Anda di halaman 1dari 16

http://medicastore.com/penyakit/586/Kehamilan.

html
Kehamilan
DEFINISI
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang
sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses
persalinan,
PEMBUAHAN
Pembuahan (Konsepsi) adalah merupakan awal dari kehamilan, dimana satu sel telur dibuahi
oleh satu sperma.
Ovulasi (pelepasan sel telur) adalah merupakan bagian dari siklus menstruasi normal, yang
terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi. Sel telur yang dilepaskan bergerak ke ujung tuba
falopii (saluran telur) yang berbentuk corong , yang merupakan tempat terjadinya pembuahan.
Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan mengalami
kemunduran (degenerasi) dan dibuang melalui vagina
bersamaan dengan darah menstruasi. Jika terjadi
pembuahan, maka sel telur yang telah dibuahi oleh sperma
ini akan mengalami serangkaian pembelahan dan tumbuh
menjadi embrio (bakal janin).
Jika pada ovulasi dilepaskan lebih dari 1 sel telur dan kemudian diikuti dengan pembuahan,
maka akan terjadi kehamilan ganda, biasanya kembar 2. Kasus seperti ini merupakan kembar
fraternal.
Kembar identik terjadi jika pada awal pembelahan, sel telur yang telah dibuahi membelah
menjadi 2 sel yang terpisah atau dengan kata lain, kembar identik berasal dari 1 sel telur.
Pada saat ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair, sehingga
sperma mudah menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina sampai ke ujung tuba
falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit.
Sel yang melapisi tuba falopii mempermudah terjadinya pembuahan dan pembentukan zigot (sel
telur yang telah dibuahi).
IMPLANTASI & PERKEMBANGAN PLASENTA
Implantasi adalah penempelan blastosis ke dinding rahim, yaitu pada tempatnya tertanam.
Blastosis biasanya tertanam di dekat puncak rahim, pada bagian depan maupun dinding
belakang.
Dinding blastosis memiliki ketebalan 1 lapis sel, kecuali pada daerah tertentu terdiri dari 3-4 sel.
Sel-sel di bagian dalam pada dinding blastosis yang tebal akan berkembang menjadi embrio,
sedangkan sel-sel di bagian luar tertanam pada dinding rahim dan membentuk plasenta (ari-ari).

Plasenta menghasilkan hormon untuk membantu memelihara kehamilan dan memungkin


perputaran oksigen, zat gizi serta limbah antara ibu dan janin.
Implantasi mulai terjadi pada hari ke 5-8 setelah pembuahan dan selesai pada hari ke 9-10.
Dinding blastosis merupakan lapisan luar dari selaput yang membungkus embrio (korion).
Lapisan dalam (amnion) mulai dibuat pada hari ke 10-12 dan membentuk kantung amnion.
Kantung amnion berisi cairan jernih (cairan amnion) dan akan mengembang untuk membungkus
embrio yang sedang tumbuh, yang mengapung di dalamnya.
Tonjolan kecil (vili) dari plasenta yang sedang tumbuh, memanjang ke dalam dinding rahim dan
membentuk percabangan seperti susunan pohon.
Susunan ini menyebabkan penambahan luas daerah kontak antara ibu dan plasenta, sehingga zat
gizi dari ibu lebih banyak yang sampai ke janin dan limbah lebih banyak dibuang dari janin ke
ibu.
Pembentukan plasenta yang sempurna biasanya selesai pada minggu ke 18-20, tetapi plasenta
akan terus tumbuh selama kehamilan dan pada saat persalinan beratnya mencapai 500 gram.
PERKEMBANGAN EMBRIO
Embrio pertama kali dapat dikenali di dalam blastosis sekitar 10 hari setelah pembuahan.
Kemudian mulai terjadi pembentukan daerah yang akan menjadi otak dan medulla spinalis,
sedangkan jantung dan pembuluh darah mulai dibentuk pada hari ke 16-17.
Jantung mulai memompa cairan melalui pembuluh darah pada hari ke 20 dan hari berikutnya
muncul sel darah merah yang pertama.
Selanjutnya, pembuluh darah terus berkembang di seluruh embrio dan plasenta.
Organ-organ terbentuk sempurna pada usia kehamilan 12 minggu (10 minggu setelah
permbuahan), kecuali otak dan medulla spinalis, yang terus mengalami pematangan selama
kehamilan.
Kelainan pembentukan organ (malformasi) paling banyak terjadi pada trimester pertama (12
minggu pertama) kehamilan, yang merupakan masa-masa pembentukan organ dimana embrio
sangat rentan terhadap efek obat-obatan atau virus. Karena itu seorang wanita hamil sebaiknya
tidak menjalani immunisasi atau mengkonsumsi obat-obatan pada trimester pertama kecuali
sangat penting untuk melindungi kesehatannya. Pemberian obat-obatan yang diketahui dapat
menyebabkan malformasi harus dihindari.
Pada awalnya, perkembangan embrio terjadi dibawah lapisan rahim pada salah satu sisi rongga
rahim, tetapi pada minggu ke 12, janin (istilah yang digunakan setelah usia kehamilan mencapai
8 minggu) telah mengalami pertumbuhan yang pesat sehingga lapisan pada kedua sisi rahim
bertemu (karena janin telah memenuhi seluruh rahim).
MENENTUKAN USIA KEHAMILAN

