Anda di halaman 1dari 12

MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA

BAHASA INDONESIA

Disusun oleh Kelompok 2:


Kelas G
1.
2.
3.
4.
5.

Boiman Manik
Seto Galuh Wiratama
Della Rellisananda
Muhammad Irham Abdul B.
Febry Adi Pratama

(135040101111087)
(135040101111091)
(135040101111097)
(135040101111098)
(135040101111101)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Membuat Daftar Pustaka tepat pada
waktunya.
Tidak lupa penyusun sampaikan terima kasih kepada dosen yang telah membantu dan
membimbing penyusun dalam mengerjakan makalah ini. Penyusun juga mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung
maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin penyusun berikan kepada masyarakat dari hasil makalah
ini. Karena itu penyusun berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi
kita bersama.
Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun makalah

ini masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini. Penyusun berharap semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Malang, 18 November 2013

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.

ii

Daftar Isi.......

iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ....

1.2 Rumusan Masalah...

1.3 Tujuan......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Daftar Pustaka
2.2 Fungsi Daftar Pustaka
2.3 Perbedaan antara Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
2.4 Unsur-unsur dari Daftar Pustaka
2.5 Metode Penulisan Daftar Pustaka
2.6 Teknik Penyusunan Daftar Pustaka
2.7 Bentuk- bentuk Daftar Pustaka
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Daftar pustaka mungkin sudah pernah kita temukan ketika kita mulai belajar pelajaran
Bahasa Indonesia di sekolah menengah. Sebagai pelajar, pembuatan daftar pustaka biasanya
diberikan oleh guru Bahasa Indonesia sebagai sebuah tugas atau dalam sebuah ulangan. Dan
pada tahap ini, mungkin kita tidak begitu tahu akan pentingnya sebuah daftar pustaka.Baru
ketika kita mendapat tugas untuk menulis sebuah karya tulis kita akan sadar betapa
pentingnya sebuah pengetahuan akan daftar pustaka.Daftar pustaka memiliki sistematika
tertentu yang menjadi patron. Contohnya di bagian atas sebuah lembar daftar pustaka harus
tertulis dengan jelas kata Daftar Pustaka. Ini agar pembaca sekalian bisa langsung
mengenalinya ketika ingin mencari halaman daftar pustaka bagi bacaan lanjut mereka. Sama
seperti jika kita mencari daftar isi, maka di bagian atas daftar isi juga harus ditulis
demikian.Daftar pustaka dapat kita temukan di halaman-halaman akhir sebuah karya tulis. Ini
bermanfaat bagi pembaca, karena di bagian depan sebuah karya tulis baik itu makalah,
laporan penelitian, maupun buku biasanya sudah di isi dengan daftar isi.Aturan penulisan
daftar pustaka lainnya antara lain di bagian dituliskan dengan nama pengarang yang dibalik
letak nama belakang dengan nama depannya.Bagian selanjutnya adalah tahun dibuatnya
tulisan yang kita ambil sebagai referensi. Dilanjutkan dengan judul karya tulis atau buku.
Dan diakhiri dengan nama penerbit.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apakah pengertian dari Daftar Pustaka?
2) Apakah fungsi dari Daftar Pustaka?
3) Apakah perbedaan antara Daftar Pustaka dan Catatan Kaki?
4) Apa saja unsur-unsur dari Daftar Pustaka?

5) Apa saja metode penulisan dalam Daftar Pustaka?


6) Bagaimana Teknik Penyusunan Daftar Pustaka?
7) Apa saja bentuk-bentuk dari Daftar Pustaka?
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian Daftar Pustaka
2) Untuk mengetahui fungsi dari Daftar Pustaka
3) Untuk mengetahui perbedaan antara Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
4) Untuk mengetahu unsur-unsur dari Daftar Pustaka
5) Untuk mengetahui metode penulisan dalam Daftar Pustaka
6) Untuk mengetahui Teknik Penyusunan Daftar Pustaka
7) Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari Daftar Pustaka

BAB II
PEMBAHASAN
2. 1

Pengertian Daftar Pustaka


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang
mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan
pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Menurut
Gorys Keraf yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar
yang berisi judul buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang
mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang sedang digarap.

Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali kepada
sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai
keterkaitan dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau
tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya
dengan bermacam-macam referensi itu.
2. 2

Fungsi dari Daftar Pustaka


Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi
sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada
sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu
harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan
atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus
dicantumkan pula nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca.
Sebaliknya sebuah Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku,
majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka
seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.
Di pihak lain Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu a berfungsi
sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa Daftar Pustaka itu dapat pula
dilihat sebagai pelengkap? Karena bila seorang pembaca ingin mengetahui lebih lanjut
tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam
Daftar Pustaka. Dalam Daftar Pustaka dapat mengetahui keterangan-keterangan yang
lengkap mengenai buku atau majalah itu.
Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:
a) Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran
sendiri, tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
b)

Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip,


dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.

c)

Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah


membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.

d)
2. 3

Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.

Perbedaan antara Daftar Pustaka dan Catatan Kaki

Perbedaan catatan kaki dan daftar pustaka, antara lain:


Catatan kaki merupakan penjelasan dari penulis mengenai pernyataannya
Sementara daftar pustaka merupakan sumber bacaan yang dimasukkan kedalam
tulisan
Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai
penghargaan terhadap karya orang lain.
Daftar pustak digunakan untuk memudahkan mencari sumber bacaan
Catatan kaki sebagai keabsahan penemuan atau pernyataan penulis
2. 4

Unsur-unsur dari Daftar Pustaka


Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan Daftar pustaka
itu, tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling
penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:
1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan
tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4)

Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah,
jilid. nomor dan tahun.

