Disusun oleh :
ELSA PUTRI LAHUDIN
PRODI S1 KEPERAWATAN
13.321.0020
: 10 MEI 2014
: 16:00 WIB
: UPJ
: 749268
Praktikan
NIM
: Elsa Putri L.
: 13.321.0020
Identitas
Nama pasien
: Tn. C
Umur
: 59 tahun
Jenis kelamin
: Laki- laki
Suku/ bangsa
: Jawa/ Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: TNI
Pekerjaan
: Purnawirawan TNI
Alamat
MRS
Tgl pengkajian
Penanggung jawab :
Nama
: Ny. K
Umur
: 50 tahun
: Jawa/ Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
Alamat
Keluhan utama
Sesak nafas
1.1.2
1.1.3
1.1.4
Keterangan :
Laki- laki
Perempuan
Pasien
Tinggal serumah
Meninggal
Sebelum sakit pasien tidak ada keluhan dengan kebiasaan tidurnya yaitu 6- 8
jam/ hari. Ketika sakit pasien mengeluh kesulitan untuk tidur karena
merasakan nyeri dan sesak nafas.
7. Pola persepsi diri dan konsep diri
Pasien bingung dengan keadaannya saat ini namun setelah tahu tentang
penyakitnya ia merasa bahwa dirinya akan sembuh.
8. Pola hubungan sosial
Hubungan pasien di rumah tangga baik terbukti selama sakit ia selalu
ditunggui oleh istrinya. Dengan tetangga serta kerabat keluarga yang lainpun
baik bahkan dengan perawat ia sangat komunikatif.
9. Pola seksualitas dan reproduksi
Sebelum sakit pasien masih melakukan hubungan seksual tanpa hambatan.
Namun setelah sakit pasien merasakan ada hambatan dalam berhubungan
karena penyakitnya.
10. Pola mengatasi permasalahan hidup
Pasien selalu memusyawarahkan dengan keluarga bila ada masalah, termasuk
dengan penyakit yang dialami saat ini.
11. Pola nilai dan kepercayaan/ agama
Sebelum sakit pasien masih menjalankan ibadah rutin sebagai seorang muslim
namun selama sakit pasien kesulitan untuk menjalankan sholat.
1.2 Pemeriksaan fisik
Kesadaran
KU
: Sesak (+)
Nadi
: 76x/ menit
Pernafasan
: 30x/ menit
Suhu tubuh
: 36,4 0 C
Tekanan darah
: 150/ 80 mmHg
Kulit :
Turgor baik, tidak terdapat pitting edema, warna kulit sawo matang, tidak ada
hiperpigmentasi, sianosis (-).
Kepala :
Bentuk kepala mesosephal, agak kotor, sedikit berbau, rambut beruban mudah
dicabut dan tidak ada lesi, pusing (-)
Mata :
Isokor, reflek pupil simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikteric, tidak
ptosis, koordinasi gerak mata simetris dan mampu mengikuti pergerakan benda
secara terbatas.pucat
Hidung :
Simetris, bersih, tidak ada polip hidung, kadang tampak nafas cuping hidung
sewaktu sesak nafas.
Telinga :
Simetris, bersih, tidak ada tanda peradangan ditelinga/ mastoid. Cerumen tidak
ada, reflek suara baik dan tidak berdengung.
Mulut :
Bibir tidak cyanosis, mukosa mulut lembab, tonsil tidak membesar.
Leher :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thiroid, vena jugularis tidak membesar.
Dada :
Jantung :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Paru- paru :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Perut :
Bentuk perut simetris, tidak ditemukan distensi abdominal dan tidak ada
pembesaran hepar dan bising usus normal.
Ekstrimitas :
Terlihat ada pitting oedem pada ekstrimitas inferior sedangkan pada ektrimitas
superior tidak ada pitting oedem.
1.3 Pemeriksaan diagnostik
Laboratorium
Tanggal 29 mei 2005
Glukosa pp 2 jam 160,0 mg/dl
Nilai normal
Asam urat
: 8,70 mg/dl
2,60-7,20 mg/dl
Cholesterol
: 208 mg/dl
50-200 mg/dl
Trigliserida
: 86 mg/dl
30-150 mg/dl
35-60 mg/dl
62-130 mg/dl
Program terapi :
infus D5%
O2 3-9 lt/mnt
Digosim 2 x tb
Simuartatin tab 1 x 10 mg
Captopril 3 x 25 mg
Spinolactum 1 x 25 mg
(malam)
NO TGL/ JAM
1.
10 05 2014
20.00 WIB
DATA FOKUS
DS: Pasien mengatakan kalau
sedikit melakukan aktivitas
ETIOLOGI
Metabolisme
an aerob
DIAGNOSA
Intoleransi aktivitas
berhubungan
dengan kelemahan
Timbunan asam
laktat meningkat
otot
Fatique
Intoleransi aktivitas
2.
1105 2014
16:00 WIB
tentang bagaimana
Gagal jantung
kongestif
perkembangan
penyakitnya.
DO : pasien terus menyakan
Cemas
berhubungan
dengan kurangnya
Kurang
pengetahuan
pengetahuan dan
hospitalisasi
Cemas
ANALISA DATA
INTERVENSI
No
TGL/JAM
DP
TUJUAN
INTERVENSI
TTD
1.
10 05
.1
2014
Setelah
dilakukan
tindakan NIC:
20.00 WIB
dengan :
NOC:
-Energy Conservation
-kaji
menyebabkan kelelahan.
Kriteria Hasil:
adanya
factor
yang
kelelahan
- Tanda
dan aktivitas
-Monitor respon kardiovaskuler
vital
dalam
normal.
2.
1105 2014
16:00 WIB
Setelah
dilakukan
tindakan NIC
-gunakan
pendekatan
NOC
menenangkan.
Anxiety control
-jelaskan
Coping
kriteria hasil :
-dorong
semua
px
prosedur
untuk
mengungkapkan
gejala -instruksikan
cemas.
- Mengidentifikasi,mengungkapka
px
untuk
dengan
penuh
penjelasan
tentang
-berikan
penyakitnya
- Posturtubuh,ekspresi
IMPLEMENTASI
No TGL/ JAM
1.
10 05 2014
DP
TIDAKAN KEPERAWATAN
RESPON
TTD
1 -Melakukan observasi adanya pembatasan Pasien mampu bergerak
16.00 WIB
adanya
menyebabkan kelelahan.
melakukan aktivitas
terkadang
peningkatan
aktivitas
-Memonitor
keluarga.
respon
kardiovaskuler
terhadap aktifitas
-Memonitor sumber nutrisi dan energi
yang adekuat
-Melibatkan keluarga membantu ADL
-Melakukan kolaborasi dengan tenaga
Rehabilitasi medik dalam merencanakan
progam terapi yang tepat.
-Membantu px untuk mengidentifikasi
aktivitas yang mampu dilakukan.
-Membantu px untuk mendapatkan alat
bantuan aktivitas seperti kursi roda dan
krek.
-Melakukan Monitoring respon
fisik,emosi,sosial dan spiritual px.
2.
1105 2014
16:00 WIB
Pasien mengatakan
tentang kondisinya
kondisinya..
penjelasan
tentang
penyakitnya
-Melakukan Kolaborasi dengan tim medis
tentang pemberian obat
CATATAN PERKEMBANGAN
No
1.
TGL/ JAM DP
CATATAN PERKEMBANGAN
02 06 2005 1 S : pasien mengatakan tubuhnya masih terasa lemah saat beraktivitas
16.00 WIB
2.
02 06 2005
16.00 WIB
TTD