MODUL
PEMBIMBING
TANGGAL UJIAN
: 25 MEI 2015
:8
NAMA
: Irma Nurfitriani
KELAS
: 2A
131411013
BAB I
PENDAHULUAN
Alat perpindahan panas ada berbagai tipe dan model yang banyak ragamnya.
Secara garis besar terbagi menjadi tiga macam, yaitu double pipe, shell and tube dan plate
heat exchange. Masing-asing jenis digunakan berdasarkan keperluan dan ppertimbangan
teknis dan ekonominya, begitu pula dengan kapasitasnya. Penukar panas jenis plate heat
exchanger sangat efektif dalam memindahkan kalor, luas permukaan perpidahan panas
yang besar,juga drop tekanan yang rendah. Kelebihan lain yang menonjol adalah
konstruksinya yang tersusun berjajar dan kemudahannya dalam proses pembersihan.
Kelmahan PHE adalah operasinya tidak dapat digunakan untuk teanan tinggi dari
kebocoran. Penggunaan paling popular adalah untuk industry minuman seperti juice dan
susu pada saat sterilisasi.
1.2 Tujuan
1. Memahami konsep perpidahan panas yang terjadi di dlam PHHE khususnya konduksi
dan konveksi.
2. Mengetahi pengaruh laju alir fluida terhadap koefisien pindah panas keseluruhan (U)
3. Menghitung koefisien pindah panas keseluruhan (U) pada pelat menggunakan
persamaan neraca energi dan persamaan empiris.
4. Menghitung efisiensi kalor yang dilepas fluida panas terhadaap kalor yang diterima
fluida dingin.
BAB II
DASAR TEORI
Apabila dua benda yang suhunya berbeda berada dalam kontak termal, maka kalor akan
mengalir dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebig rendah.
Pengaliran kalor itu dapat berlangsung dengan tiga macam mekanisme, yaitu sebagai berikut:
1. Perpindahan kalor secara rambatan (konduksi), yaitu perpindahan kalor tanpa disertai
oleh sesuatu gerakan zat yang terjadi dalam suatu bahan kontinu yang memiliki gradien
suhu. Contoh : perpindahan kalor dalam zat padat buram yang tak tembus cahaya
(dinding logam pada tabung).
2. Perpindahan kalor secara pancaran (konveksi), yaitu perpindahan kalor di dalam fluida
secara memancar yang biasanya diserta perpindahan massa. Contoh : perpindahan entalpi
oleh pusaran-pusaran (eddy) aliran turbulen dan oleh arus udara panas yang mengalir
melintas dan menjauhi radiator (pemanas) biasa.
3. Perpindahan kalor secara radiasi, yaitu perpindahan energi melalui ruang oleh
gelombang-gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan media penghantar (fluida atau
padat).
Tidak jarang ditemukan bahwa kalor mengalir dengan cara radiasi serta konduksikonveksi bersama-sama. Contohnya ialah proses hilangnya kalor dari radiator atau pipa uap
tanpa isolasi ke udara ruang sekitar. Beberapa jenis alat penukar panas adalah :
1. Plate heat exchanger
2. Double pipe heat exchanger
3. Shell and tube heat exchanger
4. Spiral heat exchanger
Plate heat exchanger terdiri dari lempeng standar sebagai permukaan berlangsungnya
perpindahan kalor dan rangka penyangga tempat susunan lempeng tersebut. Penurunan
tekanan (pressure drop) yang terjadi antar plate heat exchanger relatif kecil. Permukaan plate
heat exchanger berlubang untuk memberikan efek turbulensi terhadap aliran. Kelebihan plate
heat exchanger adalah mudah untuk melakukan perawatan dan pembersihan serta dapat
digunakan untuk berbagai macam fluida (tergantung dari bahan konstruksi yang digunakan)
dan mudah untuk dilakukan modifikasi (penambahan luas permukaan perpindahan kalor atau
mengubah posisi keluar masuk fluida)
Alat penukar panas pelat dan bingkai terdiri dari paket pelat pelat tegak lurus,
bergelombang, atau profil lain. Pemisah antara pelat tegak lurus dipasang penyekat lunak(
biasanya terbuat dari karet). Pelat pelat dan sekat disatukan oleh suatu perangkat penekan
yang pada setiap sudut pelat 10 ( kebanyakan segi empat ) terdapat lubang pengalir fluida.
Melalui dua dari lubang ini, fluida dialirkan masuk dan keluar pada sisi yang lain, sedangkan
fluida yang lain mengalir melalui lubang dan ruang pada sisi sebelahnya karena ada sekat.
Dalam peralatan PHE, panas dipindahkan dengan semua cara, namun yang dominan
terjadi dengan dua cara secara simultan, yaitu dengan konduksi dan konveksi. Perpindahan
kalor secara konduksi, perpindahan ini biasanya terjadi pada benda padat, panas merambat
dari satu bagian kebagian lain secara merambat tanpa ada material yang berpindah.
Perpindahan kalor secara konveksi, Perpindahan ini terjadi karena adanya aliran massa yang
berpindah. Aliran massa tersebut bisa terjadi secara difusi maupun adanya tenaga dari luar.
