RAWAT JALAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Serangkaian proses yang berlangsung sejak dari fase prerumah sakit hingga manajemen pasien di rumah sakit
Data anamnesa subjektif, objektif yang komprehensif dan
lengkap tentang keadaan kesehatan pasien
1. Pengumpulan data yang komprehensif untuk menilai
kondisi dan masalah kesehatan pasien
2. Identifikasi kondisi pasien
3. Intervensi
4. Manajemen transfer
Dilakukan pada setiap pasien yang datang berobat rawat jalan
PERSIAPAN ALAT
1. Peralatan untuk pemeriksaan kesehatan sesuai
kebutuhan
2. Berkas catatan rekam medis/status pasien
3. Alat tulis
PERSIAPAN PASIEN
1. Berikan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan tindakan/prosedur yang akan dilakukan pada
pasien dan keluarga
4. Atur posisi dan privasi pasien
PELAKSANAAN
1. Persilahkan pasien duduk
2. Cuci tangan dengan 6 langkah
3. Ucapkan Bismillahirrohmanirrohiim
4. Lakukan pengkajian terintegrasi dan pemeriksaan
kesehatan, setiap pasien baru rawat jalan
a. Isi dan melengkapi identitas pasien : Nama pasien,
nomor rekam medis, pekerjaan, tanggal lahir, dan
jenis kelamin
b. Isi pengkajian keperawatan rawat jalan yang meliputi :
1) Keluhan utama pasien
2) Riwayat kesehatan
3) Pemeriksaan fisik : Tanda-tanda vital sign dan
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
c.
d.
e.
f.
g.
h.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
skala nyeri
4) Status psikologi
5) Status obstetric
6) Nutrisi
7) Kebutuhan komunikasi/pendidikan dan pengajaran
8) Status ekonomi dan sosial,
9) Diagnosa keperawatan
10) Rencana keperawatan
Isi dan lengkapi catatan perkembangan pasien
terintegrasi dalam bentuk pola SOAP, di isi setiap pasien
berobat ke poliklinik yang di tuju
Isi dan lengkapi resume poliklinik dan ditandatangani oleh
dokter pemeriksa
Data diisi dengan lengkap dan jelas
Ucapkan Alhamdulillah
Cuci tangan dengan 6 langkah
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan pada
catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal, tanda tangan)
Rawat Jalan
Tim PPI
Tim Pengandali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Pasien baru adalah pasien yang datang dari VK, IGD, Rawat
Jalan, ICU, atau pindahan dari ruangan lain yang akan dirawat
di Unit Rawat Inap.
Sebagai acuan pelaksanaan perawatan dalam menerima
pasien baru.
Dilakukan pada setiap pasien baru rawat inap
1. Pasien sampai ke ruang rawat inap disertai status.
2. Melakukan serah terima kepada perawat di unit rawat inap
3. Pasien ditempatkan di kelas yang telah disepakati.
4. Perawat di unit rawat inap memperkenalkan diri
5. Perawat unit rawat inap melaksanakan program orientasi
kepada pasien, memberitahu tentang denah ruangan, letak
kamar mandi, ruangan perawat dan memberitahu fasilitas
yang tersedia serta cara penggunaannya.
Perawat
memberitahu tentang jadwal kegiatan rutin ruangan antara
lain waktu mandi, makan, kunjungan dokter dan waktu
besuk.
6. Perawat di unit rawat inap melaksanakan asuhan
keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi.
1. Rawat Inap
2. Tim PPI
3. Tim Pengendali Mutu
4. Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Seluruh SMF
UGD / VK
Rawat Inap
Perinatologi
ICU
IBS
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
6.
7.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
5/5
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
4/5
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
pada anak-anak
Dengan tangan yang tidak dominan buka bokong pasien,
anjurkan pasien tarik nafas dalam
Masukkan thermometer kedalam anus dengan hati hati
(dewasa 3,5 cm, anak anak 1,2 cm)
Tahan thermometer selama 2 3 menit
Jika dirasakan ada tahanan saat memasukkan
thermometer jangan dipaksakan
Angkat thermometer, usap satu kali dengan tissue dari
arah pangkal ke arah bulb dengan gerakan memutar
Baca thermometer sejajar dengan mata kemudian
letakkan ke nierbeken
Bersihkan anus dari pelumas dan kotoran dengan tissue
Ucapkan Alhamdulillah
Rapikan pasien, bantu pasien ke posisi yang nyaman
Cuci dan bilas thermometer di air yang mengalir dan
gunakan sabun lalu kembalikan ke tempat penyimpanan,
keringkan dan letakkan kembali
Lepaskan sarung tangan
Cuci tangan 6 langkah
Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa tindakan
telah selesai dilakukan
Kaji respon pasien
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu,
tanggal, tanda tangan)
UGD/VK
IBS/ICU
Perinatologi
Rawat Inap
Rawat Jalan
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/5
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
8. Anjurkan pasien untuk mengatupkan bibir. Hindari jangan
sampai thermometer tergigit
9. Biarkan thermometer selama 3 5 menit
10. Angkat thermometer dan bersihkan dengan tissue dengan
gerakan rotasi mulai dari arah pangkal ke ujung
11. Baca thermometer sejajar dengan mata kemudian
letakkan ke nierbeken
12. Ucapkan Alhamdulillah
13. Rapikan pasien
14. Bersihkan thermometer dengan kapas berbasis alkohol
lalu kembalikan ke tempat penyimpanan
15. Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa tindakan
telah selesai dilakukan
16. Cuci tangan 6 langkah
17. Kaji respon pasien
18. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu,
tanggal, tanda tangan)
MENGUKUR SUHU TUBUH PER RECTAL
PELAKSANAAN
1. Dekatkan alat kepada pasien
2. Cuci tangan 6 langkah
3. Jika thermometer dismpan dalam larutan desinfektan,
cuci dengan air dingin sebelum digunakan lalu keringkan
4. Turunkan air raksa thermometer dibawah 35 C dengan
cara diayunkan
5. Tutup tirai tempat tidur, bantu buka pakaian bawah pasien
dan tutup dengan handuk atau selimut
6. Beri posisi sims dengan kaki bagian atas flexi atau lateral
7. Gunakan sarung tangan
8. Ucapkan Bismillahirrohmanirrohim
9. Beri pelumas/jelly pada ujung thermometer dengan
menggunakan tissue, 2,5 cm pada dewasa atau 1,2 cm
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/5
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
cara diayunkan
Keringkan area axilla dengan menggunakan tissue
Letakkan thermometer di bagian tengah axilla dan
silangkan lengan pasien di dada
Diamkan thermometer selama 6 10 menit
Angkat thermometer dan bersihkan dengan tissue dengan
gerakan rotasi mulai dari arah pangkal ke ujung
Baca thermometer sejajar dengan mata kemudian
letakkan ke nierbeken
Ucapkan Alhamdulillah
Rapikan pasien
Bersihkan thermometer dengan kapas berbasis alkohol
lalu kembalikan ke tempat penyimpanan
Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa tindakan
telah selesai dilakukan
Cuci tangan 6 langkah
Kaji respon pasien
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu,
tanggal, tanda tangan)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/5
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
MENGUKUR PERNAFASAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
MENGUKUR PERNAFASAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
PELAKSANAAN
1. Cuci tangan dengan 6 langkah
2. Ucapkan Bismilaahirromaanirrohiim
3. Hubungkan nasal kanula flowmeter oksigen dan pastikan
oksigen mengalir dengan baik.
