Anda di halaman 1dari 4

PERSIAPAN TES TOEFL ( LISTENING )

Dibanding Structure and Written Expression dan Reading dalam tes PBT (Paper Based Test),
diakui bahwa sesi Listening yang dianggap paling sulit dalam tes TOEFL. Oleh sebab itu
sebelum mengikuti tes, sebaiknya dipersiapkan materi-materi yang berhubungan dengn
TOEFL Listening.
Dalam tes TOEFL, sesi pertama adalah tes kemampuan listening (Listening
Comprehension) yang terdiri dari 50 soal. Anda akan mendengar rekaman dalam bahasa
Inggris selanjutnya anda harus menjawab soal yang berhubungan dengan rekaman tadi.
Rekaman tersebut hanya diputar satu kali dan tidak tertulis dalam buku, jadi anda harus
menyimak rekaman semaksimal mungkin. Dalam tes listening ada tiga sesi yaitu :
- PART A yang terdiri dari 30 conversation (percakapan) yang pendek, setiap percakapan
diikuti dengan satu pertanyaan
- PART B yang terdiri dari 2 conversation yang panjang dan diikuti beberapa pertanyaan,
biasanya ada 4 soal per conversation
- PART C yang terdiri dari 3 talk yaitu seperti seorang dosen sedang menjelaskan satu topik
tertentu diikuti beberapa pertanyaan, biasanya 4 per talk. PART C ini dianggap paling sulit
dalam sesi tes listening.
Tapi jangan takut untuk mengikuti tes TOEFL, ikuti tips berikut :
1. Be familiar with the directions
Terbiasalah dengan petunjuk-petunjuk dalam mengerjakan tes TOEFL karena pada umumnya
petunjuknya sama. Dalam tes listening, sebelum mengerjakan soal akan ada petunjuknya
yang diperdengarkan melalui tape recorder.
2. Listen carefully to the conversations and talks
Dengarkan betul-betul apa yang dikatakan pembicara dalam rekaman karena rekaman hanya
diperdengarkan satu kali, tidak ada pengulangan.
3. Know where the easier and more difficult questions are generally found
Harus diketahui bahwa dalam tes listening tingkat kesulitan terus meningkat dari soal ke soal
oleh karena itu berusahalah semaksimal mungkin untuk menjawab soal-soal yang lebih awal.
4. Never leave any answers blank on your sheet.
Jangan pernah mengosongkan lembar jawaban anda. Tidak ada pengurangan nilai walaupun
jawaban anda salah, jadi sebaiknya semua soal diisi.
5. Use any remaining time to look ahead at the answers to the question that follow
Ketika menjawab soal nomor 1, cepatlah untuk melihat-lihat pilihan jawaban no.2 agar anda
cepat membaca isi topik yang akan dibicarakan. Dengan melihat pilihan jawaban sebelum
mendengar percakapnnya, paling tidak anda akan mendapat bayangan mengenai bentuk soal
yang akan muncul.
Semoga bermanfaat.