Tenaga dari luar tersebut bisa berupa pengadukan maupun fluida mengalir. Penukar panas
pada PHE terdiri dari susunan lempeng sesuai dengan luas permukaan yang diperlukan.
Kelebihan Plate Heat Exchanger (PHE) dibanding penukar panas jenis lain adalah
kemudahan dalam perawatan dan pembersihan dengan berbagai macam fluida. Selain itu juga
mudah melakukan modifikasi terhadap luas permukaan, baik itu menambah maupun
mengurangi.
Menghitung Koefisien Pindah Panas Keseluruhan (U)
a. Menggunakan Neraca Energi
T1 = Thi Tco
T2 = Tho Tci
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembacaan
Waktu
Rotameter
(detik)
(L/Jam)
1
100
52,05
69.16
200
21,27
169.25
300
12,26
293.64
400
9,92
362.90
500
7,17
502.09
600
6,59
546.28
Pembacaan
Waktu
Rotameter
(detik)
(L/Jam)
1
100
49,56
67.95
200
23,34
166.74
300
13,31
285.81
400
9,70
375.56
500
7,91
501.62
600
6,55
593.36
Laju alir
Laju alir
Thi
Tho
Laju alir
Laju alir
TCi
TCo
(L/jam)
(m3/s)
(oC)
(oC)
(L/jam)
(m3/s)
(oC)
(oC)
293.64
8.15 x 10-5
63
53
124.13
3.45 x 10-5
26
45
293.64
8.15 x 10-5
62
50
194.04
5.39 x 10-5
26
43
293.64
8.15 x 10-5
62
46
292.91
8.14 x 10-5
26
41
293.64
8.15 x 10-5
60
41
393.78
10.94 x 10-5
25
38
293.64
8.15 x 10-5
59
39
533.61
14.82 x 10-5
25
35
Variasi 2
Tabel.4.4 Data Perolehan Suhu Laju Alir Fluida Panas 393.78 L/jam (tetap) dan
Fluida Dingin Berubah
No
Laju alir
Laju alir
Thi
Tho
Laju
Laju alir
TCi
TCo
(L/jam)
(m3/s)
(oC)
(oC)
alir
(m3/s)
(oC)
(oC)
(L/jam)
1
60
53
124.13
3.45 x 10-5
24
26
61
50
214.02
5.95 x 10-5
24
26
58
46
333.86
9.27 x 10-5
24
25
57
44
433.73
12.05 x 10-5
24
25
55
41
553.58
15.38 x 10-5
24
25
Variasi 3
Tabel.4.5 Data Perolehan Suhu Laju Alir Fluida Panas 502.09 L/jam (tetap) dan
Fluida Dingin Berubah
No
Laju alir
Laju alir
Thi
Tho
Laju
Laju alir
TCi
TCo
(L/jam)
(m3/s)
(oC)
(oC)
alir
(m3/s)
(oC)
(oC)
(L/jam)
54
49
114.15
3.17 x 10-5
25
43
54
47
214.02
5.95 x 10-5
25
40
53
44
313.89
8.72 x 10-5
25
38
52
42
423.74
11.78 x 10-5
25
37
50
40
493.66
13.72 x 10-5
24
34
502.09
13.95 x 10
-5
Laju alir
Laju alir
Thi
Tho
Laju
Laju alir
TCi
TCo
(L/jam)
(m3/s)
(oC)
(oC)
alir
(m3/s)
(oC)
(oC)
(L/jam)
1
114.15
3.17 x 10-5
63
53
67.95
1.89 x 10-5
25
38
184.07
5.11 x 10-5
62
50
67.95
1.89 x 10-5
25
42
263.95
7.33 x 10-5
62
46
67.95
1.89 x 10-5
25
43
333.86
9.27 x 10-5
60
41
67.95
1.89 x 10-5
25
45
393.78
10.9 x 10-5
59
39
67.95
1.89 x 10-5
25
46
Variasi 2
Tabel.4.7 Data Perolehan Suhu Laju Alir Fluida Dingin 166.74 L/jam (tetap) dan
Fluida Panas Berubah
No
Laju alir
Laju alir
Thi
Tho
Laju
Laju alir
TCi
TCo
(L/jam)
(m3/s)
(oC)
(oC)
alir
(m3/s)
(oC)
(oC)
(L/jam)
-5
134.12
3.73 x 10
60
53
166.74
4.63 x 10-5
25
38
194.04
5.39 x 10-5
61
50
166.74
4.63 x 10-5
25
39
293.91
8.16 x 10-5
58
46
166.74
4.63 x 10-5
25
40
393.78
10.9 x 10-5
57
44
166.74
4.63 x 10-5
25
41
433.73
12.0 x 10-5
55
41
166.74
4.63 x 10-5
25
42
Variasi 3
Tabel.4.8 Data Perolehan Suhu Laju Alir Fluida Dingin 375.56 L/jam (tetap) dan
Fluida Panas Berubah
No
Laju alir
Laju alir
Thi
Tho
Laju
Laju alir
TCi
TCo
(L/jam)
(m3/s)
(oC)
(oC)
alir
(m3/s)
(oC)
(oC)
(L/jam)
1
104.16
2.89 x 10-5
54
49
375.56