2. 5

Metode Penulisan Daftar Pustaka


Metode Havard
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan
pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama
dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan
seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka
maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic.
Metode Vancouver
Cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver ini sedikit berbeda dengan
metode Harvard. Letak perbedaan sangat jelas. Dan kebanyakan sitasi jurnal ilmiah
mengacu kepada cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver. Metode

penulisan daftar pustaka yang mengikuti metode Harvard mayoritas diikuti oleh penulis
karya tulis ilmiah, seperti skripsi, makalah, tesis dan karya tulis ilmiah lainnya. Secara
umum juga mengikuti cara menulis daftar pustaka yang sudah umum bahkan tidak
mengikuti kedua metode tersebut, metode Harvard dan Vancouver.
Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam cara menulis daftar pustaka
dengan metode Vancouver adalah sebagai berikut:
a. Menggunakan bullet angka
b. Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang
dibuat
c. Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama
dengan urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka
d. Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan
e. Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis

2.6

Teknik Penyusunan Daftar Pustaka


1.
Penyusunan urutan daftar pustaka berdasarkan alfabet yang secara berturut-turut
2.

dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka (1,2,3, dan seterusnya)


Dalam penulisan daftar pustaka perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:
a. Menulis nama pengarang (Nama pengarang bagian belakang terlebih dahulu
ditulis, kemudian diikuti dengan nama depan)
b. Tulis tahun terbit buku, setelah itu diberi tanda titik (.)
c. Tulis tahun terbit buku dengan memberikan garis bawah atau cetak miring.
Setelah judul buku kemudian diberikan tanda titik (.)
d. Tulis kota terbit dan nama penerbitnya. Antara kedua bagian tersebut diberi tanda

titik dua (:), kemudian setelah nama penerbit diberikan tanda titik (.)
3. Bila akan digunakan dua sumber pustaka atau lebih dengan pengarang yang sama, maka
sumber dirilis dari buku yang terlebih dahulu terbit, kemudian diikuti dengan buku yang
baru terbit. Pada kedua sumber pustaka itu dibubuhkan tanda garis panjang.

4.

Bila daftar pustaka berasal dari sumber internet, maka dapat ditulis seperti yang
disarankan oleh Sophia (2002), dimana komponen bibliografi online tersebut ditulis

sebagai berikut:
a. Nama Pengarang
b. Tanggal revisi terakhhir
c. Judul Makalah
d. Media yang memuat
e. URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file
f. Tanggal akses
5. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama
untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri
(tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan
nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat
ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat;
tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima;
penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama
tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis
nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama
selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti
nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan
orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis
gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja,
setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan
diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku
atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu
penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama
perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar
akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka.
2. 7
Bentuk-bentuk dari Daftar Pustaka
a. Dengan seorang pengarang
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Milla
Company. 1963.
b. Buku dengun dua atau tiga pengarang

Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New
York: Henry Holt and Company, Inc.,1958
c. Buku dengan banyak pengarang
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace &
World. Inc., 1964
d. Kalau edisi berikutnya mengalami perubahan
Gleason, H. A. An Introduction to Descriptive Linguistics. Rev. ed.New York: Holt.
Rinehart and Winston. 1961.
e. Buku yang terdiri dari dua jilid atau lebih
Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service, inc., 1964.
f. Sebuah edisi dan karya seorang pengarang atau lebih
Ali, Lukman, ed. Bahan dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Manusia
Indonesia Baru. Djakarta: Gunung Agung, 1967.
g. Sebuah Kumpulan Bunga Rampai atau Antologi
Jassin, H.B., ed. Gema Tanah Air. Prosa dan puisi. 2 Jld. Jakarta: Balai Pustaka,1969
h. Sebuah Buku Terjemahan
Multatuli, Max Havelaar, atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, terj.
H.B.Jassin. Jakarta: Djambatan,1972
i. dalam sebuah Himpunan
RiesmanDavid. Character and Society, Toward Liberal Education, eds. Louis G.
Locke, William M. Gibson, and George Arms. New York: Holt, Rinerhart and
Wineton, 1962
j. Artikel dalam Ensiklopedi
Wrigtht, J.T. Language Varieties: language and dialect, Encyclopaedia of Linguistics,
Information and Control, hal. 243 251.

BAB III
PENUTUP

3. 1 Kesimpulan
1) Yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi
judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap.
2) Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu a berfungsi sebagai pelengkap dan
sebuah catatan kaki.
3) Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:
(1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.(2) Judul Buku,termasuk judul
tambahannya.(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa,
nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.(4) Untuk sebuah artikel
diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.

3. 2 Saran

Sebagai penutup dari makalah ini, kami memberikan saran saran yang kiranya dapat
bermanfaat bagi pembaca yaitu :
1) Agar kita lebih memahami konsep dari maksud daftar pustaka itu sendiri yang nanti
akhirnya bermanfaat bagi kita sendiri dan orang lain.
2) daftar pustaka mempermudah kita untuk mengetahui judul buku, pengarang, tahun
pembuatan, dan sebagainya yang menyangkut tentang daftar pustaka.
3) Daftar pustaka ini juga sangat bermanfaat untuk semua orang. Khususnya bagi
mahasiswa agar mahasiswa bisa memahami fungsi dan manfaat dari daftar pustaka itu
sendiri sehingga hasil karya ilmiah atau makalah menjadi baik, benar, dan dapat
dimengerti semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai