Anda di halaman 1dari 2

Qowaid Fiqhiyah

No

Terjemah
Setiap perkara tergantung pada maksudnya.
Tidak ada pahala kecuali dengan niat

Yang dianggap dalam Aqad adalah tujuan dan


Sesuatu yang sudah yakin tidak dapat dihilangkan
dengan sesuatu yang meragukan
Hukum yang kuat adalah bebasnya seseorang dalak
menanggung sesuatu
Prinsipnya hukum yang kuat pada sifat-sifat yang
mendatang adalh tidak ada
Pada prinsipnya hukum yang terkuat adalah
menganggap tetap apa yangtelah ada sejak semula
Tidak dapat diterima sesuatu yang didasarkan pada
dhan yang jelas salahnya
Kemadharatan itu harus dihilangkan
Kemadharatan yang terjadi tidak dapat dianggap
sejak semula terjadi
Sesuatu yang telah ada lebih dahulu tidak harus
ditangguhkan karena lamanya.
Kemadharatan itu harus dihilangkan menurut batasbatas kemungkinan
Kemadharatan yang lebih berat dihilangkan dengan
kemadharatan yang lebih ringan
Kemadharatan tidak boleh dihilangkan engan
kemadharatan yang sebanding
Tidak boleh membuat kemadharatan dan membalas
kemadharatan
Kesukaran mendatangkan kemudahan

Qowaid

Suatu perkara apabila sempit maka diperluas


(dipermudah)
Keadaan darurat itu membolehkan ketentuanketentuan yang dilarang
Keadaan darurat itu ditntukn ukurannya menurut
kadar yang diperintahkannya.
Keterpaksaan itu tidak boleh membatalkan hak
orang lain
Adat kebiasaan bisa ditetapkan sebagai hukum
Apa yang biasa diperbuat orang banyak, merupakan
landasan yang wajib diamalkan
Tidak dapat diingkari adanya perubahan hukum
lantaran perubahan masa
Tulisan itu sama dengan ucapan
Menentukan dengan dasar adat seperti menentukan
dengan dasar Nash

Anda mungkin juga menyukai