10.4 x 10-5
25
38.5
243.98
6.78 x 10-5
54
47
375.56
10.4 x 10-5
25
34
313.89
8.72 x 10-5
53
44
375.56
10.4 x 10-5
25
35
403.77
11.2 x 10-5
52
42
375.56
10.4 x 10-5
25
36
513.63
14.3 x 10-5
50
40
375.56
10.4 x 10-5
25
37
600
y = 1.0013x + 25.7
R = 0.9879
500
400
kalibrasi laju alir
300
200.00
400.00
600.00
700
y = 0.9391x + 38.379
R = 0.9985
600
500
400
kurva kalibrasi
300
200.00
400.00
600.00
800.00
TCi TCo T
alir
(0C) (0C)
Cp
(kJ/kg.K)
(kg/ m3)
(kg/s)
(watt)
(kW)
(L/jam)
124.13
26
45
19
4.1857
997.29
0.034
0.0027
2.7310
194.04
26
43
17
4.1857
997.29
0.054
0.0038
3.8197
292.91
26
41
15
4.1857
997.29
0.081
0.0051
5.0877
393.78
25
38
13
4.1857
997.29
0.109
0.0059
5.9278
533.61
25
35
10
4.1857
997.29
0.148
0.0062
6.1789
Thi
Tho
(L/jam)
(0C) (0C)
(kJ/kg.K)
(kg/ m3)
(kg/s)
(watt)
(kW)
293.64
63
53
10
4.1857
997.29
0.0814 0.003403
3.40290
293.64
62
50
12
4.1857
997.29
0.0814 0.004083
4.08348
293.64
62
46
16
4.1857
997.29
0.0814 0.005445
5.44465
293.64
60
41
19
4.1857
997.29
0.0814 0.006466
6.46552
293.64
59
39
20
4.1857
997.29
0.0814 0.006806
6.80581
Variasi 2
a. Perpindahan Panas Laju Alir Fluida Dingin
Lajualir
TCi
0
TCo
Cp
(kJ/kg.K)
(kg/ m )
(kg/s)
(watt)
(kW)
(L/jam)
( C)
( C)
124.13
24
26
4.1857
997.29
0.0344 0.000287476
0.2875
214.02
24
26
4.1857
997.29
0.0593 0.000495655
0.4957
333.86
24
25
4.1857
997.29
0.0925 0.000386598
0.3866
433.73
24
25
4.1857
997.29
0.1202 0.000502244
0.5022
553.58
24
25
4.1857
997.29
0.1534 0.000641026
0.6410
Thi
Tho
(L/jam)
(0C) (0C)
(kJ/kg.K)
(kg/ m3)
(kg/s)
(watt)
(kW)
393.78
60
53
4.1857
997.29
0.1092
0.003194 3.194379
393.78
61
50
11
4.1857
997.29
0.1092
0.00502 5.019739
393.78
58
46
12
4.1857
997.29
0.1092
0.005476 5.476079
393.78
57
44
13
4.1857
997.29
0.1092
0.005932 5.932419
393.78
55
41
14
4.1857
997.29
0.1092
0.006389 6.388759
Variasi 3
a. Perpindahan Panas Laju Alir Fluida Dingin
T
Cp
(kJ/kg.K)
(kg/ m3)
(kg/s)
(watt)
(kW)
997.29
0.10404
0.0024
2.3793
4.1857
997.29
0.10404
0.0038
3.7174
13
4.1857
997.29
0.10404
0.0047
4.7252
37
12
4.1857
997.29
0.10404
0.0059
5.8881
34
10
4.1857
997.29
0.10404
0.0057
5.7164
Lajualir
TCi
TCo
(L/jam)
(0C)
(0C)
114.15
25
43
18
4.1857
214.02
25
40
15
313.89
25
38
423.74
25
493.66
24
Thi
0
Tho
( C) ( C)
(kJ/kg.K)
(kg/
(kg/s)
(watt)
(kW)
m3)
502.09
54
49
4.1857
502.09
54
47
4.1857
502.09
53
44
4.1857
502.09
52
42
10
4.1857
502.09
50
40
10
4.1857
4.073
Laju alir
TCi
TCo
(L/jam)
(0C)
(0C)
Cp
(kJ/kg.K)
(kg/ m3)
(kg/s)
(watt)
(kW)
67.95
25
38
13
4.1857
67.95
25
42
17
4.1857
67.95
25
43
18
4.1857
67.95
25
45
20
4.1857
67.95
25
46
21
4.1857
(kJ/kg.K)
(kg/ m3)
(kg/s)
(watt)
(kW)
0.001323
1.32285
Laju alir
Thi
Tho
(L/jam)
(0C)
(0C)
114.15
63
53
10
4.1857
997.29 0.031647
184.07
62
50
12
4.1857
997.29 0.051031
263.95
62
46
16
4.1857
997.29 0.073178
0.004894
333.86
60
41
19
4.1857
997.29
0.09256
0.007351 7.351107
393.78
59
39
20
4.1857
997.29 0.109172
0.009127 9.126798
0.00256 2.559717
4.89414
Variasi 2
a. Perpindahan Panas Laju Alir Fluida Dingin
Lajualir
TCi
TCo
(L/jam)
(0C)
(0C)
Cp
(kJ/kg.K)
(kg/ m3)
(kg/s)
(watt)
(kW)
166.74
25
38
13
4.1857
997.29 0.046191
0.00251 2.510027
