untuk
menyelenggarakan
dan/atau
memanfaatkan
jasa
pelayanan
kesehatan
(health
consumer).
Bagi
sepenuhnya
ditanggung
oleh
pemerintah.
kesehatan.
Hal
ini
memberi
dampak
adanya
pihak
CSR
atau
Corporate
Social
Responsibility
dan
penyakit-penyakit
khususnya
tertentu
cukup
untuk
sering
yang
dibutuhkan
ditanggung
sebagian
oleh
juga
masyarakat dalam
memenuhi
biaya
kesehatan
yang
dibutuhkan
dengan
(medical
service)ditandai
dengan
cara
untuk
menyembuhkan
penyakit
dan
memulihkan
untuk
membiayai
jumlah
yang
cukup,
penyelenggaraan
dalam
seluruh
arti
upaya
Peningkatan Efektivitas
Peningkatan efektifitas dilakukan dengan mengubah penyebaran
atau alokasi penggunaan sumber dana. Alokasi dana lebih diutamakan
pada upaya kesehatan yang menghasilkan dampak yang lebih besar,
misalnya
lebih
mengutamakan
upaya
pencegahan
daripada
pengobatan penyakit.
Peningkatan Efisiensi
Peningkatan efisiensi dilakukan dengan memperkenalkan berbagai
mekanisme pengawasan dan pengendalian. Mekanisme tersebut
meliputi :
a. Standar
minimal
pelayanan
yang
memiliki
tujuan
untuk
dapat
dihindari
dan
dengan
demikian
tingkat
peralatan
kedokteran
yang
mahal
dan
jarang
peralatan
yang
rendah,
sehingga
tingkat
biaya
yang
dikeluarkan
relatif
rendah
dalam
pembiayaan
kesehatan.
Model asuransi komersial mulai berkembang di Amerika Serikat.
Sistem ini tidak berhasil mencapai cakupan 100 persen penduduk,
sehingga Bank Dunia merekomendasikan pembaruan sistem asuransi
kesehatan. Berdasarkan data Bank Dunia, Amerika Serikat merupakan
negara dengan pembiayaan kesehatan paling tinggi di dunia yang
mencapai 13,7% dari GNP pada tahun 1997, sementara negara Jepang
yang pembiayaan kesehatannya hanya 7 % dari GNP tetapi memiliki
derajat kesehatan penduduk yang lebih tinggi yang dibuktikan dengan
tingginya usia harapan hidup penduduk Jepang yang mecapai 77,6
yahun untuk pria dan 84,3 tahun untuk wanita. ( Fatmah Arianty :
2011 ).
Terakhir model National Health Services dirintis pemerintah Inggris
sejak usai perang dunia kedua. Model ini juga membuka peluang
cakupan 100% penduduk, namun pembiayaan kesehatan yang dijamin
melalui anggaran pemerintah akan menjadi beban yang berat.
F. Sistem Pembiayaan Kesehatan di Indonesia
Perkembangan Sistem Pembiayaan Kesehatan di Indonesia
hingga
ketingkat
daerah.
Kebijakan
tentang
berjalannya
pemerintahan
kebijakan
daerah
Indonesia
Sehat
sedikit
2010.
menghambat
Konsepsi
visi
kebijakan
dengan
menerbitkan
dokumen
panduan
perbekalan
manajemen
kesehatan,
kesehatan.
pemberdayaan
Komponen
masyarakat
pembiayaan
dan
kesehatan
merupakan
salah
satu
komponen
terpenting
dalam
sistem
kesehatan nasional.
Kebijakan dalam pembiayaan kesehatan kemudian kembali
diterbitkan oleh pemerintah pada tahun 2004, melalui UU Nomor
40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional (UU SJSN)
dengan tujuan memberikan jaminan nasional yang komprehensif
bagi seluruh warga negara Indonesia. Sementara itu, pada tahun
2005 pemerintah melalui Departemen Kesehatan meluncurkan
program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin
(JPKMM) yang disempurnakan bentuk dan operasionalnya pada
tahun 2008 menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas ).
Pemerintah kembali memperkenalkan program baru pada tahun
2010 yaitu Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang dananya
disalurkan ke seluruh puskesmas yang ada di Indonesia. Pengaruh
lembaga
Internasional
seperti
PBB
yang
Indonesia
menjadi
AKI
pada
tahun
2015
yang
harus
menurun
hingga
tersebut
pemerintah
melalui
Kementerian
Kesehatan
yang
diiringi
dengan
peningkatan
anggaran
tahun
2011,
pemerintah
juga
memperluas
cakupan
dan
masyarakat
miskin
penghuni
lembaga
suatu
daerah
yang
belum
tercakup
dalam
program
Jamkesmas.
Sistem Pembiayaan Kesehatan Indonesia secara terbagi dalam 2
sistem, yaitu :
1. Fee for Service
Sistem ini
secara
singkat
diartikan
sebagai
sistem
kesehatan
yang
mana
penyedia
pelayanan
Pembayaran
bagi
penyedia
pelayanan
kesehatan
JPKM
(Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan
Masyarakat).
