penyisihan kerugian
Biaya Umum dan Administrasi Lainnya
Jumlah Biaya Umum dan Administrasi
C

7.660.8
47.640
4.109.0
85.000
4.027.7
32.265
13.583.90
7.707

8.120.4
98.498
4.355.6
30.100
4.269.3
96.201
14.398.94
2.169

725.00
0.000

768.50
0.000

1.162.6
65.146

1.232.4
25.055

62.029.
897.607

65.751.
691.463

Biaya Lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Jumlah Biaya Lainnya

2.
305.206
2.305.206

2.3
51.310
2.3
51.310

382.710.
376.205

411.019.575.733

SURPLUS/ DEFISIT SEBELUM POS


KEUNTUNGAN/ KERUGIAN

72.722.295.116

64.185.013.384

SURPLUS/ DEFISIT TAHUN BERJALAN DILUAR


PENDAPATAN APBN

(62.005.760.884
)

(72.670.256.616)

JUMLAH BIAYA

KEBIJAKAN AKUNTANSI
Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Pusat ( RSUP ) Dr Kariadi
Semarang Semester I tahun 2011 disusun berdasarkan pedoman
akuntansi BLU Rumah Sakit sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan
RI No.1981/Menkes/SK/XII/2010 tanggal 27 Desember 2010, yang
merupakan aturan pengganti dari Keputusan Menteri Kesehatan No.
156/Menkes/SK/2003 tanggal 28 Januari 2003, tentang Pedoman
Akuntansi Rumah Sakit dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan
Medik No. HK.00.06.1.3.2491 tanggal 30 Juni 2003, tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Pedoman Akuntansi tersebut.
Beberapa Kebijakan Akuntansi yang penting dan diterapkan dalam
laporan keuangan adalah sebagai berikut :
Dasar pencatatan
117

Laporan Keuangan disusun atas dasar akrual dengan konsep beban


historis.
Piutang Pelayanan
a. Piutang pelayanan dinyatakan sebesar netto, yaitu piutang bruto
setelah dikurangi penyisihan piutang sangsi.
b. Penyisihan piutang sangsi ditetapkan sebagai berikut :
Umur Piutang
Penyisihan
Piutang
Sangsi
1 s.d 2 tahun
25%
2 s.d 3 tahun
35%
3 s.d 4 tahun
50%
4 s.d 5 tahun
75%
Di atas 5 tahun
100%
c. Penyisihan kerugian piutang dibentuk sebesar nilai piutang yang
diperkirakan tidak dapat ditagih berdasarkan data hitoris masing-masing
BLU rumah sakit atau bila tidak ada data pendukung yang memadai
dapat menggunakan table berikut :
Tabel Cadangan Kerugian Piutang
Umur Piutang
Cadangan Kerugian
- Piutang dengan umur 6-12 bulan
50%
- Piutang dengan umur diatas 1 tahun
100%
d. Piutang Pelayanan yang melebihi 5 tahun, dikeluarkan dari pembukuan
dan dicatat secara ekstra komtable.
(3)
Persediaan
a. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan, dengan metode First
In First Out (FIFO).
b. Persediaan slow moving, yaitu persediaan yang lebih dari 2 tahun
tidak ada mutasi, dan persediaan rusak/ usang, dipindahkan ke aktiva
lain-lain.
c. Penghapusan Persediaan dapat dilaksanakan apabila menurut
pertimbangan tidak dapat dipergunakan lagi, dan penghapusan
dilakukan sesudah mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama.
d. Alat habis pakai dan obat-obatan yang berasal dari sumbangan
dibukukan berdasarkan nilai wajar pada saat diterima dan diakui sebagai
pendapatan fungsional lainnya.
(4)
Aktiva Tetap
a.
Aktiva Tetap dicatat sebesar harga perolehannya.
b.
Aktiva Tetap yang diperoleh dari hibah/ pemberian, dicatat sebesar
nilai pasar wajar pada saat diterima.
c.
Pengeluaran-pengeluaran untuk pembaharuan, penggantian,
penambahan dan perbaikan, dengan nilai di atas Rp. 10.000.000,00 yang
dapat memperpanjang masa manfaat aktiva tetap, diperlakukan sebagai
pengeluaran modal, atau pengurang akumulasi penyusutan.
d. Penyusutan aktiva tetap memakai metode garis lurus dengan nilai
residu Rp. 1,00.
118

e.