Secara konvensional, kehamilan dihitung dalam minggu, dimulai dari hari pertama menstruasi
terakhir.
Ovulasi biasanya terjadi 2 minggu sesudah menstruasi dan pembuahan biasanya terjadi segera
setelah ovulasi, karena itu secara kasar usia embrio adalah 2 minggu lebih muda daripada jumlah
minggu yang secara tradisional dipakai untuk menyatakan usia kehamilan. Dengan kata lain,
seorang wanita yang hamil 4 minggu sedang mengandung embrio yang berumur 2 minggu.
Jika menstruasinya tidak teratur, maka perbedaan yang pasti bisa lebih atau kurang dari 2
minggu.
Untuk praktisnya, jika seorang wanita menstruasinya terlambat 2 minggu, dikatakan telah hamil
6 minggu.
Kehamilan berlangsung rata-rata selama 266 hari (38 minggu) dari masa pembuahan atau 280
hari (40 minggu) dari hari pertama menstruasi.
Untuk menentukan tanggal perkiraan persalinan bisa dilakukan perhitungan berikut:
- tanggal menstruasi terakhir ditambah 7
- bulan menstruasi terakhir dikurangi 3
- tahun menstruasi terakhir ditambah 1.
Hanya 10% wanita hamil yang melahirkan tepat pada tanggal perkiraan persalinan, 50%
melahirkan dalam waktu 1 minggu dan hampir 90% yang melahirkan dalam waktu 2 minggu
sebelum atau setelah tanggal perkiraan persalinan. Persalinan dalam waktu 2 minggu sebelum
maupun sesudah perkiraan persalinan masih dianggap normal.
Kehamilan terbagi menjadi periode 3 bulanan, yang disebut sebagai:
- Trimester pertama (minggu 1-12)
- Trimester kedua (minggu 13-24)
- Trimester ketiga (minggu 25-persalinan).

MENDETEKSI KEHAMILAN
Jika seorang wanita yang biasanya mengalami menstruasi yang teratur mengalami keterlambatan
1 minggu atau lebih, mungkin dia hamil.
Pada awal kehamilan, wanita hamil bisa mengalami pembengkakan payudara dan mual, kadang
disertai muntah.