4. Atur volume oksigen yang akan di gunakan sesuai dengan
anjuran dokter (0,5 6 liter)
5. Pastikan lobang hidung pasien dalam keaadan bersih dan
tidak tersumbat
6. Pasangkan kedua ujung nasal kanula ke dalam lobang
hidung
7. Fiksasi nasal kanula
8. Ucapkan Al Hamdulillaah
9. Jelaskan kepada keluarga pasien bahwa tindakan telah
selesai dikerjakan
10. Rapikan pasien
11. Bereskan alat dan rapikan pada tempat semula
12. Cuci tangan dengan 6 langkah
13. Kaji respon pasien
14. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
1. UGD / VK
2. IBS, ICU
3. Rawat Inap
4. Perinatologi
5. Rawat Jalan
6. Tim PPI
7. Tim Pengendali Mutu
8. Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
PEMBERIAN OKSIGEN
MENGGUNAKAN MASKER OKSIGEN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
4. Ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim
5. Atur aliran oksigen sesuai dengan volume yang dibutuhkan
(umumnya 6-10 liter/menit).
6. Observasi humidifire pada tabung air yang menunjukan
adanya gelembung.
7. Pastikan lobang hidung pasien dalam keaadan bersih dan
tidak tersumbat
8. Tempatkan masker oksigen di atas mulut dan hidung
pasien dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien
9. Ucapkan Al Hamdulillaah
10. Lepaskan sarung tangan dan membuangnya kedalam
Nearbeken
11. Jelaskan kepada keluarga pasien bahwa tindakan telah
selesai di kerjakan.
12. Bereskan alat dan rapikan pada tempat semula.
13. Cuci tangan dengan 6 langkah
14. Kaji respon pasien
15. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
1. UGD / VK
2. IBS, ICU
3. Rawat Inap
4. Perinatologi
5. Tim PPI
6. Tim Pengendali Mutu
7. Tim Akreditasi
PEMBERIAN OKSIGEN
MENGGUNAKAN MASKER OKSIGEN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Revisi
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
UNIT TERKAIT
Halaman
2/2
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
..
_
10. Posisikan sungkup BVM menutup hidung dan mulut pasien
(minimalisir hembusan udara pada masker) dengan cara ibu
jari dan jari telunjuk membentuk huruf C sedangkan jari-jari
lainnya memegang rahang bawah sekaligus membuka jalan
nafas dengan membentuk huruf E
11. Pompa BVM dengan cara tangan satu memegang ambubag
sambil memompa udara dan tangan yang satunya
memegang dan memfiksasi masker, (lakukan sebanyak 1012 x/menit sampai dada nampak terangkat)
12. Evaluasi pernafasan pasien :
a. apabila pasien bernafas spontan hentikan pemberian
BVM dan posisikan pasien pada posisi pemulihan
(simkiri)
b. apabila pasien masih belum bernafas spontan lanjutkan
pemberian BVM sampai 2 menit, kemudian rencanakan
untuk persiapan intubasi
13. Rapikan pasien
14. Ucapkan Alhamdulillah
15. Jelaskan kepada keluarga pasien bahwa tindakan sudah
selesai dilakukan, dan lanjutkan untuk memberikan
persetujuan jika dibutuhkan tindakan intubasi
16. Bereskan alat dan rapikan pada tempat semula
17. Cuci tangan dengan 6 langkah
18. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
1. UGD / VK
2. ICU, IBS
3. Rawat Inap
4. Perinatologi
5. Tim PPI
6. Tim Pengendali Mutu.
7. Tim Akreditasi
No. Revisi
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Halaman
1/2
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
..
_
Merupakan alat bantu pernafasan yang terdiri dari bag yang
berfungsi untuk memompa oksigen udara bebas, valve/pipa
berkatup dan masker yang menutupi mulut dan hidung
Untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan
pernafasan buatan untuk menjamin kebutuhan adanya oksigen
Pada setiap pasien dengan gangguan sistem pernafasan yang
memerlukan bantuan pernafasan pada pasien yang berhenti
bernafas dengan nadi caraotis masih teraba
PERSIAPAN ALAT
1. Ambu Bag
2. Masker sesuai dengan ukuran pasien
3. Oksigen
4. Selang penghubung
5. Sarung tangan
PERSIAPAN PASIEN
1. Menerima pendelegasian dari dokter untuk tindakan medis
2. Berikan 5S (senyum,salam,sapa,sopan dan santun)
3. Jelaskan tindakan/prosedur yang akan dilakukan pada
keluarga
4. Atur posisi dan privasi pasien
PELAKSANAAN
1. Dekatkan alat ke dekat pasien
2. Cuci tangan dengan 6 langkah.
3. Pakai sarung tangan
4. Ucapkan Bismillahirrohmanirrohim
5. Periksa pernafasan dengan cara Look, Listen, Fell (Lihat,
Dengarkan dan Rasakan)
6. Pastikan nadi carotis masih teraba
7. Panggil bantuan perawat yang lain apabila perawat hanya
seorang diri
8. Atur posisi jalan napas pasien dengan 3 cara :
a) Chin Leaf dan Head Till
b) Jaw Trust
9. Hubungkan selang penghubung oksigen ke BVM
PEMASANGAN INFUS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
4/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PEMASANGAN INFUS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
PEMASANGAN INFUS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
4. Gantungkan cairan infuse, Klem selang infuse, buka tutup
penusuk dan tusukkan kebagian botol atau container
cairan intra vena
5. Tekan chamber drip dan isi hingga separohnya
mengobservasi tetesan
6. Buka klem pengatur tetesan dan alirkan cairan melalui
selang infuse sehingga gelembung udara hilang. Tutup
pengatur tetesan dan pasang penutup ujung selang,
pertahankan sterilitas
7. Beri lebel obat yang ditambahkan kedalm kountener
tuliskan nama obat dan dosis
8. Berikan posisi supin pada pasien terus letakkan alas
dibawah lengan pasien
9. Pilih lokasi yang memungkinkan dan vena yang teraba
10. Gunakan vena dibagian distal terlebih dahulu pada lengan
yang tidak dominan
11. Hindari area yang nyeri saat dipalpasi, area luka, udem,
infeksi.
12. Pilih vena yang sesuai dengan ukuran IV catheter
13. Hindari vena di daerah kaki kecuali lokasi lain tidak dapat
diakses
14. Bila lokasi penusukan berambut/ berbulu sebaiknya
digunting sekitar 5cm dari lokasi tusukan
15. Pasang tourniket 12-15cm diatas lokasi pungsi vena untuk
menghambat aliran darah
16. Pasang tourniket tdak terlalu kencang dan tidak lebih dari 2
menit
17. Anjurkan pasien untuk membuka dan menutup
genggamannya
18. Observasi dan palpasi vena yang memungkinkan untuk
pungsi.
19. Pakai sarung tangan
20. Bersihkan area punksi dengan cairan anti ceptik dengan
tekhnik serkuler mulai dari tengah kearah luar daerah
punksi
21. Gunakan tangan non dominan untuk menahan kulit sekir 2-
PEMASANGAN INFUS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UGD / VK
IBS, ICU
Rawat Inap
Perinatologi
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
11.
12.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
5.
6.
7.
8.
9.
10.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
sehingga gelembung udara hilang
10. Tutup pengatur tetesan dan pasang penutup ujung
selang, pertahankan sterilitasi.
11. Pegang penghubung IV kateter dengan jari dan tangan
kanan yang lain melepas selang infus yang lama dengan
gerakan memutar
12. Pegang selang infus yang baru, buka penutupnya dan
sambungkan dengan IV kateter
13. Jaga kstabilan keteter dengan tangan yang lain setelah
itu atur kecepatan tetesan sesuai advice dokter
14. Lakukan fiksasi pada daerah IV kateter dengan plester
15. Ucapkan Alhamdulillah.
16. Menjelaskan kepada pasien/keluarga bahwa tindakan
telah selesai dikerjakan.
17. Kaji respon pasien.
18. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UGD/VK
IBS/ICU
Rawat inap
Perinatologi
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
PELAKSANAAN TINDAKAN :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
8. Pasang spalak dan lakukan pembalutan daeran IV kateter
dengan menggunakan perban gulung dan plester pada
selang di atas kassa kemudian rapikan
9. Jelaskan kepada pasien/keluarga bahwa tindakan telah
selesai dilakukan
10. Rapikan pasien
11. Bereskan alat dan kembalikan ke tempat semula
12. Ucapkan Alhamdulillah
13. Kaji respon pasien
14. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UGD
Rawat inap
Perinatologi
ICU
Tim PPI
Tim pengendali mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
MELEPAS INFUS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
11.
12.
13.
14.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
MELEPAS INFUS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/1
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
PELAKSANAAN
1. Atur timbangan sehingga menunjukkan angka nol.
2. Cuci tangan dengan 6 langkah
3. Ucapkan bismillahirrohmanirrohim
4. Angkat bayi / anak keatas timbangan
5. Lihat / baca angka pada timbangan
6. Angkat bayi / anak dari timbangan
7. Ucapkan alhamdulillah
8. Cuci tangan 6 langkah
9. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
1. UGD / VK, ICU
2. Rawat Jalan, Rawat Inap, Perinatologi
3. TIM PPI
4. Tim Pengendali Mutu
5. Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
UGD/VK
Perinatologi
Rawat Inap
Rawat Jalan
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
7. Cek rencana tindakan pada pasien untuk menentukan
adanya perubahan diet
8. Tinggikan tempat tidur dan turunkan pagar tempat tidur
9. Bantu pasien dalam posisi duduk jika memungkinkan
10. Letakkan baki yang berisi makanan di atas meja sehingga
mudah di lihat oleh pasien
11. Berdiri atau duduk menghadap pasien.Rendahkan tempat
tidur jika perawat duduk
12. Anjurkan pasien untuk berdoa terlebih dahulu sebelum
makan sesuai dengan kepercayaannya
13. Bila memberikan makan pada pasien buta ikuti teknik
seperti ini
a. Gunakan
sistem
jam
untuk
menggambarkan
penempatan makanan di piring
b. Sampaikan kepada pasien, posisi makanan sesuai
dengan jam.Contoh : Jagung ada di arah jam 4 dan
daging ayam ada posisi jam 8
14. Bantu pasien untuk memenuhi kebutuhannya sendiri,
perawat tetap bersama dengan pasien jika memungkinkan
15. Anjurkan pasien untuk memengang gelas dan makanan
sendiri
16. Berikan kesempatan pada pasien untuk mengunyah dan
menelan
17. Sediakan periode istirahat pada saat pasien makan
18. Bicara dengan pasien pada saat makan
19. Bereskan alat setelah pemberian makan selesai
20. Bantu untuk cuci tangan dan membersihkan mulut jika
pasien menginginkan
21. Pasang kembali pagar tempat tidur
22. Atur ketinggian posisi tempat tidur
23. Observasi keadaan pasien
24. Ucapkan Al Hamdulillaahirobbilalamiin
25. Rapikan pasien
26. Bererskan alat dan kembalikan ke tempat semula
27. Menjelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PELAKSANAAN
1. Pasang sampiran bila pasien di rawat di bangsal umum
2. Cuci tangan dengan 6 langkah
3. Pakai sarung tangan
4. Ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim
5. Tinggikan guardrill tempat tidur untuk mencegah pasien
jatuh
6. Pasang selimut mandi dan turunkan selimut pasien
7. Buka pakaian bagian bawah pasien
8. Minta pasien untuk mengangkat bokongnya atau miring
(jika perlu dibantu perawat), lalu pasang perlak/pengalas di
bawah glutea, kemudian sorongkan pispot sampai letaknya
tepat di bawah bokong.