Taksiran umur ekonomis aktiva tetap adalah sebagai berikut:


Kelompok Aktiva Tetap
Masa Manfaat
Peralatan/mesin
dan 10 tahun
peralatan medis
Komputer
dan
kendaraan 5 tahun
bermotor
Gedung permanen bertingkat 40 tahun
Gedung permanen
25 tahun
Peralatan kantor dan mebel
5 tahun

Taksiran umur teknis dan masa manfaat asset tetap sesuai dengan
pedoman akuntansi rumah sakit yang baru, untuk perhitungan biaya
penyusutan diterapkan untuk pembelian asset tetap pada tahun 2010.
f.
Aktiva tetap dihapusbukukan dari neraca pada saat dijual atau
dihibahkan, atau apabila aktiva tetap secara permanen ditarik dari
penggunaannya karena tidak ada manfaat ekonomis di masa datang.
Atas pengukuran setelah pengakuan awal, tahun 2011 sejumlah asset
tetap dengan tahun perolehan sampai dengan tahun 2004 telah
dilakukan model penilaian kembali ( revaluasi ) atas dasar nilai wajar
pada saat revaluasi. Nilai wajar untuk aset tetap tanah dan bangunan
ditetapkan oleh penilai yang memiliki kualifikasi profesional berdasarkan
bukti pasar. Untuk nilai wajar aset tetap peralatan dan mesin
menggunakan nilai pasar yang ditetapkan oleh penilai. Kenaikan dan/
pengurangan asset tetap akibat revaluasi diakui dalam laporan aktivitas
sebagai keuntungan dan kerugian yang berasal dari transaksi insidental
atau peristiwa lain yang berada di luar pengendalian organisasi dan
manajemen, serta dikredit ke aktiva bersih tidak terikat.
(5)
Aktiva Tak Berwujud
a. Pengeluaran untuk mendapatkan hak-hak istimewa atau posisi yang
menguntungkan rumah sakit dalam menghasilkan pendapatan atau
meningkatkan mutu pelayanan seperti Beban pelatihan dan pendidikan,
Beban pelatihan dan pengembangan, dan lain lain, dikapitalisir apabila
nilainya di atas Rp. 5.000.000,00.
b. Masa amortisasi ditetapkan 5 tahun dengan metode garis lurus.
Kewajiban
Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban rumah sakit kepada pihak
lain yang terjadi karena peristiwa masa lalu dan harus diselesaikan
dengan mengorbankan sumber daya ekonomi dari aset lancar atau
dengan menimbulkan utang lancar lainnya dimasa datang selama jangka
waktu tidak lebih dari satu tahun.
Kewajiban jangka pendek dikatakan sudah pasti apabila memenuhi dua
syarat:
Besar kemungkinan pengeluaran sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi akan dilakukan
Dapat diukur dengan andal
119

Ekuitas
Ekuitas adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk
tujuan tertentu oleh penyumbang atau hasil operasional rumah sakit.
Ekuitas rumah sakit antara lain meliputi :
Ekuitas Awal
Merupakan hak resisual awal BLU rumah sakit yang merupakan selisih
aset dan kewajiban pada saat pertama kali BLU rumah sakit ditetapkan,
kecuali sumber daya ekonomi yang diperoleh untuk tujuan tertentu.
Surplus & Defisit Tahun Lalu
Merupakan akumulasi surplus dan defisit pada periode
sebelumnya.
Surplus & defisit Tahun Berjalan
Berasal dari seluruh pendapatan setelah dikurangi seluruh Beban pada
tahun berjalan.
Ekuitas Donasi
Merupakan sumber daya yang diperoleh dari pemilik (pemerintah)
namun tidak melalui DIPA BLU rumah sakit.

120

4.5. Rasio Keuangan


Tabel 26: Proyeksi Rasio Keuangan 2012
NO
A.

URAIAN
RASIO LIKUIDITAS

Cash Ratio (Rasio Kas)

Current Ratio (Rasio Lancar)

Net Working Capital of Sales


(Perbandingan Modal Kerja Bersih
dengan Penjualan

B.

RASIO AKTIVITAS

Inventory Turn Over (Perputaran


Persediaan)

Receivable Turn Over (Perputaran


Piutang)

Collection Period (Periode Perputaran


Piutang)

Current Asset Turn Over (Perputaran


Aset Lancar)

Fixed Asset Turn Over (Perputaran Aset


Tetap)
Total Asset Turn Over (Perputaran Total
Aset)

Sales to Net Working Capital (Rasio


Penjualan terhadap Modal Kerja)

C.

