Definisi : gangguan passage usus, yang berasal dari kata eileos (bahasa Yunani)
Macam-macam ileus :
a. Menurut sumbatan : - total
- subtotal/subileus
b. Menurut klinis
: - akut
- subakut
- kronis
c. Menurut letak
: - ileus usus halus : letak tinggi
letak rendah
- ileus usus besar
d. Menurut sebab
:
1. Ileus mekanik : karena gangguan mekanik
- Oklusi (kelainan pada dinding usus)
- Tumor jenis annulare atau scirrhous
- Infeksi (striktur akibat sikatriks)
Misalnya sering pada TB lesinya berbentuk sirkular sedangkan
pada typhoid lesinya longitudinal. Lesi pada typhoid sering
berlokasi antemesenterial di ileum terminale.
- Chrons disease : lokasi ileum terminal (ileitis regional/terminale)
- atresia
- Obstruksi (kelainan dalam lumen usus)
- Tumor, misalnya polip
- Corpus alienum : cacing, rambut, sisa makanan yang tidak dapat
dicerna, mekonium
- Faecolith
- Batu empedu di Valvula Bauhini akibat fistula
interna/Biliodigestive antara Vesica fellea dengan duodenum
- Strangulasi (kelainan dari luar usus)
- Post-operasi : ada adhesi, band, infeksi
Misal : pada reseksi usus, setelah usus dipotong dan di
anastomose, mesenterium tidak dijahit sehingga terjadi hernia
interna inkarserata akibat terjepitnya usus oleh mesenterium
- Hernia inkarserata baik interna maupun eksterna
2. Ileus fungsional : karena gangguan fungsi
- Paralitik (lumpuh : usus tidak bergerak )
- Gangguan metabolisme : defisiensi Na, K, ketosis diabetikum
- Reflektoris : pankreatitis, cholecystitis, torsio testis, hematome
retroperitoneal
- Spastik (usus kontraksi terus menerus)
- Intoksikasi logam berat, uremia
3. Ileus vaskular : sebenarnya sama dengan ileus fungsional, karena adanya
gangguan vaskuler menyebabkan usus iskemik dan nekrosis sehingga
fungsinya hilang
Istilah :
- Penggunaan istilah ILEUS OBSTRUKTIF dan PARALITIK sebenarnya tidak tepat
- Ileus paralitik dengan ileus karena spastik termasuk ILEUS FUNGSIONAL
- Jika dalam bahasa inggris, yang dimaksud dengan ILEUS adalah ILEUS
FUNGSIONAL, ILEUS MEKANIS disebut dengan INTESTINAL OBSTRUCTION
Gejala dan tanda-tanda ileus
Gejala : nyeri kolik, kembung, BAB (-)/flatus (-) terutama pada letak rendah, muntah
Pada letak tinggi : faeces (-) pada stadium awal, letak rendah faeces (+) pada
stadium lanjut
Tanda : - gejala dehidrasi
- Darm contour : bentuk usus terlihat dari luar
- Darm steifung : peristaltik usus terlihat dari luar
- Gangguan peristaltik
Hiperperistaltik :
- Metallic sound (berdenting)
- Borborygmus (adanya arus balik)
Patofisiologi metallic sound : terjadi pada saat isi usus sebelah
proksimal dari sumbatan berhasil melewati penyempitan tersebut
terjadi karena ada sumbatan (ileus mekanik)
Hipoperistaltik pada ileus fungsional
Muntah
Letak tinggi
(+)
Distensi
BAB
Flatus
(-)
(+)
(+)
Letak rendah
(-) bila Valvula Bauhini masih paten/tidak
insufisien
(+) bila stadium sudah lanjut
(-)
(-)
Pemeriksaan penunjang
a. Lab : Hb, Ht, leukosit, ureum, Na, K, amilase, lipase, GDS
- Hb, Ht meningkat akibat hemokonsentrasi karena dehidrasi
- Ureum meningkat karena dehidrasi
- Na, K menurun
- GDS meningkat pada ketoasidosis dapat menjadi pseudoakut abdomen
- Amilase/lipase meningkat pada pankreatitis dapat menyebabkan ileus
b. Pemeriksaan radiologis
- BNO (tegak) untuk melihat gambar stepladder pattern/air fluid level, bila
pasien tidak dapat berdiri posisi left lateral decubitus (LLD)
- Foto thorax : untuk menilai keadaan jantung dan paru-paru dan melihat bila
ada free air karena perforasi usus dapat terlihat di subdiaphragma
- Colon in loop : hanya pada anak-anak digunakan untuk
-
c. USG abdomen
Komplikasi ileus
- Dehidrasi (shock hipovolemik)
- Nekrosis/gangren usus
- Perforasi usus
- Abses
- Peritonitis (shock septik)