166.74
25
39
14
4.1857
166.74
25
40
15
4.1857
166.74
25
41
16
4.1857
166.74
25
42
17
4.1857
(kJ/kg.K)
(kg/ m3)
(kg/s)
(watt)
(kW)
Laju alir
Thi
Tho
(L/jam)
(0C)
(0C)
134.12
60
53
4.1857
997.29 0.037184
0.001088 1.087994
194.04
61
50
11
4.1857
997.29 0.053796
0.002474 2.473539
293.91
58
46
12
4.1857
997.29 0.081484
0.004087 4.087242
393.78
57
44
13
4.1857
997.29 0.109172
0.005932 5.932419
433.73
55
41
14
4.1857
997.29 0.120248
0.007037 7.036915
Variasi 3
a. Perpindahan Panas Laju Alir Fluida Dingin
Lajualir
TCi
TCo
(L/jam)
(0C)
(0C)
375.56
25
375.56
25
34
375.56
25
375.56
375.56
38.5 13.5
Cp
(kJ/kg.K)
(kg/ m3)
(kg/s)
(watt)
(kW)
4.1857
997.29
4.1857
997.29
35
10
4.1857
997.29
25
36
11
4.1857
997.29
25
37
12
4.1857
997.29
Thi
(L/jam)
Tho
C
(kJ/kg.K)
(kg/ m )
(kg/s)
(watt)
(kW)
0.60354
( C)
( C)
104.16
54
49
4.1857
997.29 0.028877
0.000604
243.98
54
47
4.1857
997.29 0.067641
0.001979 1.979188
313.89
53
44
4.1857
997.29 0.087023
0.003274
3.27382
403.77
52
42
10
4.1857
997.29 0.111942
0.004679
4.67917
513.63
50
40
10
4.1857
997.29
0.005952 5.952305
0.1424
Variasi 1
Kalor / Q (kW)
No
Panas
Dingin
Efisiensi (%)
3.402906 2.731024534
80.25565
4.083488 3.819754337
93.54147
5.44465 5.087690725
93.44385
6.465522 5.927782391
91.68297
6.805813
6.17896805
90.78957
Variasi 2
Kalor / Q (kW)
No
Panas
Dingin
Efisiensi (%)
3.194379 0.287476267
8.999441
5.019739 0.495655125
9.874122
5.476079 0.386598028
7.05976
5.932419 0.502243943
8.466091
6.388759 0.641025988
10.03365
Variasi 3
Kalor / Q (kW)
No
Panas
Dingin
Efisiensi (%)
2.909286 2.379269658
81.78192
4.073 3.717413434
91.26967
5.236714
4.7251552
90.2313
5.818571 5.888110527
101.1951
5.818571 5.716384391
98.24378
Panas
Dingin
Efisiensi (%)
1.32285 1.022888
77.32454
2.559717 1.337623
52.25666
4.89414 1.416306
28.93882
7.351107 1.573674
21.4073
9.126798 1.652357
18.10446
Variasi 2
Kalor / Q (kW)
No
Panas
Efisiensi (%)
Dingin
1.087994 2.510027
230.7024
2.473539 2.703106
109.2809
4.087242 2.896185
70.85915
5.932419 3.089264
52.07428
7.036915 3.282343
46.64463
Variasi 3
Kalor / Q (kW)
No
Panas
Efisiensi (%)
Dingin
0.60354 5.870949
972.753
1.979188 3.913966
197.7562
3.27382 4.348851
132.8372
4.67917 4.783737
102.2347
5.952305 5.218622
87.67397
Thi Tco
Tho Tci
2
1) Laju Alir Fluida Panas Tetap
dan Fluida Dingin Berubah
ln 2
Variasi 1
Laju Alir
Thi
Tho
Tci
Tco
T1
T2
Tlm (oC)
Panas
Dingin
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
293.64
124.13
26
45
26
45
18
27
22.20
293.64
194.04
26
43
26
43
19
24
21.40
293.64
292.91
26
41
26
41
21
20
20.50
293.64
393.78
25
38
25
38
22
16
18.84
293.64
533.61
25
35
25
35
24
14
18.55
Variasi 2
Laju Alir
Thi
o
Tho
o
T1(
T2
Tlm
Tci
Tco
C)
( C)
(oC)
Panas
Dingin
( C)
( C)
( C)
( C)
393.78
124.13
60
53
24
26
47
29
37.28
393.78
214.02
61
50
24
26
44
26
34.21
393.78
333.86
58
46
24
25
40
22
30.11
393.78
433.73
57
44
24
25
38
20
28.04
393.78
553.58
55
41
24
25
35
17
24.93
Thi
Tho
Tci
Tco
T1(
T2
Tlm
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
Variasi 3
Laju Alir
Panas
Dingin
C)
502.09
114.15
54
49
25
43
11
24
16.66
502.09
214.02
54
47
25
40
14
22
17.70
502.09
