Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL USAHA

PEMBESARAN BIBIT IKAN LELE UNGGUL

Diusulkan Oleh:

BURHAN HAFID
AGUNG SITOMPUL

( 1307114576 ) Teknik Mesin


( 1307123584 ) Teknik Mesin

PUSAT PENGEMBANGAN KARIR DAN KEWIRAUSAHAAN (P2K2)


UNIVERSITAS RIAU
2015

HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA

1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Pelaksana Kegiatan
Ketua
Anggota
Jurusan
Perguruan Tinggi
Alamat
No. Telp
Email
4. Dosen Pembimbing
Nama Lengkap
NIP
NIDN

: Pembesaran Bibit Unggul Ikan Lele


: kewirausahaan
: Burhan Hafid
: Agung Sitompul
: Teknik Mesin
: UNIVERSITAS RIAU
: Kampus Bina Widya Km. 12,5
: 082383823877
: bung.hafied@gmail.com
: Dodi Softyan Arief, ST.,MT.
: 197812022008011007
: 0009018204

5. Biaya Kegiatan
: Rp 4.425.000
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2.5 bulan

Pekanbaru, 9 Juni 2015


Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Ketua Pelaksana Kegiatan

Dodi Sofyan Arief, ST, MT


NIP: 197812022008011007

Burha Hafid
NIM: 1307114576

Kepala Jurusan Teknik Mesin

Nazaruddin, ST, MT
NIP: 197204211999031002

DAFTAR ISI
2

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................................
USUL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA............................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................................
A. JUDUL........................................................................................................................................
B. KOMPETENSI TIM PENGUSUL.............................................................................................
C. LATAR BELAKANG.................................................................................................................
D. TUJUAN.....................................................................................................................................
E. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.............................................................................
F. TAHAP PRODUKSI....................................................................................................................
G. TAHAP PROMOSI DAN PEMASARAN.................................................................................
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM............................................................................................
J. RANCANGAN BIAYA.............................................................................................................
K. KEUANGAN............................................................................................................................
LAMPIRAN..................................................................................................................................

A. JUDUL

Nama usaha : Sukses Mandiri


Jenis Usaha : Pembesaran Bibit Ikan Lele
Alamat Usaha : jl.bata no 79 tampan permai panam

B. KOMPETENSI TIM PENGUSUL


Usaha yang ingin akan saya lakukan ini adalah rintisan usaha baru Dari pengalaman saya
sewaktu megang kerja kemarin, saya mendapat pengetahuan yang banyak tentang ikan
lele, dari mulai pakan, perawatan, penggantian air kolam , dan mencari pakan ikan. Saya
belajar dari pemiliknya. Saya sudah memiliki sedikit ilmu untuk dapat menjalankan
usaha yang ingin saya lakukan ini.

C. LATAR BELAKANG
Ikan lele merupakan ikan yang hidup di air tawar, ikan ini banyak mengandung protein,
lemak dan gizi yang tinggi serta rasa daging yang lembut. Di pekanbaru masakan dari
ikan lele sering disebut dengan Pecel Lele sangat diminati oleh kalangan pelajar,
mahasiswa dan anak muda,. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan rasanya
yang enak, sehingga kebutuhan ikan lele dipekanbaru dari tahun-ketahun semakin
meningkat.
Hal ini mrerupakan suatu peluang usaha yang sangat bagus untuk melakukan suatu
usaha pembibitan dan pembesaran ikan lele, saya pun mendapatkan ide untuk membuat
usaha pembesaran bibit ikan lele, usaha ini khusus hanya memebesarkan bibit ikan lele
unggul yang jenis ikan lelenya Sangkuriang. Saya ingin melakukan usaha ini di
belakang rumah saya yang masih memiliki lahan kosong yang kecil. Saya akan membuat
dua buah kolem terpal berukuran 2 x 2 x 0.8 m dangan kapasitas 1000 ekor ikan/kolam.,
saya telah melakukan kerja sama dengan usaha pembibitan ikan lele sangkuriang UPR
Berkah Mulia yang memproduksi bibit ikan lele unggul Sangkuriang bersertifikat yang
berada di rokan hulu pasir pengaraian ujung batu.

