Anda di halaman 1dari 6

Critical Review Jurnal

Perencanaan Strategis Dalam Upaya Menyelaraskan Tujuan Organisasi Dan Tujuan Karyawan
Dengan Pendekatan Total Performance Scorecard
(Studi Kasus Departemen Internal Audit Perusahaan Minyak dan Gas Bumi)
Metodelogi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada salah satu anak perusahaan minyak dan gas bumi dari China. Responden
yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua individu yang terlibat di dalam proses berlangsungnya
organisasi pada Departemen Internal Audit, mulai dari manager, head of sampai dengan staff biasa.
Metodologi penelitian yang dilakukan diawali dengan studi pendahuluan dimana menggambarkan
kondisi objek penelitian dan mengetahui masalah yang akan dijadikan inti penelitian. pengumpulan data, yang
terdiri dari dua jenis, yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer adalah
wawancara, pengumpulan data melalui pengisian kuesioner Personal Balanced Scorecard (PBSC), dan
pertemuan internal untuk perumusan PBSC. Sedangkan yang termasuk pengumpulan data sekunder adalah
informasi tentang struktur organisasi perusahaan, informasi tentang visi, misi dan tujuan organisasi departemen
terkait, serta informasi tentang bisnis model departemen dan section terkait.
Jumlah peserta yang terlibat dalam pengisian kuesioner PBSC ini adalah sebanyak jumlah karyawan
yang ada pada Departemen Internal Audit, yaitu sebanyak dua belas orang/responden yang terdiri dari
manager, head of section dan karyawan. Namun demikian, dari dua belas peserta tersebut, yang
mengembalikan form PBSC hanya sembilan orang/responden saja

Hasil Perencanaan Strategi dan Pembahsan


Dalam tulisan ini untuk melihat bagaimana hasil perencanaan strategis dalam upaya
menyelaraskan tujuan organisasi dan tujuan karyawan dengan pendekatan Total Performance
Scorecard dilakukan dengan beberapa tahap , dimana :
1. Perumusan Personal Balance Scorecard (PBSC)
Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah dengan merumuskan rencana kerja individu
(PBSC) pada seorang karyawan di departemen Internal Audit dimana PBSC tersebut berisi
tentang Visi , Misi dan Peran Kunci karyawan tersebut dalam kehidupannya di berbagaii aspek.

2. Perumusan Organizational Balance Scorecard (OBSC)


Selanjutnya adalah tahap perumusan rencana kerja organisasi pada departemen internal audit.
Dimana dalam tulisan ini mengacu kepada The Institute of Internal Audit. Sama seperti PBSC
dalam OBSC langkah pertama yang harus ditentukan organisasi adalah pembuatan visi dan misi,
selanjutnya mengacu pada perspektif executives.Mengapa ? karena Departemeen internal audit
bergerak dibidang jasa yang memiliki tujuan akhir mencapai kepuasan pelanggan. Dalam
penelitian ini Departemen Audit menggunakan perspektif management dan Auditee yang juga
dianggap sebagai stakeholders , sementara auditee yang dimaksud adalah pihak/departmen yang
diaudit. Serta adanya pengetahuan dan pembelajaran untuk perbaikan yang berkesinambungan .

Faktor keberhasilan dalam penelitian ini diambil dari Balanced Scorecard yang ada didalam
The Institute of Internal Audit yang akan ditampilkan pada table berikut.

3.Perumusan Scorecard Section berdasarkan Balance Scorecard Departemen


Langkah berikutnya adalah merumuskan scorecard pada tiap section yang dilakukan melalui
wawancara dengan manager departemen dan pemimpin masing-masing section yang dapat dilihat
dari visi-misi organisasi dan visi dan misi tiap section. Tolok ukur yang yang ada pada scorecard di
tipan section dapat diukur melalui kinerja tiap section,target yang hendak dicapai tiap section, serta
upaya yang dilakukan untuk mecapai target yang ada sesuai dengan empat perpektif yang digunakan
dalam balance scorecard , berikut ini akan dilampirkan beberapa factor penentu keberhasilan
berdasarkan perspekrif executives

4. Menyelaraskan Scorecard department dengan Scorecard section serta rencana kinerja


anggota tim yang terkait.

Setelah melewati tahap-tahap yang telah dijelskan diatas langkah terakhir yang digunakan
dalam melihat bagaimana hasil perencanaan strategis dalam upaya menyelaraskan tujuan
organisasi dan tujuan karyawan dengan pendekatan Total Performance Scorecard adalah
tahap mengkomunikasikan dan menghubungkan scorecard departemen dengan scorecard
section dan rencana anggota tim yang terkait. Hal ini bertujuan agar visi personal sinergis
dengan visiorganisasi sehingga tercapainya visi strategis yang akan diterapkan.

Dengan adanya rancangan kinerja maka dapat dietahui beberapa halyang salig mendukung
dan saling berhubungan antara scorecard departtemen ,scorecard section dan rencana kerja individu.
Hubungan antara section dan rencana kerja individu pada departemen internal audit dalam penelitian
ini dapat dilihat melalui diagram berikut :

Kesimpulan
Perencanaan strategis dalam upaya menyelaraskan tujuan organisasi dan tujuan karyawan
dengan pendekatan Total Performance Scorecard dalam penelitian ini menghasilkan diagram
hubungan antara scorecard departemen, scorecard section dan rencana kerja individu (yang dalam
penelitian ini diambil dari rencana kerja individu bapak X) dalam perspektif keuangan. Penelitian ini
dapat dimanfaatkan untuk melihat sejauh mana manfaat scorecard sebagai alat ukur untuk melihat
pencapaian target baik pencapaian target individu dan organisasi sebagai cara untuk meninjau kinerja
dan perbaikan yang dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk dapat mencapai tujuan sesuai
dengan visi dan misi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai