Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SKRIPSI
ISHMAH WATI
0906610095
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM EKSTENSI MANAJEMEN
DEPOK
JANUARI 2012
UNIVERSITAS INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi
ISHMAH WATI
0906610095
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM EKSTENSI MANAJEMEN
KEKHUSUSAN KEUANGAN SYARIAH
DEPOK
JANUARI 2012
Universitas Indonesia
UNIVERSITY OF INDONESIA
THESIS
Submitted as a fulfillment of the requirement for
the Bachelor of Economics degree
ISHMAH WATI
0906610095
FACULTY OF ECONOMICS
MANAGEMENT EXTENSION PROGRAM
MAJOR IN ISLAMIC FINANCE
DEPOK
JANUARY 2012
Universitas Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Yaa Rahman, karena atas
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Firmanzah, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
2. Imo Gandakusuma, MBA selaku Kepala Program Studi Ekstensi
Manajemen Universitas Indonesia.
3. Bapak Galih Pandekar, MSM selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan
bimbingan
dan
arahannya,
sehingga
penulis
dapat
Seluruh dosen FEUI dan guru-guru terdahulu penulis, serta guru-guru lain
yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.
6.
7.
telah
memberikan
bantuan,
dukungan,
dan
doanya
dalam
Sahabat Minister FEUI Mitha, Mba Irma, Mba Dewi, Mba Kiki, Rani, Eva,
Mba Zi, Mba Reni, Mba Nita, Mba Novy, Febi, Mba Dwi, dan Ayu
terimaksih atas jalinan pertemanan yang sungguh menyenangkan. (you are
vi
Universitas Indonesia
my best friend, thanks for all and i hope our friendship will always be
forever).
9.
Teman-teman syariah Mba Nia, Mba Sinta, Lita, Nindy, dan Mba Wina atas
kekompakannya selama ini.
vii
Universitas Indonesia
ABSTRAKSI
Nama
: Ishmah Wati
Program Studi : Ekstensi Manajemen
Judul
: Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional Terhadap Kinerja
Profitabilitas Pada Sektor Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada
Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2007-2010)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari Capital Adequacy Ratio
(CAR), Non Performing Finance (NPF), Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On
Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) pada tiga Bank Umum Syariah yaitu
Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh CAR dan NPF terhadap ROA tidak
signifikan. Sedangkan BOPO dan FDR berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Dalam hubungannya dengan ROE, hanya CAR dan BOPO yang berpengaruh
signifikan, sedangkan NPF dan FDR tidak berpengaruh secara signifikan.
Kata kunci : Efisiensi Operasional, Profitabilitas, Perbankan Syariah
ix
Universitas Indonesia
ABSTRACT
Name
: Ishmah Wati
Study Program : Extention Management
Title
: Analysis of the Influence of Operational Efficiency on the
Performance Profitability in Islamic Banking Sector (A Case
Study in Islamic Banks in Indonesia Year 2007-2010)
This research is performed in order to test the influence of the variable Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF), BOPO, and Financing
to Deposit Ratio (FDR) toward Return On Asset (ROA) and Return On Equity
(ROE) on the three commercial sharia banks is Bank Muamalat Indonesia, Bank
Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Analytical techniques used in this
study is multiple regression. The analysis showed that the effect of CAR and the
NPF to the ROA is insignificant. While FDR and BOPO is significant effect on
ROA. In relation to the ROE, only the CAR and BOPO a significant effect, while
the NPF and FDR did not influence significantly.
Keywords: Operational Efficiency, Profitability, Islamic Banking
x
Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................
HALAMAN JUDUL 1.....................................................................................
HALAMAN JUDUL 2.....................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .............................................
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...........................................
ABSTRAKSI ...................................................................................................
ABSTRACT .....................................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
DAFTAR PERSAMAAN ................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
x
xi
xiv
xv
xvi
xvii
I. PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1
7
7
7
8
8
10
10
10
11
11
12
12
17
17
18
18
xi
Universitas Indonesia
2.4
19
20
20
26
31
32
32
33
34
36
36
36
36
37
37
37
37
38
38
38
40
41
43
44
44
45
45
46
48
48
48
53
54
56
56
Universitas Indonesia
5.3
60
64
68
69
70
71
LAMPIRAN .............................................................................................
74
xiii
Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Rasio Keuangan Perbankan Syariah (BUS dan UUS) Indonesia.
Tabel 2.1 Ringkasan prediksi pengaruh efisiensi operasional terhadap
kinerja profitabilitas......................................................................
Tabel 2.2 Ringkasan Penelitian Luar Negeri........
Tabel 2.3 Ringkasan Penelitian Dalam Negeri.
Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel ..............................................
Tabel 5.1 Statistik Deskriptif Efisisensi Operasional...........................
Tabel 5.2 Uji Kolmogorov-Smirnov (ROA).............................
Tabel 5.3 Uji Kolmogorov-Smirnov (ROE).................................................
Tabel 5.4 Tolerance Value dan VIF (ROA)......................................
Tabel 5.5 Tolerance Value dan VIF (ROE)..................................
Tabel 5.6 Hasil uji F dengan variabel dependen ROA..............