RASIO TINGKAT HUTANG

Debt to Total Aset terhadap Hutang


(Rasio Hutang Terhadap Total Aset)

Time Interest Earned (Rasio


Pencakupan Bunga)

D.

RASIO SOLVABILITAS

Solvabilitas (Rasio Total Aset terhadap


Hutang)

Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang


Terhadap Ekuitas)

FORMULA
Kas
Kewajiban
Lancar
Aset Lancar
Kewajiban
Lancar
Modal Kerja
Bersih

HASIL

100%

2.60
0,53

100%

4.65
1,45

100%

360
hari

Penjualan

Persediaan
Pendapatan
Bruto
Pendapatan
Bruto

10

360
hari

0
,81
X

100%

Total Aset
Pendapatan
Bruto
Net Working
Capital
Total Hutang
Total Aset
EBIT
Bunga
Total Aset
Total Hutang
Total Hutang
Equity

35
,63

,27

Aset Lancar
Pendapatan
Bruto
Aset Tetap
Pendapatan
Bruto

12
,92

,10

Piutang
Piutang
Pendapatan
Netto
Pendapatan
Netto

29
,93

64
,90
3
,34

100%

100%

100%

100%

0
,36
27.45
9,07
0
,37

121

RASIO RENTABILITAS

Gross Profit Margin (Rasio Margin Laba


Kotor)

Net Profit Margin (Margin Laba Usaha


Bersih)

Net Return on Investment (Tingkat


Pengembalian Investasi Bersih)

Return on Capital Employed (Tingkat


Pengembalian Modal)

Net Return on Equity (Tingkat


Pengembalian Ekuitas Bersih)

Surplus
Operasional
Pendapatan
Netto
Surplus
Operasional
Pendapatan
Netto
Laba Sebelum
Pajak

100%

100%

100%

100%

100%

Total Aset
EBIT
Capital
Employed
Laba Setelah
Pajak
Equity

9
,81
9
,81
5
,43
6
,36
5
,45

122

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.1.1. Volume kegiatan usaha tahun berjalan (2011) prognosa
tercapai melebihi target yaitu volume kegiatan 5.528.715
(109%) dari target RBA 2011 5.091.049 dan pendapatan
bruto ( termasuk pendapatan dari APBN) prognosa tercapai
Rp.455.432.671.321,-

(107%)

,dari

Target

RBA

Rp.427.196.426.751.
5.1.2. Sasaran BLU Rumah Sakit Dr.Kariadi Tahun 2012 adalah :
Tercapainya pelayanan bermutu dan berstandar kelas

dunia
Terlaksananya pengembangan pelayanan
Pencapaian sasaran target MDGs
Terselenggaranya tata kelola administrasi dan keuangan

serta pengembangan IT (Informasi Teknologi)


Terpenuhinya kebutuhan belanja operasional
pemenuhan kebutuhan SDM
Peningkatan kompetensi SDM
Pengembangan penelitian berbasis RS
Peningkatan mutu RS Pendidikan
Terpenuhinya kebutuhan belanja modal
Meningkatnya mutu penunjang kegiatan Rumah Sakit

123

5.1.3. Progam kerja yang akan dilaksanakan tahun 2012 adalah


sebagai berikut :

Persiapan Akreditasi Rumah Sakit Kelas Dunia


Peningkatan mutu pelayanan

Pengembangan Pelayanan Bedah Epilepsi level tertinggi

Pengembangan Pelayanan kuartener

Peningkatan Pelayanan Promotif preventif

Operasionalisasi Pengembangan gedung Garuda yang


berstandar Internasional, Gedung Rehabilitasi Medis dan
Gedung Diklat

Menurunkan

kematian

bayi/anak

&

meningkatkan

kesehatan ibu

Peningkatan kualitas pelayanan pasien malaria dan


infeksi lain serta TB

Peningkatan

penyusunan

laporan

keuangan

tingkat

kementerian kesehatan untuk meraih Opini WTP

Intensifikasi & ekstensifikasi penerimaan RS

Pengembangan Program SIRS / IT (Informasi Teknologi)