Apa yang TIDAK Boleh Anda Lakukan Saat Tes TOEFL


Mempunyai skill speaking bahasa Inggris yang baik tidak berarti Anda pasti mendapatkan
skor yang tingggi pada tes TOEFL. Tes TOEFL menguji kemampuan bahasa Inggris Anda
dalam setting yang academic dan professional. Tidak hanya harus baik dalam listening, Anda
juga mesti baik pada ilmu grammar, vocabulary, dan reading. Fakta membuktikan,
kebanyakan yang mendapatkan skor tinggi pada tes TOEFL bukanlah yang mampu speaking
dengan baik, melainkan yang mampu writing dengan baik. Hal ini terjadi dikarenakan ketika
menulis, Anda membutuhkan talenta yang kuat dalam grammar, vocabulary, dan reading
comprehension, yang mana diujikan pada 2 sesi dalam tes TOEFL.
Menyediakan dan me-manage waktu adalah salah satu skill yang sangat penting bagi para
calon peserta tes TOEFL. Ketika menjawab soal TOEFL sesi structure and written expression
dan reading comprehension, Anda mesti menjawab soal secepat yang Anda bisa. Ketika
mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL, gunakan jam tangan Anda untuk memberi
batasan waktu kepada diri Anda dalam mengerjakan soal, dan untuk melihat bagian-bagian
mana Anda membutuhkan waktu lebih lama yang disesuaikan dengan waktu yang mesti
Anda keluarkan setiap soalnya.
Ada beberapa hal yang TIDAK Boleh Anda Lakukan Saat Tes TOEFL
1. Jangan memilih (membulati) dua jawaban pada lembar jawaban Anda. Jika ia, ke dua
jawaban Anda akan dihitung SALAH. Walaupun salah satu jawaban Anda benar.
2. Jika Anda mengubah jawaban Anda, perhatikan untuk menghapus jawaban Anda
yang pertama (sebelumnya) dengan bersih.
3. Jangan pernah kosongkan jawaban Anda. Tidak ada pengurangan nilai jika Jawaban
Anda salah.
4. Jangan menulis apapun pada lembar jawaban Anda kecuali yang diminta pada tes.
Lembar jawaban TOEFL Anda diperiksa oleh mesin yang hanya mampu membaca
garisan pensil 2B (bulatan). Jika Anda menulis di lembar jawaban Anda, mesin itu
bisa saja akan bingung dengan jawaban Anda, dan tidak akan diberi nilai untuk
jawaban Anda yang benar.
5. Fokus! Jangan menggunakan waktu Anda untuk hal yang lain. Anda mempunyai
batasan waktu yang sangat sedikit untuk menjawab soal.
6. Ketika menjawab soal sesi structure and written expression dan reading
comprehension, Anda tidak perlu menjawabnya secara berurutan. Mulailah dengan
soal yang Anda anggap lebih mudah.
7. Jangan pernah berpikir untuk menyontek. ETS, pembuat soal tes TOEFL, telah
mengantisipasi akan hal ini.

TOEFL Test Strategy and Tips


Practicing Your Skills Is the Key to Success
Use English Every Day
Set aside time each day to communicate only in English. Listen, read and write in English every
chance you get.
Write
Make notes for yourself and write down daily reminders, using new words and common expressions.
Practice with emails if you can. This helps with sentence structure and vocabulary.
Listen
Listen to music, radio, television, movies and online broadcasts (if available) in English. The more you
listen, the more you will understand vocabulary and expressions. Music helps you acquire the
rhythm and stress patterns of spoken English. Listen closely to the words.
Read
Reading is the best way to improve your vocabulary. English-language reading materials
newspapers, magazines, books and websites are always available. Choose your favorites! Try
some academic reading material to prepare for communicating at the university level in English.
Keep a Journal
Write down things you are doing to prepare for college and other events in your daily life. This is a
great way to organize your thoughts and practice writing in English. You can track your own
progress. Read it to yourself and read it out loud.
Sumber: Laman resmi ETS, penyelenggara tes TOEFL berlokasi di Princeton, New Jersey.
Tips for Success on Test Day

Follow directions carefully.


Relax and concentrate on each task in front of you.
Pace yourself and avoid rushing.

Soal Structure yang Sering Muncul dalam Tes TOEFL


Jenis topik dalam sesi structure and written expression biasanya bersifat akademik, misal saja
terkait pelajaran basic numeric, biography, geography, culture, science, dan history.
Kebanyakan soal-soal pada structure and written expression berisikan ilmu-ilmu yang sesuai
dengan fakta. Untungnya, tidak diperlukan ilmu khusus terkait pelajaran yang dimuat dalam
soal, untuk menjawab dengan benar. Yang diuji kemampuan Anda dalam mengoreksi bentuk
aturan English structure standard bukan ilmu akademisi terkait.
Tes TOEFL menguji berbagai macam bentuk structure terkait phrase ada juga beberapa (tidak
banyak) yang menguji structure secara keseluruhan sentence. Ketika mempersiapkan tes
TOEFL, Anda perlu berkonsentrasi pada noun, verb, adjective, prepositional and adverbial
phrase, dan subordinate clause untuk penggunaan waktu yang efisien. Penelitian untuk soal
TOEFL sejak tahun 1980 ke 2003 mengindikasikan ada beberapa bentuk structure yang
nampak lebih sering diujikan dibanding dengan lainnya.
Di bawah ini bentuk-bentuk structure yang paling sering diujikan.

Betuk dan fuungsi dari noun, verb, adjective, dan adverb


Parallel structure
Subordinate clause, adjective clause, adverb clause, noun clause
Subject-Verb Agreement (Kesesuaian antara subject dan verb)

Bentuk sturcture lain yang sering siujikan:

the active dan passive voice


gerund dan infinitive
preposition, repeated meaning, verb tense, dan complete clause.

Anda mungkin juga menyukai