Tabel 5.7 Hasil Perhitungan Regresi Parsial dengan Variabel Dependen
ROA..............................................................................................
Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2).........
Tabel 5.9 Hasil Uji F dengan variabel dependen ROE.........................
Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Regresi Parsial dengan Variabel Dependen
ROA .............................................
Tabel 5.11 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2)...........................
5
20
23
28
39
46
52
52
53
54
57
58
60
61
62
64
xiv
Universitas Indonesia
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Perkembangan Aset Perbankan Syariah
Gambar 5.1 Histogram (ROA).
Gambar 5.2 Histogram (ROE)..............
Gambar 5.3 Normal Probability Plot (ROA).......................
Gambar 5.4 Normal Probability Plot (ROE).....
Gambar 5.5 Garfik Scatterplot dengan dependen variabel ROA.....
Gambar 5.6 Grafik Scatterplot dengan dependen variabel ROE .....
3
49
50
50
51
55
56
xv
Universitas Indonesia
DAFTAR PERSAMAAN
Halaman
Persamaan 2.1 Return On Asset (ROA) .......
Persamaan 2.2 Return On Equity (ROE)......................................................
Persamaan 2.3 Capital Adequacy Ratio (CAR)............
Persamaan 2.4 Loan to Deposit Ratio (LDR)...............
Persamaan 2.5 Financing to Deposit Ratio (FDR).......
Persamaan 2.6 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional.....
Persamaan 2.7 Non Performing Finance (NPF).......................
Persamaan 4.1 Capital Adequacy Ratio (CAR)............................................
Persamaan 4.2 Financing to Deposit Ratio (FDR).......................
Persamaan 4.3 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional .
Persamaan 4.4 Non Performing Finance (NPF)...............
Persamaan 4.5 Model (I): Return On Asset (ROA)....
Persamaan 4.6 Model (II): Return On Equity (ROE)............
13
13
14
15
15
16
17
38
38
38
38
40
40
xvi
Universitas Indonesia
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Bank Syariah Mandiri
Lampiran 2 Data Bank Muamalat Indonesia
Lampiran 3 Data Bank Mega Syariah
Lampiran 4 Histogram Variabel Dependen
Lampiran 5 Normal Probability Plot Variabel Dependen
Lampiran 6 Uji Kolmogorov-Smirnov
Lampiran 7 Output ANOVA
Lampiran 8 Output Model Summary
Lampiran 9 Grafik Scatterplot
Lampiran 10 Output Casewise Diagnostics
Lampiran 11 Output Residual Statistics
Lampiran 12 Output Coefficients
xvii
Universitas Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
terefleksi dari indikator Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE)
pada triwulan pertama tahun 2010 yang dilihat dari nilai ROA dan ROE
tersebut menjadi sinyal bagi pasar bahwa bisnis perbankan syariah adalah
Syariah BI, per juli 2010, CAR perbankan syariah tercatat 14.66%, meningkat
dari Januari yang baru mencapai 11.26%. Peningkatan tersebut terjadi karena
didorong oleh bertambahnya sejumlah BUS pada tahun tersebut, baik melalui
modal minimum Rp500 miliar, sehingga secara otomatis modal dan CAR
riil seperti yang terlihat dari rata-rata FDR yang berada dikisaran 100%.
Artinya hampir seluruh dana pihak ketiga yang dikumpulkann bank syariah
Universitas Indonesia
Tabel 1.1 Rasio Keuangan Perbankan Syariah (BUS dan UUS) Indonesia
2005
2006
2007
2008
2009
CAR
12.41%
13.73% 10.67% 12.81% 10.77%
ROA
1.35%
1.55%
2.07%
1.42%
1.48%
ROE
26.71%
36.94% 53.91% 37.94% 26.09%
NPF
2.82%
4.75%
4.05%
3.95%
4.01%
FDR
97.75%
98.90% 99.76% 103.65% 89.70%
BOPO 78.91%
76.77% 76.54% 81.75% 84.39%
Sumber: Indonesia Shariah Economic Outlook (ISEO) 2011
Jul-10
14.66%
1.67%
21.24%
4.14%
95.32%
79.77%
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
operasional
terhadap
kinerja
bank
syariah
yang
diukur
dari
profitabilitasnya.
Performing Finance).
4. Kinerja profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan Return On Asset
(ROA) dan Return On Equity (ROE).
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
BAB II
STUDI LITERATUR
mencukupi
dan
kemampuan
manajemen
bank
dalam
11
manajemen
menunjukkan
kemampuan
bank
dalam
mengidentifikasikan, mengukur, mengawasi, dan mengontrol risikorisiko yang timbul melalui kebijakan-kebijakan dan strategi bisnisnya
untuk mencapai target. Indikator manajemen disini dapat diartikan
sebagai
kemampuan
manajemen
perusahaan
perbankan
dalam
manajemen
yang
profesional
serta
ketersediaan
Universitas Indonesia
12
13
(2. 1)
(2. 2)
Rasio ini banyak diamati oleh para pemegang saham bank (baik
pemegang saham pendiri maupun pemegang saham baru) serta para
investor di pasar modal yang ingin membeli saham bank yang
bersangkutan (jika bank tersebut telah go public).
Dalam praktiknya, para investor di pasar modal mempunyai
beberapa motif atau tujuan dalam membeli saham bank yang telah
melakukan emisi sahamnya. Motif-motif tersebut adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh dividen berdasarkan keputusan RUPS.
b. Mengejar capital gain jika bermain di bursa efek.
c. Menguasai perusahaan melalui pencapaian mayoritas saham.
Dengan demikian, rasio ROE ini merupakan indikator yang amat
penting bagi para pemegang saham dan calon investor untuk mengukur
kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih yang dikaitkan dengan
pembayaran dividen. Kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi kenaikan laba
bersih dari bank yang bersangkutan. Selanjutnya, kenaikan tersebut akan
menyebabkan kenaikan harga saham bank.
Universitas Indonesia
14
(2. 3)
15
100%
(2.4)
Universitas Indonesia
16
100%
(2.5)
e. BOPO
Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
sering disebut rasio efisiensi digunakan untuk mengukur kemampuan
manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap
pendapatan operasional. Mengingat kegiatan utama bank pada prinsipnya
adalah bertindak sebagai perantara, yaitu menghimpun dan menyalurkan
dana (misalnya dana masyarakat), maka biaya dan pendapatan operasional
bank didominasi oleh biaya bunga dan hasil bunga.
Secara teoritis, biaya bunga ditentukan berdasarkan perhitungan
cost of loanable funds (COLF) secara weighted average cost, sedangkan
penghasilan bunga sebagian terbesar diperoleh dari interest income
(pendapatan bunga) dari jasa pemberian kredit kepada masyarakat, seperti
bunga pinjaman, provisi kredit, appraisal fee, supervision fee, commitment
fee, syndication fee, dan lain-lain. Semakin kecil rasio ini berarti semakin
Universitas Indonesia
17
(2.6)
Non
Performing
Finance
(NPF)
karena
dalam
syariah
(2.7)
18
19
menunjukkan
perbandingan
antara
volume
kredit
digunakan
untuk
mengukur
tingkat
efisiensi
dan
20
Variabel Independen
Pengaruh
(+)
dan
(-)
dan
(+)
dan
(CAR)
(ROE)
Finance (NPL/NPF)
Financing to Deposit
Universitas Indonesia
21
Ratio (FDR)
(ROE)
signifikan
Beban Operasional
terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO)
(ROE)
(-)
dan
22
A.
Alkassim
(2005)
melakukan
Penelitian
Universitas Indonesia
Secara ringkas, hasil penelitian dari peneliti-peneliti terdahulu dapat disajikan dalam tabel 2.2 berikut:
Tabel 2.2
Ringkasan Penelitian Luar Negeri
No
1.
Nama
Sumber Data
Instrumen
Variabel
Hasil
Statistik
Muhammad Farhan
Islamic Bank of
Variabel dependen:
Multivariate
Pakistan
regression
Variabel
independen: Banks
size, Gearing ratio,
NPL, Asset
management,
Operating efficiency,
23
Universitas Indonesia
24
CAR
20 commercial
Variabel Dependen:
Regression
banks in Pakistan
Analysis
Variabel
independen:
Concentration Ratio
(CR), Market Share
(MS), Capital Asset
Ratio (CAR),
Lending to Deposit
Ratio (LDR), Market
Growth, Total
Market Deposits,
Total Bank Assets
Universitas Indonesia
Faisal A. Alkassim
Bank in GCC
Variabel dependen:
(2005)
Islamic and
Square (OLS)
Conventional
between 1997 and
2004
Variabel
independen: Total
Assets, Total Equity
to Total Assets, Total
Loans to Total
Assets, Deposit to
Total Assets, Total
Expenses to Total
Assets, and Non
Interest Expense to
Total Expense.
25
Universitas Indonesia
27
Universitas Indonesia
28
Universitas Indonesia
Secara ringkas, hasil penelitian dari peneliti-peneliti terdahulu dapat disajikan dalam tabel 2.3 berikut:
Tabel 2.3
Ringkasan Penelitian Dalam Negeri
No
1.
Nama
Sumber Data
Variabel
Instrumen Statistik
Hasil
Desi Ariyani
Bank devisa di
Variabel dependen:
Regresi linier
(2010)
Indonesia tahun
ROA
berganda
2003-2006
Variabel independen:
2.
Adi Setiawan
Bank syariah
Variabel dependen:
Regresi linier
(2009)
periode 2005-
ROA
berganda
2008
Variabel independen:
Universitas Indonesia
29
3.
Budi Ponco
Bank yang
Variabel dependen:
Regresi linier
(2008)
terdaftar di
ROA
berganda
Bursa Efek
Indonesia
periode 20042007
Variabel independen:
4.
Yuliani (2007)
Bank yang go
Variabel dependen:
publik di Bursa
ROA
Efek Jakarta
Variabel independen:
MSDN, BOPO, CAR,
Pooled regression
Universitas Indonesia
30
LDR
Universitas Indonesia
2.