9. Jika pasien tidak dapat melakukan sendiri perawat
membantu membengkokkan lutut dengan mengangkat
pinggul pasien dengan tangan kiri, kemudian tangan kanan
menyorongkan pispot sedemikian rupa supaya letak pispot
tepat
10. Setelah posisi pispot tepat di bawah glutea, tanyakan pada
pasien tentang kenyamanan posisi tersebut
11. Tinggalkan pasien dan anjurkan pasien/keluarga pasien
untuk memanggil kembali perawat di Nurse Station (jika
ada bel cukup dengan menekan bel) untuk memberi tahu
perawat bahwa BAB sudah selesai
12. Jika sudah selesai, kaki pasien diregangkan, selimut
dibuka sedikit, rectum, vulva dibilas dengan menggunakan
kapas sublimat, kemudian keringkan dengan tissue dan
tarik pispot keluar
13. Bersihkan kembali rectum vulva dengan menggunakan
waslap yang sudah dibasahi dengan air sabun, kemudian
keringkan dengan handuk
14. Angkat alas bokong
15. Rapikan pasien
16. Buka sampiran bila pasien di rawat di bangsal umum
17. Bereskan alat dan kembalikan ke tempat semula
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Halaman
3/3
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman
2/3
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
3.
4.
PELAKSANAAN
1. Dekatkan alat kepada pasien
2. Mencuci tangan dengan 6 langkah
3. Pasang perlak pengalas
4. Lepas pakaian bagian bawah
5. Selimuti tubuh dan ekstermitas bawah pasien dengan
selimut mandi, biarkan hanya area anal yang kelihatan
6. Susun wadah enema, hubungkan selang, klem, dan
selang rectal
7. Tutup klem pengatur
8. Masukkan larutan hangat kedalam wadah enema, periksa
terlebih dahulu suhu larutan
9. Lepaskan klem dan biarkan larutan keluar sampai tak ada
udara, klem kembali selang
10. Bantu pasien miring kiri untuk huknah rendah
11. Letakkan pispot dekat tempat tidur
12. Pasang handscoon
13. Ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim
14. Beri pelumas 3 - 4 cm pada ujung selang rektal
15. Dengan perlahan, renggangkan bokong dan cari letak
anus. Instruksikan pasien untuk rileks dengan menarik
nafas panjang melalui hidung kemudian keluarkan dari
mulut
16. Masukkan ujung selang rectal secara perlahan. Panjang
insersi 7,4 - 10 cm untuk orang dewasa, 5 - 7,5 cm untuk
anak-anak, dan 2,5 - 3,25 cm untuk bayi. Tarik selang
dengan segera jika menemui obstruksi.
17. Pegang selang sampai pengisian cairan berakhir
18. Buka klem pengatur dan biarkan larutan masuk dengan
perlahan dengan wadah pada setinggi pinggul pasien
19. Naikkan wadah secara perlahan sampai pada ketinggian
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Halaman
1/3
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Halaman
3/3
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman
2/3
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
3.
4.
PELAKSANAAN
1. Dekatkan alat kepada pasien
2. Mencuci tangan dengan 6 langkah
3. Pasang perlak pengalas
4. Lepas pakaian bagian bawah
5. Selimuti tubuh dan ekstermitas bawah pasien dengan
selimut mandi, biarkan hanya area anal yang kelihatan
6. Susun wadah enema, hubungkan selang, klem, dan
selang rectal
7. Tutup klem pengatur
8. Masukkan larutan hangat kedalam wadah enema, periksa
terlebih dahulu suhu larutan
9. Lepaskan klem dan biarkan larutan keluar sampai tak ada
udara, klem kembali selang
10. Bantu pasien miring kanan untuk huknah tinggi
11. Letakkan pispot dekat tempat tidur
12. Pasang handscoon
13. Ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim
14. Beri pelumas 3 - 4 cm pada ujung selang rektal
15. Dengan perlahan, renggangkan bokong dan cari letak
anus. Instruksikan pasien untuk rileks dengan menarik
nafas panjang melalui hidung kemudian keluarkan dari
mulut
16. Masukkan ujung selang rectal secara perlahan. Panjang
insersi 7,4 - 10 cm untuk orang dewasa, 5 - 7,5 cm untuk
anak-anak, dan 2,5 - 3,25 cm untuk bayi. Tarik selang
dengan segera jika menemui obstruksi.
17. Pegang selang sampai pengisian cairan berakhir
18. Buka klem pengatur dan biarkan larutan masuk dengan
perlahan dengan wadah pada setinggi pinggul pasien
19. Naikkan wadah secara perlahan sampai pada ketinggian
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Halaman
1/3
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
7. Buka labia mayora dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri
dan bersihkan vulva dengan kapas sublimat dengan arah
dari atas ke bawah 1 kapas 1 kali usap sebanyak 3 kali
8. Olesi kateter dengan jely pada ujungnya, kemudian
masukkan perlahan dan minta pasien menarik napas
dalam, jika tertahan jangan dipaksa sampai kateter masuk
dan keluar urine.
9. Letakkan ujung kateter diatas pispot.
10. Setelah urine tidak keluar lagi dari selang, cabut selang
kateter secara perlahan dan letakkan di dalam nearbeken.
11. Buang urine ke kamar mandi.
12. Lepaskan sarung tangan dan buang dalam nearbeken.
13. Kaji respon pasien
14. Ucapkan Al Hamdulillaah
15. Jelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa tindakan
telah selesai di kerjakan
16. Bersihkan alat dan rapikan pada tempat semula.
17. Cuci tangan dengan 6 langkah
18. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
1. UGD / VK
2. Rawat Inap, Rawat Jalan
3. ICU, IBS
4. Perinatologi
5. Tim PPI
6. Tim Pengendali Mutu
7. Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
6. Buka labia mayora dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri
dan bersihkan vulva dengan kapas sublimat dengan arah
dari atas ke bawah 1 kapas 1 kali usap sebanyak 3 kali
7. Olesi kateter dengan jelly pada ujungnya, kemudian
masukkan perlahan dan minta pasien menarik napas
dalam, jika tertahan jangan dipaksa sampai kateter masuk
dan keluar urine.
