Oleh :
1306305042
Ibratul Ulfa
1306305166
Perjanjian Bonus
Tambahan atas gaji atau upah yang diberikan kepada karyawan atas
hasil kerja atau jumlah laba tahunan perusahaan. Pemberian bonus kepada
karyawan harus dimasukkan sebagai pengurang dalam menentukan laba
bersih tahun berjalan.
1.2.
Salah satu yang paling mudah adalah dengan cara membelinya. Memperoleh
aktiva tetap dengan cara pembelian menimbulkan berbagai keuntungan dan
kerugian bagi perusahaan dan memerlukan berbagai pertimbangan. Perusahaan
perlu memikirkan apakah dana yang ada mencukupi atau diperlukan suatu
pinjaman, dan resiko lain seperti ketinggalan zaman sehingga tidak ekonomis lagi
bila dipakai ataupun ada resiko kegagalan memakai serta kemungkinan biaya
pemeliharaan yang terlalu tinggi.
Cara lain dalam memperoleh aktiva yang dapat diterapkan adalah dengan
cara leasing. Leasing berasal dari kata Lease yang berarti sewa atau lebih umum
diartikan
barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu
tertentu berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak
pilih (optie) bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang
bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa
yang telah disepakati bersama" Industri leasing menciptakan konsep baru untuk
mendapatkan barang modal serta menggunakannya sebaik mungkin tanpa harus
membeli atau memiliki barang tersebut. Ditinjau dari sudut ekonomi, leasing
dapat pula dikatakan sebagai salah satu cara untuk menghimpun dana yang
terdapat didalam masyarakat dan menginvestasikannya kembali dalam sektorsektor ekonomi tertentu yang dianggap produktif.
Karena itu, sarana leasing merupakan alternatif yang baik bagi perusahaan
yang kurang modal atau hendak menghemat pemakaian tanpa harus kehilangan
kesempatan untuk melakukan investasi kembali dalam sektor-sektor ekonomi
tertentu yang dianggap produktif. ditinjau dari aspek akuntansi, Kerangka Dasar
Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan menyatakan bahwa laporan
keuangan lebih menekankan pada makna ekonomi (economic substance) dari
suatu peristiwa/transaksi daripada bentuk hukumnya (legal form).
Oleh karena itu, apabila suatu transaksi sewa guna usaha yang berdasarkan
makna ekonominya merupakan pemindahan dari seluruh manfaat serta resiko
yang melekat pada kepemilikan suatu aktiva, maka transaksi tersebut harus
dipandang sebagai perolehan suatu aktiva dan terjadinya kewajiban (capital lease)
bagi penyewa guna usaha, dan suatu penjualan atau pembiayaan (finance lease)
bagi perusahaan sewa guna usaha.Sebaliknya apabila suatu transaksi sewa guna
usaha yang berdasarkan makna ekonominya tidak merupakan suatu pemindahan
seluruh manfaat dan resiko yang melekat pada kepemilikan aktiva tersebut, maka
dalam bentuk barang, atau dalambentuk saham perusahaan lain. Deviden tersebut
dinilai pada nilai pasar yang didistribusikan.
4.1.2. Deviden saham
(stock dividend) adalah distribusi saham perusahaan itu sendiri kepada
pemegang saham secara proporsional. Deviden ini mencerminkan kapitalisasi laba
secara permanen. Pemegang saham menerima tambahan saham sebagai
penghalihan saldo laba ke akun modal. Akuntansi bagi deviden saham kecil dan
deviden saham sederhana umumnya lebih kecil dari 20% sampai 25% saham
beredar, mensyaratkan penilaian deviden saham pada nilai pasar pada tanggal
pengumuman. Deviden saham besar biasanya lebih dari 25% saham beredar,
dinilai pada nilai nominal saham yang diterbitkan.
4.1.3. Pembatasan Saldo Laba
Saldo laba dapat dibatasi pada pembayaran deviden sebagai akibat kontrak
perjanjian, seperti perjanjian pinjaman, atau melalui tindakan dari dewan direksi.
Pembatasan atau persyaratan saldo laba merupakan pembatasan atau ketentuan
saldo laba sejumlah tertentu. Pembatasan penting meliputi pembatsan distribusi
deviden. Ketentuan obligasi dan kesepakatan pinjaman merupakan sumber utama
pembatasa tersebut. Apropriasi saldo laba merupakan reklasifikasi saldo laba
untuk tujuan tertentu. Pembatasan ini sama sekali bukan peyisihan kas, melainkan
hanya ditujukan sebagai peringatan bagi investor bahwa pembayaran deviden
dimasa depan bagaimanapun juga akan dibatasi.
DAFTAR PUSTAKA
Subramanyam, K.R dan Wild, John. J. 2013. Analisis Laporan Keuangan.
Jakarta: Salemba Empat.