313.89
53
44
25
38
15
19
16.92
502.09
423.74
52
42
25
37
15
17
15.98
502.09
493.66
50
40
24
34
16
16
Dingin
Thi
Tho
Tci
Tco
T1
T2
Tlm
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
114.15
67.95
63
53
25
38
25
28
26.47
184.07
67.95
62
50
25
42
20
25
22.41
263.95
67.95
62
46
25
43
19
21
19.98
333.86
67.95
60
41
25
45
15
16
15.49
393.78
67.95
59
39
25
46
13
14
13.49
Variasi 2
Laju Alir
Panas
Dingin
Thi
Tho
Tci
Tco
T1
T2
Tlm
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
134.12
166.74
60
53
25
38
47
28
36.68
194.04
166.74
61
50
25
39
44
25
33.61
293.91
166.74
58
46
25
40
40
21
29.49
393.78
166.74
57
44
25
41
38
19
27.41
433.73
166.74
55
41
25
42
35
16
24.27
Variasi 3
Laju Alir
Panas
Dingin
Thi
Tho
Tci
Tco
T1
T2
Tlm
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
(oC)
104.16
375.56
54
49
25
38.5
15.5
24
19.44
243.98
375.56
54
47
25
34
20
22
20.98
313.89
375.56
53
44
25
35
18
19
18.50
403.77
375.56
52
42
25
36
16
17
16.49
513.63
375.56
50
40
25
37
13
15
13.98
U=
Dimana,
A = 1 m2
Jumlah pelat pada PHE sebanyak 25
A = 25 x 1 m2 =25 m2
1)
A (m2)
Tlm
U (W/m2.K)
Panas
Dingin
293.64
124.13 3.402906
22.20
153.3066438
293.64
194.04 4.083488
21.40
190.7926709
293.64
292.91
5.44465
20.50
265.6453757
293.64
393.78 6.465522
18.84
343.161605
293.64
533.61 6.805813
18.55
366.8309238
Variasi 2
LajuAlir (L/jam)
Panas
Dingin
Q (kW)
A (m2)
Tlm
U (W/m2.K)
393.78
124.13 3.194379
37.28
85.68953806
393.78
214.02 5.019739
34.21
146.7138858
393.78
333.86 5.476079
30.11
181.8779158
393.78
433.73 5.932419
28.04
211.5414416
393.78
553.58 6.388759
24.93
256.3080182
Variasi 3
LajuAlir (L/jam)
Panas
Dingin
Q (kW)
A (m2)
502.09
114.15
2.909286
16.66
174.5926204
502.09
214.02
4.073
17.70
230.1169179
502.09
313.89
5.236714
16.92
309.4751117
502.09
423.74
5.818571
15.98
364.1353307
502.09
493.66
5.818571
16.49
352.7486797
Tlm
U (W/m2.K)
Dingin
Q (kW)
A (m2)
Tlm
U (W/m2.K)
114.15
67.95
1.502
26.47
49.97229
184.07
67.95
1.96
22.41
114.2369
263.95
67.95
2.08
19.98
244.9113
333.86
67.95
2.31
15.49
474.4296
393.78
67.95
2.42
13.49
676.3685
Variasi 2
LajuAlir (L/jam)
Panas
Dingin
Q (kW)
A (m2)
134.12
166.74
1.502
36.68
29.65888
194.04
166.74
1.96
33.61
73.59609
293.91
166.74
2.08
29.49
138.6128
393.78
166.74
2.31
27.41
216.4231
433.73
166.74
2.42
24.27
289.9058
Tlm
U (W/m2.K)
Variasi 3
LajuAlir (L/jam)
Panas
Dingin
Q (kW)
A (m2)
U (W/m2.K)
104.16
375.56
1.502
19.44
31.04422
243.98
375.56
1.96
20.98
94.31838
313.89
375.56
2.08
18.50
177.0063
403.77
375.56
2.31
16.49
283.6729
513.63
375.56
2.42
13.98
425.8899
Tlm
LuasPermuk
Kecepatan
Kecepatan
NRe
NRe
(L/Jam)
aan /A (m2)
(m/s)
(m/s)
Panas
Dingin
Panas
Dingin
Panas
Dingin
293.64
124.13
8.157x10-5
3.448x10-5
12.40389 5.239382
293.64
194.04
8.157x10-5
5.390x10-5
12.40389 8.190202
293.64
292.91
8.157x10-5
8.136x10-5
12.40389 12.36339
293.64
393.78
8.157x10-5
10.938x10-5
12.40389 16.62099
293.64
533.61
8.157x10-5
14.822x10-5
12.40389 22.52289
Variasi 2
Laju Alir
LuasPermuk
Kecepatan
Kecepatan
NRe
NRe
(L/Jam)
aan /A (m2)
(m/s)
(m/s)
Panas
Dingin
Panas
Dingin
10.9383x10-5
3.448 x 10-5
Panas
Dingin
393.78
124.13