Diagnose Related Group
Sistem berikutnya yaitu DRG (Diagnose Related Group)
tidak jauh berbeda dengan sistem kapitasi. Pada sistem ini,
pembayaran dilakukan dengan melihat diagnosis penyakit yang
dialami pasien. Penyedia pelayanan kesehatan telah mendapat
dana dalam penanganan pasien dengan diagnosis tertentu
dengan jumlah dana yang berbeda tiap diagnosis penyakit.
Sejumlah dana yang diberikan ini, jika dapat dioptimalkan
penggunaanya demi kesehatan pasien, sisa dana akan menjadi
pemasukan bagi penyedia pelayanan kesehatan.
Kelemahan
dari
Insurance
System
adalah
dapat
kelebihannya
yaitu
penyedia
pelayanan
kesehatan
kesehatan
taat
terhadap
prosedur,
sehingga
penyedia
lebih
pelayanan
kesehatan
mengarah
kepada
dan
menjadi
atau
target
kemampuan
anggota
membayar
asuransi.
rendah
Untuk
tidaklah
mewujudkan
- Askes
- Jamkesmas
- ASBRI
- Taspen
- Jamsostek
Sumber Pembiayaan Kesehatan di Indonesia
Pembiayaan kesehatan Indonesia pada masa ini tidak lagi
sepenuhnya bersumber dari anggaran pemerintah tetapi juga
dilakukan
oleh
sektor
swasta
yang
ditandai
dengan
pembangunan
kesehatan
di
daerahnya.
Partisipasi
daerah
pedesaan
di
Indonesia. Dengan
dari
dana
masing-masing
individu
dalam
satu
dari
Akibatnya,
kekurangan pangan
tersebut
menimbulkan
Kesehatan
Nasional
ke-1,
Mao
Zedong
kesehatan
4. Peraturan
pemerintah
tentang
kesehatan
harus
masif
dan
modernisasi
di
bidang
pertanian,
ilmupengetahuan,
dan
Barefoot
doctor
meupakan
petani
yang
mendapat
oleh
kelompok-kelompok
tertentu.
Tenaga
kesehatan pada klinik kesehatan ini terdiri dari dokter dan yang
bekerja penuh waktu yang menerapkan pengobatan tradisional
Cina dan pengobatan barat. Klinik kesehatan ini ditujukan untuk
menyediakan perawatan dasar dan operasi ringan.
3. Rumah Sakit Negara. Kepemilikan dan pengelolaan rumah sakit
negara
diselenggarakan
oleh
pemerintah
pusat.
Tenaga
kesehatan pada rumah sakit negara terdiri dari dokter umum dan
dokter spesialis yang bekerja penuh waktu. Rumah sakit negara
yang menerapkan pengobatan medis modern ini menyediakan
pelayanan kesehatan dan fasilitas dengan kualitas yang baik.
Privatisasi ekonomi di Cina pada pertengahan tahun 1980
telah mengubah sistem pelayanan kesehatan di wilayah desa.
Misalnya barefoot doctor digantikan oleh dokter di pedesaan. Jika
dahulu 90% wilayah desa di Cina menerapkan sistem pelayanan
kesehatan kooperatif, kini hanya 10% saja.
Untuk dalam hal sistem pembiayaan kesehatan di desa, kini
telah
beralih
menjadi
sistem
pelayanan
kesehatan
yang
untuk
pekerja
perusahaan
tersebut.
Sama
seperti
dan
juga
mengeluarkan
rencana
reformasi
(termasuk
dasar
publik
5. Memfasilitasi program percontohan reformasi di rumah sakit
umum
Pemerintah Cina mengeluarkan dana sebesar 850 miliar Yuan
atau $124 miliar untuk mensukseskan reformasi ini yang akan
berlangsung selama tiga tahun yaitu 2009 hingga 2011. Menurut
Peopledaily.com, tujuan utama dalam reformasi ini adalah :
1. Memberikan asuransi kesehatan kepada masyarakat di desan
dan kota
2. Memajukan
akses
dan
kualitas
pelayanan
kesehatan
kesehatan
3. Mengurangi biaya pelayanan kesehatan
4. Menjadikan pelayanan kesehatan yang adil dan murah
Adanya reformasi ini tentu membawa perubahan
yang
Cina
tak
pra-reformasi
ekonomi
Pemerintah
(Government
Insurance
Scheme)
dan
Asuransi
Kesehatan
terjadi
perubahan
dalam
asuransi
DAFTAR PUSTAKA
2009.
Cina
dan
Pelayanan
Kesehatan.
(Online),
(http://masihadalangitdiataslangit.blogspot.com/2009/05/reformas
i-pelayanan-kesehatan-cina.html), diakses 18 Oktober 2014.