8. Setelah kateter masuk, isi balon dengan cairan aquabidest
sebanyak 10 cc atau sejenisnya
9. Sambungkan kateter dengan urine bag dan lakukan fiksasi
ke arah atas paha atau abdomen, kemudian gantungkan
urine bag pada bagian pinggir bed pasien.
10. Ucapkan Al Hamdulillaah
11. Lepaskan sarung tangan dan buang ke dalam near beken
12. Rapikan pasien
13. Jelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa tindakan
telah selesai di kerjakan
14. Bersihkan alat dan rapikan pada tempat semula.
15. Cuci tangan dengan 6 langkah
16. Kaji respon pasien
17. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
1. UGD / VK
2. Rawat Inap, Rawat Jalan
3. ICU, IBS
4. Perinatologi
5. Tim PPI
6. Tim Pengendali Mutu
7. Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
..
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
......................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
..
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
......................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
..
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
......................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
..
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
......................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
MANAJEMEN NYERI
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman
3/3
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Rawat Inap
Rawat Jalan
UGD / VK
ICU
IBS
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
MANAJEMEN NYERI
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Halaman
2/3
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PROSEDUR
PERSIAPAN PASIEN
1. Berikan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan tindakan/prosedur yang akan dilakukan pada
pasien dan keluarga
4. Atur posisi dan privasi pasien
PELAKSANAAN
1. Cuci tangan dengan 6 langkah
2. Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi dan kualitas nyeri
3. Observasi reaksi non verbal
4. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
5. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
6. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non
farmakologi dan inter personal)
7. Ajarkan tentang tekhnik non farmakologi seperti:
1) Kompres dingin
2) Massage kulit
3) Buli-buli panas
4) Relaksasi seperti lingkungan yang tenang, posisi yang
nyaman dan nafas dalam
5) Teknik distraksi yakni mengalihkan perhatian ke
stimulus lain seperti menonton televise, membaca
Koran, mendengarkan music
8. Penanganan nyeri secara farmakologi yaitu Berikan
analgetik untuk mengurangi nyeri sesuai advice dokter
9. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
10.Cuci tangan dengan 6 langkah
11.Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
MANAJEMEN NYERI
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Halaman
1/3
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
4/4
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UGD / VK
Rawat Inap
ICU
Perinatologi
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/4
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
13. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu,
tanggal, tanda tangan)
B. KOMPRES DINGIN KERING
1. Dekatkan alat kepada pasien
2. Cuci tangan dengan 6 langkah
3. Pakai sarung tangan
4. Ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim
5. Masukkan potongan es ke dalam baskom agar
pinggiran es tidak tajam
6. Isi kirbat es atau eskrag dengan potongan es sebanyak
setengah bagian
7. Keluarkan udara dari eskap/eskrag dengan melipatkan
bagian yang kosong, lalu tutup rapat
8. Periksa eskup/eskrag apakah bocor atau tidak
9. Keringkan eskap/eskrag dengan lap, kemudian
masukkan ke dalam sarung eskap/eskrag
10. Buka yang akan diberi kompres
11. Pasang pengalas pada bagian tubuh yang akan diberi
kompres
12. Letakkan eskap/eskrag pada bagian tubuh yang
memerlukan kompres. Untuk daerah leher letakkan
eskap/eskrag di atas leher dan ikatkan di belakang
leher
13. Kaji keadaan kulit setiap 20 menit terhadap nyeri, mati
rasa dan suhu tubuh
14. Angkat eskap/eskrag jika sudah cukup atau sudah
selesai
14. Rapikan pasien
15. Bereskan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya
16. Cuci tangan dengan 6 langkah
17. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu,
tanggal, tanda tangan)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/4
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
B. KOMPRES DINGIN KERING
1. Baki berisi :
a) Eskap/eskrag dengan sarungnya
b) Baskom berisi potongan-potongan es kecil
c) Baskom berisi air
d) Kain lap
e) Perlak
2. Sampiran
3. Nearbeken
4. Sarung tangan
PERSIAPAN PASIEN
1. Berikan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan tindakan/prosedur yang akan dilakukan pada
pasien dan keluarga
4. Atur posisi dan privasi pasien
PELAKSANAAN
A. KOMPRES DINGIN BASAH
1. Dekatkan alat kepada pasien
2. Cuci tangan dengan 6 langkah
3. Pakai sarung tangan
4. Ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim
5. Pasang pengalas di bawah area yang akan di beri
kompres
6. Tuangkan cairan pengkompres ke dalam kom steril
7. Masukkan kassa ke dalam kom yang berisi cairan
pengkompres
8. Peras kassa dengan menggunakan 2 pinset anatomis
9. Bentangkan dan letakkan kassa di atas bagian yang
akan dikompres, kemudian balut verban gulung
10. Rapikan pasien
11. Bereskan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya
12. Cuci tangan dengan 6 langkah
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/4
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PELAKSANAAN
1. Dekatkan alat kepada pasien
2. Cuci tangan dengan 6 langkah
3. Pakai sarung tangan
4. Ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim
5. Pasang pengalas di bawah area yang akan di beri
kompres
6. Buka balutan verban (jika diverban) dan buang bekas
balutan ke dalam nearbeken
7. Ambil beberapa potong kassa dengan pinset dari kom
steril dan masukkan ke dalam kom berisi air hangat untuk
mengompres
8. Ambil pinset satu lagi untuk memegang dan memeras
kassa kompres hangat agar kassa tidak terlalu basah
9. Selanjutnya ambil kasa dengan cara direnggangkan /
dibentangkan dan letakkan di atas area yang
membutuhkan kompres hangat
10. Perhatikan respons pasien, apakah ada rasa tidak nyaman
dan dalam beberapa detik setelah kassa hangat menempel
di kulit
11. Angkat tepi kassa untuk mengkaji apakah terdapat
kemerahan pada kulit yang di kompres
12. Jika pasien memberi toleransi terhadap kompres hangat
tersebut, tutup kassa kompres hangat basah pada area
yang memerlukan kompres
13. Lapisi dengan kassa kering dan selanjutnya balut dengan
verban kasa serta fiksasi dengan plester atau ikat
14. Lakukan tindakan ini selama 15 30 menit atau sesuai
program terapi dan ganti balutan kompres hangat setiap 5
menit sekali
15. Lepaskan sarung tangan dan masukkan ke dalam
nearbeken
16. Atur posisi tidur yang nyaman
17. Rapikan pasien
18. Bereskan alat dan kembalikan ke tempat semula
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
4.
