Anda di halaman 1dari 5

Artikel Theodolit Laboratorium Ilmu Ukur Tanah 2014

Theodolit
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi
tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya
memiliki sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada
satuan sekon (detik).
Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang digunakan
dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu
dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal,
sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada
piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga
memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan
tingkat ketelitian sangat tinggi (Farrington 1997).
Survei dengan menggunakan theodolite dilakukan bila situs yang akan dipetakan luas
dan atau cukup sulit untuk diukur, dan terutama bila situs tersebut memiliki relief atau
perbedaan ketinggian yang besar. Dengan menggunakan alat ini, keseluruhan kenampakan
atau gejala akan dapat dipetakan dengan cepat dan efisien (Farrington 1997).
Secara umum, konstruksi theodolit terbagi atas dua bagian :
Bagian atas, terdiri dari :
(a) Teropong / Teleskope
(b) Nivo tabung dan Nivo kotak
(c) Sekrup Okuler dan Objektif
(d) Sekrup Gerak Vertikal
(e) Sekrup gerak horizontal
(f) Teropong bacaan sudut vertical dan horizontal
(g) Sekrup pengunci teropong
(h) Sekrup pengunci sudut vertical
(i) Sekrup pengatur menit dan detik
(j) Sekrup pengatur sudut horizontal dan vertikal
a. Teropong / telescope
digunakan untuk membidik atau mengamati benda yang jauh agar terlihat dekat,jelas
dan besar.Teropong teodoli menggunakan prinsip Kepler, yaitu terdiri dari lensa
positif sebagai lensa obyektif dan lensa negative sebagai lensa mata atau okuler,yang
Nama : Matheus Vito Krisnanto
NIM : 111.130.207
PLUG : 08

Page 1

Artikel Theodolit Laboratorium Ilmu Ukur Tanah 2014

bertindak sebagai loupe.Lensa obyektif memberikan bayangan nyata terbalik dan


diperkecil.Bayangan ini digunakan sebagai benda oleh lensa okuler untuk
selanjutunya bayangannya menjadi diperbesar,dekat dan terbalik.
b. Nivo tabung dan Nivo kotak
Nivo teropong digunakan untuk membuat garis bidik mendatar.
c. Lingkaran skala tegak / vertical
Adalah piringan dari metal atau kaca tempat kaca tempat skala lingkaran.Lingkaran
ini berputar bersama teropong dan dilindungi oleh alhidade vertical
d. Sumbu mendatar ( sb. II )
Adalah sumbu perputaran teropong yang disangga oleh dua tiang penyangga kiri dan
kanan.
e. Klem teropong dan Penggerak Halus
Klem teropong digunakan untuk memmatikan gerakan teropong,sedangkan skrup
penggerak hakus digunakan untuk gerakan halus
f. Alhidade Vertikal dan Nivo
Digunakan untuk melindungi piringan vertical dan nivo alhidade vertical
digunakan untuk mengatur mikroskop pembacaan lingkaran vertical.
g. Visir kasar
Berfungsi untuk membidik obyek dengan cara kasar
Bagian atas, terdiri dari sumbu kedua yang diletakkan diatas kaki penyanggah sumbu
kedua. Pada sumbu kedua diletakkan suatu teropong yang mempunyai diafragma dan
dengan demikian mempunyai garis bidik. Pada sumbu ini pula diletakkan plat yang
berbentuk lingkaran tegak sama seperti plat lingkaran mendatar.

Bagian Tengah, terdiri dari


(a) Penyangga bagian atas
(b) Kaki penyangga sumbu II (sumbu mendatar)
Pada teodolit yang baru(optis) kaki penyangga sumbu mendatar berisi prismaprisma pemantul sinar pembacaan lingkaran horizontal
(c) Sekrup micrometer
(d) Sumbu tegak ( sb. I )
(e) Nivo(tabung) alhadide horizontal
Nivo alhadide horizontal digunakan untuk membuat sumbu I vertikal secara
halus,setelah dilakukan pendekatan dengan nivo kotak.kadang-kadang nivo kotak

Nama : Matheus Vito Krisnanto


NIM : 111.130.207
PLUG : 08

Page 2

Artikel Theodolit Laboratorium Ilmu Ukur Tanah 2014

juga berdekatan dengan nivo tabung,artinya terletak pada alhadide


horizontal,namun ada pula yang berada pada tribach atau kiap.
(f) Sekrup gerak horizontal
(g) Piringan lingkaran horizontal
Merupakan tempat skala horizontal,terbuat dari metal dan kaca. Pada teodolit reoitisi
lingkaran ini terpisah dari tribach dan dapat diatur kedudukannya, sedang pada
teodolit reiterasi menjadi satu dengan tribach dan posisinya tetap.
(h) Alhidade horizontal
Merupakan pemersatu dari kaki penyangga sumbu II dan pelindung lingkaran
horizontal
(i) Klem dan penggerak halus alhadide horizontal
Seperti halnya pada teropong,klem ini dipakai untuk mematikan gerakan sumbu I
(sumbu tegak),dan gerakan halus dilakukan dengan memutar skrup penggerak halus
alhadide horizontal.

Gambar 1. Theodolite

Nama : Matheus Vito Krisnanto


NIM : 111.130.207
PLUG : 08

Page 3

Artikel Theodolit Laboratorium Ilmu Ukur Tanah 2014

Theodolit berdasarkan kontruksinya di bagi menjadi :


Theodolite repetisi
Lingkaran skala mendatar dapat diatur mengelilingi sumbu tegak. Bila skrup
pengunci lingkaran skala mendatar dibuka, maka tidak dapat dilakukan pengukuran
sudut. Besarnya sudut yang dibentuk oleh garis bidik yang diarahkan ke dua buah
target hanya dapat diukur kalau skrup pengunci lingkaran skala mendatarnya
terkunci. Sebeb bila sekrup pengunci skala lingkaran mendatar tidak dikunci, maka
pada saat diputar, piringan skala mendatar ikut berputar bersama-sama dengan indek
pembaca lingkaran mendatar.
Keuntungannya adalah dimungkinkannya mengubah bacaan pada suatu arah
garis bidik tertentu. Misal pada suatu arah garis bidik di A bacaan skala mendatarnya
dibuat 0o, kemudian garis bidik diarahkan ke B, maka bacaan skala mendatar di B
juga merupakan sudut APB
Theodolite reiterasi
Lingkaran skala mendatar theodolit menyatu dengan tribrach, sehingga
lingkaran mendatar tidak dapat diputar. Akibatnya bacaan lingkaran mendatarnya
untuk suatu target merupakan suatu bacaan arah. Jadi sudut yang dibentuk oleh garis
bidik yang diarahkan kedua target adalah bacaan arah kedua dikurangi bacaan arah
pertama.
Sistim pembacaan
Sistem dengan indeks garis
Sistem dengan nonius
Sistem dengan micrometer
Sistem koinsidensi
Sistem digital
Skala Ketelitian
Theodolit Presisi (Type T3/ Wild)
Theodolit Satu Sekon (Type T2 / Wild)
Theodolit Spuluh Sekon (Type TM-10C / Sokkisha)
Theodolit Satu Menit (Type T0 / Wild)
Theodolit Sepuluh Menit ( Type DK-1 / Kern)

Nama : Matheus Vito Krisnanto


NIM : 111.130.207
PLUG : 08

Page 4

Artikel Theodolit Laboratorium Ilmu Ukur Tanah 2014

Nama : Matheus Vito Krisnanto


NIM : 111.130.207
PLUG : 08

Page 5

Anda mungkin juga menyukai