30
Universitas Indonesia
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH DI
INDONESIA
32
33
34
35
Kalimantan,
profesionalisme
dan
dan
Sulawesi.
nilai-nilai
rohani
Dengan
yang
menggabungkan
melandasi
kegiatan
Universitas Indonesia
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
36
Universitas Indonesia
37
38
berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri disamping
memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank (PBI, 2008).
100%
(4. 1)
yang dapat
(4.2)
(4.3)
(4.4)
Universitas Indonesia
39
Berdasarkan uraian diatas dapat diringkas dalam tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1
Definisi Operasional Variabel (Dendawijaya, 2005)
Variabel
Konsep Variabel
Capital
Perbandingan
Adequacy
modal
sendiri
Ratio
dengan
aktiva
(Independen
tertimbang
X1)
menurut
Pengukuran
100%
risiko
yang dimiliki.
Financing
to Perbandingan
yang
(Independen
diberikan
bank
X2)
100%
ketiga.
BOPO
Perbandingan
(Independen
biaya
operasional
X3)
bank
dengan
100%
pendapatan
operasional.
Non
Tingkat
Performing
yang
Loan/Finance
(Independen
kredit
X4)
bermasalah
risiko
dihadapi
yang
100%
dan
kemungkinan tidak
dapat ditagih.
On Perbandingan laba
Return
Assets
sebelum
pajak
(Dependen
dengan
total
100%
Universitas Indonesia
40
Y1)
aktiva.
Return
On perbandingan
Equity
(Dependen
bank
Y2)
modal sendiri
100%
dengan
(4.5)
(4.6)
Dimana :
Y1
Y2
1 - 4
X1
X2
X3
X4
Universitas Indonesia
41
hanya
dengan
melihat
histogram,
hal
ini
dapat
42
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Untuk
mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model ini adalah
dengan cara sebagai berikut:
a. Nilai R2 sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel bebas
banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel terikat.
b. Menganalisa matrik korelasi antar variabel bebas jika terdapat korelasi
antar variabel bebas yang cukup tinggi (> 0,9) hal ini merupakan
indikasi adanya multikolinearitas.
c. Dilihat dari nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance. Nilai
Tolerance < 0,10 dan VIF > 10 (berarti terdapat multikolinearitas antar
variabel independen dalam model regresi).
Universitas Indonesia
43
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
pengamatan
ke
pengamatan
yang
lain
tetap,
maka
disebut
Universitas Indonesia
44
45
Universitas Indonesia
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
N
ROA
ROE
CAR
NPF
BOPO
FDR
Valid N (listwise)
48
48
48
48
48
48
48
Minimum
,45
8,03
9,32
,41
67,78
78,17
Maximum
5,59
89,83
18,14
7,32
95,71
106,39
Mean
2,4006
38,5883
12,2854
2,3319
79,4500
90,4983
Std. Deviation
1,18190
17,44270
1,83257
1,51972
7,46022
7,40132
46
Universitas Indonesia
47
Universitas Indonesia
48
Universitas Indonesia
49
Histogram
14
Frequency
12
10
-2
-1
Mean =-2.7E-15
Std. Dev. =0.957
N =48
Universitas Indonesia
50
Histogram
Frequency
Mean =-1.69E-15
Std. Dev. =0.957
N =48
0
-2
-1
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Universitas Indonesia
51
Grafik Normal Probability Plot di atas menunjukkan bahwa titiktitik (yang menggambarkan data) menyebar dan membentuk pola tertentu
searah dengan garis diagonal, hal ini juga menunjukkan bahwa data
terdistribusi normal.
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Universitas Indonesia
52
Tabel 5.2
Uji Kolmogorov-Smirnov dengan Variabel Dependen ROA
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
residual_ROA
48
.0000
.75637
.152
.152
-.110
1.056
.215
Normal Parameters
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Tabel 5.3
Uji Kolmogorov-Smirnov dengan Variabel Dependen ROE
residual_ROE
N
a
Normal Parameters
48
.0000
10.53325
.121
.121
-.056
.837
.485
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Universitas Indonesia
53
menunjukkan tingkat signifikansi diatas 0,05, hal ini berarti data yang ada
terdistribusi normal.
5.2.1.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
independen.
Multikolinearitas terjadi karena terdapat hubungan linier antara
variabel independen yang ada pada model. Uji asumsi seperti
multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF). Batas dari VIF adalah 10 dan nilai tolerance adalah 0,1. Jika
nilai VIF lebih dari 10 dan nilai tolerance kurang dari 0,1 maka terjadi
multikolinearitas.
Tabel 5.4
Tolerance Value dan VIF (ROA)
Coefficients(a)
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
,823
1,215
,467
2,140
,666
1,502
,566
1,766
ROA
Universitas Indonesia
54
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
ROE
,823
1,215
,467
2,140
,666
1,502
,566
1,766
dependen
adalah
Return
On
Equity
(ROE).
Hasilnya
Universitas Indonesia
55
ke
pengamatan
yang
lain
tetap,
maka
disebut
-1
-2
Universitas Indonesia
56
Scatterplot
-2
-2
Hasil dari grafik scatterplot dari output SPSS diatas dapat terlihat
bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi
layak untuk memprediksi Return On Assets (ROA) dan Return On Equity
(ROE) berdasarkan masukan dari variabel independen, Capital Adequacy
Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF), Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR).
