Disusun Oleh :
MASYKUR KHAIR
309 014 01918
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY. H G1 P0 A0 DI RUANG VK
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
I. DATA UMUM
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Agama
:
Suku bangsa
:
Status Perkawinan :
Pendidikan Terakhir
Nama Suami
:
Umur
:
Pekerjaan
:
Pendidikan Terakhir
Ny. H
23 tahun
Morosari 6/V, Demak
Islam
Jawa
Sudah Menikah
: SMA
Tn. K
25 tahun
Swasta
: SMA
7.
PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal 17 Maret 2015, jam 08.30 WIB
2. Tanda-tanda vital : TD = 120/80 mmhg, N = 86 x/m, RR = 24 x/m, S = 36,80C.
3. Pemeriksaan palpasi abdomen : TFU 31 cm, Presentasi Kepala, Puki
4. Hasil pemeriksaan dalam : Pembukaan 2 jari sempit, ketuban belum pecah.
5. Persiapan perineum : Membersihkan perenium
6. Dilakukan klisma : Tidak
7. Pengeluaran pervagina : Lender darah
8. Perdarahan pervagina : 9. Kontraksi uterus : 10 3x lama 30
10.
Denyut jantung janin : 11-12-12 atau 140 x/menit
11.
Status janin : Sehat
II.
KALA PERSALINAN
KALA I
1. Mulai persalinan: tanggal 18 Maret 2015 jam 06.00 WIB
2. Tanda dan gejala : kenceng-kenceng
3. Tanda-tanda vital : TD = 120/70, N = 88 x/m, RR = 26x/m, S = 36,5 0 C
4. Lama kala I : 5 jam (06.00-11.00 WIB)
5. Keadaan psikososial : ekspresi wajah klien meringis menahan sakit,
kadang-kadang merintih kesakitan. Klien mengeluh nyeri perut
bagian bawah tembus ke belakang, rasa ingin BAB saat his
datang. Klien selalu bertanya jam berapa anaknya akan lahir,
klien bertanya apakah anaknya sehat, kenapa terasa sangat
sakit sekali klien nampak tidak mau ditinggalkan oleh
keluarganya
6. Kebutuhan khusus klien : tidak ada
Tek. Darah
120/70
110/80
120/80
120/80
120/80
120/80
120/80
120/70
120/70
120/80
KALA II
1.
Kala II mulai : tanggal 18 Maret 2015 jam : 11.15 WIB
2.
Lama kala II : 15 menit
3.
Tanda dan gejala : Terasa dorongan anak, tekanan pada anus, his teratur, his
kuat, perenium menonjol, vulva dan anus membuka, ibu ingin
mengejan, pembukaan lengkap, kepala berada di introitus
vagina.
4.
Jelaskan upaya mengeran : mengeran jika ada his
5.
Keadaan psikososial : Klien tenang dan dapat beradaptasi
terhadap nyeri
6.
Tindakan : Persiapkan partus set yang telah berisi alat yang
lengkap dan steril, mengatur posisi dorsal rekumben pada bayi lahir spontan
CATATAN KELAHIRAN
1. Bayi lahir jam : 11.30 WIB
2. Nilai apgar : 8-9-10
3. Perineum : episiotomi
4. Bonding ibu dan bayi : ya
5. Tanda-tanda vital: TD 110/80 mmHg, nadi 84x/mnt,
36,50C, P 24 x/mnt
6. Pengobatan : oxytoksin 1 Ampul pada ibu
suhu
KALA III
1. Tanda dan Gejala : kontraksi uterus kuat
2. Plasenta lahir jam : 11.45 WIB
3. Cara lahir plasenta : Spontan
4. Karakteristik plasenta
Ukuran P = 50 cm, L = 18 cm, T = 3 cm
Tidak ada kelainan
5. Perdarahan : 250 cc
6. Keadaan Psikososial : klien tampak gembira setelah anak dan
plasenta lahir
7. Kebutuhan khusus klien : tidak ada
KALA IV
1. Mulai jam : 11.45-13.45 WIB
2. Tanda-tanda vital: TD = 120/80 mmhg, N = 88 x/menit, RR = 26 x/menit, S =
36,50C.
3. Keadaan uterus : kontraksi kuat, 1 jari dibawah pusat
4. Perdarahan : merah segar
5. Bonding ibu dan bayi : anak dipeluk ibu segera setelah lahir
6. Tindakan : menyusukan bayi pada ibu
BAYI
1. Bayi lahir : tanggal 18 Maret 2015 jam : 11.30 WIB
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Nilai APGAR : 8-9-10
4. BB/PB bayi : 3600 gram, PB : 50 cm
5. Karakteristik bayi : aktif
6. Lingkar kepala : 34 cm, lingkar dada : 33 cm
7. Kaput Suksedenum : (-), cephalhematom (-)
8. Suhu : 36,50C
9. Anus : berlubang
10. Perawatan tali pusat : ditutup dengan kasa steril
11. Perawatan mata : dilap kassa kering
Keterangan
17 Maret 2015
15.30 WIB
11.15 WIB
11.30 WIB
11.45 WIB
3.