Pembengkakan payudara terjadi akibat bertambahnya kadar hormon wanita (terutama estrogen,
juga progesteron).
Mual dan muntah terjadi akibat estrogen dan HCG (human chorionic gonadotropin). Kedua
hormon ini membantu memelihara kehamilan dan mulai dihasilkan oleh plasenta pada sekitar 10
hari setelah pembuahan.
Pada awal kehamilan, banyak wanita yang merasa sangat lelah dan beberapa wanita mengalami
perut kembung.
Jika seorang wanita hamil, serviksnya lebih lunak dan rahim juga lebih lunak dan membesar.
Biasanya vagina dan serviks menjadi kebiruan sampai ungu, karena pembuluhnya penuh terisi
darah.
Perubahan ini bisa terlihat pada pemeriksaan panggul.
Biasanya untuk menentukan kehamilan dilakukan tes kehamilan pada darah maupun air kemih.
Tes kehamilan ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) bisa dengan segera dan mudah
mendeteksi kadar HCG yang rendah di dalam air kemih.
Selama 60 hari pertama kehamilan yang normal dengan 1 janin, kadar HCG berlipatganda setiap
2 hari.
Selama kehamilan, rahim terus membesar. Pada kehamilan 12 minggu, rahim membesar keluar
panggu, yaitu ke arah perut dan biasanya dapat dirasakan jika dokter memeriksa perut bagian
bawah.
Rahim terus membesar sampai setinggi pusar pada kehamilan 20 minggu dan sampai ke tulang
iga bagian bawah pada usia kehamilan 36 minggu.
Cara lain untuk mendeteksi kehamilan:
1. Mendengarkan denyut jantung janin.

Denyut jantung janin bisa terdengar melalui stetoskop


khusus atau USG Doppler.
Dengan bantuan steteoskop khusus, denyut jantung janin
bisa terdengar pada usia kehamilan 18-20 minggu;
sedangkan jika menggunakan USG Doppler, denyut jantung
janin bisa terdengar pada usia kehamilan 12-14 minggu.
2. Merasakan pergerakan janin.
Ibu bisa merasakan gerakan janin pada kehamilan 16-20
minggu.
Wanita yang sebelumnya pernah hamil akan meraskan
gerakan janin ini lebih awal.
3. Memeriksa rahim dengan USG.
Rahim yang membesar bisa dilihat dengan USG pada
kehamilan 6 minggu, demikian juga halnya dengan denyut
jantung janin.
PERUBAHAN FISIK SELAMA KEHAMILAN

Kehamilan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh, kebanyakan perubahan ini akan
menghilang setelah persalinan.
Jantung dan pembuluh darah.
Selama kehamilan, jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya (cardiac output,
curah jantung) meningkat sampai 30-50%. Peningkatan ini mulai terjadi pada kehamilan 6
minggu dan mencapai puncaknya pada kehamilan 16-28 minggu.
Karena curah jantung meningkat, maka denyut jantung pada saat istirahat juga meningka (dalam
keadaan normal 70 kali/menit menjadi 80-90 kali/menit).
Setelah mencapai kehamilan 30 minggu, curah jantung agak menurun karena rahim yang
membesar menekan vena yang membawa darh dari tungkai ke jantung.
Selama persalinan, curah jantung meningkat sebesar 30%,
Setelah persalinan curah jantung menurun sampai 15-25% diatas batas kehamilan, lalu secara
perlahan kembali ke batas kehamilan.
Peningkatan curah jantung selama kehamilan kemungkinan terjadi karena adanya perubahan
dalam aliran darah ke rahim. Karena janin terus tumbuh, maka darah lebih banyak dikirim ke
rahim ibu.
Pada akhir kehamilan, rahim menerima seperlima dari seluruh darah ibu.
Ketika melakukan aktivitas/olah raga, maka curah jantung, denyut jantung dan laju pernafasan
pada wanita hamil lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang hamil.
Rontgen dada dan EKG menunjukkan sejumlah perubahan dalam jantung, dan kadang terdengar
murmur jantung tertentu serta ketidakteraturan irama jantung.
Semua perubahan tersebut adalah normal terjadi pada masa hamil, tetapi beberapa kelainan
irama jantung mungkin akan memerlukan pengobatan khusus.
Selama trimester kedua biasanya tekanan darah menurun tetapi akan kembali normal pada
trimester ketiga.
Selama kehamilan, volume darah dalam peredaran meningkat sampai 50%, tetapi jumlah sel
darah merah yang mengangkut oksigen hanya meningkat sebesar 25-30%.
Untuk alasan yang belum jelas, jumlah sel darah putih (yang berfungsi melindungi tubuh
terhadap infeksi) selama kehamilan, pada saat persalinan dan beberapa hari setelah persalinan,
agak meningkat.
Ginjal
Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring darah yang volumenya
meningkat (sampai 30-50% atau lebih), yang puncaknya terjadi pada kehamilan 16-24 minggu
sampai sesaat sebelum persalinan (pada saat ini aliran darah ke ginjal berkurang akibat
penekanan rahim yang membesar).
Dalam keadaan normal, aktivitas ginjal meningkat ketika berbaring dan menurun ketika berdiri.
Keadaan ini semakin menguat pada saat kehamilan, karena itu wanita hamil sering merasa ingin
berkemih ketika mereka mencoba untuk berbaring/tidur.
Pada akhir kehamilan, peningkatan aktivitas ginjal yang lebih besar terjadi pada wanita hamil