5.2.2 Hasil Pengujian Hipotesis
5.2.2.1 Hasil Pengujian Hipotesis dengan Variabel Dependen Return On Asset
(ROA)
1. Uji F
Universitas Indonesia
57
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
38,765
26,889
65,654
df
4
43
47
Mean Square
9,691
,625
F
15,498
Sig.
,000a
58
Standardized
Coefficients
Unstandardized
Coefficients
Model
B
6,663
Std. Error
2,952
CAR
-,041
,069
NPF
-,174
-,103
,111
,019
,054
,021
(Constant)
BOPO
FDR
Sig.
Beta
2,257
,029
-,064
-,591
,557
-,224
-,652
-1,566
-5,454
,125
,000
,336
2,592
,013
Universitas Indonesia
59
Universitas Indonesia
60
Adjusted R
Square
R Square
R
,552
,590
,768(a)
a Predictors: (Constant), FDR, BOPO, CAR, NPF
b Dependent Variable: ROA
Model
1
Std. Error of
the Estimate
,79077
Durbin-Watson
,427
Universitas Indonesia
61
1. Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependennya.
Berdasarkan output SPSS nampak bahwa pengaruh secara
bersama-sama empat variabel independen pada persamaan pertama CAR,
NPF, BOPO, dan FDR terhadap ROE seperti ditunjukkan pada tabel 5.9
sebagai berikut:
Tabel 5.9
Hasil Uji F dengan Variabel Dependen ROE
ANOVA(b)
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
9085,028
5214,619
Df
4
43
Mean Square
2271,257
121,270
F
18,729
Sig.
,000(a)
47
14299,647
a Predictors: (Constant), FDR, BOPO, CAR, NPF
b Dependent Variable: ROE
Universitas Indonesia
62
Standardized
Coefficients
Unstandardized
Coefficients
Model
(Constant)
CAR
NPF
B
235,551
-3,454
Std. Error
41,114
,966
-1,147
1,546
-1,756
,264
-,136
,288
BOPO
FDR
Sig.
Beta
5,729
-3,575
,000
,001
-,100
-,742
,462
-,751
-6,655
,000
-,058
-,472
,639
-,363
Universitas Indonesia
63
Universitas Indonesia
64
Adjusted R
Square
R Square
R
,601
,635
,797(a)
a Predictors: (Constant), FDR, BOPO, CAR, NPF
b Dependent Variable: ROE
Model
1
Std. Error of
the Estimate
11,01228
Durbin-Watson
,996
Universitas Indonesia
65
Universitas Indonesia
66
Tingkat
efisiensi
bank
dalam
menjalankan
operasinya
Universitas Indonesia
67
yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,639 dan nilai t hitung sebesar -0,472. Ini
artinya semakin tinggi FDR bank syariah tidak mampu menjadi tolak ukur
keberhasilan manajemen bank untuk memperolah keuntungan tinggi. Hal
ini terjadi karena mungkin terlalu banyak pembiayaan yang dikeluarkan
yang menyebabkan besar piutang yang belum diterima sehingga
mengurangi kas. Dan pengumpulan dana yang masih kurang karena ada
sebagian masyarakat yang berpikiran akan bercampurnya dana yang
dihimpun.
Universitas Indonesia
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Penelitian ini meneliti, apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performimg Loan/Finance (NPL/NPF), Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO), dan Loan/Financing to Deposit Ratio (LDR/FDR) mampu
mempengaruhi Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) pada
perusahaan perbankan syariah di Indonesia periode tahun 2007-2010. Hasil
pegujian hipotesis dengan menggunakan analisis transformasi regresi berganda
dengan empat variabel independen (CAR, NPF, BOPO, dan FDR) dan dua
variabel dependen yaitu Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE)
menunjukkan bahwa:
1. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh tidak signifikan terhadap
Return On Asset (ROA), sedangkan terhadap Return On Equity (ROE)
pengaruhnya negatif dan signifikan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena
pembiayaan dalam bentuk musyarakah yang terlalu tinggi dengan tingkat risiko
yang tinggi. Oleh karena itu dengan adanya risiko yang tinggi, variabel CAR
dapat berhubungan negatif dengan profitabilitas.
2. Variabel Non Performing Finance (NPF) berpengaruh tidak signifikan terhadap
Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Pada periode penelitian
tingkat Non Performing Finance (NPF) perusahaan perbankan syariah masih
tergolong aman, yaitu di bawah 5 persen. Dimana ketentuan Bank Indonesia
menetapkan maksimum NPF sebesar 5 persen
3. Variabel Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dan
68
Universitas Indonesia
69
Return On Equity (ROE). Oleh sebab itu semakin besar BOPO, maka akan
semakin kecil atau menurun kinerja keuangan perbankan. Begitu juga
sebaliknya, jika BOPO semakin kecil, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja
keuangan suatu perusahaan (perbankan) semakin meningkat atau membaik.
4. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Return On Asset (ROA). Jika rasio Financing to Deposit Ratio
(FDR) bank berada pada standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, maka
laba yang diperoleh oleh bank tersebut akan meningkat (dengan asumsi bank
tersebut mampu menyalurkan pembiayaannya secara efektif). Dengan
meningkatnya laba, maka Return On Asset (ROA) juga akan meningkat,
karena laba merupakan komponen yang membentuk Return On Asset (ROA).
Sedangkan dengan Return On Equity (ROE), FDR tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan.
6.2 Saran
a) Saran Manajerial
1. Pembiayaan musyarakah harus lebih diminimalkan sehingga tingkat risiko
lebih rendah. Tingkat risiko yang tinggi dapat menyebabkan hubungan
yang negatif antara variabel CAR dengan profitabilitas.
2. Perlu memperhatikan besarnya dana pihak ketiga. Karena jika dana pihak
ketiga itu besar sedangkan pembiayaan yang dilakukan sedikit, maka dapat
menyebabkan terganggunya likuiditas pada bank tersebut.
b) Saran Penelitian Selanjutnya
1. Pengujian terhadap kinerja bank syariah perlu dilakukan lagi pada jangka
waktu yang lebih lama sehubungan dengan adanya siklus hidup (life cycle)
perusahaan dengan menggunakan kerangka yang sama.
Universitas Indonesia
70
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penyebab dari pengaruhpengaruh variabel independen (CAR, FDR, BOPO, dan NPF) terhadap
variabel dependen (ROA dan ROE).
Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
71
Universitas Indonesia
72
Gozali, Imam. (2007). Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing
to Deposit Ratio), BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan
Operasional) dan NPL (Non Performing Loan) terhadap Profitabilitas Bank
Syariah Mandiri (Januari: 2004 Oktober: 2006). Skripsi Universitas Islam
Indonesia. Yogyakarta.
Januarti, Indira. (2002). Variabel Proksi CAMEL dan Karakteristik Bank Lainnya
Untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank di Indonesia. Jurnal Bisnis Strategi.
Vol 10. Desember, pp 1-10.
Kasmir. (2003). Manajemen Perbankan. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kuncoro M, Suhardjono. (2002). Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi.
BPFE. Yogyakarta.
Muhammad. (2005). Manajemen Bank Syariah. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Nachrowi, Djalal Nachrowi., dan Usman, Hardius. (2006). Pendekatan Populer
dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
PEBSFEUI. (2011). Indonesia Shariah Economic Outlook (ISEO) 2011.
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Ponco, Budi. (2008). Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, NIM, dan LDR
Terhadap ROA (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007). Tesis Universitas Diponegoro.
Semarang.
Priyatno, D. (2009). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Andi. Yogyakarta.
Setiawan, Adi. (2009). Analisis Pengaruh Makroekonomi, Pangsa Pasar, dan
Karakteristik Bank Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Pada Bank
Syariah Periode 2005-2008). Tesis Universitas Diponegoro. Semarang.
Siamat, D. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan Edisi 5. Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Van-Horne, J.C. (2005). Prinsip-prinsip Manajemen keuangan. Salemba. Jakarta.
Universitas Indonesia
73
Universitas Indonesia
LAMPIRAN
Tahun
2007
2008
2009
2010
ROA
ROE
CAR
NPF
BOPO
FDR
2,15
41,77
12,82
2,06
73,32
83,73
2,21
40,81
12,53
1,78
73,56
83,86
2,20
38,81
10,69
1,55
73,35
85,51
2,18
40,12
10,53
1,39
74,87
84,54
2,05
51,61
14,73
2,63
78,01
91,05
1,94
51,35
12,28
2,15
77,89
89,21
1,91
48,78
11,54
2,22
78,13
99,11
1,83
46,21
12,66
2,37
78,71
89,12
2,08
38,77
14,73
2,15
72,05
86,85
2,00
38,21
14,00
1,92
73,88
87,03
2,11
40,17
13,30
2,16
74,05
87,93
2,23
44,20
12,39
1,34
73,76
83,17
2,04
53,10
12,50
0,66
74,66
83,93
2,22