16.63399 5.239382
393.78
214.02
10.9383x10-5
5.945 x 10-5
16.63399 9.033534
393.78
333.86
10.9383x10-5
9.274 x 10-5
16.63399 14.09184
393.78
433.73
10.9383x10-5
12.048 x 10-5
16.63399 18.30724
393.78
553.58
10.9383x10-5
15.377 x 10-5
16.63399 23.36596
Laju Alir
LuasPermuk
Kecepatan
Kecepatan
NRe
NRe
(L/Jam)
aan /A (m2)
(m/s)
(m/s)
Panas
Dingin
Panas
Dingin
Variasi 3
Panas
Dingin
502.09
114.15
13.947 x 10-5
502.09
214.02
13.947 x 10-5
502.09
313.89
13.947 x 10-5
502.09
423.74
13.947 x 10-5
502.09
493.66
13.947 x 10-5
Dingin
an /A (m2)
Kecepatan
Kecepatan
NRe
NRe
(m/s)
(m/s)
Panas
Dingin
Panas
Dingin
114.15
67.95
3.17 x 10-5
1.89 x 10-5
4.82
2.87
184.07
67.95
5.11 x 10-5
1.89 x 10-5
7.77
2.87
263.95
67.95
7.33 x 10-5
1.89 x 10-5
11.14
2.87
333.86
67.95
9.27 x 10-5
1.89 x 10-5
14.10
2.87
-5
-5
16.63
2.87
393.78
67.95
10.9 x 10
1.89 x 10
Variasi 2
Laju Alir (L/Jam) LuasPermuka
Panas
Dingin
an /A (m )
Kecepatan/
Kecepatan/v
NRe
NRe
v (m/s)
(m/s)
Panas
Dingin
Panas
Dingin
134.12
166.74
3.73 x 10-5
4.63 x 10-5
5.665
7.04
194.04
166.74
5.39 x 10-5
4.63 x 10-5
8.196
7.04
-5
-5
12.41
7.04
293.91
166.74
8.16 x 10
4.63 x 10
393.78
166.74
433.73
10.9 x 10-5
4.63 x 10-5
12.00 x 10-
4.63 x 10-5
166.74
16.63
7.04
7.04
18.32
Variasi 3
Laju Alir (L/Jam)
LuasPermuk
2
Panas
Dingin
aan /A (m )
Kecepatan
Kecepatan
NRe
NRe
(m/s)
(m/s)
Panas
Dingin
Panas
Dingin
104.16
375.56
2.89 x 10-5
0.000104
4.399
15.86
243.98
375.56
6.78 x 10-5
0.000104
10.30
15.86
313.89
375.56
8.72 x 10-5
0.000104
13.25
15.86
403.77
375.56
11.20 x 10-5
0.000104
17.05
15.86
513.63
375.56
14.3 x 10-5
0.000104
21.69
15.86
NPr=
Dimana,
Cp = 4.1857 kJ/kg.K
0.0004688 kg/m.s
77.83 W/m.K = 77.83x10-3 kJ/m.K.s
NPr=
= 0.02521
Inside
NRe
NPr
NNu
Inside
Outside
Outside
Inside
8.15667E-05 3.44806E-05
4.399
15.86
8.15667E-05
0.0000539
10.30
15.86
8.15667E-05 8.13639E-05
13.25
15.86
8.15667E-05 0.000109383
17.05
15.86
8.15667E-05 0.000148225
21.69
15.86
0.02521 0.000185
0.00025
Variasi 2
Laju Alir (m3/s)
Outside
Inside
NRe
Outside
NPr
Inside
NNu
Outside
Inside
0.00015
Variasi 3
Laju Alir (m3/s)
Outside
Inside
NRe
Outside
NPr
Inside
NNu
Outside
Inside
0.000139469
0.00011
0.000139469
0.00015
0.000139469
NRe
NPr
Outside
Inside
Outside
0.000018875
4.82
2.87
0.02521
7.77
2.87
-5
3.17 x 10
NNu
Inside
Outside
0.00011
8.46 x 10-5
0.02521 0.000139
8.46 x 10-5
11.14
2.87
0.02521 0.000167
8.46 x 10-5
14.1
2.87
0.02521 0.000187
8.46 x 10-5
0.000109383 0.000018875
16.63
2.87
0.02521 0.000204
8.46 x 10-5
Variasi 2
Laju Alir (m3/s)
Inside
NRe
NPr
NNu
Outside
Inside
Outside
Inside
4.63 x 10-5
5.665
7.04
8.196
7.04
12.41
7.04
16.63
7.04
18.32
7.04
3.72 x 10-5
Outside
Variasi 3
Laju Alir (m3/s)
Inside
Outside
NRe
NPr
NNu
Inside
Outside
Inside
4.399
15.86
10.3
15.86
0.02521
13.25
15.86
0.000112158 0.000104322
17.05
15.86
0.000142675 0.000104322
21.69
15.86
Menghitung hi dan ho
NNu =
Dimana,
L = 93x10-3 m
k = 77.83x10-3 W/m2.k
Outside
0.00016 0.000199
ho
Hi
Inside
0.00018
Variasi 2
NNu
Outside
ho
Hi
Inside
0.000204 0.000114
0.000204
9.54 x
10-5
0.000171
Variasi 3
NNu
ho
Hi
Outside
Inside
0.00023
0.00011
0.00023