5.
6.
7.
8.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
UGD / VK
IBS
ICU
Rawat Inap
Rawat Jalan
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UGD / VK
IBS, ICU
Rawat Inap
Rawat Jalan
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
PERSIAPAN PASIEN
Berikan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun).
Identifikasi pasien.
Jelaskan tindakan/prosedur yang akan dilakukan pada
pasien dan keluarga.
Atur posisi dan privasi pasien
PELAKSANAAN
Pasang sarung tangan
Ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim
Pasien dalam keadaan berbaring terlentang
Angkat kedua paha dan tarik keatas abdomen
Tungkai bawah membentuk sudut 90 terhadap paha
Letakkan bagian lutut/kaki pada penyangga kaki ditempat
tidur khusus untuk posisi litotomi
Pasang selimut
Observasi keadaan pasien
Ucapkan Al Hamdulillaahirobbilalamiin
Rapikan pasien
Bereskan alat dan kembalikan ke tempat semula
Lepas sarung tangan
Menjelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa
tindakan telah selesai di kerjakan.
Cuci tangan dengan 6 langkah
Kaji respon pasien
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
5.
silangkan pasien
Posisi perawat pada [posisi dimana pasien akan
miring.Letakkan tangan perawat pada panggul dan bahu
pasien.Tarik dan gulingkan pasien kea rah perawat
Letakkan bantal di bawah kepala dan leher pasien
Berikan posisi fleksi pada kedua tangan bagian atas di
sokong bantal sejajar dengan bahu
Letakkan bantal di punggung pasien
Letakkan bantal di bawah kaki yang semi fleksi mulai
pangkal paha sampai pangkal kaki
Letakkan bantal kecil sejajar pada permukaan telapak kaki
Evaluasi inspeksi kulit pasien pada daerah yang terkena
apakah ada eritema ( pucat )
Tanyakan pada pasien apakah pasien posisinya sudah
nyaman
Observasi keadaan pasien
Ucapkan Al Hamdulillaahirobbilalamiin
Rapikan pasien
Bereskan alat dan kembalikan ke tempat semula
Menjelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa
tindakan telah selesai di kerjakan.
Cuci tangan dengan 6 langkah
Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan
Rawat Inap
UGD / VK
IBS / ICU
Perinatologi
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
5.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Belum diserahkan
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UGD / VK
Rawat Inap
ICU
Rawat Jalan
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
PELAKSANAAN
1. Dekatkan alat kepada pasien
2. Mencuci tangan dengan 6 langkah
3. Pasang handscoon
4. Pasang alas / handuk di bawah dagu dan pipi pasien
5. Ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim
6. Jepit deppers / kasa dengan ujung pinset / arteri klem dan
basahi dengan air masak
7. Buka mulut pasien dengan tongue spatel yang sudah di
bungkus dengan kasa (untuk pasien yang tidak sadar)
8. Bersihkan rongga mulut mulai dari dinding, gusi, gigi, dan
terakhir gigi bagian luar dengan hati-hati
9. Kain kasa / deppers yang sudah kotor dibuang kedalam
nearbeken.
10. Ulangi tindakan sampai bersih
11. Selanjutnya, olesi bibir dengan boraks gliserin, jika
terdapat stomatitis, olesi dengan betadin atau obat lainnya
menggunakan kapas lidi
12. Rapikan pasien dan alat
13. Kaji respon pasien
14. Ucapkan Alhamdulillaahirobbilaalamiin
15. Lepaskan sarung tangan dan masukkan kedalam
nearbeken
16. Cuci tangan dengan 6 langkah
17. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
1. Rawat Inap
2. ICU
3. Tim PPI
4. Tim Pengendali Mutu
5. Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
VULVA HYGINE
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
2/2
......................
......................
Ditetapkan
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.......................
.......................................
UNIT TERKAIT
VULVA HYGINE
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
1/2
......................
......................
Ditetapkan
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.......................
.......................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
5. Bantu pasien untuk bergerak ke sisi dekat perawat dan
tutup pagar tempat tidur pada bagian sisi tempat tidur yang
berlawan
6. Bersihkan muka dan leher :
a. Bentangkan handuk di bawah kepala
b. Cuci mata dengan waslap bagian atas dengan arah
dari bagian dalam keluar
c. Cuci daerah muka, telinga, leher kemudian
keringkan dengan handuk, dan tanyakan kepada
pasien apakah ingin menggunakan sabun
d. Lepaskan handuk dari bawah kepala
7. Bersihkan lengan :
a. Lepaskan pakaian atas dan tutup dengan handuk atas,
bila pasien menggunakan infus lepaskan pakaian mulai
dari bagian lengan yang tidak terpasang infus
b. Bentangkan handuk atas memanjang di bawah lengan
kanan dan handuk bawah di sisi kiri lengan sedemikian
rupa sehingga menutup bagian depan pasien
c. Cuci lengan dan ketiak dengan arah jari ujung ke
pangkal axilla
d. Angkat lengan ke atas sewaktu membersihakan area
axilla
e. Sabuni terlebih dahulu lengan pasien yang jauh dari
perawat dan sewaktu membilas dahulukan lengan
pasien yang dekat dengan perawat kemudian
keringkan
8. Bersihkan dada dan perut :
a. Kedua lengan diangkat di sisi kepala, handuk
diletakkan menyilang sehingga dada dan perut tampak
b. Cuci dada dan perut, kemudian keringkan dengan
handuk atas
c. Beri bedak pada leher, ketiak dan perut
9. Bersihkan paha dan kaki :
a. Lepaskan pakaian bawah pasien dan tutup bagian
bawah dengan handuk atas secara melintang
b. Bentangkan handuk bawah di bawah kedua tungkai,
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UGD / VK
Rawat Inap
Rawat Jalan
ICU
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
Rawat Inap
ICU
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
9. Memasukkan sisi dan ujung sprei/laken bagian kepala ke
bawah kasur
10. Memasukkan sisi dan ujung sprei/laken bagian kaki ke
bawah kasur
11. Lipat sprei/laken pada sudut-sudut tempat tidur
membentuk sudut 450
12. Masukkan sprei/laken bagian samping yang dekat dengan
perawat ke bawah kasur
13. Pasang perlak di tengah tempat tidur pada bagian yang
dekat dengan perawat
14. Masukkan sisi perlak yang dekat dengan perawat kebawah
kasur
15. Anjurkan/bantu pasien pasien untuk miring kearah perawat
16. Ambil sprei/laken dan perlak dari tempat tidur dan
masukkan ke dalam troli linen kotor
17. Tarik sprei/laken dan perlak yang bersih ke sisi pasien
yang jauh dari perawat
18. Lakukan hal yang sama seperti point 9 s.d 14 di atas
19. Pasang sarung bantal dan letakkan ke bawah kepala
pasien
20. Lipat selimut menjadi 4 bagian secara terbalik
21. Masukkan lipatan teratas ke bawah kasur
22. Pasang selimut pasien
23. Ucapkan Al Hamdulillaahirobbil alamin
24. Lepaskan sarung tangan dan buang dalam nearbeken.
25. Jelaskan
kepada
pasien/keluarga
pasien
bahwa
tindakan/prosedur telah selesai dikerjakan.
26. Rapikan pasien
27. Bereskan alat dan kembalikan ke tempat semula
28. Cuci tangan dengan 6 langkah
29. Kaji respon pasien
30. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PELAKSANAAN
1. Dekatkan alat kepada pasien
2. Cuci tangan dengan 6 langkah
3. Pasang sarung tangan
4. Ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin dengan kepala
dekat sisi tempat tidur
6. Pasang perlak dan handuk di bawah kepala pasien
7. Letakkan ember yang di alasi kain pel lantai
8. Pasang talang di bawah kepala pasien dan arahkan ke
ember yang kosong
9. Tutup lubang telinga luar dengan kapas dan tutup mata
pasien dengan kassa
10. Tutup dada dengan handuk sampai ke leher
11. Sisir rambut kemudian siram dengan air hangat dengan
menggunakan gayung
12. Pakai
waslap,
gosok
pangkal
rambut
dengan
menggunakan kassa yang telah diberi sabun/sampo,
kemudian urut dengan ujung jari jika kassa kotor di
buang ke dalam nearbeken
13. Bilas rambut sampai bersih kemudian keringkan
14. Lepaskan penutup mata dan telinga
15. Lepaskan talang yang ada di bawah kepala pasien dan
masukkan ke dalam ember kosong, dan letakkan handuk
dalam baki
16. Atur posisi pasien senyaman mungkin
17. Lepaskan waslap dan masukkan ke dalam ember kosong
18. Sisir rambut pasien sesuai dengan SPO menyisir rambut
19. Rapikan pasien
20. Lepaskan sarung tangan dan masukkan ke dalam
nearbeken
21. Ucapkan Al Hamdulillaahirabbilalamin
22. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan yang telah
dilakukan
23. Bereskan alat dan kembalikan ke tempat semula
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
6. Potong kuku jari tangan sesuai dengan lengkungan
kuku
7. Ucapkan Al Hamdulillaahirabbilalamin
8. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan yang telah
dilakukan
9. Rapikan pasien
10. Bereskan alat dan kembalikan ke tempat semula
11. Cuci tangan dengan 6 langkah
12. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu,
tanggal, tanda tangan)
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
5.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
9.
fleksi,ekstensi,abduksi,adduksi,rotasi
Evaluasi kenyamanan pasien selama pasien,apakah ada
oedema pada persendian
Ucapkan Al Hamdulillaahirobbilalamiin
Rapikan pasien
Lepaskan sarung tangan
Bererskan alat dan kembalikan ke tempat semula
Menjelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa
tindakan telah selesai di kerjakan.
Cuci tangan dengan 6 langkah
Kaji respon pasien
Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
Rawat Inap
ICU
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
nyaman
Observasi keadaan pasien
Ucapkan Al Hamdulillaahirobbilalamiin
Rapikan pasien
Bererskan alat dan kembalikan ke tempat semula
11.
12.
13.
14.
15. Menjelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
(lumpuh layu)
12. Ulangi langkah-langkah prosedur dan cara yang akan
digunakan untuk berpindah.
13. Sokong pasien lewat axila dan letakkan tangan di atas
scavula atau pegang sabuk pengaman kursi roda. Pasien
dapat meletakkan tangan di bahu perawat (bukan di sekitar
leher perawat)
14. Instruksikan pasien untuk berdiri tegak pada hitungan ke-3,
bila perlu stabilkan pasien dengan meletakkan lutut di
depan lutut pasien
15. Arahkan pasien ke kursi roda, anjurkan untuk memegang
sisi kursi atau kursi roda
16. Fleksikan panggul dan lutut ketika menurunkan pasien ke
kursi roda
17. Letakkan kaki pasien pada alas kaki di kursi roda
18. Kaji respon pasien
19. Ucapkan Al Hamdulillaahirobbilalamiin
20. Lepaskan sarung tangan
21. Cuci tangan dengan 6 langkah
1. UGD / VK
2. ICU
3. Rawat inap
4. Rawat Jalan
5. Tim PPI
6. Tim Pengendali Mutu
7. Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Revisi
Halaman
..
1/1
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU PermataMadina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman
2/2
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
6.
7.
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
.............................
.............................
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Halaman
1/2
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
seluruhnya
8. Anjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minum
dan berbicara selama obat belum terlarut seluruhnya
9. Ucapkan Alhamdulillaahirobbilalamiin
10. Cuci tangan dengan 6 langkah
11. Evaluasi reaksi obat
12. Rapikan pasien dan alat
13. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
1. UGD / VK
2. Rawat Inap
3. IBS
4. ICU
5. Tim PPI
6. Tim Pengendali Mutu
7. Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
7.
8.
9.
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tetes mata
1. Dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, buka kelopak
mata pasien.Ibu jari menekan dengan tissue atau kapas
pada
tulang
orbita
untuk
menutup
kelenjar
akrimale.Teteskan obat ke kantung konyungtiva bawah
setinggi - inchi jangan menetesi pada kornea
2. Setelah meneteskan obat, minta pasien untuk menutup
mata perlahan lahan
3. Obat ditutup kembali tanpa menyentuh bagian dalam dari
tutup atau penetes
Salep mata
1. Buka tutup, pengang aplikator salep di bagian atas tepi
kelopak mata, pencet tube atau alirkan pada kantong
konjungtiva bawah.Jangan sampai menyentuh pinggir
mata
2. Anjurkan pasien menutup mata,gerakkan mata perlahan
dan berkedip kedip
3. Kelebihan obat di hapus dengan tissue atau kapas
4. Observasi keadaan pasien
5. Ucapkan Al Hamdulillaahirobbilalamiin
6. Rapikan pasien
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
kulit.