60,04
12,43
0,88
73,15
85,16
2,30
64,83
11,47
1,45
71,84
86,31
2,21
63,58
10,60
1,29
74,97
82,54
Universitas Indonesia
Tahun
2007
2008
2009
2010
ROA
ROE
CAR
NPF
BOPO
FDR
3,26
31,15
14,85
2,70
77,69
90,51
3,03
29,72
12,66
3,93
84,52
97,06
2,41
24,29
11,23
4,96
82,09
102,87
2,27
23,24
10,69
1,33
82,75
99,16
3,04
37,49
11,46
1,61
75,76
95,73
2,77
34,37
9,57
3,72
78,05
102,94
2,62
33,21
11,25
3,88
78,73
106,39
2,60
33,14
10,83
3,85
78,94
104,41
2,76
42,13
12,10
5,82
78,10
98,44
1,83
28,74
11,16
3,23
86,33
90,27
0,53
8,49
10,82
7,32
95,71
92,93
0,45
8,03
11,10
4,10
95,50
85,82
1,48
26,86
10,48
5,83
87,58
99,47
1,07
19,63
10,03
3,93
90,52
103,71
0,81
11,54
14,53
3,36
89,33
99,68
1,36
17,78
13,26
3,51
87,38
91,52
Universitas Indonesia
Tahun
2007
2008
2009
2010
ROA
ROE
CAR
NPF Net
BOPO
FDR
5,43
89,83
9,32
1,90
70,19
97,15
5,37
60,70
10,72
1,10
69,64
98,83
5,59
61,84
11,58
1,19
67,78
93,68
5,36
57,99
12,91
0,42
67,84
86,08
4,25
43,45
17,56
0,41
71,56
90,26
3,15
32,00
18,14
0,98
68,02
81,76
2,14
22,45
15,51
0,93
75,66
81,16
0,98
11,06
13,48
0,97
89,03
79,58
0,62
9,72
12,04
1,16
93,66
90,23
1,56
25,32
11,45
0,98
86,59
85,20
2,08
35,11
11,06
1,00
85,10
82,25
2,22
39,97
10,96
1,28
84,42
81,39
3,18
65,27
12,14
1,80
81,19
92,43
2,98
61,27
12,11
2,02
82,96
86,68
2,47
37,28
12,36
2,60
85,92
89,11
1,90
26,81
13,14
2,11
88,86
78,17
Universitas Indonesia
Histogram
14
Frequency
12
10
0
-2
-1
Mean =-2.7E-15
Std. Dev. =0.957
N =48
Histogram
Frequency
0
-2
-1
Mean =-1.69E-15
Std. Dev. =0.957
N =48
Universitas Indonesia
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Universitas Indonesia
residual_ROA
48
.0000
.75637
.152
.152
-.110
1.056
.215
Normal Parameters
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
residual_ROE
N
a
Normal Parameters
48
.0000
10.53325
.121
.121
-.056
.837
.485
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
ANOVA(b)
Model
1
Regression
Residual
Sum of
Squares
38,765
26,889
Mean Square
9,691
43
,625
df
F
15,498
Sig.
,000(a)
Total
47
65,654
a Predictors: (Constant), FDR, BOPO, CAR, NPF
b Dependent Variable: ROA
Universitas Indonesia
ANOVA(b)
Model
1
Regression
Sum of
Squares
9085,028
df
Residual
43
5214,619
47
14299,647
a Predictors: (Constant), FDR, BOPO, CAR, NPF
b Dependent Variable: ROE
Mean Square
2271,257
F
18,729
Sig.
,000(a)
121,270
Total
Model Summary(b)
Adjusted R
Square
R Square
R
,552
,590
,768(a)
a Predictors: (Constant), FDR, BOPO, CAR, NPF
b Dependent Variable: ROA
Model
1
Std. Error of
the Estimate
,79077
Model Summary(b)
Adjusted R
Square
R Square
R
,601
,635
,797(a)
a Predictors: (Constant), FDR, BOPO, CAR, NPF
b Dependent Variable: ROE
Model
1
Std. Error of
the Estimate
11,01228
Universitas Indonesia
Scatterplot
-1
-2
Scatterplot
-2
-2
Universitas Indonesia
Case Number
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
Std. Residual
-,691
-,669
-,967
-,771
-,477
-,739
-1,441
-,697
-1,038
-1,001
-,884
-,675
-,993
-1,001
-1,074
-,603
1,070
1,384
,040
-,625
-,230
-,396
-,609
-,501
,496
,332
,615
,276
-,035
-,898
-1,001
-,039
1,920
1,555
2,004
2,137
1,175
,054
-,332
-,041
-,647
-,111
,537
,739
,957
1,373
1,090
1,429
ROA
2,15
2,21
2,20
2,18
2,05
1,94
1,91
1,83
2,08
2,00
2,11
2,23
2,04
2,22
2,30
2,21
3,26
3,03
2,41
2,27
3,04
2,77
2,62
2,60
2,76
1,83
,53
,45
1,48
1,07
,81
1,36
5,43
5,37
5,59
5,36
4,25
3,15
2,14
,98
,62
1,56
2,08
2,22
3,18
2,98
2,47
1,90
Predicted
Value
2,6962
2,7389
2,9647
2,7899
2,4269
2,5245
3,0493
2,3811
2,9009
2,7914
2,8091
2,7634
2,8249
3,0116
3,1490
2,6867
2,4139
1,9357
2,3783
2,7641
3,2222
3,0833
3,1014
2,9959
2,3677
1,5674
,0437
,2320
1,5079
1,7804
1,6016
1,3911
3,9114
4,1401
4,0049
3,6701
3,3210
3,1077
2,4025
1,0122
1,1314
1,6476
1,6558
1,6353
2,4229
1,8943
1,6078
,7698
Residual
-,54617
-,52892
-,76466
-,60988
-,37694
-,58453
-1,13934
-,55112
-,82090
-,79136
-,69910
-,53344
-,78493
-,79164
-,84905
-,47670
,84606
1,09432
,03170
-,49414