9.21 x
0.000192
10-5
hi
Inside
Outside
0.00011
8. x 10-5 9.21E-05
Ho
7.08 x 10-5
0.000139 8. x 10-5
0.000167 8. x 10-5
0.000187 8. x 10-5
0.000204 8. x 10-5
Variasi 2
NNu
hi
ho
Inside
Outside
0.000119
0.000133
0.000143
0.000133
0.00012 0.000111
0.000176
0.000204
0.000214
Variasi 3
NNu
Inside
hi
Ho
Outside
0.000105
0.00016
0.000182
0.000206
0.000233
hi
(W/m.K)
(W/m.K)
(W/m2.K)
0.000155 0.000101
6.115. x 10-5
0.000155 0.000126
6.95. x 10-5
0.000155 0.000155
7.74. x 10-5
0.000155
0.00018
8.32. x 10-5
0.000155 0.000209
8.89. x 10-5
Variasi 2
ho
hi
(W/m.K)
(W/m.K)
(W/m2.K)
0.000171
9.54. x
10-5
6.123. x 10-5
0.000171 0.000126
7.254. x 10-5
0.000171 0.000156
8.157. x 10-5
0.000171 0.000179
8.745. x 10-5
0.000171 0.000202
9.26. x 10-5
Variasi 3
ho
hi
(W/m.K)
(W/m.K)
(W/m2.K)
0.000192
9.21. x
10-5
6.22. x 10-5
0.000192 0.000126
7.607. x 10-5
0.000192 0.000152
8.483. x 10-5
0.000192 0.000177
9.209. x 10-5
0.000192 0.000191
9.574. x 10-5
ho
(W/m.K)
(W/m.K)
(W/m2.K)
9.21 x
-5
10
7.08 x 10-5
0.000116
7.08 x 10-5
0.00014
7.08 x 10-5
0.000156
7.08 x 10-5
0.000171
7.08 x 10-5
4.002 x 10-5
4.396 x 10-5
4.702 x 10-5
4.8698 x 10-5
5.0069 x 10-5
Variasi 2
hi
ho
(W/m.K)
(W/m.K)
(W/m2.K)
9.96 x
10-5
0.000111
5.2495 x 10-5
0.00012 0.000111
5.766 x 10-5
0.000147 0.000111
6.3244 x 10-5
0.000171 0.000111
6.7308 x 10-5
0.000179 0.000111
6.8513 x 10-5
Variasi 3
Hi
ho
(W/m.K)
(W/m.K)
(W/m2.K)
8.79 x
10-5
0.000167
5.7588 x 10-5
0.000134 0.000167
7.434 x 10-5
0.000152 0.000167
7.957 x 10-5
0.000172 0.000167
8.473 x 10-5
0.000195 0.000167
8.995 x 10-5
U (W/m2.K)
8.50E-05
8.00E-05
7.50E-05
7.00E-05
6.50E-05
6.00E-05
5.50E-05
5.00E-05
0.00E+00
4.00E-05
8.00E-05
1.20E-04
1.60E-04
1.50E-04
2.00E-04
Variasi 2
9.50E-05
9.00E-05
U (W/m2.K)
8.50E-05
8.00E-05
7.50E-05
7.00E-05
6.50E-05
6.00E-05
5.50E-05
5.00E-05
0.00E+00
5.00E-05
1.00E-04
Laju Alir (m3/det)
Variasi 3
1.00E-04
9.50E-05
9.00E-05
U (W/m2.K)
8.50E-05
8.00E-05
7.50E-05
7.00E-05
6.50E-05
6.00E-05
5.50E-05
5.00E-05
0.00E+00
4.00E-05
8.00E-05
1.20E-04
1.60E-04
U (W/m2.K)
5.00E-05
4.50E-05
4.00E-05
3.50E-05
3.00E-05
0.00E+00
4.00E-05
8.00E-05
1.20E-04
Variasi 2
7.00E-05
6.80E-05
6.60E-05
U (W/m2.K)
6.40E-05
6.20E-05
6.00E-05
5.80E-05
5.60E-05
5.40E-05
5.20E-05
5.00E-05
0.00E+00
4.00E-05
8.00E-05
1.20E-04
1.60E-04
1.20E-04
1.60E-04
Variasi 3
9.50E-05
9.00E-05
U (W/m2.K)
8.50E-05
8.00E-05
7.50E-05
7.00E-05
6.50E-05
6.00E-05
5.50E-05
5.00E-05
0.00E+00
4.00E-05
8.00E-05
4.3 Pembahassan
Pada praktikum kali ini dilakukan perpindahan panas pada fluida berupa cairan
dimana air panas dan air dingin dialirkan melalui aliran yang berbeda dan dikontakan secata
counter current pada Plate Heat Exchanger (PHE). Perpindahan panas yang terjadi
merupakan perpindahan panas secara tidak langsung karena kedua cairan tidak bercampurdi
dalam PHE, tetapi terjadi melaui perantara lempengan (plate). Pada PHE terjadi perpindahan
panas secara konveksi-konduksi. Kalor yang dilepas oleh air panas diserap oleh lempengan
kemudian diberikan pada air dingin (konduksi), kemudian panas dari air dingin tersebar di
dalam air dingin (konveksi).
