: Ass, permisi bu
: Terima kasih bu, ada yang ingin saya sampaikan bu? Terkait permasalah pasian Tn. N
yang dirawat di ruang Melati.
: Ya bu, sebenarnya pasien Tn. N, usia 35 tahun datang dengan keadaan tidak sadar
dan diagnose medis yang ditemukan adalah Diare Akut. Setelah dirawat selama 3
hari dan sudah diberi tindakan keperawatan serta tindakan medis seperti halnya
terapi pengganti cairan dan medikasi ternyata diare yang dialami Tn. N masih belum
berkurang, pasien masih merasakan lemah, ketika pengkajian terakhir yang saya
lakukan kemarin bu. Untuk itu, saya meminta ijin kepada ibu untuk mengadakan
ronde keperawatan untuk menganalisa dan mendiskusikan dalam ronde keperawatan
yang akan kita laksanakan.
KARU : Oke, seperti itu kejadiannya, sebelum kamu konsultasikan masalah ini ke saya,
Apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde?
PP
: Sudah bu, pihak-pihak terkait pun sudah saya hubungi dan meminta kesediaannya
untuk membahas masalah ini.
KARU : Siapakah yang akan kamu ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan dan kapan
waktu pelaksanaanya?
PP
KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan yang
perlu di persiapkan.
PP
Inform Concent
Setelah Mendapatkan Izin dari KARU, Perawat PP mengunjungi pasien Tn. N untuk
melakukan inform concent dan meminta persetujuan untuk dilakukan ronde keperawatan.
PP
Keluarga Px
PP
: Begini ya bu, untuk menindak lanjuti masalah penyakit yang masih dirasakan
anak ibu maka kami berencana untuk mengadakan ronde keperawatan. Ronde
keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang belum
terselesaikan yang nantinya pemasalahan ini akan diberikan solusi oleh
perawat ahli dan perawat lainnya. Tujuan tindakan ronde keperawatan ini
adalah untuk menyelesaikan permasalah yang masih dirasakan anak ibu saat
ini. Untuk itu saya meminta ijin kepada ibu untuk mengadakan ronde
keperawatan besok kamis sore jam 15.00 di Ruang Diskusi Khusus dan mohon
ibu untuk mengisi formulir persetujuan tindakan ronde keperawatan.
Keluarga Px
: Saya setuju mbak perawat, asalkan penyakit anak saya bisa segera sembuh.
PP
: Baiklah terima kasih atas persetujuan anda dan saya permisi dahulu. Besok
kamis jam 15.00 ibu gabung bersama kami untuk membahas masalah yang
masih di rasakan oleh anak ibu, tempatnya di Ruang Diskusi Khusus
Sehari kemudian KARU, PP dan Tim ronde keperawatan berkumpul di Ruang Diskusi
Khusus
KARU
: Assalamualaikum, terima kasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan
mengadakan
ronde
keperawatan.
Silahkan
kepada
Katim
untuk
PP1
: Pasien masih terlihat lemah dan tidak nafsu makan selama dirawat di RS.
Karu
PP1
: Baiklah saya akan melihat pasien bernama Tn. X untuk menyamakan data
yang sudah ada bersama PA.
: Ass, permisi bu kami dari tim ronde keperawatan bermaksud untuk menanyakan
perihal yang masih dirasakan anak ibu saat ini.
: Bagaimana kondisi suami ibu saat ini apakah masih lemas atau ada keluhan
tambahan.
IbuPx : Alhamdulillah lemas sudah agak berkurang tapi bapak masih tidak ada nafsu makan.
PP2
: Selain itu, apakah ada keluhan lain yang dirasakan oleh bapak?
Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke Ruang Diskusi Khusus
untuk menindak lanjuti dan membahas masalah yang ada.
KARU : Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada PP1 dan 2 untuk
memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan diberikan kepada Tn. X
Katim
: Setelah saya mendapatkan hasil validasi dari PP 1 dan 2 kepada pasien langsung,
saya melaporkan bahwasannya pasien masih tampak lemas dan juga mengeluhkan
tidak nafsu makan.
KARU : dari perawat pelaksana intervensi apa yang kira-kira bisa diberikan untuk
mengurangi keluhan pasien?
PP1: modifikasi makanan untuk mengatasi nafsu makan pasien, pemberian cairan yang
adekuat sesuai dengan kebutuhan.
KARU : Baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini dan terima kasih
atas partisipasinya dan saya ucapkan terima kasih wassalam.