yang tidur miring. Tidur miring mengurangi tekanan dari rahim pada vena yang membawa darah
dari tungkai sehingga terjadi perbaikan aliran darah yang selanjutnya akan meningkatkan
aktivitas ginjal dan curah jantung.
Paru-paru
Ruang yang diperlukan oleh rahim yang membesar dan meningkatnya pembentukan hormon
progesteron menyebabkan paru-paru berfungsi lain dari biasanya.
Wanita hamil bernafas lebih cepat dan lebih dalam karena memerlukan lebih banyak oksigen
untuk dirinya dan untuk janin.
Lingkar dada wanita hamil agak membesar.
Lapisan saluran pernafasan menerima lebih banyak darah dan menjadi agak tersumbat oleh
penumpukan darah (kongesti). Kadang hidung dan tenggorokan mengalami penyumbatan parsial
akibat kongesti ini. Tekanan dan kualitas suara wanita hamil agak berubah.
Sistem pencernaan
Rahim yang semakin membesar akan menekan rektum dan usus bagian bawah sehingga terjadi
sembelit (konstipasi).
Sembelit semakin berat karena gerakan otot di dalam usus diperlambat oleh tingginya kadar
progesteron.
Wanita hamil sering mengalami heartburn (rasa panas di dada) dan sendawa, yang kemungkinan
terjadi karena makanan lebih lama berada di dalam lambung dan karena relaksasi sfingter di
kerongkongan bagian bawah yang memungkinkan isi lambung mengalir kembali ke
kerongkongan.
Ulkus gastrikum jarang ditemukan pada wanita hamil dan jika sebelumnya menderita ulkus
gastrikum biasanya akan membaik karena asam lambung yang dihasilkan lebih sedikit.
Kulit
Topeng kehamilan (melasma) adalah bintik-bintik pigmen kecoklatan yang tampak di kulit
kening dan pipi.
Peningkatan pigmentasi juga terjadi di sekeliling puting susu. Sedangkan di perut bawah bagian
tengah biasanya tampak garis gelap.
Spider angioma (pembuluh darah kecil yang memberi gambaran seperti laba-laba) bisa muncul
di kulit, biasanya di atas pinggang. Sedangkan pelebaran pembuluh darah kecil yang berdinding
tipis seringkali tampak di tungkai bawah.

Hormon Kehamilan mempengaruhi hampir semua hormon di dalam tubuh.

Plasenta menghasilkan sejumlah hormon untuk membantu tubuh dalam mempertahankan


kehamilan. Hormon utama yang dihasilkan oleh plasenta adalah HCG, yang berperan mencegah
ovulasi dan merangsang pembentukan estrogen serta progesteron oleh ovarium untuk
mempertahankan kehamilan. Plasenta juga menghasilkan hormon yan gmenyebabkan kelenjar

tiroid menjadi lebih aktif. Kelenjar tiroid yang lebih aktif menyebabkan denyut jantung yang
cepat, jantung berdebar-debar (palpitasi), keringat berlebihan dan perubahan suasana hati; selain
itu juga bisa terjadi pembesaran kelenjar tiroid. Tetapi hipertiroidisme (overaktivitas kelenjar
tiroid) hanya terjadi pada kurang dari 1% kehamilan.
Plasenta juga menghasilkan melanocyte-stimulating hormone yang menyebabkan kulit berwarna
lebih gelap dan hormon yang menyebabkan peningkatan kadar hormon adrenal di dalam darah.
Peningkatan kadar hormon in kemungkinan menyebabkan tanda peregangan berwarna pingk
pada kulit perut.
Selama kehamilan diperlukan lebih banyak insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Karena itu
penderita diabetes yang sedang hamil bisa mengalami gejala diabetes yang lebih buruk.

PERAWATAN SELAMA KEHAMILAN


Pemeriksaan pada usia kehamilan mencapai 6 dan 8 minggu sangat penting untuk
memperkirakan

umur

kehamilan

dan

tanggal

perkiraan

persalinan.

Pemeriksaan fisik yang pertama kali dilakukan biasanya meliputi berat badan, tinggi badan dan
tekanan darah. Kemudian dilakukan pemeriksaan leher, kelenjar tiroid, payudara, perut, lengan
dan tungkai.
Dengan bantuan stetoskop, dilakukan pemeriksaan terhadap jantung dan paru-paru; sedangkan
pemeriksaan

bagian

belakang

mata

dilakukan

dengan

bantuan

oftalmoskop.

Juga dilakukan pemeriksaan panggul dan rektum guna mengetahui ukuran danposisi rahim dan
kelaian pada panggul.
Dilakukan pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan darah untuk sifilis, hepatitis, gonore, infeksi
klamidia

dan

penyakit

menular

seksual

lainnya.

Pemeriksaan darah juga dilakukan untuk menentukan golongan darah dan antibodi Rh.
Rontgen dada hanya dilakukan jika diketahui wanita hamil tersebut menderita penyakit paruparu atau jantung. Jika tidak mendesak, sebaiknya pemeriksaan rontgen dihindari, terutama pada
12 minggu pertama karena janin sangat sensitif terhadap efek radiasi. Jika mendesak, janin harus
dilindungi dengan cara menutupi perut bagian bawah dengan bahan yang mengandung timah
hitam sehingga rahim terlindungi.

Pemeriksaan penyaringan untuk diabetes harus segera dilakukan setelah kehamilan 12 minggu
pada:
-

Wanita

yang

Wanita

Wanita

yang

pernah
pernah

yang

melahirkan

mengalami

memiliki

bayi

keguguran

keluarga

yang

yang

sangat

penyebabnya

yang

menderita

besar
tidak

jelas

diabetes.

Pada minggu ke 28, semua wanita hamil harus menjalani pemeriksaan penyaringan untuk
diabetes.
Pada minggu ke 16-18, dilakukan pemeriksaan kadar alfa-fetoprotein (suatu protein yang
dihasilkan oleh janin) di dalam darah ibu.
Jika kadarnya tinggi, kemungkinan janin yang dikandung menderita spina bifida atau terdapat
lebih dari 1 janin. Jika kadarnya rendah, kemungkinan terdapat kelainan kromosom pada janin.
Dengan USG, kehamilan bisa diketahui mulai dari 4-5 minggu setelah ovulasi. USG juga
digunakan
-

untuk:
Mengikuti

Menentukan

tanggal

Menentukan

Merekam

perkembangan

persalinan

pertumbuhan

jantung

Mengetahui
Mengetahui

perkiraan

laju

denyut

kehamilan

atau

pernafasan

kehamilan

sejumlah

Mengetahui

kelainan

janin

ganda

(misalnya

kelainan

janin

plasenta

posisi

previa)
janin

- Memandu jarum pada pengambilan contoh cairan ketuban untuk keperluan pemeriksaan
genetik

atau

kematangan

paru-paru

(amniosentesis).

Pada kehamilan muda, sebelum menjalani pemeriksaan USG, sebaiknya ibu meminum banyak
air karena kandung kemih yang penuh akan mendorong rahim keluar rongga panggul sehingga
bisa

diperoleh

gambaran

janin

yang

lebih

jelas.

Pemeriksaan selanjutnya dilakukan setiap 4 minggu (1 kali/bulan) sampai usia kehamilan


mencapai 32 minggu. Kemudian setiap 2 minggu sampai usia kehamilan mencapai 36 minggu
dan

sesudah

36

minggu,

pemeriksaan

dilakukan

kali/minggu.

Pada setiap pemeriskaan, dilakukan pengukuran berat badan dan tekanan darah, serta ukuran dan
bentuk

rahim

untuk

mengetahui

pertumbuhan

dan

perkembangan

janin.

Air kemih diperiksa untuk mengetahui adanya gula dan protein. Adanya gula menunjukkan
diabetes dan protein menunjukkan pre-eklamsi (tekanan darah tinggi, protein dalam air kemih
dan

penimbunan

cairan

selama

kehamilan).

Jika ibu memiliki darah Rh-negatif, maka dilakukan pemeriksaan

antibodi Rh.

Jika darah ibu memiliki Rh-negatif dan darah ayah memiliki Rh-positif, maka janin bisa
memiliki Rh-positif. Jika darah janin yang memiliki Rh-positif memasuki peredaran darah ibu
yang memiliki Rh-negatif, maka tubuh ibu akan membentuk antibodi Rh yang bisa masuk ke
aliran darah janin dan merusak sel darah merah sehingga terjadi jaundice (kuning), yang bisa
menyebabkan

kerusakan

otak

atau

kematian

janin.

Kenaikan berat badan pada saat hamil, pada wanita yang memiliki ukuran rata-rata biasanya
berkisar

antara

12,5-15

kg

(sekitar

1-1,5

kg/bulan).

Kenaikan berat badan yang melebihi 15-17,5 kg menyebabkan penumpukan lemak pada janin
dan

ibu.

Berat badan yang tidak bertambah merupakan pertanda buruk (terutama jika kenaikan berat
badan total kurang dari 5 kg) dan hal ini bisa menunjukkan adanya pertumbuhan janin yang
lambat.
Kadang kenaikan berat badan disebabkan oleh penimbunan cairan akibat jeleknya aliran darah
tungkai

pada

saat

wanita

hamil

berdiri.

Hal ini bisa diatasi dengan cara berbaring miring ke kiri selama 30-45 menit sebanyak 2-3
kali/hari.
Selama kehamilan, kebutuhan kalori harus ditambah sekitar 250 kalori agar tersedia zat gizi yang
cukup

untuk

pertumbuhan

janin.

Wanita hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan yang gizinya seimbang, termasuk buah-buahan
dan sayur-sayuran. Hindari makanan yang terlalu asin atau makanan yang mengandung bahan
pengawet.

Seorang

wanita

hamil

tidak

boleh

minum

obat

sembarangan.

Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi meningkat guna memenuhi kebutuhan ibu dan
janin. Biasanya diberikan tambahan zat besi. Pemberian zat besi bisa menyebabkan gangguan
lambung
Mual
-

yang

dan

muntah

Minum

ringan
bisa

dan

dikurangi

makan

dengan

dalam

Makan

dan

sembelit.

merubah

porsi

pola

kecil

makan,
tetapi

sebelum

yaitu:
sering

lapar

Makanan

lunak.

Untuk mengatasi morning sickness (mual di pagi hari) sebaiknya memakan 1-2 keping biskuit
sebelum

beranjak

dari

tempat

tidur.

Jika mual dan muntahnya sangat berat dan menetap sehingga terjadi dehidrasi, penurunan berat
badan atau gangguan lainnya, maka biasanya wanita hamil harus menjalani perawatan di rumah
sakit

untuk

semantara

waktu

dan

mendapatkan

cairan

melalui

infus.

Edema (pembengkakan) sering terjadi, terutama pada tungkai. Demikian juga halnya dengan
varises

pada

tungkai

dan

di

daerah

sekitar

lubang

vagina.

Untuk mengurangi pembengkakan tungkai, bisa digunakan penyangga elastis atau berbaring
dengan

posisi

tungkai

lebih

tinggi.