Hal pertama yang dilakukan pada percobaan ini adalah kalibrasi flowmeter fluida
panas dan dingin tujuannya yaitu untuk memperoleh nilai laju alir fluida yang tepat.
Kalibrasi dilakukan pada setiap fluida baik panas maupun dingin yaitu dengan cara
memvariasikan laju alir fluida dari 100 L/Jam sampai dengan 600 L/Jam, sehingga
diperoleh laju alir nyata dari fluida tersebut. Selanjutnya data kalibrasi tersebut dibuat
kurva dengan memplot kurva laju alir terukur dan laju alir nyata fluida.
Pada percobaan dilakukan tiga variasi laju alir tetap baik dingin maupun panas, dari
tiap laju alir yang tetap diambil sebanyak 5 data . Variasi ini dilakukan untuk mengetahui
performa PHE. Dari hasil percobaan diperoleh nilai Koefisien pindah panas dan efisiensi
yang diolah dalam grafik dengan menggunakan persamaan Neraca Energi dan persamaan
Empiris.
Sesuai dengan teori, bahwa perpindahan panas dapat terjadi akibat adanya driving
force berupa perbedaan suhu, tekanan, atau konsentrasi. Pada percobaan ini, perpindahan
panas pada PHE terjadi akibat adanya perbedaan suhu antara air panas dan air dingin. Adanya
perbedaan suhu tersebutmenyebabkan perpindahan panas dari air panas ke air dingin
sehingga terjadi kenaikan suhu air dingin keluar dan penurunan suhu air panas keluar.
Adapun jumlah plate yang digunakan pada praktikum PHE ini adalah sebanyak 25 plat
yang disusun secara tersebut dipasang secara bergantian (selang-seling) antara plat aliran
dingin dan aliran panas serta aliran dialirkan secara counter current. Adapun cara
pemasangannya dapat dilustrasikan sebagai berikut :
Perpindahan panas pada plat akan lebih besar apabila luas permukaan kontak plat dan
cairan semakin besar sehingga plat dirancang bergelombang. Adapun untuk menghitung luas
permukaan kontak perpindahan panas pada plat adalah sebagai berikut :
0,4 m
0,1 m
L = 0,1 m
A = 0,4 x 0,1 = 0,04 m2
begitu pada percobaan untuk laju alir panas tetap hasil efisiensinya cenderung fluktuatif dan
hanya mengalami peningkatan efisiensi disalah satu titik untuk setiap kenaikan laju alir.
Ketidaksesuain hasil percobaan dengan literatur dapat disebabkan karena adanya panas
yang hilang akibat adanya kontak anatara PHE dengan udara luar . Selain itu hal tersebut
dapat disebabkan karena kerak atau karat pada PHE yang menghambat perpindahan panas
sehingga menyebabkan efisiensi alat menjadi kurang bagus.
Untuk menanggulangi permasalahn-permasalahn tersebut maka diperlukan ketelitian
dalam pembacaan skala temperatur supaya hasil pengukuran tidak banyak melakukan
penyimpangan, perawatan pada PHE dengan melakukan pemeriksaan dan penggantian
gasket,nserta pembersihan plate danpembersihan saluran cairan . Hal tersebut dilakukan
supaya efisiensi yang dihasilkan baik dan performa alat dalam melakukan perpindahan
panas berjalan optimal.
BAB V
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari praktikum Plate Heat Exchanger ini adalah sebagai berikut :
1. Perpindahan panas dapat terjadi dengan 3 cara, yaitu : konduksi, konveksi, dan
radiasi. Pada alat Plate Heat Exchanger (PHE) perpindahan panas terjadi secara
konduksi dan konveksi.
2. Sebagai alat perpindahan panas, PHE memiliki keunggulan lebih mudah dilakukan
pembersihan dan modifikasi
3. Pada percobaan fluida panas tetap, diperoleh nilai U terbesar dengan perhitungan
= 366.83092 W/m2K yaitu pada laju alir fluida panas tetap 293.64 L/jam dan laju
alir panas 533.61 L/jam
4. Efisiensi alat dari Plate Heat Exchanger pada fluida panas tetap = 7.05976 % -
101.1951 %
5. Pada percobaan fluida dingin tetap, diperoleh nilai U terbesar dengan perhitungan
= 676.3685 W/m2K yaitu pada laju alir fluida dingin tetap 67.95 L/jam dan laju
alir panas 393.78 L/jam
6. Efisiensi alat dari PHE pada fluida dingin tetap 18.10446 % - 972.753 %.
7. PHE harus dilakukan perawatan yang tepat untuk mendapatkan nilai efisiensi yang
benar yaitu dengan melakukan pemeriksaan dan penggantian gasket,nserta
pembersihan plate danpembersihan saluran cairan.
DAFTAR PUSTAKA