Saya akan dibimbing langsung oleh pemilik UPR Berkah Mulia untuk membuat
usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul Sangkuriang yang meliputi bibit ikan, pakan
ikan, dan perawatan ikan .
Ikan lele jenis angkuriang ini memiliki banyak keunggulan diantaranya :
1. Produksi Tinggi
Angka produksi lele sangkuriang lebih tinggi dibanding lele dumbo biasa.
Berdasarkan pengalaman di lapangan, untuk membesarkan benih lele dumbo
sebanyak 1000 ekor dengan pemberian pakan 1 kwintal hanya menghasilkan lele
konsumsi sebanyak 70-80 kg. Sedangkan untuk lele sangkuriang dengan jumlah
benih dan pakan yang sama dapat menghasilkan 1 1,4 kwintal.
2. Masa Panen Lebih Cepat
Masa panen lele sangkuriang baik di tingkat pembenihan maupun di tingkat
pembesaran terbukti lebih cepat dibandingkan dengan lele dumbo. Di tingkat
pembenih, pertumbuhan lele sangkuriang dari ukuran 2-3 cm untuk mencapai
ukuran 5-6 cm hanya memerlukan waktu 20-25 hari. Sedangkan pada lele dumbo
membutuhkan waktu sekitar 30-40 hari.
Pada tingkat pembesaran, untuk penebaran benih ukuran 5-6 cm, untuk mencapai
ukuran lele konsumsi siap panen lele sangkuriang hanya membutuhkan waktu 5060 hari dengan asumsi suhu udara rata-rata 25-28 derajat celcius. Masa panen
akan lebih cepat lagi jika dibesarkan di daerah yang memiliki suhu yang tinggi.
Sebagai contoh untuk daerah yang suhunya 35-38 derajat celcius hanya
memerlukan waktu 45 hari saja sampai lele siap panen. Sementara pada lele
dumbo memerlukan waktu 3-4 bulan.
3. Lebih Tahan Terhadap Penyakit
Semua jenis lele memiliki pertahanan tubuh berupa lendir di kulitnya, termasuk
lele sangkuriang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Balai Besar
Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, jenis bakteri yang
sering menyerang ikan air tawar jarang ditemukan di kolam atau wadah budi daya
lele sangkuriang, terutama Trichoda sp. Dan Ichthiophthirius sp. Namun demikian
langkah-langkah pencegahan terhadap penyakit mutlak diperlukan.
4. Kualitas Daging Lebih Unggul
Daging lele sangkuriang memiliki tekstur daging yang lebih padat dan minim
kandungan lemak jika dibanding lele dumbo. Dari segi rasa pun memiliki
keunggulan yakni lebih renyah, lebih gurih, dan tidak bau lumpur. Apalagi jika
5

dibudidayakan secara organik lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. Lele jenis
inipun memiliki kandungan omega3 yang sangat baik untuk pertumbuhan dan
kecerdasan otak.

D. TUJUAN
Tujuan diajukan proposal ini adalah :
1. Saya sebagai mahasiswa ingin melakukan usaha dan belajar mandiri dapat
membiayai uang kuliah saya dengan usaha sendiri
2. Menambah pengalaman kerja untuk modal di masa depan
3. Meningkatkan keterampilan dan sumber daya manusia dalam berwirausaha

E. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


Secara umum usaha kami berorientasi pada aktivitas produksi dan pemasaran. Untuk
melakukan proses produksi ikan lele, kami membutuhkan bahan baku berupa bibit ikan
lele sangkuriang. Bibit ikan lele ini kami peroleh dari Usaha Pembibitan Rakyat ( UPR
Berkah Mulia) yang beraa di Pasir pengaraian rokan hulu.
Strategi pemasaran yang kami gunakan ialah direct selling atau penjualan langsung
produk kepada konsumen akhir. Sasaran utama penjualan produk kami adalah rumah
makan, pecel lele, pasar, dan warung-warung kecel yang menjual sayur-sayuran dan ikan
serta prnjualannya denang melalui SMS, maupun telepon/
1. Gambaran Usaha
Kegiatan usaha atau bisnis yang akan kami lakukan ini ialah usaha untuk produksi
ikan lele dari pembesaran bibit ikan lele unggul kemudian memasarkannya kepada
konsumen akhir.
2. Kondisi Umum Lingkungan Usaha
Sasaran utama atau target pasar atas produk kami ialah rumah makan, pecel lele,
pasar dan warung kecil, kami melakukan penjualan tersebut secara langsung dan
menerima pesanan melalui SMS maupun telepon. Kami akan survey langsung ke
rumah makan , pecel lele dan pasar untuk mempromosikan produk kami nanti.
3. Usaha pembesaran bibit ikan lele ini akan dijalankan oleh kami berdua, masingmasing anggota kelompok akan diposisikan sesuai dengan keahliannya. Saya sebagai
ketua kelompok akan mengkoordinir seluruh departemen yang terlibat proses bisnis
6

sekaligus mengkoordinir dan memantau proses produksi, termasuk menangani


persediaan pakan ikan yang diperlukan dalam proses produksi. Bagian pemasaran,
Agung sitompul, akan menangani segala hal yang terkait dengan pemasaran produk,
termasuk menangani pemesanan melalui SMS dan telepon.
Ketua
Burhan Hafid