pemenuhan

kebutuhan

belanja

pegawai,

barang,

pemeliharan, dan belanja modal

Pendidikan berkelanjutan, pelatihan, untuk meningkatkan


kompetensi sdm

Transformasi budaya melayani dengan hati

Menyempurnakan SOP di masing-masing unit

Peningkatan kemampuan penelitian RS oleh SDM RS,


Akreditasi RS Pendidikan Utama

5.1.4. Proyeksi volume kegiatan tahun 2012 sebesar 5.785.378


atau

105%

dibanding

prognosa

tahun

2011

sebesar
124

5.528.715 dan proyeksi pendapatan operasional ( termasuk


pendapatan dari APBN) tahun 2012 Rp.475.204.598.117,naik 105% dari prognosa RBA 2011 Rp.455.432.671.321,5.1.5. Anggaran pembelanjaan tahun 2012 diproyeksikan sebesar
Rp.583.212.691.000,-

dipenuhi

dari

penerimaan

operasional tahun 2012 sejumlah Rp.278.000.000.000, dan


DIPA APBN sebesar Rp.136.855.270.000, serta saldo akhir
tahun 2011 Dana PNBP BLU sebesar Rp.135.357.421.000,
Serta tambahan belanja modal alat medic MRI & LINAC
Rp.33.000.000.000
5.1.6.

Anggaran Belanja Modal tahun 2012 bersumber dari: Dana


DIPA

APBN

sebesar

Rp.58.000.000.000,.untuk

pembangunan gedung kesehatan Rumah Sakit Pendidikan


sebesar Rp.25.000.000.000 dan Belanja modal alat medik
sebesar Rp.33.000.000.000. Serta Dana DIPA PNBP BLU
sebesar Rp.13.025.000.000 untuk belanja: Alat medik non
medik, dari saldo akhir tahun 2011 Dana PNBP BLU sebesar
Rp.64.550.421.000, untuk belanja modal: (Pembangunan
Pengembangan Gedung Paviliun GarudaII, Gedung DIKLAT,
Gedung Rehabilitasi Medik;( Tumbuh Kembang Anak,Rawat
inap klas I), dan sebesar Rp.32.500.000.000 untuk belanja: (
Alat medik non medik, Pengembangan Soft ware & hard
ware SIMRS), serta pembangunan gedung kesehatan Rumah
Sakit Pendidikan sebesar Rp.14.307.000.000. serta interior
desain Rp. 24.000.000.000
5.1.7. Anggaran

pengembangan

SDM

diproyeksikan

Rp.3.430.000.000,- yang bersumber dari DIPA PNBP BLU;


5.1.8. Proyeksi nilai kinerja tahun 2012 sejumlah 82.70 (kategori
sehat) AA;
125

5.1.9. Sebagai rumah sakit BLU yang secara organisatoris berada


di

bawah

kegiatan

Kementerian
fungsi

sosial

Kesehatan
dengan

telah

melaksanakan

memberikan

pelayanan

kepada pasien dari keluarga kurang mampu./ Jamkesmas.


5.2 Hal

Hal

Yang

Perlu

Mendapat

Perhatian

Dalam

Rangka

Melaksanakan Kegiatan BLU, antara lain :


5.2.1

Penghapusan piutang pelayanan s/d

tahun 2005 telah

disampaikan ke kantor pelayanan kekayaan Negara dan


lelang (KPKNL) Semarang sebesar Rp. 5.110.521.049. Telah
terproses sebagai berikut: Hapus bersyarat sebasar Rp.
2.387.635.534, Usul hapus mutlak Rp. 1.596.153.418, ada
pembayaran Rp. 23.287.977, Sisa yang belum diselesaikan
Rp. 2.699.597.538.
Sedangkan Januari s/d Juni 2006 proses penghapusan
bersyarat ke KPKNL sebesar Rp. 186.513.570.
5.2.2

Belum adanya juknis pola penyusunan tarip.

5.2.3

Belum adanya peraturan mengenai kerjasama (KSO)


dengan pihak ketiga.

5.2.4

Belum adanya juknis tentang Belanja barang dan modal


atas

PMK 97

Tahun 2011

tentang Penggolongan

dan

kodefikasi barang milik Negara


5.2.5 Belanja modal pembangunan gedung kesehatan Rumah Sakit
Pendidikan Tahun Jamak dana dari APBN Rp.25.000.000.000
masih tanda bintang (diblokir) oleh DJA.
5.2.6

Pengajuan usulan

belanja modal alat medik MRI

Rp.18.000.000.000 dan LINAC Rp. 15.000.000.000 masih


dalam proses persetujuan

126

127

Anda mungkin juga menyukai