DS :
Klien mengatakan tidak ada
nafsu makan dan minum.
DO :
Klien
tampak
berkeringat
banyak
Keluar lender darah
Klien tampak lemah
T : 120/80 mmHg
N : 88 x/mnt
P : 24 x/mnt
S : 36,5 C
DS :
Klien selalu menanyakan kapan
anaknya akan lahir.
DO :
Klien tampak gelisah
Klien tampak tidak mau diting
galkan oleh keluarganya
VT pembukaan 2
ETIOLOGI
Kontraksi uterus,
dilatasi serviks
Kontraksi uterus,
Metabolisme tubuh
meningkat
Kurangnya
pengetahuan
tentang
proses
persalinan
MASALA
H
Nyeri
Risiko
Defisit
volume
cairan
Cemas
2.
Rabu
18-315
3.
Rabu
18-315
Risiko
defisit
volume cairan b/d
peningkatan
metablisme tubuh,
Intervensi
kriteria :
3. Berikan informasi mengenai proses dan
Kegelisahan klien berkurang
kemajuan persalinan.
Klien dapat meng ikuti 4. Pantau turunya janin, presentasi dan
proses persalinan dengan
posisi
baik.
Klien dapat beradaptasi
dengan proses persalinan.
IMPLEMENTASI KALA I
Tangg
al
Rabu
18-3-15
Kode
DX
1
Rabu
18-3-15
J a m Tindakan Keperawatan
08.3 1. Mengkaji derajat ketidaknyaman melalui
0
isyarat verbal dan non verbal pada respon
nyeri.
Hasil : Klien mengatakan perut bgn bawah
semakin sakit dan semakin sering datangnya,
klien tampak semakin meringis kesakitan &
gelisah bahkan kadang-kadang mengeluarkan
suara rintihan.
2. Mengobservasi his, pembukaan serviks dan
09.0
TTV
0
Hasil :
09.3
2 x 10 25 30 T : 120/80 mmHg
0
2 x 10 40 45 T : 120/90 mmHg
10.0
3 x 10 40 50 T : 120/80 mmHg
0
4 x 10 45 55 T : 120/80 mmHg
10.3
4 x 10 50 55 T : 120/80 mmHg = 10
0
cm
11.0
DJJ : 144 x/mnt
0
Hasil pemeriksaan dalam teraba UUK searah
dengan pintu atas pangggul. Pelepasan lendir
dan darah, ketuban (-) Tampak perineum
menonjol, anus & vulva terbuka, nampak
dorongan untuk meneran.
TTV :
T : 120/80 mmHg
N : 86 x/I
P : 24 x/I
S : 36,50C
3. Menghadirkan keluarga untuk memberi
09.3
dukungan dalam proses persalinan.
0
Hasil : Orang tua (ibu) menemani klien.
4. Mengajarkan tehnik pernafasan yaitu menarik
nafas
dalam
melalui
hidung
dan
10.0
mengeluarkan secara perlahan melalui mulut
0
secara teratur pada saat timbul his.
Hasil : Klien mengikuti anjuran.
Mengajarkan keluarga melakukan massage
pada daerah bokong
Hasil : Keluarga klien mampu melaksanakan
dan dilakukan oleh keluarga klien yang
mendampingi
5. Memberitahu penyebab rasa nyeri dan
10.3
menjelaskan bahwa rasa nyeri adalah hal
0
yang normal, yaitu dengan adanya kontraksi
12.
15
Jam
E v a l u a s i
11.0 S :
0
Klien mengatakan perut bagian bawah
semakin sakit & semakin sering datangnya
O:
Klien nampak semakin meringis kesakitan
dan gelisah, kadang-kadang mengeluarkan
suara rintihan.
Tampak perineum menonjol, anus & vulva
terbuka
Nampak dorongan untuk meneran
His : 4 x/10mnt 50 55
DJJ : 144 x/mnt
Hasil VT pembukaan lengkap
2.
Rabu
18-3-15
Ketuban 11.0
0
3.
Rabu
18-3-15
P : Lanjutkan intervensi
10.4
5
S:
Klien mengatakan tidak ada nafsu makan
dan minum..
O:
Klien tampak berkeringat banyak
Klien tampak lemah
Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
Infus terpasang Rl Kolf II 28 tts/m
A : peningkatan Asupan cairan
P:S: O : Klien nampak mampu beradaptasi dengan
proses persalinan.
A : Masalah teratasi
P:
2.
DS :
Klien mengatakan perut bagian
bawah
semakin
sakit
&
semakin sering datangnya
DO :
Klien
kadang
mengeran
kesakitan
Klien
nampak
semakin
meringis
kesakitan
dan
gelisah
Tampak perineum menonjol,
anus & vulva terbuka
Nampak
dorongan untuk
meneran
His : 4 x/10mnt 50 55
DJJ : 144 x/mnt
Pembukaan lengkap 10 cm
Ketuban
Portio
tidak
teraba
,
Penurunan H IV
TTV : TD : 120/80 mmHg, N :
84 x/mnt, P : 24 x/mnt, S :
36,5oC
ETIOLOGI
MASALA
H
Kontraksi uterus ,
Bagian terendah turun
dan masuk PAP
Nyeri
Kontraksi uterus
disertai tekanan intra
abdominal dan tekanan
uterus meningkat
Resiko
ruptur
perineum
DS : DO :
Tampak perineum menonjol,
tipis, anus dan vulva terbuka
Nampak dorongan untuk
meneran
G1P0A0
His : 4 x/10mnt 50 55
18
13.
Periksa keadaan bayi APGAR Skor
secara lengkap
14.
Periksa keadaan umum, perdarahan,
TFU, tanda-tanda vital.
15.
Periksa kandung kemih dan keadaan
perinium
Tangg
al
Rabu
18-3-15
Kode
DX
1
Rabu
18-3-15
IMPLEMENTASI KALA II
Jam Tindakan Keperawatan
10.0 1. Mengkaji tingkat nyeri
5
Hasil Nyeri
bawah perut tembus ke
belakang
2. Mengajarkan klien dalam penggunaan tehnik
pernafasan atau relaksasi yg tepat.
Hasil : Klien melakukan teknik pernafasan dan
relaksasi.
3. Menganjurkan klien untuk mengatur upaya
untuk mengejan, selama kontraksi
Hasil :
Klien mengejan bila ada his
dan
mengatur nafas bila tidak his
4. Mengajarkan cara mengejan kepada ibu
Hasil : Bila ada his ibu mengejan dengan
mengangkat
sedikit
kepala,
tangan
memegang/menarik
paha,
bokong
tidak
diangkat.
5. Mengobservasi DJJ dan pelepasan
Hasil : DJJ 144 x/m, ada pelepasan lendir
11.1
bercampur darah
5
1. Menganjurkan klien untuk tidak mengangkat
bokong pada saat partus dan mengangat
kepala melihat perut saat mengedan kuat
Hasil : Klien melakukan anjuran.
2. Meletakkan duk steril di bokong ibu
3. Membuka tutup partus set yang telah
disiapkan
4. Memakai celemek dan sarung tangan
5. Saat sub occiput tampak dibawah sympisis,
tangan kanan menyokong perineum dengan
dialas duk steril dibawah bokong ibu,
sementara tangan kanan menahan puncak
kepala
Hasil : bayi lahir secara perlahan mengikuti
proses fisiologis
6. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher
janin, hasil tdk ada lilitan.
7. Menunggu hingga kepala janin selesai
melakukan putaran paksi luar secara spontan.
8. Setelah kepala janin menghadap kepaha ibu,
tempatkan kedua telapak tangan pd sisi
kepala janin, tarik secara hati2 kearah bawah
sampai bahu posterior/belakang lahir lahir
bahu depan dan belakang tarik sesuai dengan
jalan lahir.
No
.
Hari/Tg
l
1.
Rabu
18-3-15
2.
Rabu
18-3-15
NO
DATA
ETIOLOGI
1.
DS :
Ibu mengeluh nyeri pada
perut bagian bawah
Ibu mengeluh nyeri pada
perineum
DO :
Ada robekan perineum
Plasenta belum lahir
BBL : 3600 gr
PBL : 50 cm
Perdarahan 100 cc
TFU : Setinggi pusat
Uterus teraba bulat dan
keras.
Kontraksi uterus baik
Tanda-tanda Vital :
T : 110/80 mmHg
N : 86 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,5oC
Kontraksi uterus,
Ruptur Perineum
Gangguan rasa
nyaman (nyeri )
Ruptur Perineum
Resiko
Perdarahan
2.
DS :
Ibu mengeluh nyeri pada jalan
lahir
DO :
Ada robekan perineum
Plasenta belum lahir
BBL : 3600 gr
PBL : 50 cm
Perdarahan 100 cc
TFU : Setinggi pusat
Uterus teraba bulat dan
keras.
Kontraksi uterus baik
Tanda-tanda Vital :
T : 110/80 mmHg
N : 88 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,5oC
Hari/Tg
l
1.
Rabu
18-3-15
2.