Tugas dan
Wewenang:
1. Mengkoordinir seluruh departemen yang terlibat
proses bisnis
2. Mengkoordinir dan memantau proses Produksi

Anggota
Agung Sitompul
`

Tugas dan
Wewenang:
1. Menangani segala hal yang terkait dengan
pemsaran produk
2. Membuat pembukuan atas transaksi-transaksi bisni
Diagram 1. Struktur Organisasi
4. Sumber dan Bahan baku
Bahan baku yang kami gunakan untuk pembesaran bibit ikan lele adalah bibit ikan
lele unggul bersertifikat jenis sangkuriang. Bibit ikan lele ini kami peroleh ai UPR
Berkah Mulia di daerah pasir pengaraian rokan hulu, kami telah mealakukan
kerjasama dengan pemilik UPR Berkah Mulia ini, kami akan di bombing langsung
mengenai usaha ikan lele ini. Untuk bahan lainnya seperti pakan ikan , terpal kayu,
paku dan lainnya kami beli di pekanbaru
7

5. Analisis Ekonomi
Secara sederhana biaya untuk satu kali produksi dapat dihitung sebagai berikut :
a. Biaya Produksi
Biaya produksi yang dimaksud ,meliputi biaya beli bibit, ongkos pengiriman bibit,
pakan, biaya tenaga kerja , dan biaya over head.
b. Biaya Pemasaran dan distribusi produk
Biaya pemasaran dan distribusi produk merupakan keseluruhan biaya yang
diperlukan untuk mempromosikan produk dan pulsa handphone untuk melakukan
promosi melalui SMS ditambah biaya untuk menyalurkan produk dari produsen ke
konsumen. Yang tergolong ke dalam biaya untuk menyalurkan produk dari
produsen ke konsumen atau disebut biaya distribusi produk ini ialah biaya biaya seperti biaya transportasi dan komisi konsinyi.

F. TAHAP PRODUKSI
Kami membutuhkan waktu 70 hari untuk membesarkan ikan lelele mulai dari bibit
hingga siap dipasarkan. Adapun Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut:
a. Persiapan alat-alat
Kami akan membuat kolam ikan dengna menggunakan terpal sebagai alas nya,
Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Alat
Terpal 4x4 m

Bahan
Bibit ikan lele sangkuriang

Paku 1 inchi

Pakan ikan fff.999

Papan kayu
Kayu broti

Pakan ikan 781


Vitamin

Paralon ukuran
Elbow
Lem pipa
Triplek
Table 1 Alat dan Bahan
8

b. Proses Pembesaran
1. Buat 2 buah kolam terpal berkuran 2 x 2 x 0.8 m. Sebelum bibit dimasukkan
kedalam kolam , kolam terpal yang baru harus dicuci dikeringkan kemudian diisi
air terlebih dahulu selama beberapa hari.
2. Masukkan 2000 ekor bibit ikan didalam satu kolam terlebih dahulu selama 2
minggu
3. Bibit ikan yang masih kecil di beri pakan ikan f78 selama 2 minggu.
4. Pemberian pakan dilakukan 3 kali sehari, pagi, sore dan malam hari.
5. Pemberian vitamin digunakan untuk memacu pertumbuhan bibit ikan lele supaya
cepat tumbuh besar.
6. Ganti air kolam jika air kolam sudah keruh.
7. Setelah 2 minggu bibit ikan sudah mulai tumbuh besar, lakukan seleksi bibit ikan,
pisahkan bibit ikan yang berukuran besar kedalam kolam yang satu lagi, dan bibit
ikan yang berukuran kecil tetap pada kolam yang sama.
8. Lakukan seleksi ikan setiap 2 mingggu sekali pada bulan pertama.
9.

Setelah 1 bulan , air kolam tidak perlu diganti lagi karena ikan sudah bisa
bertahan dalam kondisi air begitu.