-,18217
-,31326
-,48143
-,39589
,39233
,26264
,48634
,21800
-,02793
-,71044
-,79158
-,03112
1,51857
1,22991
1,58505
1,68992
,92903
,04233
-,26246
-,03220
-,51142
-,08759
,42425
,58471
,75708
1,08568
,86224
1,13015
Universitas Indonesia
Casewise Diagnosticsa
Case Number
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
Std. Residual
-,633
-,800
-1,596
-1,314
1,758
,874
,576
,679
-,461
-,471
-,449
-,559
,366
,771
,770
,819
-,113
,368
-,782
-1,365
-,958
-1,160
-,570
-,703
,510
-,059
-,050
-,461
,140
-,334
,044
-,184
2,283
-,073
-,050
-,147
,635
-,833
-1,320
-,874
-,558
-,535
-,040
,280
2,623
2,485
,947
,524
ROE
41,77
40,81
38,81
40,12
51,61
51,35
48,78
46,21
38,77
38,21
40,17
44,20
53,10
60,04
64,83
63,58
31,15
29,72
24,29
23,24
37,49
34,37
33,21
33,14
42,13
28,74
8,49
8,03
26,86
19,63
11,54
17,78
89,83
60,70
61,84
57,99
43,45
32,00
22,45
11,06
9,72
25,32
35,11
39,97
65,27
61,27
37,28
26,81
Predicted
Value
48,7404
49,6241
56,3880
54,5869
32,2558
41,7307
42,4370
38,7379
43,8449
43,3920
45,1137
50,3550
49,0708
51,5446
56,3511
54,5565
32,3965
25,6644
32,8993
38,2736
48,0353
47,1409
39,4901
40,8762
36,5181
29,3947
9,0438
13,1062
25,3140
23,3068
11,0545
19,8052
64,6835
61,5019
62,3957
59,6140
36,4606
41,1777
36,9846
20,6863
15,8614
31,2069
35,5496
36,8852
36,3818
33,9078
26,8499
21,0440
Residual
-6,97043
-8,81410
-17,57797
-14,46687
19,35424
9,61933
6,34298
7,47208
-5,07488
-5,18202
-4,94373
-6,15502
4,02920
8,49537
8,47888
9,02353
-1,24647
4,05557
-8,60929
-15,03355
-10,54527
-12,77088
-6,28010
-7,73615
5,61188
-,65466
-,55379
-5,07617
1,54599
-3,67683
,48547
-2,02524
25,14652
-,80193
-,55574
-1,62401
6,98938
-9,17773
-14,53462
-9,62632
-6,14141
-5,88693
-,43958
3,08478
28,88817
27,36225
10,43011
5,76597
Universitas Indonesia
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error of
Predicted Value
Adjusted Predicted Value
Residual
Std. Residual
Stud. Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance
Cook's Distance
Centered Leverage Value
Minimum
,0437
-2,595
Maximum
4,1401
1,915
Mean
2,4006
,000
Std. Deviation
,90818
1,000
,119
,455
,244
,074
48
-,1977
-1,13934
-1,441
-1,493
-1,22301
-1,515
,090
,000
,002
3,9473
1,68992
2,137
2,227
1,83592
2,341
14,608
,141
,311
2,3897
,00000
,000
,006
,01093
,015
3,917
,023
,083
,90635
,75637
,957
1,009
,84303
1,025
3,074
,033
,065
48
48
48
48
48
48
48
48
48
48
48
Residuals Statisticsa
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error of
Predicted Value
Adjusted Predicted Value
Residual
Std. Residual
Stud. Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance
Cook's Distance
Centered Leverage Value
Minimum
9,0438
-2,125
Maximum
64,6835
1,877
Mean
38,5883
,000
Std. Deviation
13,90318
1,000
1,661
6,342
3,404
1,033
48
9,3186
-17,57797
-1,596
-1,670
-19,23631
-1,707
,090
,000
,002
62,4520
28,88817
2,623
2,676
30,06844
2,897
14,608
,199
,311
38,7405
,00000
,000
-,007
-,15213
,005
3,917
,020
,083
13,79405
10,53325
,957
1,001
11,55757
1,036
3,074
,033
,065
48
48
48
48
48
48
48
48
48
48
48
Universitas Indonesia
Coefficients(a)
Unstandardized
Coefficients
Model
1
Standardized
Coefficients
Std. Error
(Constant)
6,663
2,952
CAR
-,041
,069
NPF
-,174
BOPO
FDR
Beta
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
2,257
,029
,709
12,617
-,064
-,591
,557
-,181
,099
,823
1,215
,111
-,224
-1,566
,125
-,398
,050
,467
2,140
-,103
,019
-,652
-5,454
,000
-,142
-,065
,666
1,502
,054
,021
,336
2,592
,013
,012
,095
,566
1,766
Coefficients(a)
Unstandardized
Coefficients
Model
1
(Constant)
Standardized
Coefficients
Std. Error
235,551
41,114
CAR
-3,454
,966
NPF
-1,147
BOPO
FDR
Beta
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
5,729
,000
152,638
318,465
-,363
-3,575
,001
-5,403
-1,506
,823
1,215
1,546
-,100
-,742
,462
-4,265
1,972
,467
2,140
-1,756
,264
-,751
-6,655
,000
-2,288
-1,224
,666
1,502
-,136
,288
-,058
-,472
,639
-,718
,445
,566
1,766