Rabu
18-3-15
Dx Kep
Tujuan
Intervensi
Gangguan
rasa
nyaman (nyeri) b/d
terlepasnya plasenta,
rupture perineum
HARI/ NO
TGL DX
Rabu
1.
18-315
2.
Rabu
18-315
JAM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mengobservasi
His
dan
pengeluaran plasenta
Hasil : His kuat plasenta lahir
Masase uterus dengan perlahan
setelah pengeluaran plasenta
Hasil : ibu merasa senang dan kontraksi uterus bai
Memperhatikan
waktu
dan
mekanisme pelepasan plasenta
Hasil : Pelepasan plasenta 5 menit dengan cara
dorso cranial
Memriksa
kelengkapan
dan
keutuhan plasenta.
Hasil : Plasenta lahir lengkap : kotiledon, selaput
corion dan amnion lengkap, Panjang Tali pusat
50 cm , 2 arteri 1 vena
Mengobservasi dan mencatat
jumlah perdarahan
Hasil : perdarahan 200 cc
Mengobservasi kontraksi dan
tinggi fundus uteri
Hasil : kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah
pusat.
Melakukan pengukuran tandatanda vital
Hasil : TD : 120/80 mmHg, N : 88 x/menit, P : 24
x/menit dan S : 36,5oC
NO
DX
1.
JAM
EVALUASI
S:
Ibu mengatakan nyeri pada perineum
O:
Ekspresi wajah meringis
Nampak rupture perineum derajat III
Perdarahan 200 cc
Tanda-tanda vital :
T : 100/80 mmHg,
N : 88 x/menit,
P : 24 x/menit dan
S : 37oC
A:
Kemampuan klien beradaptasi terhadapa nyeri
meningkat
P:
Lanjutkan sesuai kebutuhan pada proses
persalinan kala IV
2.
Rabu
18-315
S:
O:
Perdarahan 200 cc
N : 88 x/menit,
S : 37oC
A:
Resiko perdarahan tidak terjadi
P:-
No
Hari/Tg
1.
2.
3.
l
Rabu
18-3-15
Rabu
18-3-15
Rabu
18-3-15
Intervensi
1.
2.
IMPLEMENTASI KALA IV
Tanggal
Rabu
18-3-15
Rabu
18-3-15
Rabu
18-3-15
Kod
e
DX
1
Jam
Tindakan Keperawatan
1. Memberitahu penyebab rasa nyeri yaitu rasa
nyeri karena adanya robekan pada perineum
dan setelah dijahit akan berkurang. Klien
memahami.
2. Mengajarkan klien dalam penggunaan tehnik
nafas dalam melalui hidung dan mengeluarkan
secara perlahan melalui mulut secara teratur.
Klien mau melakukan dan mengatakan rasa
nyeri berkurang
3. Membersihkan daerah bokong, perineum dan
sekitarnya dgn lap basah yang bersih dan ganti
pakaian dgn linen. Klien merasa lebih nyaman
4. Memberikan injeksi lidokain 1 amp dan
bekerjasama dgn dokter untuk menghecting
1. Mencatat kehilangan darah pada kala IV. Hasil
50 cc
2. Tindakan hecting dilakukan selama 20 menit.
3. Memeriksa keadaan uterus dengan palpasi TFU
= 2 jrbps,
4. Mengobservasi tanda-tanda vital
T = 120/70 mmHg, N = 86 x/I, S = 36,5 C, P =
24 x/i
5. Memeriksa vesika urinaria vesika masih
kosong
6. Menganjurkan keluarga untuk membuatkan
susu pada klien Keluarga membuatkan susu
dan klien meminumnya
1. Menggunakan sarung tangan steril pada saat
melakukan tindakan pada klien ( menolong
persalinan & hecting )
2. Menggunakan alas yang bersih, yang sudah
disterilkan
3. Membersihakan klien dari bekas perdarahan
selama proses hecting, dan mengganti pakaian
(sarung) klien dengan yang bersih / kering
4. Kaji
tanda-tanda infeksi tidak ditemukan
tanda-tanda infeksi seperti, hemato
5. Melakukan
kolaborasi
pemberian
obat
antibiotik Tiwimox 3 x 500 mg.
Tanggal
Rabu
18-3-15
Rabu
18-3-15
Rabu
18-3-15
3.
S:O:
Jumlah perdarahan secara keseluruhan
sekitar 150 cc
Kontraksi uterus baik
TTV normal : T = 120/70 mmHg, N : 88 x/i,
P : 20 x/i, S : 36,5C
TFU = 2 jbps
A : Masalah risiko perdahan dapat dicegah /
tidak terjadi.
P:S:O : tanda-tanda terjadinya infeksi belum
dapat dinilai
A : Masalah risiko terjadinya infeksi belum
dapat dinilai
P
:
Intervensi
dikembangkan
sesuai
kebutuhan