Wasir bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat pelunak tinja atau berendam di air hangat.
Pada saat hamil biasanya jumlah cairan yang keluar dari vagina bertambah, hal ini adalah
normal. Trikomoniasis dan kandidiasis merupakan infeksi vagina yang sering ditemukan selama
kehamilan

dan

mudah

diobati.

Vaginosis bakterialis (infeksi bakteri pada vagina) bisa menyebabkan kelahiran prematur dan
harus
Wanita

diobati
hamil

bisa

tetap

secara
melakukan

kegiatan

tuntas.
sehari-harinya

dan

berolahraga.

Hubungan seksual selama kehamilan tetap boleh dilakukan, kecuali jika terjadi perdarahan, nyeri
atau kebocoran air ketuban.
Setiap

wanita

hamil

sebaiknya

mengetahui

tanda-tanda

awal

persalinan.

Tanda yang utama adalah kontraksi perut bagian bawah dengan selang waktu
tertentu
Menjelang

dan
akhir

kehamilan

nyeri
(setelah

36

punggung.
minggu),

dokter

akan

pemeriksaan panggul untuk mencoba memperkirakan saat persalinan.

melakukan

Anda mungkin juga menyukai

  • Alat Komunokasih Jaman Dulu Dan Sekarang
    Alat Komunokasih Jaman Dulu Dan Sekarang
    Dokumen3 halaman
    Alat Komunokasih Jaman Dulu Dan Sekarang
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Malin Kundang
    Malin Kundang
    Dokumen2 halaman
    Malin Kundang
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Alat Transportasi
    Alat Transportasi
    Dokumen2 halaman
    Alat Transportasi
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Alat Musik Modren Dan Tradisional
    Alat Musik Modren Dan Tradisional
    Dokumen5 halaman
    Alat Musik Modren Dan Tradisional
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Kendaraan - For Merge
    Kendaraan - For Merge
    Dokumen2 halaman
    Kendaraan - For Merge
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 1
    Wisnu 1
    Dokumen2 halaman
    Wisnu 1
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Coper Cantik-Ahmad Yani - For Merge
    Coper Cantik-Ahmad Yani - For Merge
    Dokumen1 halaman
    Coper Cantik-Ahmad Yani - For Merge
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • KOVER
    KOVER
    Dokumen1 halaman
    KOVER
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Yani 2
    Yani 2
    Dokumen1 halaman
    Yani 2
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Yani 4
    Yani 4
    Dokumen1 halaman
    Yani 4
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 13
    Wisnu 13
    Dokumen1 halaman
    Wisnu 13
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • CV Ibnu
    CV Ibnu
    Dokumen2 halaman
    CV Ibnu
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 3
    Wisnu 3
    Dokumen2 halaman
    Wisnu 3
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 15
    Wisnu 15
    Dokumen2 halaman
    Wisnu 15
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 22
    Wisnu 22
    Dokumen4 halaman
    Wisnu 22
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 22
    Wisnu 22
    Dokumen4 halaman
    Wisnu 22
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 16
    Wisnu 16
    Dokumen1 halaman
    Wisnu 16
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 17
    Wisnu 17
    Dokumen1 halaman
    Wisnu 17
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 20
    Wisnu 20
    Dokumen1 halaman
    Wisnu 20
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 15
    Wisnu 15
    Dokumen1 halaman
    Wisnu 15
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 14
    Wisnu 14
    Dokumen2 halaman
    Wisnu 14
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 14
    Wisnu 14
    Dokumen2 halaman
    Wisnu 14
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 21
    Wisnu 21
    Dokumen1 halaman
    Wisnu 21
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 15
    Wisnu 15
    Dokumen1 halaman
    Wisnu 15
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 10
    Wisnu 10
    Dokumen1 halaman
    Wisnu 10
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 9
    Wisnu 9
    Dokumen2 halaman
    Wisnu 9
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 3
    Wisnu 3
    Dokumen2 halaman
    Wisnu 3
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 9
    Wisnu 9
    Dokumen1 halaman
    Wisnu 9
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat
  • Wisnu 5
    Wisnu 5
    Dokumen2 halaman
    Wisnu 5
    m_tonydharmawan
    Belum ada peringkat