6. Bersihkan kulit dengan hati-hati dengan menggunakan
kassa yang dibasahi NaCl 0,9%.
7. Buka tutup obat dan mengoleskan obat dengan hati-hati
kekulit pasien, jaga obat dari pinggiran kemasan jangan
sampai meleleh, pakai obat pada area yang mengalami
kelainan dan ratakan obat, setelah selesai tutup obat.
8. Ucapkan Al Hamdulillaah
9. Lepas sarung tangan dan buang dalam nearbeken.
10. Observasi respon alergi selama 15 menit.
11. Tutup daerah yang diberi obat dengan kain kasa.
12. Jelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa tindakan
telah selesai di kerjakan.
13. Rapikan pasien
14. Bereskan alat dan rapikan pada tempat semula.
15. Cuci tangan dengan 6 langkah
16. Kaji respon pasien
17. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
1. Rawat Inap
2. ICU/IBS
3. VK/UGD
4. Rawat Jalan
5. Perinatologi
6. Tim PPI
7. Tim Pengendali Mutu
8. Tim Akreditas
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
3.
4.
5.
6.
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
alkohol, dengan gerakan sirkular dari arah dalam ke luar
dengan diameter 5 cm tunggu sampai kering
9. Pegang kapas alkohol dengan jari tengah pada tangan non
dominan
10. Buka tutup jarum
11. Tarik kulit ke bawah 2,5 cm di bawah area penusukan
dengan tangan non dominan
12. Dengan cepat masukkan jarum dengan sudut 90o dengan
tangan dominan, masukkan sampai pada jaringan otot
13. Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan
barel dari spuit dan tangan dominan menarik flunger
14. Observasi adanya darah pada spuit
15. Jika tidak ada darah, masukkan obat perlahan-lahan
16. Jika terdapat darah :
a. Tarik kembali jarum dari kulit
b. Tekan tempat penusukan selama 2 menit
c. Observasi adanya hematum atau memar
d. Jika perlu, beri plester
e. Siapkan obat yang baru, mulai dengan langkah point
no. 1, pilih area penusukan yang baru
17. Cabut jarum perlahan-lahan dengan sudut yang sama
ketika jarum dimasukkan, sambil melakukan penekanan
dengan menggunakan kapas alkohol pada area
penusukan
18. Jangan massage area injeksi
19. Jika terdapat perdarahan, tekan area tersebut dengan
menggunakan kassa steril sampai perdarahan berhenti
20. Ucapkan Al Hamdulillaah
21. Lepas sarung tangan dan buang dalam nearbeken.
22. Jelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa tindakan
telah selesai di kerjakan.
23. Bereskan alat dan rapikan pada tempat semula.
24. Cuci tangan dengan 6 langkah
25. Kaji respon pasien
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
panyabungan
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
UGD / VK
Rawat Inap
IBS, ICU
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
7. Letakkan pembendung 15 cm di atas area penusukan
8. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda lesi,
kekakuan, peradangan atau rasa gatal
9. Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas
alkohol, dengan gerakan sirkular dari arah dalam ke luar
dengan diameter 5 cm tunggu sampai kering
10. Pegang kapas alkohol dengan jari tengah pada tangan non
dominan
11. Buka tutup jarum
12. Tarik kulit ke bawah 2,5 cm di bawah area penusukan
dengan tangan non dominan
13. Pegang jarum pada posisi 300 sejajar vena yang akan
ditusuk, lalu tusuk perlahan dan pasti
14. Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum ke
dalam vena
15. Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan
barel dari spuit dan tangan dominan menarik flunger
16. Observasi adanya darah pada spuit
17. Jika terdapat darah, lepaskan torniquet dan masukkan
obat perlahan-lahan
18. Keluarkan jarum dari pembuluh vena dengan sudut yang
sama ketika jarum dimasukkan, sambil melakukan
penekanan dengan menggunakan kapas alkhol pada area
penusukan
19. Tutup area penusukan dengan menggunakan kassa steril
yang diberi betadin
20. Ucapkan Al Hamdulillaah
21. Lepas sarung tangan dan buang dalam nearbeken.
22. Jelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa tindakan
telah selesai di kerjakan.
23. Bereskan alat dan rapikan pada tempat semula.
24. Cuci tangan dengan 6 langkah
25. Kaji respon pasien
26. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
UNIT TERKAIT
Tanggal Terbit :
.............................
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
...................................
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Tanggal Terbit :
.............................
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
...................................
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
3/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
UGD / VK
Rawat Inap
IBS, ICU
Perinatologi
Rawat Jalan
Tim PPI
Tim Pengendali Mutu
Tim Akreditasi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
2/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
9. Pegang kapas alkohol dengan jari tengah pada tangan non
dominan
10. Buka tutup jarum
11. Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari
tangan non dominan
12. Dengan ujung jarum menghadap ke atas dan
menggunakan tangan dominan, masukkan jarum dengan
sudut 45o
13. Lepaskan tarikan tangan non dominan
14. Tarik flunger dan absorbsi adanya darah pada spuit
15. Jika tidak ada darah, masukkan obat perlahan-lahan
16. Jika terdapat darah :
a. Tarik kembali jarum dari kulit
b. Tekan tempat penusukan selama 2 menit
c. Observasi adanya hematum atau memar
d. Jika perlu, beri plester
e. Siapkan obat yang baru, mulai dengan langkah point
no. 1, pilih area penusukan yang baru
17. Cabut jarum perlahan-lahan dengan sudut yang sama
ketika jarum dimasukkan, sambil melakukan penekanan
dengan menggunakan kapas alkohol pada area
penusukan
18. Jangan massage area injeksi
19. Jika terdapat perdarahan, hapus area tersebut dengan
menggunakan kassa steril sampai perdarahan berhenti
20. Ucapkan Al Hamdulillaah
21. Lepas sarung tangan dan buang dalam nearbeken.
22. Jelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa tindakan
telah selesai di kerjakan.
23. Bereskan alat dan rapikan pada tempat semula.
24. Cuci tangan dengan 6 langkah
25. Kaji respon pasien
26. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.............................
.............................
1/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSU Permata Madina
Panyabungan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.............................
...................................
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR