Anda di halaman 1dari 2

Elastisitas Silang

Filed under: Teori Organisasi Umum 2 Leave a comment


May 6, 2012
Elastisitas permintaan silang (cross price elasticities of demand) adalah mengukur
respons persentase perubahan jumlah barang yang diminta karena persentase perubahan
harga barang lain. Rumus perhitungan elastisitas permintaan silang adalah sebagai
berikut:

Besarnya nilai elastisitas akan menunjukkan bentuk hubungan antar barang X dengan
barang Y. Sifat hubungan antar barang itu dapat berupa hubungan saling (complementer)
atau berupa hubungan barang yang menggantikan (substitute) atau tidak ada hubungan
sama sekali (netral). Hubungan antar barang yang bersifat komplementer bisa terjadi
antara dua jenis barang yang berfungsi saling melengkapi seperti antara kopi dengan gula
pasir. Sedangkan hubungan antara dua jenis barang yang bersifat substitusi terjadi antara
dua barang yang saling menggantikan misalnya air mineral dengan teh botol. Sementara
itu hubungan antara dua barang yang bersifat netral terjadi misalnya air dengan komputer.
Kedua barang itu secara logika tidak memiliki hubungan langsung.
Rumus atas sifat- sifat itu sebagai berikut:
Jika Exy > 0 untuk barang substitusi, misalnya jika harga beras naik, maka beras yang
diminta akan turun sehingga gandum yang diminta akan naik.
Jika Exy < 0 untuk barang komplementer, misalnya jika harga gula naik sehingga
menyebabkan gula yang diminta turun, maka teh yang akan diminta juga turun.
Jika Exy = 0 untuk dua barang yang netral atau tidak memiliki hubungan sama sekali.
Contoh:
Variasi harga dan jumlah barang yang diminta berupa gula pasir, gula jawa dan gula batu
untuk semester I dan II periode tahun tertentu berdasarkan laporan penjual eceran sebagai
berikut:

Hitunglah tingkat elastisitas silang antara gula pasir dan gula jawa !

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Epj = 1,75 > 0 berarti antara gula pasir dan gula
jawa merupakan barang substitusi, yaitu bila harga beli per kg gula pasir mengalami
kenaikan, maka jumlah gula pasir yang diminta akan turun dan peristiwa ini diikuti
peningkatan jumlah gula jawa yang diminta pasar. Sebaliknya jika harga beli per kg gula
pasir turun, jumlah gula pasir yang diminta akan meningkat, sementara jumlah gula jawa
yang diminta mengalami penurunan.

Anda mungkin juga menyukai