10. Setelah sekitar umur 2.5 bulan ikan sudah tumbuh besar dan siap untuk
dipasarkan.

G. TAHAP PROMOSI DAN PEMASARAN


Sebelum memasarkan , kami akan menyurvei dan mempromosika produk ikan lele kami
ke rumah makan, dan pecel lele, kemudian kami akan menjual ikan lele seharga
Rp18.000/kg . kami akan langsung mengantarkan ikan lele ketempat tujuan. Selain itu
kami juga akan mempromosikan ke pedagang dipasar, kami akan menjual prouk ikan lele
kami di bawah harga kulakan para pedagang di pasar.
H. TAHAP EVALUASI
Evaluasi dilakukan setiap bulan untuk menilai kinerja, efektivitas, serta
efisiensi atas kegiatan usaha yang kami lakukan.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Table 2 Jadwal Kegiatan Program

J. RANCANGAN BIAYA
kami akan membuat 2 buah kolam terpal berukuran 2 x 2 x 0.8 meter di belakang rumah
saya, dengan kapasitas 1000 ekor ikan lele tiap kolam. Usaha yang akan saya lakukan
adalah usaha baru , di perkirakan akan mengahasilkan keuntungan pada 70 hari atau
sekitar 2,5 bulan
1. Kebutuhan dana
Sumber dana

= Rp4.425.000
= dari P2K2

2. Biaya yang dipperlukan = Rp4.425.000


Rincian biaya tetap Untuk 2 kolam terpal ukuran 2 x 2 x 0,8 m
No

Nama Barang

Jumlah

Harga Per Satuan

Total Harga

10

Terpal 3x4 m

Rp250.000

Rp500.000

Paku 1 inchi

1,5

Rp30.000

Rp45.000

Papan kayu

20

Rp25.000

Rp500.000

Kayu broti

26

Rp20.000

Rp520.000

Paralon ukuran

Rp15.000

Rp30.000

Elbow

Rp5.000

Rp10.000

Lem pipa

Rp7.000

Rp7.000

Triplek

Rp45.000

Rp45.000

TOTAL

Rp1.657.000

Rincian biaya untuk produksi


1. Biaya tukang = Rp 200.000
2. Biaya tranportasi pengiriman bibit ikan= Rp150.000

Rincian biaya variable untuk produksi selama 2,5 bulan


No

Nama barang

Jumlah

Harga Per Satuan

Total Harga

11

1
2

Bibit ikan lele

2000

sangkuriang

ekor

Pakan ikan fff.999

1 goni

Rp300

Rp600.000

Rp155.000

Rp155.000

@ 10kg
3

Pakan ikan 781

2 goni

Rp385.000

Rp770.000

Pakan Ikan 782

2 goni

Rp380.000

Rp760.000

Vitamin

Rp100.000

Rp100.000

Total Harga

Rp2.385.000

Total modal usaha pertama = 1.657.000 + 200.000 + 150.000 + 2.385.000


= Rp 4.425.000

K. KEUANGAN
Banyaknya volume dalam usaha ini adalah 2 kolam terpal dimana setiap kolam berisi
1000 ekor benih ikan, jadi total dari 2 kolam didapat 2000 ekor lele dengan perkiraan
tingkat kematian 20 % maka 1600 ekor lwlw yang dapat di pasarkan, dengan berat ratarata tiap lele 6 ekor/kg didapatlah 266,66 kg lele dengan harga jual dibawah harga pasar ,
kami pasang harga Rp18.000/kg di rimah makan dan pecel lele, maka pendapatannya
sebesar 18000 x 266 = Rp4.788.000,
Income
Pendapatan biaya produksi
Rp4.788.000 (150.000 + 2.385.000) = Rp2.253.000
Dengan pendapatan Rp2.253.000 selama 2,5 bulan maka diperkirakan selama lebih
kurang 5 bulan total modal usaha pertama sebesar Rp 4.425.000 akan dapat kembali .
LAMPIRAN
1. Daftar Biodata Singkat Ketua Kelompok dan Anggota Kelompok

12

a. Ketua Pelaksana Kegiatan


2. Nama
Biodata Singkat Dosen
:
Pembimbing

Burhan Hafid

NIM
:
NIP
Jurusan
:
Perguruan
Tinggi

1307114576
Dodi Softyan Arief, ST.,MT.

: Jabatan Struktural
:
Waktu untuk kegiatan PKM

Ketua Prodi Teknik mesin S1


20 Jam/minggu

Teknik Mesin
197812022008011007
Universtitas Riau

b. Anggota Pelaksana Kegiatan


Anggota I
Nama
:
NIM
:Fakultas/Jurusan
:
Perguruan Tinggi
:

Agung Sitompul
1307123584
Teknik Mesin
Universitas Riau
20 Jam/minggu

13

Gambar 1. 1 foto ketika menangkap indukan Lele

Gambar 1. 2 Indukan Lele Sangkuriang Yang Akan Di Pijahkan

14

Gambar 1. 3 Bibit Ikan Lele Sangkuriang yang siap di pasarkan

Gambar 1. 4 Gambar Ketika Saya Memberi Pakan Bibit Ikan Lele Sewaktu Magang

15

Anda mungkin juga menyukai